Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK


INSTALASI LISTRIK
MENENTUKAN FASA DAN NOL

Dosen Pengampu:
Sumber, S.ST, MT
NIP 19720708 200604 1 007
Levana Forra Wakidi, SST, MT
NIP 19860225 201012 2 001

Disusun Oleh :
Varentino Andrian Rascel
27838021066
1B2

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA


JURUSAN TEKNOLOGI ELEKTRO-MEDIS
TAHUN AJARAN 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Instalasi listrik bertujuan untuk menjamin keselamatan manusia dari
bahaya kejut listrik, keamanan instalasi dari kebakaran akibat listrik beserta
perlindungan lingkungan. Hal yang tidak disadari kebanyakan orang-orang
bahwa pemicu terjadinya kebakaran, kebakaran bisa terjadi karena beberapa
faktor diantaranya pelindung kabel yang rentan sehingg mudah terbakar,
percikan api, dan oksigen. Hubungan arus pendek bisa menimbulkan
percikan api terhadap isolasi pelindung pada kabel dan masih menjadi
pemicu tingginya akan kebakaran
Oleh karena itu,pengenalan cara menggunakan alat pertukangan listrik
merupakan dasar pengetahuan dalam bidang teknik listrik. khusunya
instalasi listrik
1.2 Batasan Masalah
 1. Dapat membuat sambungan kabel dengan jenis yang berbeda.
2. Dapat mengetahui fungsi sambungan kabel dan pola pembuatannya.
1.3 Rumusan Masalah
1. Jelaskan apa itu sambungan kabel ?
2.Sebutkan jenis-jenis sambungan kabel dan jelaskan cara membuat
sambungan kabel?
3. Apa fungsi dari sambungan kabel ?
1.4 Tujuan
1.4.1 Tujuan Umun
1. Mahasiswa mampu mengupas kabel NYA dengan benar.
2. Mahasiswa diharap memiliki bekal instalasi listrik saat di lapangan
3. Mahasiswa dapat membuat berbagai macam sambungan kabel
dengan benar.
4. Mahasiswa mampu mengetahui fungsi dari berbagai macam
sambungan kabel.
1.4.2 Tujuan Khusus
1. Dapat membuat sambungan kabel berdasarkan jenis-jenisnya
dengan benar.

1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Teoritis
1. Mahasiswa dapat memahami teori mengenai sambungan kabel
listrik instalasi.
2. Mahasiswa dapat memahami fungsi dan manfaat dari sambungan
kabel.
1.5.2 Manfaat Praktis
1. Mahasiswa mampu menguasai jenis-jenis sambungan kabel, serta
dapat menerapkannya dalam instalasi listrik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sambungan Kabel


Sambungan kabel adalah menyambungkan dua atau lebih perangkat
dengan menggunakan media kabel sebagai media penghubungnnya.Pada
teknik instalasi penerangan sering kali kita membutuhkan pencabangan atau
pemanjangan saluran. Guna memenuhi keperluan pencabangan dan
pemanjangan saluran (kabel) maka diperlukan sistem penyambungan atau
pencabangan kabel. Ada beberapa jenis sambungan kabel yang sering
digunakan pada sistem intalasi listrik, antara lain jenis sambungan ekor babi
sambungan puntir, sambungan bolak-balik , sambungan bercabang, dan
sambungan matai tik.

2.2 Jenis-jenis Sambungan Kabel Dan Cara Membuat Sambungannya

2.2.1 Sambungan Mata Itik


Sambungan mata itik adalah sambungan yang digunakan untuk
menghubungkan kawat penghantar dengan komponen-komponen lain
misalnya pada fitting. Pembuatan mata sambungan ini dilakukan dengan
menggunakan tang pembulat.
Hal-hal yang harus diperhatikan untuk pembuatan sambungan mata itik
adalah sebagai berikut :

Gambar : 2.1.1 Sambungan mata itik


Sumber:https://www.google.com/search?q=gambar+sambungan+kabel+mata+itik
1. Jangan membuat dengan arah kiri sebab bila skrup/baut
dikencangkan, bulatan akan membuka sehingga sambungan
mudah lepas.
2. Bulatan disesuaikan dengan baut/skrup agar penekanan baut dapat
merata dan sambungan menjadi sempurna.

