ABSTRACT
Investing in the capital market is a means to increase assets. One of the instruments is stock.
In investing, investors must recognize their respective risk profiles. It is expected that by
recognizing the risk profile, investors can invest safely and comfortably so that they get the
maximum profit. Investors with a low risk profile, should use swing trading with technical
analysis tools like lagging indicators. Lagging indicator that will used is a combination of
MACD that uses 2 EMAs, namely EMA 12 and EMA 26 and the Golden ratio of Fibonacci
numbers. With these 2 combinations, there are proof that provide accurate sell and buy
signals to help investors invest in stocks. The combination of these indicators is only suitable
for stocks that are experiencing a trend both uptrend and downtrend. Investors should invest
in shares that are part of the Big Capitalization Stock or the JCI Stock Exchange (Composite
Stock Price Index). Shares that are classified as Big Capitalization are shares that are
fundamentally good and suitable for long-term investment.
Keyword : Fibonacci Retracement, MACD, Stocks, Big Capitalization
PENDAHULUAN
Perekonomian berkaitan erat investasi. Banyak alasan yang menjadikan
dengan pasar modal, karena pasar modal investasi menjadi bagian yang tidak
menjalankan fungsi ekonomi dan terlepaskan dari masyarakat. Alasan
keuangan. Dalam melaksanakan fungsi tersebut antara lain: investasi sebagai
ekonomi pasar modal menyediakan kebutuhan, investasi menjadi suatu
fasilitas untuk memindahkan dana dari keinginan, investasi bertujuan untuk
lender yaitu pihak yang mempunyai mengurangi pengaruh inflasi, investasi
kelebihan dana ke borrower yaitu pihak dijadikan sebagai peningkatan nilai
yang memerlukan dana. Dengan kekayaan dan investasi sebagai penjamin
menginvestasikan kelebihan dana, lenders ketidakpastian di masa mendatang[2].
mengharapkan akan memperoleh imbalan Investasi merupakan penundaan konsumsi
dari penyerahan tersebut. Sedangkan dari sekarang untuk dimasukkan kedalam
sisi borrowers, dana yang tersedia dari aktiva produktif selama periode waktu
pihak luar akan digunakan untuk yang tertentu.[3]
melakukan investasi tanpa harus Sebelum memutuskan untuk
menggunakan dana dari hasil operasi memulai suatu investasi, ada beberapa
perusahaan.[1] faktor yang harus dipertimbangkan antara
Pada fungsi keuangan, pasar modal lain antara lain: risiko, dana, wahana
menyediakan dana yang diperlukan oleh investasi, tujuan, jangka waktu dan
para borrowers dan para lenders tanpa keuntungan. Apabila pertimbangan-
harus terlibat langsung dalam kepemilikan pertimbangan tersebut telah diperhatikan
aktiva riil yang diperlukan untuk investasi. dengan baik, maka investasi dapat
Hal ini merupakan salah satu bentuk dari berlangsung secara bijaksana.
63
Jurnal Ekonomi, Volume 22 Nomor 1, Pebruari 2020
Copyright @ 2020, oleh Program Pascasarjana, Universitas Borobudur
___________________________________________________________________________
64
Jurnal Ekonomi, Volume 22 Nomor 1, Pebruari 2020
Copyright @ 2020, oleh Program Pascasarjana, Universitas Borobudur
___________________________________________________________________________
alam dapat diukur dengan rasio molekul, dan bangunan serta barang-
Fibonacci[11]. barang buatan manusia.
Deret Fibonacci merupakan Dalam kaitannya dengan analisis
pendekatan di mana terdiri tujuh garis teknikal, golden ratio dari Fibonacci ini
horizontal yang menunjukan jejak dalam dipercaya menjadi dasar perilaku manusia
persentase pergerakan saham[9]. Rasio di dalam berinvestasi. Secara alamiah dan
Fibonacci digunakan untuk menentukan di bawah alam sadarnya, manusia
titik support dan resisten pergerakan harga cenderung mengikuti pola golden ratio
saham. Support merupakan batas bawah dalam menentukan saat-saat membeli atau
sementara resisten batas atas. menjual surat berharga atau komoditas
lainnya. Pada grafik pergerakan harga
Level Fibonacci ditarik dari titik sebuah komoditas, seperti saham misalnya,
terendah harga saham ke titik tertinggi perubahan-berubahan harga, baik naik
harga saham. Setiap level merupakan maupun turun, diyakini mengikuti pola
sinyal support dan resistance yang kuat Fibonacci.
