Anda di halaman 1dari 4

Lembar Diskusi Siswa 2

(LDS 2)
KD 3.6
Mengelompokkan Protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan mengaitkan peranannya
dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui study kasus mengenai protista, siswa mampu menganalisis penyebab terjadinya
suatu kasus
2. Melalui study kasus malaria, siswa mampu megurutkan tahapan reproduksi plasmodium

Petunjuk pengerjaan
1. Pahami kasus yang telah disajikan!
2. Diskusikan secara berkelompok!
3. Carilah study literature mengenai reproduksi plasmodium !

29.000 kasus malaria melanda NTT sejak 2016

 Rabu, 17 Mei 2017 06:56 WIB

Fotomikro darah yang mengandung makro dan mikrogametosit Plasmodium falciparum,


parasit penyebab malaria. (CDC/Dr. Mae Melvin)
Kupang (ANTARA News) (Antara) - Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara
Timur mencatat sebanyak 29.000 kasus penyakit malaria telah melanda masyarakat di
provinsi kepulauan itu terhitung sejak 2016. "Sekitar 29.000 kasus penyakit malaria itu
menyebar di 22 kabupaten/kota kita di NTT yang terhitung sejak tahun lalu," kata Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi NTT Kornelis Kodi Meter di Kupang, Dia mengatakan, memang
ada daerah yang sangat endemis atau tinggi tingkat penularannya seperti di kabupaten Pulau
Sumba, Lembata, Ende, dan Kabupaten Belu. "Terus endemis sedang ada sekitar 9
kabupaten, dan sisanya tingkat endemisnya lebih rendah atau stadium hijau," katanya.
Dia mengatakan, baik tingkat endemis tinggi maupun rendah, penyakit malaria tetap
memiliki dampak yang sama yang menimbulkan kesakitan ataupun kematian dan bisa
menyebar dengan cepat. Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat setempat agar bisa
melakukan pencegahan dini salah satunya menghindari gigitan nyamuk penyebab malaria.
"Caranya pencegahan yang paling sederhana kita bisa menghindari sebisa mungkin dari
gigitan nyamuk, jangan membawa plasmodium ke mana-mana dan pulang tularkan ke orang
lewat gigitan nyamuk," katanya. Dia mengatakan, penanganan malaria dari aspek kebijakan,
sebenarnya sudah ada Peraturan Daerah (Perda) tentang nyamuk namun menurutnya
semangat implementasi Perda itu masih lemah. Hal itu membuat penanganan penyakit
malaria di daerah itu lamban dan angka penularan justru terus meningkat seiring waktu.
Kornelis mengatakan, oleh karena itu pemerintah provinsi telah merancang adanya
Peraturan Gubernur (Pergub) tentang malaria, bukan lagi nyamuk.“Pak Gubernur sudah tanda
tangan terkait Pergub itu nanti kita akan ikuti langka-langka selanjutnya seperti apa termasuk
kita koordinasikan dengan kabupaten yang telah memiliki Perda tentang nyamuk," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya telah membangun komitmen bersama sejumlah elemen terkait baik
pemerintah dan swasta untuk memperkuat dan percepat penanganan penyakit itu dengan
target NTT bebas malaria pada 2023. Menurutnya, penanganan malaria perlu dilakukan
secara masif melibatkan semua elemen baik dari dinas terkait di daerah, LSM lokal dan
internasional, swasta, sekolah-sekolah, dan masyarakat. Pemerintah, lanjutnya, terus
berupaya mengejar target bebas malaria di daerah itu melalui dukungan secara bertahap untuk
pengadaan fasilitas atau peralatan medis dan obat-obatan, hingga pendidikan dan sosialisasi.
"Namun masyarakat juga harus berperan aktif untuk melakukan pencegahan dini seperti
membersihkan sarang nyamuk, membunuh jentik-jentik, dan menghindari gigitan nyamuk,"
katanya.

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2017
https://www.antaranews.com/berita/629668/29000-kasus-malaria-melanda-ntt-sejak-2016

Pertanyaan
1.Penyakit apa yang menjadi penyebab utama dari kasus tersebut ?
malaria
2.Mengapa angka kasus malaria di NTT bisa mencapai 29.000 kasus ?
karena ada daerah yang sangat endemis atau tinggi penularannya
seperti di kabupaten pulau Sumba, lembata, Ende dan kabupaten Belu
3.Apa yang membawa penyakin malaria ? bagaimana bisa malaria menjadi kasus luar biasa
hingga menyebabkan kematian ?
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama Plasmodium penyakit ini
ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi penyakit tersebut. Umumya gigitan
nyamuk yang dialami seseorang hanya menyebabkan bentol pada kulit namun kondisi ini
berbeda ketika seseorang tergigit oleh nyamuk anophefes benha. Ada beberapa kondisi yang
didalamPengidap malaria seperti dalam , saku kepala, mengeluarkan banyak keringat, lemas,
nyeri sendi, anemia, mual, nyeri perut, muntah, hingga munculnya dalam pada fases yang
menjadikan kasus ini berbahaya ialah penyakit malaria tidak dialasi dengan tepat dapat
mengakibatkan komplikasi pada kesehatan seperti anemia, malaria pada otak, ganguan organ
tubuh, gagal ginjal hingga kematian
4.Lengkapilah siklus hidup plasmodium dibawah ini dan jelaskan bagaimana siklus hidup
plasmodium menggunakan gaya bahasa sendiri !

menjadi 2 fase, yaitu siklus sporogoni/ siklus seksual yang terjadi pada tubuh nyamuk
Anopheles, dan siklus skizogoni yang terjadi dalam tubuh manusia.

•Siklus pada nyamuk Anopheles meliputi:

 Nyamuk menghisap darah manusia yang mengandung gametosit Plasmodium. Pada


saat itu juga, nyamuk langsung terinfeksi.
 Gametosit membelah menjadi mikrogametosit (gamet jantan) dan makrogametosit
(gamet betina).
 Gamet jantan dan gamet betina Plasmodium melebur membentuk zigot.
 Zigot berkembang menjadi ookinet dan menembus dinding lambung nyamuk.
 Ookinet berkembang menjadi ookista.
 Ookista berkembang menjadi sporozoit yang dapat menginfeksi manusia.

•Siklus pada manusia meliputi:

 Sporozoit yang berada di air liur nyamuk Anopheles yang menggigit manusia, masuk
ke peredaran darah manusia dan menuju sel hati.
 Sporozoit berkembang menjadi skizon.
 Skizon akan pecah dan mengeluarkan merozoit.
 Merozoit masuk ke aliran darah manusia dan menginfeksi eritrosit (sel darah merah).
 Merozoit tersebut akan berubah morfologi menjadi tropozoit belum matang dan
membentuk skizon lagi yang pecah dan menjadi merozoit lagi.
 Diantara bentuk tropozoit tersebut ada yang menjadi gametosit. Gametosit inilah yang
akan dihisap lagi oleh nyamuk.

5. Berilah solusi mengenai kasus ini agar dapat teratasi?


-menghindari gigitan nyamuk sebisa mungkin
-tidur dengan tempat tidur kelambu
-memakai krim pelindung gigitan nyamuk
-menutup kulit dengan celana panjang dan baju berlengan

~GOOD LUCK~

KELOMPOK 3

Nama anggota :

1. AGUS AHMAD ROKIB_2


2. ANANTA YUDHA WIDODO_5
3. ANDREANSYAH WIBOWO_6
4. FARAH QATHARATU SALSABILA_11
5. KARLINA MONIKASARI_18

Anda mungkin juga menyukai