Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

ASAS – ASAS MANAJEMEN

Disusun Oleh: Muslim


Hi.M.Karim
Nim: 041445917

Untuk Memenuhi Tugas 2 Tutorial Online


Mata Kuliah Asas – Asas Manajemen
Setelah mempelajari Materi Inisiasi 4 dan 5, silahkan jelaskan pendapat
Anda tentang hal-hal berikut ini:

1. Apa yang dimaksud dengan organisasi sebagai suatu sistem?


2. Mengapa seorang manajer harus mendelegasikan wewenang?
3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam staf.
4. Mengapa ilmu perilaku diperlukan dalam pelaksanaan fungsi aktuasi?
5. Apa yang harus dilakukan untuk menjadi seorang pemimpin dan apa ciri-ciri yang membedakan
pemimpin dan bukan pemimpin?

Ketik Jawaban Tugas 2 dalam bentuk Ms.Word dan kirimkan atau upload pada forum tugas yang telah
disediakan.Perhatikan batas waktu pengiriman Tugas 2.
Selamat mengerjakan. Hindari plagiasi, jika mengutip pendapat seseorang mohon dicantumkan sumbernya.
Semoga sukses dan Tetap semangat.

JAWABAN:
1. Berdasarkan Modul 4, Pengorganisasian (Organizing) merupakan fungsi manajemen terpenting yang
kedua. Pengorganisasian merupakan suatu pola yang menjadi sumber dasar bagi semua sumber daya
termasuk manusia, uang, mesin, waktu dan lainya agar pekerjaan dapat terlaksana dengan baik dan
saling berhubungan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Organisasi adalah suatu kelompok orang yang mempunyai tujuan yang sama. Tujuan merupakan hasil
yang berupa barang, jasa, uang, pengetahuan dan lain – lain. Selanjutnya sistem sendiri dapat
didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama
untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.

Di dalam organisasi terjadi konversi dari input menjadi output dan di perlukan banyak proses yang
saling berhubungan dari fungsi-fungsi struktural yang ada. Sebagai dinamika dalam satu bagian kerja,
maka organisasi merupakan suatu sistem. Adanya pertumbuhan, pengembangan, perbaikan, dan
penyempurnaan pada organisasi termasuk bagian dari hasil proses yang berlangsung secara terus-
menerus. Apabila organisasi sejalan dengan tujuan yang akan dicapai, akan bergerak secara dinamis.

2. Dalam rangka pengorganisasian, tindakan menciptakan struktur organisasi atau perbaikan organisasi
yang ada tidak dapat dilaksanakan sekaligus selesai, apakah itu dalam satu hari, satu minggu atau
beberapa minggu. Ada sekurang-kurangnya enam langkah yang perlu dilakukan bila seorang manajer
hendak melakukan tindakan pengorganisasian, salah satunya mendelegasikan wewenang.

Wewenang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan. Seorang manajer wajib mendelegasikan


sebagai wewenangnya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan khusus kepada bawahannya.
Dengan demikian, dalam struktur organisasi mulai dari tingkat yang teratas sampai yang terendah,
semua personalia melaksanakan pekerjaan dengan wewenang.

Pendelegasian wewenang penting dilakukan untuk proses pengaturan organisasi. Seorang manajer
harus mendelegasikan wewenang karena dua hal, yaitu:
a. Ia menanggung lebih banyak dari yang dapat ia kerjakan sendiri
b. Ketajaman pikiran atas kehidupan organisasi (perubahan atau perkembangan dan kemajuan)
3. Istilah staf mempunyai arti sebuah tongkat yang dipegang dengan tangan sebagai pendukung atau
penyangga badan yang memberikan bantuan keseimbangan pada seseorang. Wewenang staf dapat
dibagi sebagai berikut:
a. Staf Spesialis
Adalah pejabat yang berada dalam struktur organisasi lini dan staf dengan tugas-tugas khusus
(memiliki bidang spesialisasi yang tertentu sifatnya) dan berfungsi untuk membantu pimpinan
atau manajer
b. Staf Penasihat
Tugasnya memberi nasihat atau pertimbangan kepada manajer lini. Dalam hal ini, nantinya
nasihat yang diberikan bisa dijadikan pertimbangan untuk diubah, diterima atau ditolak oleh
manajer. Selain itu, staf penasihat juga meyakinkan manajer bahwa gagasan atau perimbangannya
adalah hal yang penting, dapat dipertanggungjawabkan supaya bisa segera dilaksanakan oleh
manajer.
c. Staf Pelayanan
Tugas atau wewenang staf pelayanan dalam hal ini adalah melakukan serangkaian kegiatan yang
sifatnya terpisah dari pekerjaan ini. Staf pelayanan juga mengambil keputusan yang tidak hanya
penting untuk unitnya sendiri tetapi lebih menyangkut berbagai kepentongan organisasi. Contoh
staf pelayanan adalah staf pelayanan untuk bidang penelitian dan pengembangan
d. Staf Pengawasan
Wewenang staf pengawasan adalah melakukan tindakan pengawas atas unit-unit yang berada
dalam organisasi baik secara langsung atau tidak. Sifat dari pengawasan ini sangat terlihat bagi
kegiatan organisasi yang telah berkembang luas, yang mempunyai satuan operasi dengan
perwakilan-perwakilan di daerah.
e. Staf Fungsional
Wewenang staf fungsional menyangkut kegiatan yang bersifat khusus atau spesialisasi.
Contohnya seperti membantu manajer pada bidang produksi atau pemasaran di mana yang secara
fungsional sangat diperlukan bagi pencapaian dari tujuan organisasi itu sendiri.
f. Staf Pribadi
Staf pribadi memiliki wewenang staf yang bersifat terbatas, yaitu hanya membantu pimpinan
dalam mengatasi pekerjaan yang sifatnya tertentu dan tidak dapat mempergunakan wewenang lini
yang berada di luar unitnya sendiri.

