Anda di halaman 1dari 5
3. Energi lonisasi Suatu atom dapat kehilangan (melepas) elektron, sehingga menjadi ion positif. Pelepasan elektron memerlukan energi, yaitu untuk mengatasi gaya tarik intinya. Besarnya energi yang diperlukan untuk melepas satu elektron dari suatu atom netral dalam wujud gas sehingga terbentuk ion berwujud gas dengan muatan +1 disebut energi ionisasi. Energi ionisasi litium adalah 8,64 x 10-'? J. Berarti, untuk melepas ae satu elektron dari atom litium dalam wujud gas diperlukan energi one (ebin tant sebanyak 8,64 x 107! J. Dalam ilmu kimia, besaran-besaran tidak | dalam Bab 5. dinyatakan per atom, melainkan per mol. Mol adalah satuan jumlah seperti halnya lusin atau gros. | mol = 6,02 x 10” butir atom. Bila dinyatakan untuk satu mol, maka energi ionisasi litium adalah 520 kJ. Prosesnya dapat dituliskan sebagai berikut. Li(g) + 520 kJ —> Li‘(g) + € ‘Scanned with CamSeanner ieasi ium. Untuk * dalam bento i onic eee Soom Bs nea ona ein ‘@ Gambar 3.11 Hubungan energiionisasi dengan nomor atom Hubungan energi ionisasi dengan nomor atom ditunjukkan dalam Gambar 3.11. Dai tanbar ersebut dapat cisimputkan keperiodikan energ ionisasi sebagai bere. 1. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energ ionsasi semakin hecik 2 Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, ener ionisasicenderung bertambah Kecenderungan tersebut dapat dielaskan sebagai berikut. ee pada besar gaya tank int aii tlckron Kult trun, valu enon ois ‘aes ‘Semakin kuat gaya tarik inti, semakin besar energi ionisasi. ‘Scanned with CamSeannee + Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, jari-jari atom bertambah besar, schings4 £0Y tarik inti terhadap elektron terluar semakin lemah. Oleh Karena itu, energi ionisast berkurang. + Dalam satu periode, sebagaimana telah dijelaskan ketika membahas jari-jari atom, gay tarik inti bertambah. Oleh karena itu, energi ionisasi juga bertambah. Pada Gambar 3.11 terlihat pula bahwa unsur-unsur golongan TIA, VA, dan VIIA. mempunyai energi ionisasi yang mencolok besar, bahkan lebih besar daripada energi ionisasi unsur di sebelah kanannya. Fakta ini menunjukkan adanya faktor lain yang memengaruhi rilai energi ionisasi selain muatan inti dan jar-jari atom, Penyimpangan tersebut berkaitan Be™(g) +e Tonisasi ketiga : Be"™(g) + 14.848 KI > Be™(g) + € Tonisasi keempat : Be™(g) + 21.006 KJ —> Be™(g) + € 8, pets 22, per: 1s Be 11, 12... adalah ionisasi pertama, kedua, dan seterusnya, Energi ionisasi berlanjut dari beberapa unsur diberikan pada Tabel 3.5. ee ‘Scanned with CamSeanner Be 22, pi 1 dari Beberapa Unsur (Kd ™é 3.5 Energi lonisasi Berlanjut 3 perama Kedua Kotige Keorpat_xolima Keener Kotujut H 138 He 3272 5260 520 | 7.298 11.615 1651 3374 6.020 e122 937012177 45.238 19.998 u pe ag. 757| 14.048 21.006 8 aor 2427 3.660 1086 2353 4620 6.222; Me age ger tape rare meee ©1314 9980 5300 7469 10889 19.926 F aor 11.022 15.164 17.876 Ne 2081 9.952 Dari Tabel 3.5 di atas dapat disimpulkan 2 hal sebagai berikut. 1. nerg joists! Kedv sea tbihbesar dria yang pertama, ener jonas Ketgg ‘besardaripada yang kedua, dan seterusnya, Hal itu dapat dijelaskan sebagai beri fe re ep sedangkan elektron kedua dari suatu jon Elektron pertama dilepaskan dari atom netral, bermuatan + fon bermuatan postf lebih sukar melepas elektron daripada atom netralnya, kecl daripada jari-jari atom netralnya, schingga gaya tarik ing tethadap elektron menjadi lebih kuat. Diperlukan jumlah energi yang jauh lebih besar untuk melepas elektron dari kulit bagian dalam, Hal iu terjadi Karena dua alasan, Pertama, jarak elektron dengan inti lebih deka, kedua,setelah melepas elektron kulit luar, Konfigurasi elektronnya menjadi lebih stabil BBerilium dengan nomor atom 4 dan konfigurasi elektron K = 2; L= 2, mempunyai energt fein prams ddan kedva yang relatif kecil, tetapi energi ionisasi edges teow j ren oe ea Energi ionisasi pertama (1,)= 899 KJ mol 1.757 KS mol"; 1 {aetraer aan = 21.006 kJ mot, Tonisasi pertama dan kedua melepas clektfoa Pa ar ‘ult L), Sedangkan ionisasi ketiga dan keempat mel: tron dati elit), pat melepas elel : 2 ___ Data energi ionisasi berlanjut dapat di ia ene ons: melonjak pada fea en unlah elekaron valeas = mempunyai n elekt ‘Scanned with CamSeanner Zt Energi fouiseel pertama hingga kelima dari suatu unsur adalah sebagai berikut (dalam KJ mot): 801; 2.427; 3.606; 25.025 dan 32.826. Data menunjukkan bahwa ionisasi pertama hingga ketiga memerlukan energi yang relatif kecil, sedangkan ionisasi keempat memerlukan energi yang melonjak menjadi sangat besar. Berarti, jumlah elektron valensi unsur itu adalah 3. Uji Kepahaman Anda 24, Apakah yang dimaksud dengan energi ionisasi kedua? Mengapa energi ionisasi kedua lebih besar daripada pertama? 25. Gambar di samping memperlihatkan grafik energi ionisasi berlanjut dari litium (Z = 3). Mengapa terdapat perbedaan yang cukup besar antara energi ionisasi pertama dan kedua? 3 s z a 26. Buatlah grafik energi ionisasi berlanjut (seperti grafik soal nomor 25) untuk unsur: a. natrium (Z = 11) b. boron (Z = 5) lonisasi ke- ‘Scanned with CamSeanner

Anda mungkin juga menyukai