Anda di halaman 1dari 1

Nama : Anisha Nurul Hapsari

Tingkat : TLM 2B
Tugas Bisnis dan Kewirausahaan Laboratorium

1. Rasio likuiditas

Rasio Likuiditas merupakan perbandingan aktiva lancar dengan kewajiban lancar. 


Rasio ini dapat menjadi alat atau informasi yang dapat membantu perusahaan untuk
meningkatkan manajemennya. Rasio liquiditas merupakan indikator performa perusahaan
dan situasi keuangannya.

Contoh mudahnya, rasio likuiditas ditunjukkan oleh rasio kas terhadap kewajiban
lancarnya, misalnya pembayaran gaji karyawan, pembayaran tagihan listrik, pelunasan
biaya telepon, dan pembayaran iuran PDAM.

2. Rasio Solvabilitas

Conant et al (1996) yang mengemukakan bahwa solvabilitas adalah kemampuan


organisasi bisnis dalam memenuhi kewajiban keuangannya tepat pada
waktunya. Pengertian rasio solvabilitas adalah rasio untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam melunasi semua kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka
panjang, dengan jaminan aktiva atau kekayaan yang dimiliki perusahaan hingga
perusahaan tutup atau dilikuidasi.
3. Rasio Rentabilitas
Menurut Sutrisno (2003:18), rasio rentabilitas merupakan kemampuan suatu
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan seluruh modal yang bekerja di
dalamnya. Pengertian serupa juga dinyatakan oleh Riyanto (2001:36) yang menyatakan
bahwa rasio rentabilitas sebagai perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri
dan modal asing yang dipakai untuk mendapatkan laba tersebut dan dinyatakan dalam
bentuk persentase.
Rasio Rentabilitas =  Jumlah Laba / Modal yang digunakan x 100%

4. Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas adalah rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan dalam
memanfaatkan semua sumber daya yang ada padanya. Semua rasio aktivitas ini
melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis
aktiva. Rasio-rasio aktivitas menganggap bahwa sebaiknya terdapat keseimbangan yang
layak antara penjualan dan beragam unsur aktiva misalnya persediaan, aktiva tetap dan
aktiva lainnya.

Anda mungkin juga menyukai