4. Seperti yang diuraikan dalam modul, Aktuasi sendiri adalah suatu gerak pelaksanaan untuk
menjadikan keseluruhan anggota – anggota kelompok agar memiliki satu tekad, upaya dan semangat
dalam mencapai tujuan bersama dengan baik.

Dalam pelaksanaanya dilakukan pendekatan berdasarkan karakter atau perilaku dari SDM dengan
memperhatikan kepentingan mereka sehingga tumbuh kepercayaan, keyakinanan, lingkungan kerja
yang memuaskan, serta menyadarkan mereka menganai pentingnya peraturan yang ada dalam
mencapai tujuan bersama.

Sehingga dapat dikatakan pemahaman dan pengetahuan mengenai tingkah laku setiap anggota
kelompok, organisasi atau perusahaan sangatlah penting. Tanpa adanya pemahaman ilmu perilaku,
akan sulit untuk mengarahkan orang – orang ke dalam suatu tujuan yang sama. Selain itu setiap orang
memiliki karakternya masing – masing dan pengarahannya pun akan berbeda. Sehingga seorang
manajer harus tau setiap karakter stafnya dan ia juga harus bersikap objective terhadap setiap karakter
stafnya.
5. Apa yang harus dilakukan untuk menjadi seorang pemimpin? Tentu jawabannya akan bermacam-
macam dan bervariasi. Kepemimpinan sendiri merupakan gejala atau fenomena kompleks dan tidak
mudah dijelaskan dengan jawaban yang sederhana. Untuk menjadi seorang pemimpin dibutuhkan tiga
faktor, yaitu keterlibatan, motivasi yang tinggi dan ciri positif manusia.

Dalam hal ini, keterlibatan termasuk di dalamnya kemampuan untuk membenamkan diri pada
pekerjaannya, tetapi juga dengan manusianya. Pemimpin bekerja dengan benda-benda atau materi dan
orang untuk menyelesaikan pekerjaannya, demi pencapaian tujuan. Selain itu, hamper dapat
dipastikan bahwa seorang pemimpin mempunyai kemauan yang keras untuk mencapai prestasi.
Kebutuhan akan prestasi ini merupakan daya tarik terhadap pencapaian dari tujuan.

Ciri-ciri yang sering digunakan bagi pemimpin untuk membedakannya dengan mereka yang bukan
pemimpin adalah realistis, banyak akal, dapat mendorong dirinya sendiri, emosinya stabil, terampil
berkomunikasi dan berperan aktif dalam masyarakat.
Pemimpin merupakan faktor yang penting dalam manajemen. Dalam segala hal pemimpin
mempunyai tugas dan tujuan yang harus diselesaikan. Seorang pemimpin harus mengesampingkan
kepentingan pribadinya sebagai pengorbanan untuk mencapai suatu tujuan. Perbandingan antara
orang-orang yang mempunyai sifat sebagai pemimpin dengan bukan pemimpin adalah:

Pemimp Bukan Pemimpin


in
1. Memberi semangat kepada pengikutnya Memaksa atau menarik pengikutnya
2. Menyelesaikan pekerjaan dan Menyelesaikan pekerjaan dengan
mengembangkan pengikutnya mengorbankan pengikutnya
3. Menunjukkan kepada pengikutnya Memberikan kekuatan dengan ancaman dan
bagaimana menjalankan pekerjaan paksaan
4. Memikul kewajiban atau tanggung Melepaskan tanggung jawab
jawab
5. Memperbaiki kegagalan yang terjadi Menyalahkan orang lain atas kegagalan yang
dalam pencapaian suatu tugas dialaminya.

Sumber / Referensi: BMP ISIP 4111, Modul 1 - 5, Rusli Ramli dan Yuniati Putri Koes Hardini

Anda mungkin juga menyukai