Anda di halaman 1dari 8

TUGAS BIOKONSERVASI

TENTANG

“ROTAN JERNANG”

Dosen Pengampu :

Drs. Nurwiyoto, M.Si

DISUSUN OLEH :

SUWARTI : (1821160034)
KELAS : 3.A BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS


MUHAMMADIYAH KOTA BENGKULU
TAHUN AJARAN 2019/2020
METODE PENELITIAN

Lokasi dan Waktu Penelitian dilakukan di Desa Air Banai, Kecamatan Hulu Palik Kabupaten
Bengkulu utara, yang merupakan habitat alami Daemonorops Draco Becc. Waktu penelitian
pada 19 Oktober 2019 Pukul 09:00 s/d 10:30 Wib.

Nomor yang bisa dihubungi :

 0857 8911 6294


 0852 1131 6134

Lokasih Penemuan
Air Banai
Dena lokasi :

Sp.4 LBD

Argamakmur

Perbo

Jogja baru

Banyumas

Kota bengkulu
Gambar akar deamonorops Draco

Akar tanaman rotan jernang ini memiliki warna keputih-putihan atau kekuning-kuningan dan
kemerah-merahan.memiliki sistem perakaran serabut dengan akar yang bergerak vertical sangat
sedikit dibanding dengan akar yang bergerak sejajar dengan permukaan tanah. Dengan Kondisi
tersebut bahwa tumbuhan tidak dapat tegak seperti pohon biasanya, sehingga untuk tetap tegak
tumbuhan rotan untuk memperoleh cahaya sebagai sumber energi hidup diperlukan adanya
pohon untuk merambat. Sebagai alat bantu tegaknya batang rotan,untuk memanjat dan mengait
pada percabangan pohon. Bagian akar khusus untuk kelompok jenis rotan berumpun, bagian akar
akan membentuk calon batang.
Gambar Batang Deamonorops Draco

Berbatang kecil namun panjang. Rotan jernang besar tumbuh berumpun,dengan bentuk
beruas-ruas merata atau menonjol, tumbuh berumpun. Ukuran diameter batang akan menjadi
pembatas untuk pemanfaatan produksi barang.
Gambar Daun deamonorops Draco

Daun berpelepah dengan ukuran 15 mm. Walaupun daunnya menyirip seperti palem pada
umumnya, ia dapat dibedakan berdasarkan anak daunnya yang berbentuk lanset dan memita,
pada permukaan anak daun terdapat duri-duri halus, dengan duduk anak daun yang berhadap-
hadapan dengan jumlah yang banyak.
Gambar Buah deamonorops Draco

Buah Rotan,  sesuai ragam jenis memiliki bentuk bulat atau lonjong dengan bagian buah terdiri
dari kulit buah yang berupa sisik, lapisan dalam berupa selaput yang membungkus daging buah
yang bagian terdalam berupa benih dan embrio bahan tananam yang dalam kondisi masak
berwarna coklat kemerah-merahan. Bijinya tunggal, namun dengan biji inilah, rotan jernang
besar berkembangbiak.
Gambar Rumpun deamonorops Draco

Rumpun terbentuk oleh berkembangnya tunas-tunas yang dihasilkan dari kuncup ketiak pada
bagian bawah batang.

Habitat tumbuhan

Rotan jernang ditemukan ditempat yang lembab dan berawa-rawa. Terutama di daerah
seperti pinggir sungai/perairan dan hutan. Selain itu tumbuhan ini dapat ditemukan di daerah
tropis dataran rendah maupun tinggi.

Taksonomi

Penamaan rotan jernang di berbagai daerah berbeda-beda. Di Indonesia dikenal dengan


sebutan Rotan Jernang. Ada 12 spesies Jenis rotan yang menghasilkan getah jernang yaitu:
Daemonorops acehensis, D. brachystachys, D. didymophylla, D. draco, D. dracuncula, D.
dransfieldii, D. maculata, D. micracantha, D. rubra, D. siberutensis, D. uschdraweitiana, D.
sekundurensis.

Klasifikasi rotan jernang


Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Phylum : Tracheophta (berpembulu)

Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

Ordo: Arecales

Famili: Noctuoidea

Genus: Daemonorops

Spesies epithet: Draco – (Willd) Blume

Botanical name/ Species : Daemonorops draco (Wild) Blume.

Anda mungkin juga menyukai