2.2.2 Sambungan Ekor Babi


Sambungan seperti ini merupakan teknik penyambungan yang
paling sederhana dan mudah dikerjakan. Sambungan seperti ini
biasanya dilakukan pada penyambungan langsung yang dilakukan pada
kontak sambungan dan hasil sambungannya diisolasi dengan lasdop.
Cara penyambungan ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 2.2.2 Sambungan ekor babi


Sumber : https://www.google.com/search?q=gambar+sambungan+kabel+ekor+babi

Pada sambungan ekor babi, kedua ujung kabel yang telah dikupas
kulitnya disambungkan dijadikan satu, kemudian diputar dengan tang
kombinasi sampai kuat dan ujungnya ditutup dengan menggunakan
lasdop.
2.2.3 Sambungan Puntir
Pada umumnya dilakukan untuk menyambung dua buah kabel
yang akan direntang. Adakalanya dalam pekerjaan instalasi listrik
terpaksa menyambung kabel dengan cara direntang karena adanya
pertimbangan tertentu seperti untuk penghematan bahan atau adanya
isolasi kabel yang cacat.
Cara penyambungannya adalah seperti pada gambar dibawah ini:

Gambar 2.2.3 sambungan puntir


Sumber : https://www.google.com/search?q=gambar+sambungan+kabel+puntir

2.2.4 Sambungan Bolak-Balik


Tujuan sambungan bolak-balik pada dasarnya sama dengan
penyambungan puntir yaitu untuk menghubungkan 2 kabel yang akan
direntang. cara penyambungan ini akan menghasilkan sambungan yang
lebih kuat terhadap gaya rentang dan tarikan. Untuk kabel yang ukuran
lebih besar dilakukan dengan carasambungan bolak balik “Britannia“
atau dengan model sambungan “Scarf“.Bentuk sambungan ditunjukkan
seperti gambar dibawah ini: Bentuk sambungan bolak balik, bentuk
sambungan Britannia dan bentuk sambungan Scarf.

Gambar 2.2.4 Sambungan bolak-balik


Sumber : https://www.google.com/search?q=sambungan+kabel+bolak+balik
2.2.5 Sambungan Bercabang
Dalam jaringan listrik sering kita temukan dalam penghantar
yang panjang, selain sambungan lurus juga ditemukan sambungan
cabang. Sambungan ini dilakukan dengan maksud untuk mengambil
jalan pintas agar menghemat penggunaan kabel dan praktis dalam
pengerjaannya.Sambungan ini dapat dilakukan tanpa harus memutus
kabel utamanya, melainkanhanya dikupas kabelnya sepanjang
kebutuhan. Bentuk pencabangan datarini bisa untuk cabang tunggal
atau bisa juga dalambentuk cabang ganda.

Gambar 2.2.5 Sambungan


bercabang
Sumber : https://www.google.com/search?q=gambar+sambungan+kabel+bercabang
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan


1. Tang Kombinasi
2. Tang Cucut
3. Tang Potong
4. Kabel NYA
3.2 Langkah Percobaan

3.2.1 Sambungan Mata Itik


1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Pertama-tama, potong dan kupas ujung kabel sesuai ukuran dengan
menggunakan tang kombinasi.
3. Puntir kabel hingga tampak sedikit mengupas, tarik kulit kabel perlahan-
lahan, sehingga dapat terpisah antara kulit kabel dan tembaga.
4. Bentuk bulatan lonjong seperti mata pancingmenggunakan tang cucut,
sesuai dengan diameter baut/skrup yang akan digunakan.

3.2.2 Sambungan Ekor Babi (Pig Tail) :

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.


2. Kupas masing-masing kabel NYA sepanjang 5 cm dari salah satu
ujungnya dengan menggunakan tang kombinasi.
3. Satukan dua buah kabel yang ujungnya sudah terkupas kemudian putar
dengan tang kombinasi secara rapi dan kuat.
4. Rapikan kembali hasil sambungan dengan memotong kelebihan kabel.
5. Selanjutnya ujung yang sudah rapi ditutup dengan menggunakan lasdop.

3.2.3 Sambungan Puntir

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.


