TAKUT AKAN TUHAN PERMULAAN HIKMAT .

Amsal 1:7a

Hari ini adalah hari yang berbahagia dan Bersejarah karena

seandainya ada yang tidak lulus jangan Putus asa dan yang lulus
jangan merasa tinggin hati. Kita berkumpul bersama dengan orang Tua
dan para guru untuk mensyukuri apa yang kita telah lakukan selama 6
tahun lamanya, di SDN 7 Tikala, sebagai orang tua tentunya
menginginkan yang terbaik, untuk anak anaknya. Seperti saat ini
,karena itu kadang kadang orang tua punya standar tertentu untuk
anak anaknya, semoga anak saya nanti bisa menjadi anak yang terbaik
di kelak hari, tetapi itu sewajarnya orang tua punya tekad seperti itu
prinsip . untuk anak anaku belajarlah dengan baik, dengarkanlah
didikan orang tuamu, janganlah menyia nyiakan ajaran orangtuamu,
kamu adalah harapan orang tua, dalam keluarga, dan untuk NUSA DAN
Bangsa. belajarlah menjadi anak yang baik dan sukses .

Motto atau sembayan yang harus dipegang adalah Takut Akan Tuhan
adalah permulaan hikmat yang berdasarkan ayat Firman Tuhan dalam
Amsal 1:7a, dengan tujuan untuk menjadi penerus bangsa Generasi
masa depan .

Takut Akan Tuhan itu berarti :

 Menghormati Tuhan, memiliki sikap hormat yang di sertai kasih

sedangkan pernyataan “permulaan” adalah menyatakan bahwa
Takut akan Tuhan bukan hanya langkah pertama dalam
memeperoleh percakapan akan semua pengetahuan yang sejati
tetapi juga merupakan penekanan sentral dari pengetahuan.

Jika pengetahuan tidak menentu kepada suata penyerahan hidup

kepada Yesus Kristus maka tujuan pendidikan itu telah keliru atau
hilang. Keunggulan seseorang manusia itu di tentukan oleh
kepemilikannya akan sikap / sifat Kristus.
 Hikmat dan pengetahuan sejati sumbernya adalah Takut Akan
Tuhan ,Bapak/ Ibu guru, Anak-anakku sekalian.

Dalam pengalaman hidup kita sehari-hari kita dapat melihat

banyaknya kekurangan-kekurangan kita sebagai Manusia. Orang-orang
yang mendapat kesusahan itu lebih sering berharap kepada Manusia.

Misalnya : pergi kepada pemerintah, dalam menyelesaikan

persoalannya. Setelah manusia itu sudah cukup capek barulah mau
berpaling kepada Tuhan. Dengan perkataan lain : Tuhan itu menjadi
pengharapan yang terakhir.

Ada pun pendidikan yang benar adalah pertumbuhan dari fisik,

mental dan kerohanian sedangkan pendididkan duniawi hanyalah
pertumbuhan fisik dan mental. Pendidikan kristen di dasarkan akan
atas Takut akan Tuhan dan atas pengajaran kitab suci. Agar mampu
menjadi penerus bangsa maka anak-anakku kita perlu memiliki
landasan yang “Takut akan Tuhan “.

Bapa ibu yang dikasihi Tuhan

Ada pepatah lama yang sering di dengar ‘Lempar Batu Sembunyi

Tangan ,yg artinya Lari dari Tanggung Jawab /t

Tidak mau menerima Kenyataan, Pepatah ini Memberi kesan bahwa

Setiap org dlm hidupnya Berani, dewasa dan siap di dalam menghadapi
Kenyataan hidup .Karena sesunggunya dalm menjalani hidup ini
sering kita, menghadapi Masalah dan Tantangan yg sering membuat
Iman kita menjadi lemah. Selaku manusia kita sering hanya mau
menjalani hidup yg sifatnya Aman Aman saja bahkan kadang tidak
siap menghadapi ketika ada masalah atau pergumulan .ketika ada
maslah yg terjd kita tidak mampu untk bijak menyelesaikan masalah yg
ada.Bahkan kita sering menghindar dari masalah yg ada .,dan biasanya
kita lari dari tanggung jawab.
 Anak-anakku yang kekasih....

Sukses itu jarang datang bagi orang-orang yang lalai dan malas bagi
orang yang bertabiat buruk.

Kita dapati selanjutnya bahwa karakter seseorg tetap teguh

meskipun mendapat serangan maupun penggodaan yang bertubi-tubi.

Apa yang menyebabkan krisis yang terjadi saat ini ? Jawabnya ialah
karena banyak di antara penerus anak bangsa kurang dibekali dengan
landasan Takut akan Tuhan.

Tetapi saya percaya disekolah kita ini anak-anakku sekalian telah

dibekali dengan landasan ini sebagai pengetahuan yang kamu telah
miliki selama ini akan membawa sukses dalam kehidupan kamu di
masah depan. Karena kebutuhan terbesar di dunia ini adalah
kebutuhan akan manusia-manusia yang tidak dapat di perjual belikan,
manusia yang dalam sanubarinya setia dan jujur, manusia yang tidak
segan menyebut dosa sebagai dosa, manusia yang angan-angan
hatinya setia kepada tugasnya seperti jarum kompas yang selalu
menunjuk ke kutub utara.

Tetap ingat dan amalkanlah motto kalian agar tujuan kamu menjadi
penerus bangsa berhasil.

Kepada semua kelas 6 tamatan, SDN7 Tikala, kami ucapkan selamat

kepada semuanya para orang tua , para guru, kami ucapkan terima
kasih banyak dan penghargaan kami yang sebesar-besarnya atas usaha
anak anak ku selama ini dalam menuntun dan mendidik semua anak-
anak kita.

Ketahuilah bahwa kalian di didik di sekolah ini bukan hanya pisik dan
mental tetapi juga dibalik hidup yang sekarang ini yaitu hidup yang
kekal. Kiranya Tuhan memberkati kita.AMIN