Anda di halaman 1dari 34

PEMERINTAH DESA SIDOMULYO

KECAMATAN SELOREJO
KABUPATEN BLITAR

LAPORAN
PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DESA
(LPPD) AKHIR TAHUN
ANGGARAN 2020

DISAMPAIKAN KEPADA BUPATI BLITAR

25 MARET 2020
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,


kami dapat menyelesaikan salah satu kewajiban penyelenggaraan
pemerintahan desa setiap akhir tahun anggaran, berupa laporan
penyelenggaraan pemerintahan desa (LPPD) akhir Tahun Anggaran 2020
yang disampaikan kepada Bupati Blitar melalui Camat selorejo.

Untuk itu kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-


besarnya kepada semua perangkat desa kami, BPD, LPMD, Tokoh
masyarakat, lembaga desa lainnya dan seluruh lapisan masyarakat desa
kami yang telah penuh semangat dan kebersamaan melaksanakan kegiatan
pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan dan pemberdayaan di desa
kita serta mendukung dan memberikan saran masukan atas penyusunan
laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD).

Tiada gading yang tak retak, begitu pula dalam penyusunan laporan
ini belumlah sempurna. Untuk itu kami mengharapkan saran, masukan
dan kritikan yang konstruktif untuk memberikan pencerahan dan
semangat kami dalam menyelenggarakan kegiatan pemerintahan,
pembangunan, kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Akhirnya laporan ini kami sampaikan kepada Yth. Bapak Bupati


melalui Camat Selorejo sebagai bahan pembinaan dan evaluasi bagi desa
kami agar kedepan menjadi lebih baik lagi. Amin

Sidomulyo, 15 Februari 2020

KEPALA DESA SIDOMULYO

SUMAJI
BAB I
PENDAHULUAN

A. TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa memberikan


warna baru dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, baik dari sisi
sistem, organisasi, anggaran maupun manajemen penyelenggaraan
pemerintahan desa. Dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa memberikan penguatan financial atau keuangan kepada
desa, yang harus dipergunakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat melalui akselerasi kegiatan bidang
pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan dan pemberdayaan
masyarakat.
Dalam manajemen penyelenggaraan pemerintahan desa diawali
perencanaan di desa secara partisipatif yang melibatkan masyarakat,
dengan hasil berupa perencanaan jangka menengah (RPJMDes) dan
rencana tahunan berupa RKPDes maupun APBDes. Pada tataran
pelaksanaan terhadap perencanaan yang telah disusun, institusi atau
kelembagaan yang ada melaksanakan program kegiatan serta
mengalokasikan sumberdaya baik berupa dana, personil maupun yang
lain sesuai yang telah direncanakan sehingga perencanaan tersebut
tepat sasaran.
Setiap akhir tahun anggaran sebagai bentuk implementasi azas
akuntabilitas, pemerintah desa memberikan pertanggungjawaban
pelaksanaan anggaran, program dan kegiatan. Disisi lain, sebagai
tindak lanjutnya kepala desa berkewajiban menyusun laporan
penyelenggaraan pemerintahan desa ( LPPD ) akhir tahuan anggaran
kepada Bupati, sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa beserta aturan turunannya termasuk Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2016 tentang Laporan Kepala
Desa.
Berdasarkan hal tersebut diatas, kami menyusun laporan
penyelenggaraan pemerintahan desa (LPPD) dengan maksud dan tujuan
sebagai berikut:
1. Sebagai bentuk ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan
yang ada;
2. Sebagai implementasi azas transparansi dan akuntabilitas dalam
penyelenggaraan pemerintahan desa;
3. Memberikan keterangan tentang penyelenggaraan pemerintahan desa
secara komprehensif kepada BPD.

B. VISI DAN MISI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA


Visi adalah cara pandang jauh kedepan kemana pemerintah desa
harus dibawa agar dapat eksis, antisipasif dan inovatif sehingga
memiliki gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang
diinginkan oleh masyarakat. Dalam penyelenggaraan pemerintahan
desa, kami memiliki visi : “TERWUJUDKAN MASYARAKAT DESA
SIDOMULYO YANG AMAN, DAMAI,SEHAT DAN SEJAHTERA ”

Misi adalah upaya-upaya yang dilakukan agar tercapai visi yang


diharapkan, sehingga kami menetapkan misi penyelenggaraan
pemerintahan desa, sebagai berikut:
1. Peningkatan kewaspadaan dini pada masyarakat lewat sosialisasi ,
pembinaan dan lain-lain oleh pihak pihak terkait untuk
mengantisipasi adanya gangguan yang dapat mengganggu keamanan
dan ketertiban lingkungan sehingga masyarakat terasa aman
2. Meningkatkan rasa hormat menghormati dan saling menghargai baik
sesama antar umat beragama maupun antar kelompok masyarakat
sehingga tercipta kedamaian dalam masyarakat
3. Meningkatkan peran masyarakat dalam menciptakan dan menjaga
kebersihan lingkungan sehingga akan tercipta suasana lingkungan
desa yang bersih dan sehat
4. Meningkatkan sarana prasarana dan ketrampilan masyarakat untuk
menunjang kegiatan perekonomian di desa sehingga dapat
meningkatkan penghasilan yang akhirnya kesejahteraan dapat
meningkat.

