2. Pendek (stunting)
Stunting adalah penjelasan dari indikator tinggi badan terhadap umur
(TB/U). Anak dikatakan stunting, yakni ketika mereka memiliki tinggi badan
yang tidak sesuai dengan tinggi badan anak
seusianya. Biasanya, stunting ini terjadi akibat kurangnya asupan gizi dalam
jangka waktu yang panjang. Sehingga, anak tidak bisa mengejar
ketertinggalan pertumbuhan tinggi badannya.
3. Kurus (wasting)
Wasting adalah salah satu penjelasan dari indikator gizi berat badan
terhadap tinggi badan (BB/TB). Anak yang dikatakan kurus yaitu mereka
yang memiliki berat badan rendah dan tidak sesuai dengan tinggi badan
yang dimilikinya. Wasting menjadi tanda bahwa anak mengalami
kekurangan gizi yang serius. Kondisi ini biasanya terjadi karena
kurangnya asupan makanan atau infeksi, seperti diare.
4. Gemuk
Gemuk adalah salah satu penjelasan yang juga diambil dari indikator gizi
BB/TB. Anak dikatakan mengalami kegemukan ketika mempunyai berat
badan lebih terhadap tinggi badan yang dimilikinya.
Antropometri
Pemeriksaan klinis
Pemeriksaan laboratorium
2. GAKI
Tubuh membutuhkan yodium untuk menghasilkan hormon tiroid.
Hormon ini mengatur proses metabolisme dan sejumlah fungsi
penting lainnya, termasuk pertumbuhan, penurunan atau
pertambahan berat badan, dan denyut jantung. kekurangan yodium
diketahui dapat menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid secara
tidak normal. Kondisi ini dikenal sebagai penyakit gondok.
3. Anemia
Anemia merupakan kondisi tidak memiliki cukup sel darah merah
yang sehat untuk membawa oksigen. Masalah kesehatan ini paling
banyak ditemukan pada ibu hamil dengan gejala berupa rasa lelah,
pucat, detak jantung tidak teratur, dan pusing. Menurut data Riset
Kesehatan Dasar tahun 2013, lebih dari 37% ibu hamil mengalami
anemia. Studi menunjukkan bahwa ibu hamil yang anemia memiliki
risiko meninggal dalam proses persalinan hingga 3,6 kali lebih besar
akibat pendarahan dan/atau sepsis.