Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nabila Khafifa

Kelas : XII MIPA 2

No. Absen : 22

Mata pelajaran : bahasa Indonesian

Teks Sejarah Pribadi

Namaku Nabila khafifa, aku biasa di panggil Nabila, bila atau bisa juga ila, aku anak ke-4 dari 5
bersaudara. Aku lahir di Gerung pada tanggal 02 Mei 2004 bertepatan dengan hari pendidikan nasional,
umurku sekarang sudah masuk 17 tahun. Sekarang aku bersekolah di SMAN 1 Gerung

Pada tahun 2009, aku mulai memasuki taman kanak-kanak atau biasa di Sebut TK. Waktu pertama kali
masuk sekolah aku selalu menangis jika ibuku membangunkan ku untuk pergi ke sekolah,tetapi waktu
demi aku sangat senang sekali bersekolah karena aku bertemu dengan teman-teman baruku yang baik-
baik. Aku bersekolah tidak jauh dari rumah. Ibuku selalu mengantarku dengan berjalan kaki, setiap pagi
ibuku selalu membuatkanku bekal untuk ku bawa ke sekolah nantinya. Aku senang sekolah karena guru-
guru yang mengajar di sekolahku sangat baik dan penyayang. Teman-temanku juga sangat baik,mereka
selalu membagi bekal yang mereka bawa dan akupun begitu, aku selalu membagi bekal yang sudah di
buatkan olek ibuku

Setelah tamat TK, ditahun 2010 aku memasuki sekolah dasar yaitu SDN 2 Gerung dan letaknya lumayan
jauh dari rumahku tetapi aku bisa menjangkaunya dengan berjalan kaki. Di SD ku juga aku menemukan
teman baru tetapi aku belum begitu akrab dengan mereka. Seiring berjalannya waktu aku mulai
mengenal mereka dan aku mulai bisa beradaptasi dengan teman. Aku senang sekali bermain lompat
tali,selodor, dengklek, dan lari-larian dengan teman-temanku. Aku suka sekali dengan pelajaran olahraga
karena gurunya asik banget. Dan Aku memiliki 2 teman dekat yang lumayan akrab, pada saat itu aku dan
mereka kemana-mana salalu bersama, sampai sekarang aku masih berada satu lingkungan dengan
mereka, kami selalu akrab sampai sekarang. Aku mengikuti ekskul drumband, dari sana juga aku
menemukan teman-teman baru.

Menginjak kelas 3 ada satu anak pindahan dari sekolah Mataram masuk ke kelas ku. Disana aku sangat
senang karna memiliki teman baru lagi, seiring berjalannya waktu aku dekat dengan anak baru itu, aku
juga sering kemana-mana dengannya tapi sekarang kami sudah asing sekali. Saat berpapasan pun kami
saling acuh karna memang sudah terasa sangat asing.

3 tahun berlalu aku duduk di kelas 6 SD, disitulah aku memikirkan SMP mana yang akan ku tuju. Aku
memutuskan untuk melanjutkan di SMPN 1 Gerung, karena merupakan sekolah favorit. Alhamdulillaah
aku diterima di SMPN 1 Gerung. Di SMP suasanya jauh berbeda dengan SD, karna aku menemukan
teman-teman baru berasal dari desa-desa di sekitar sekolah itu dnan juga kakak kelas yang ramah. Pada
saat itu ada pelaksanaan acara MTQ di kota Mataram. Disekolah ku pada zaman itu ekskul yang sangat
aktif yaitu drumband, dan drumband di undang untuk menampilkan penampilan yang menarik di acara
MTQ itu. Pada saat itu drumband SMPN 1 kekurangan pemain lalu kakak-kakak yang sudah memang ikut
dalam ekskul itu mencari orang-orang yang pernah ikut dalam ekskul drumdand sebelumnya. Singkat
cerita aku dan 4 temanku terpilih untuk mengikuti acara MTQ tersebut dan kami berlima langsung
dibawa untuk menemui pelatih. Kami dan kakak-kakak semua selalu latihan setiap harinya agar bisa
menampilkan yang terbaik. Tidak lama kemudian kami di beritahukan bahwa kami akan ikut dalam
lomba drumband di Sumbawa besar, kami sangat senang sekali. Kami setiap hari latihan lagi untuk
lomba tersebut. Dan sampai dimana hari lomba tersebut. Kami mendapatkan juara umum 1, kami
semua sangat senang sekali dan sampai menangis terharu dengan pencapaian kami. Dan kami merasa
latihan kami tidak sia-sia dan tidak akan pernah sia-sia.

Setalah lulus SMP aku bersekolah di SMAN 1 Gerung yang berada sangat dekat dengan rumahku. Di SMA
sangat jauh berbeda dengan SD dan SMP, di SMA kami di didik untuk menjadi murid yang bertanggung
jawab dan disiplin agar kita siap untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi juga di dunia kerja. Di
SMA aku memilih jurusan MIPA tepatnya aku berada di 12 MIPA 2. Pada saat kelas 10 SMA aku
mengikuti ekskul capas atau bisa di sebut paskib, pada saat itu aku memiliki tinggi 164 cm. Dan saat itu
aku mengikuti seleksi untuk masukin ke tingkat kabupaten lalu saat itu aku di nyatakan lolos untuk
tingkat pantokhir, lalu pada saat itu Korona melonjak dan pengibaran di kabupaten provinsi dan nasional
di tiadakan, kami yang sudah melalukan seleksi merasa sedih, tetapi pelatih kami menguatkan kami,
bahwa tahun depan kami memliki kesempatan untuk ikut seleksi lagi. Seiring berjalannya waktu kami
duduk di kelas 11, benar adanya bahwa tahun ini akan ada pengibaran di kabupaten, provinsi dan
nasional. Kami yang sudah seleksi tahun kemarin di seleksi kembali untuk bisa mengibar di kabupaten
tetapi kuota kami hanya untuk 4 orng saja, kami ber tujuh pasrah dengan apa yang akan terjadi. Dan di
antara kami ber tujuh ada 4 orang yang sudah tercatatan dalam SK kabupaten, tetapi takdir berkata lain
ada beberapa kendala yang mengharuskan kami untuk tidak bisa ikut dalam pengibaran tersebut,
kabupaten hanya bisa menggunakan 3 orang saja dalam pengibaran tersebut beda dengan tahun-tahun
sebelumnya yang menggunakan kurang lebih 40 orang. Angkatan kami memang kurang beruntung
dalam hal ini,tetapi semoga kami semua sukses dalam hal lain walaupun kami tidak bisa ikut dalam
pengibaran-pengibaran seperti biasanya pada tahun tahun sebelumnya.
Hari demi hari telah ku lewati dengan baik. Sekarang tak terasa aku sudah duduk di kelas 12, suka dan
duka tengah ku rasakan, banyak kenangan manis mulai dari belajar bersama, kebersamaan kami terasa
kurang karna kami di pisahkan oleh sesi karena virus Korona. Tetapi kami selalu kompak, kami
mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang sanag berharga di masa SMA ini. Itu semua adalah
perjalanan hidupku yang penuh warna ini

Anda mungkin juga menyukai