2. Kupas masing-masing kabel NYA sepanjang 15 cm dari salah satu
ujungnya dengan menggunakan tang kombinasi.
3. Tempelkan jadi satu bagian-bagian kabel yang terkupas kemudian puntir
menggunakan tang kombinasi dengan arah yang berlawanan ke kiri dan ke
kanan secara kuat agar hasilnya rapi dan tidak longgar.
4. Setelah sambungan selesai barulah kemudian diberi isolasi.

3.2.4 Sambungan Bolak-balik :

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.


2. Kupas masing-masing kabel NYA sepanjang 15 cm dari salah satu ujungnya
dengan menggunakan tang pengupas.
3. Tempelkan jadi satu bagian-bagian kabel yang terkupas kemudian puntir
menggunakan tang kombinasi dengan arah yang berlawanan ke kiri dan ke kanan
secara kuat.
4. Rapikan hasil sambungan dengan memotong kelebihan kabel.
5. Setelah sambungan selesai barulah kemudian diberi isolasi seal tape.

3.2.5 Sambungan Bercabang :

1. Kupas masing-masing kabel NYA sepanjang 5 cm dari salah satu


ujungnya dengan menggunakan tang pengupas.
2. Satukan dua bagian kabel yang sudah terkupas, kemudian puntir dan lilit
menggunakan tang kombinasi. Hasil penyambungan biasanya membentuk
huruf T atau membentuk tanda silang/cross(+). Rapikan hasil sambungan
dengan memotong kelebihan kabel sesuai dengan kebutuhan.
3. Terakhir, tutup hasil sambungan dengan seal tape agar tidak terjadi
hubungan singkat atau membahayakan orang lain.
BAB IV
ANALISIS DAN KESIMPULAN

4.1 Analisis
Hal-hal yang harus diperhatikan untuk pembuatan sambungan kabel adalah
sebagai berikut :
1. Memisahkan kabel dalam skala jarak tertentu agar aman
2. Bulatan disesuaikan dengan baut/skrup agar penekanan baut dapat merata
dan sambungan menjadi sempurna.
3. Menggunakan selongsong kabel dan heatstink d) Pemasangan stopkontak
dan sambungan kabel yang tepat.

4.2 Kesimpulan
Dari semua penjelasan yang telah dipaparkan , maka dapat diambil
kesimpulan bahwa kabel merupakan salah satu komponen utama yang sangat
dibutuhkan untuk instalasi listrik.Kabel juga memiliki banyak jenis
sambungan yang dapat digunakan untuk instalasi listrik.

4.3 Pertanyaan

1. Sambungan apa yang sering di gunakan dalam pemasangan instalasi listrik


?
2. Mengapa kita perlu memperhatikan dalam melakukan sambungan instalasi
listrik ?
3. Hal hal apa saja yang harus kita perhatikan dalam melakukan sambungan
kabel ?
4. Apakah dampak dalam pemasangan instalasi listrik jika tidak melakukan
dengan baik dan benar? Jelaskan
5. Apa keuntungan kita mempelajari sambungan kabel?
Jawab:
1. Sambungan yang paling sering digunakan oleh para Instalatir pada saat
pemasangan instalasi rumah yaitu sambungan ekor babi, karena cara
menyambungnya yang sederhana dan tidak terlalu ribet.
2. Karena jika tidak diperhatikan dengan baik maka akan
menimbulkan bahaya kejut listrik,yang akan menyebapkan
kebakaran.
3. Yang perlu diperhatikan yaitu peralatan kelistrikan yang lengkap
4. Dampaknya akan menimbulkan hubungan arus pendek yang bisa
memicu kebakaran yang berbahaya bagi orang di sekitar
5. Agar bisa melakukan instalasi listrik rumah tangga dengan
pengetahuan yang kita peroleh.
DAFTAR PUSTAKA

[1]  Setyabudi, Khakim. 2014, “MACAM- MACAM SAMBUNGAN KABEL


LISTRIK ”. http://khakimmbois96.blogspot.co.id/2014/02/macam-macam-
sambungan-kabel-listrik.html.[Accessed 25 Oktober 2021].

[3] Noname, 2011. “Macam-macam Sambungan Kabel”.


http://dokumen.tips/documents/makalah-kabel-listrik-558465855445a.html
[Accessed 25 Oktober 2021].
LAMPIRAN
FOTO PRAKTIKUM

GAMBAR KETERANGAN

Membuat sambungan kabel

Membuat sambungan kabel

Membuat sambungan kabel

Anda mungkin juga menyukai