Dalam menilai risiko bawaan yang timbul dari transaksi sediaan untuk industri jasa seperti

perhotelan atau institusi pendidikan, risiko dapat dinilai relatif lebih rendah dibandingkan
sediaan pada perusahaan di industri manufaktur atau perdagangan. Jelaskan apakah alasannya
menurut Anda? Jawablah menggunakan argumen yang logis.

Risiko bawaan adalah kerentanan suatu asersi terhadap salah saji material dengan asumsi
tidak ada kebijakan dan prosedur struktur pengendalian intern yang terkait. Apabila
pengendalian intern dalam perusahaan memadai serta efektif dalam pelaksanaannya dengan
sendirinya risiko bawaan dapat diminimalisasi.
Pada perusahaan di industri manufaktur atau perdagangan, sediaan mungkin diperkirakan atau
mendekati maksimum karena beberapa alasan sebagai berikut:
1. Transaksi pembelian, produksi, dan penjualan yang tinggi menciptakan tingginya
kemungkinan salah saji. Pada perusahaan perhotelan dan pendidikan tidak terdapat tahap
pembelian, produksi, dan penjualan yang tinggi sehingga meminimalkan resiko salah saji.
2. Sering terjadi kesalahan terkait identifikasi, pengukuran, dan alokasi biaya yang dialokasikan
contohnya barang produksi, upah tenaga kerja, asset tetap, barang persediaan dan lain-lain.
3. Perbedaan metode penghitungan barang persediaan di Gudang sehingga memerlukan cara
untuk mengatur keluar masuk barang.
4. Sulitnya mengontrol terhadap pencurian dan kerusakan terhadap barang baku dan barang
persediaan karena disimpat di berbagai tempat.
5. Persediaan gampang rusak dan karang seding terdapat return pembelian.
Pada perusahaan perhotelan dan pendidikan tidak terdapat tahap pembelian, produksi, dan penjualan
yang tinggi sehingga meminimalkan resiko salah saji. Selain itu perusahaan pendidikan dan
perhotelan tidak memalukan proses produksi dan menstock persediaan yang tinggi.

Sumber:

Sumiyana, dkk. (2021). Materi Pokok Auditing II. Universitas Terbuka : Tangerang Selatan.