pada sebuah harga. Apabila suatu harga
turun mencapai level Fibonacci, hal Kenaikan atau penurunan harga
tersebut dianggap sebagai sinyal beli tersebut akan tertahan pada batas-batas
karena menyentuh support. Begitu juga psikologis yang sesuai dengan golden
jika suatu harga naik mencapai level ratio, yaitu: 0,236, 0,382, 0,500, 0,618,
Fibonacci maka dianggap sebagai sinyal 0,786. Angka-angka tersebut dikenal
jual karena menyentuh resistance. [10] sebagai Fibonacci Price Retracement
Levels. Dalam satu periode yang
Deret angka Fibonacci jika dibagi menghasilkan pergerakan harga tertinggi
setiap angka akan menghasilkan rasio dan terendah, jarak antara harga tertinggi
tertentu. Rasio tersebut akan berjumlah dengan harga terendah dapat dibagi
sama pada pembagian angka-angka menjadi 5 bagian, yaitu area 1 mulai dari
berikutnya. Suatu angka dari deret harga terendah (100%) sampai dengan
Fibonacci diambil dan angkanya tersebut 61,8% dari jarak harga terendah dengan
lebih besar atau sama dengan 89 dan harga tertinggi, area 2 antara 61,8% s.d.
dibagi angka setelahnya, maka rasio yang 50%, dan seterusnya sesuai dengan
diperoleh selalu 0,618. Rasio ini disebut Fibonacci Price Retracement Level. Garis-
sebagai phi. Rasio berikutnya jika angka garis tersebut merupakan garis-garis
dari deret Fibonacci setelah 144 dibagi support dan resistant sehingga setiap kali
dengan angka pada deret Fibonacci harga bergerak mendekati garis-garis
sebelumnya, maka rasio akan selalu tersebut timbul perlawanan sehingga harga
bernilai 1,618, rasio ini disebut sebagai akan tertahan dan dapat berbalik arah.
PHI. Kesimpulan dapat diambil jika PHI Apabila garis tersebut dilampaui, maka
merupakan satu per phi, dan berlaku untuk harga akan tertahan pada garis Fibonacci
sebaliknya. Rasio phi dan PHI merupakan berikutnya.
rasio yang digunakan analisis teknikal
pada perdagangan saham [13]. Dalam indicatorFibonacci terdapat
tujuh level utama yaitu 0%, 23,6% , 38,2%
Angka-angka yang diberi nama Phi , 50%, 61,8% , 78,6%, dan 100%. Rasio-
(1,618) dan phi (0,618) tersebut terkenal rasio tersebut diperoleh dari perhitungan
dengan sebutan “golden ratio”. Sebutan berikut (Boroden, 2008:5):
golden ratio muncul karena rasio ini
dipercaya merupakan prinsip matematis 0,00% merupakan angka
yang muncul di alam dan diberbagai benda pertama dari deret Fibonacci
buatan manusia, seperti tumbuh-tumbuhan, 23,6% merupakan phi – phi2
binatang, proporsi tubuh manusia, planet,
65
Jurnal Ekonomi, Volume 22 Nomor 1, Pebruari 2020
Copyright @ 2020, oleh Program Pascasarjana, Universitas Borobudur
___________________________________________________________________________
66
Jurnal Ekonomi, Volume 22 Nomor 1, Pebruari 2020
Copyright @ 2020, oleh Program Pascasarjana, Universitas Borobudur
___________________________________________________________________________
Gambar 1
Saham Bank Mandiri Dengan Fondisi Fase Uptrend
Ketika fase uptrend maka titik awal ditentukan di swing low yaitu harga 6644 dan titik
akhir swing high ditentukan di harga 8175.
Gambar 2
Saham Bank Mandiri dengan Kondisi Fase Downtrend
Ketika fase downtrend maka titik awal ditentukan di swing high yaitu harga 8180 dan
titik swing low ditentukan di harga 6270.
67
Jurnal Ekonomi, Volume 22 Nomor 1, Pebruari 2020
Copyright @ 2020, oleh Program Pascasarjana, Universitas Borobudur
___________________________________________________________________________
68
Jurnal Ekonomi, Volume 22 Nomor 1, Pebruari 2020
Copyright @ 2020, oleh Program Pascasarjana, Universitas Borobudur
___________________________________________________________________________
situasi di mana di pasar banyak terjadi diharapkan mendapatkan profit yang lebih
pembelian saham. banyak walaupun terkadang pergerakan
MACD bisa kemudian bergerak lebih
MACD sering disebut juga dengan cepat atau balik arah ke arah yang
leading indicator karena mampu berlawanan. Hal ini bisa terjadi
mendahului pergerakan harga. Mampu berulangkali apalagi jika menggunakan
memberikan sinyal sebelum trend baru time frame daily dalam menganalisis
dimulai atau pembalikan arah trend pergerakan harga saham. Resiko dari
dimulai. MACD mampu memberikan penggunaan indikator MACD antara
sinyal untuk memprediksi pembalikan arah lainnya adanya sinyal palsu sehingga
trend secara lebih tepat. Dengan terjadi pengambilan keputusan yang
menggunakan sinyal MACD maka kurang akurat.
