Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KASUS

Nama Peserta : Fitri Setiawati


Kelas :C
Hari/Tanggal : 30/10/2021

Kasus: Perdarahan POSTPARTUM

(judul kasus yang


didapat)
Data Subyektif Ny. X datang jam 03.15 WIB mengaku berusia 23 tahun hamil 39
minggu anak ke 2. Datang mengeluh sakit perut, merasa kencang dari
(data yang didapatkan
jam 19.00 dan keluar lendir darah dari jalan lahir dari jam 02.00. ibu
dari pasien/hasil
mengeluh merasa ingin BAB, dan kontraksi terus menerus, Gerakan
anamnesa)
bayi masih terasa.

Data Obyektif Ku : baik

(data yang didapat dari Kesadaran : cm


hasil pemeriksaan, baik
TD : 90/70 MmHg
fisik, obstetrik,
ginekologi, penunjang P : 78 X/menit
maupun psikologis)
R : 20 X/menit

S : 36,70c

Leopold 1

Teraba bulat kurang melenting

Leopold 2

Teraba keras dan memanjang di perut bagian kiri

Teraba bagian bagian kecil janin

Leopold 3

Teraba bulat keras dan melenting juga sudah masuk PAP

Leopold 4

Divergen

Tfu : 29 cm

DJJ : 144 X/menit

His : 4x10’35”

Tampak keluar lendir darah dari jalan lahir


Vt v/v tak portio tipis lunak, pembukaan 8 cm, selaput ketuban +
menonjol, penurunan kepala H 2-3, Penyususpan -

Analisa Ny. X 23 tahun hamil 39 minggu dengan inpartu kala 1 fase aktif
fisiologis
(kesimpulan hasil analisis
data subyektif dan
obyektif dalam bentuk
diagnosa)
Penatalaksanaan Memberitahu ibu dan keluarga tentang hasil dari pemeriksaan (ibu
dan keluarga mengerti)

Menganjurkan ibu untuk miring kiri dan mengatur nafas jika ada
his(ibu miring kiri dan mengatur nafas Ketika ada his)

(04.25) pasien mengeluh makin merasa mules dan ingin mengedan

Tampak tanda gejala kala 2 (adanya dorongan meneran, tekanan


pada anus, perineum menonjol, vulva membuka)

→os dipimpin untuk meneran

(05.00) bayi lahir spontan, segera menangis, JK laki-laki, warna kulit


kemerahan, tonus otot aktif

Segera dilakukan penyuntikan oksitosin 10 iu di paha kiri

Tampak pelepasan plasenta

(05.10) plasenta lahir spontan, lengkap, tonus otot lembek dan ada
semburan darah dari jalan lahir ±500 cc

Dilakukan pengecekan sumber perdarahan sambil masase uterus

Tonus otot masih lembek

(05.20)dilakukan pemasangan infus RL+20 IU oksitosin sambal


dilakukan KBI KBE→kontraksi mulai ada tapi belum adekuat

(05.21)menginformasikan pada ibu untuk dilakukan penyuntikan


metil ergometrin (ibu menyetujui)→kontraksi mulai bagus +

(05.36) terjadi Kembali semburan darah dan kontraksi Kembali


hilang→dilakukan Kembali KBI KBE kontraksi + kembali dan
menginformasikan pada ibu dan keluarga untuk dilakukan rujukan
(ibu dan keluarga setuju untuk dilakkan rujukan)

(05.40)os dibawa ke RS dengan terpasang infus dan oksigen 3 liter.


(sambal dilakukan evaluasi kontraksi dan perdarahan terus menerus
dalam perjalanan)

(05.50) pasien sampai di tempat rujukan

Tindakan Segera Penanganan perdarahan


Pemasangan infus

Informed consent rujukan

Tindakan Antisipatif Dilakukan pengecekan rapid antigen

Konfirmasi terlebih dahulu ke pihak RS

Analisi Sosial Terhadap Kasus

Siapa Korban

Siapa Pelaku
(untuk konteks mikro dan makro)

Bentuk dan jenis kekerasan

Penyebab terjadinya kekerasan

Faktor utama
(relasi kuasa, usia, status pernikahan,
dll)

Faktor Risiko Terjadinya Kekerasan


(sosial-ekonomi, budaya,
kepercayaan, dll)

Faktor Pendukung
(support system: dari diri sendiri
maupun dari lingkungan)

Tantangan dan Hambatan


(dalam penanganan kasus yang
terjadi, atau kasus kekerasan)

Dari analisis ini, tindakan pencegahan yang bisa dilakukan adalah:


Pencegahan jangka pendek

(contoh dukungan psikososial, rujukan


untuk mendapatkan PEP, rujukan ke
RS, dll)

Pencegahan jangka Panjang

(contoh: melibatkan
dinsos/stalekholder terkait, advokesi
jangka Panjang, dll)
Usulan bidan untuk mengatasi
tantangan dan hambatan
penanganan kasus kekerasan

Analisis Sistem Kesehatan

Sumber Daya Manusia

(jumlah bidan, kesempatan


peningkatan kapasitas, dll)
Pelayanan Kesehatan

(permasalahan terkait fasilitas TPMB,


fasilitas rujukan, kerjasama antar
profesi, manajemen TPMB, dll)

Sistem Informasi Kesehatan

(sistem pencatatan dan pelaporan


terintegrasi baik online atau offline,
sistem informasi cepat utk rujukan,
dll)
Obat-Obatan Esensial

(rantai pasok vaksin, utoretonika,


oksigen, set resusitasi, cairan
kristaloid, dll)

Kepemimpinan dan
Peraturan/Kebijakan

(kepeminpinan, peraturan
perundangan, pedoman nasional,
SOP, PPK, PNPK)

Finansial

(skema pembayaran atau hambatan


terkait pembayaran/BPJS atau non-
BPJS)

Kesimpulan (Singkat):

Anda mungkin juga menyukai