Gambar 3
Pergerakan harga saham Bank Mandiri dengan indikator MACD
Pada gambar 3, bagian yang (Higher High) tetapi harga gagal bergerak
dilingkari merupakan penanda terjadinya naik (malah turun), ini bisa dijadikan
perubahan arah trend. Perubahan arah acuan bahwa fase Downtrend akan
trend dalam indikator MACD ditandai berakhir. Begitu pula kebalikannya dengan
dengan perpotongan antara EMA 12 dan Bearish Divergence. Bearish Divergence
EMA 26 dan nilai MACD-nya adalah 0. terjadi jika MACD bergerak turun (Lower
Dalam indikator MACD juga dikenal Low) akan tetapi harga gagal bergerak
dengan istilah bullish divergence dan turun (malah naik) ini merupakan pertanda
bearish divergence. Bullish Divergence fase Uptrend akan berakhir.
terjadi ketika MACD bergerak naik
69
Jurnal Ekonomi, Volume 22 Nomor 1, Pebruari 2020
Copyright @ 2020, oleh Program Pascasarjana, Universitas Borobudur
___________________________________________________________________________
Gambar 4
25 Saham Top IHSG
Sumber : IPOT Stock Indopremier Sekuritas
70
Jurnal Ekonomi, Volume 22 Nomor 1, Pebruari 2020
Copyright @ 2020, oleh Program Pascasarjana, Universitas Borobudur
___________________________________________________________________________
Jual
False Break 4
beli
Jual beli
3 5
2
beli
1
Gambar 5
Pergerakan saham Bank BCA sepanjang tahun 2019
Dari gambar 5 terlihat pergerakan menyentuh area support berikutnya
saham bank BCA dengan menggunakan (golden ratio 1). Ketika terjadi false break,
indikator MACD dan Fibonacci investor sebaiknya menunggu sampai
Retracement. Angka 1 menunjukkan indikator MACD dan Fibonacci
adanya sinyal beli dan bisa disebut sebagai Retracement saling mengkonfirmasi
speculative buy karena walaupun nilai adanya sinyal beli. Sinyal beli yang kuat
MACD 0 dan adanya sinyal MACD muncul di angka 3 ditandai dengan adanya
Golden Cross yaitu perpotongan garis perpotongan EMA 12 dan EMA 25
EMA 12 dan EMA 26 menuju arah atas (MACD Golden Cross) dan masih berada
akan tetapi secara analisa Fibonacci di area resistance golden ratio 0.786.
Retracement belum berada di garis golden Dengan adanya 2 indikator yang saling
ratio sebagai resisten terdekat. Angka 2 mengkonfirmasi,bisa dipastikan adanya
merupakan sinyal jual di mana adanya pantulan yang cukup kuat di area ini.
sinyal MACD Dead Cross di mana EMA Investor yang memutuskan membeli ketika
12 dan EMA 26 berpotongan menuju ke sinyal beli nomor 3 ini muncul akan cukup
bawah dan nilai MACD 0. Posisi sinyal banyak mendapat keuntungan. Investor
jual di angka 2 merupakan sinyal yang membeli di harga Rp27.000/lembar saham
kuat karena berada di area Golden ratio dan menjual kembali ketika sinyal jual
Fibonacci Retracement yaitu area 0.786 muncul di angka 4 dengan kisaran harga
sebagai support kuat. Dengan adanya 2 Rp30.000/lembar saham dan mendapat
indikator yang saling mengkonfirmasi keuntungan sekitar Rp3.000/lembar
maka investor dapat mengambil keputusan saham.
sell dan mengamankan profit yang sudah Angka 4 menunjukan adanya
didapatkan. sinyal jual yang cukup kuat karena 2
Ketika angka 2 sudah dilakukan indikator baik MACD maupun Fibonacci
sell, terjadi fase False Break. Di mana Retracement saling mengkonfirmasi.
false break ini terjadi ketika harga sudah MACD menunjukan sinyal Dead Cross
menembus support (golden ratio 0.786) dan MACD nilainya 0, begitu pula
akan tetapi kemudian berbalik arah tanpa indikator Fibonacci Retracement dimana
71
Jurnal Ekonomi, Volume 22 Nomor 1, Pebruari 2020
Copyright @ 2020, oleh Program Pascasarjana, Universitas Borobudur
___________________________________________________________________________
posisinya sesuai dengan golden ratio 0,5 Fibonacci Retracement yang masih berada
atau 50%. Ketika hal ini terjadi sebaiknya di area golden ratio yaitu 0.5 atau 50%.
investor melepas dulu saham bank BCA Jika investor memutuskan membeli ketika
ini dan menunggu sinyal beli untuk muncul sinyal beli nomor 5 ini di Bulan
kembali masuk ke saham ini. Sinyal beli Oktober 2019 dengan harga Rp30.000
akhirnya muncul ditandai pada nomor 5. maka saat ini investor tersebut akan
Berada tepat ketika MACD nilainya 0 dan mempunyai floating profit Rp4.000 jika
muncul sinyal MACD Golden Cross yang merujuk harga saat ini yang berada di
ditandai perpotongan EMA 12 dan EMA kisaran Rp34.000.
26 menuju kearah atas dan didukung oleh
Gap Up
jual
4
jual beli beli
3 beli
2 5 6
beli
1
Gambar 6
Pergerakan Saham Bank BRI sepanjang tahun 2019
Sinyal beli yang kuat ditunjukkan Sinyal jual yang kuat juga
oleh nomor 1, 3, 5 dan 6 di mana ketika ditunjukkan oleh nomor 2 dan 4. Di mana
nilai MACD 0 dan sinyal MACD Golden ketika muncul sinyal jual dari indikator
Cross (perpotongan EMA 12 dan EMA 26 MACD 0 dan Dead Cross dari EMA 12
menuju ke atas) diperkuat dengan posisi dan EMA 26, juga diperkuat dengan posisi
candlestick yang berada diarea support candlestick yang berada di area golden
golden ratio yaitu pada nomor 1 berada di ratio 0.236 atau 23.6%. Jika muncul sinyal
golden ratio 1 atau 100%, nomor 3, 5 dan jual yang kuat seperti ini sebaiknya
6 berada di area 0.382 atau 38.2 %. Pada investor menjual terlebih dulu sahamnya
nomor 3 dan nomor 5 terdapat tekanan beli untuk mengamankan profit yang sudah
yang kuat terlihat dari bentuk candlestick dimiliki. Hal ini dilakukan supaya
yang hijau dan tinggi. Bahkan di nomor 3 keuntungan yang sudah ada tidak berbalik
terdapat gap up antar candle di mana hal menjadi kerugian.
ini menunjukkan ada tekanan beli yang
sangat kuat dari para investor.
72
Jurnal Ekonomi, Volume 22 Nomor 1, Pebruari 2020
Copyright @ 2020, oleh Program Pascasarjana, Universitas Borobudur
___________________________________________________________________________
jual
4
beli
jual beli
1
2 3
Gambar 7
Pergerakan saham Telkom sepanjang tahun 2019
73
Jurnal Ekonomi, Volume 22 Nomor 1, Pebruari 2020
Copyright @ 2020, oleh Program Pascasarjana, Universitas Borobudur
___________________________________________________________________________
beli jual
jual jual beli
beli 4 5
1 3 6
2
Gambar 8
Pergerakan saham Bank Mandiri sepanjang tahun 2019
74
Jurnal Ekonomi, Volume 22 Nomor 1, Pebruari 2020
Copyright @ 2020, oleh Program Pascasarjana, Universitas Borobudur
___________________________________________________________________________
0.618. Sinyal jual kembali muncul di pembalikan trend dimulai ketika muncul
nomor 5, ketika nilai MACD 0 dan Dead sinyal beli di nomor 6. Sinyal beli
Cross antara EMA 12 dan EMA 26 muncul ketika nilai MACD 0, terjadi
diikuti dengan berada di area golden Golden Cross EMA 12 dan EMA 26 dan
ratio 0.786 atau 78.6 %. Setelah muncul berada di area golden ratio 0.382 atau
sinyal jual di nomor 5 terjadilah 38.2 %.
penurunan yang cukup tajam dan potensi
jual
2 beli
beli 3
1 jual
4
Gambar 9
Pergerakan saham Unilever sepanjang tahun 2019
75
Jurnal Ekonomi, Volume 22 Nomor 1, Pebruari 2020
Copyright @ 2020, oleh Program Pascasarjana, Universitas Borobudur
___________________________________________________________________________
76
Jurnal Ekonomi, Volume 22 Nomor 1, Pebruari 2020
Copyright @ 2020, oleh Program Pascasarjana, Universitas Borobudur
___________________________________________________________________________
77