C. STRATEGI DAN KEBIJAKAN


Strategi dan kebijakan sangat diperlukan dalam
mengimplementasikan perencanaan yang telah disusun, agar sesuai
dengan arah dan sasaran yang ingin dicapai. Strategi dan kebijakan
penyelenggaraan pemerintahan desa pada Tahun 2020 adalah sebagai
berikut::
1. Untuk mewujudkan Aparatur pemerintah desa yang mempunyai
kapasitas dan kemampuan dalam melayani masyarakat sehingga
terwujud pemerintahan desa yang efisien dan efektif, diperlukan
langkah:
a. Mengingat beban kerja dan tanggung jawab yang dimiliki
Pemerintah Desa, menuntut adanya peningkatan kinerja dan
disiplin aparatur untuk medukung pencapaian target
pembangunan dan pelayanan masyarakat.
b. Mengingat semakin cepatnya perubahan dan dinamika yang ada di
masyarakat, peningkatkan kualitas pelayanan masyarakat perlu
menganut prinsip cepat-tepat dan murah.

c. Mulai berlakunya UU No. 6 Tahun 2014, menempatkan regulasi


tingkat desa sebagai dasar kebijakan penyelenggaraan pemerintah
desa diharuskan dibuat dan diundangkan. Perencanaan kerja
pemerintah Desa denga didukung regulasi tingkat desa, menjadi
pegangan adanya kepastian hukum dalam penyelenggaraan
pemerintah desa termasuk pengelolaan kegiatan dan keuangan.

d. Melaksanakan peraturan perundang-undangan terkait


kesejahteraan perangkat desa beserta kelembagaan desa,
pelayanan publik dan pengelolaan keuangan secara konsisten dan
bertanggungjawab; termasuk didalamnya perencanaan kerja dan
penganggaran untuk Siltap dan Operasinal Perangkat Desa.

e. Kelembagaan masyarakat desa sebagai mitra dari pemerintah


desa perlu didorong pada peran aktif pada fungsinya, untuk itu
diperlukan penganggaran dengan pemberian insentif sebagai
bagian penyelenggaraan pemerintahan desa.

2. Dalam rangka pembangunan pelayanan dasar yang memadahi


dan
berkualitas; meliputi pendidikan, kesehatan dan tempat tinggal
memadahi (papan), diperlukkan langkah:
a. Menjadi bagaian terintegrasi dari pembangunan kesehatan
masyarakat, peningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan
sangat diperlukan untuk penanganan prefentif dan ringan cepat
tertangani. Desa sesuai dengan kewenangannya, dapat melakukan
perencanaan kerja, anggaran dan mendorong peran kader
kesehatan.

b. Dalan pembangunan kesehatan masyarakat, ujung tombak untuk


keberhasilan ditentukan oleh kesadaran masyarakat sendiri;
mendorong pengelolaan dan pembinaan Posyandu menjadi penting
untuk diprioritaskan sebagai upaya penyadaran dan perubahan
prilaku hidup sehat di masyarakat..

c. Menyukseskan program wajib belajar 9 (sembilan) tahun dan


pemberantasan buta huruf sesuai dengan kewenangannya, Desa
berpartisipasi dalam peningkatan akses dan mutu pendidikan
dilaksanakan secara formal maupun non formal yang melibatkan
masyarakat.

d. Untuk mendukung efektivitas kegiatan yang persifat


“pertolongan” pada kelompok rentan, diperlukan pendataan
terhadan Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM), janda,
pengangguran, putus sekolah, yatim piatu dan kelompok rentan
lainnya dengan berkoordinasi Instansi yang membidangi.

3. Menyediakan sarana prasarana Desa yang mampu mendukung


aktifitas ekonomi, sosial dan budaya; diperlukan langkah:

3.1. Sarana prasarana Desa mendukung penyenggaraan Pemerintahan


Desa:

a. Untuk mendukung pelayanan masyarakat dan kelayakan


ruang kerja Pemerintah Desa, secara representatif diperlukan
pembangunan dan pemeliharaan kantor dan balai Desa.

3.2. Sarana prasarana Desa mendukung pelayanan dasar Desa:

a. Pembangunan dan pemeliharaan sarana prasarana


kesehatan yang representatif sesuai kewenangan desa,
untuk mempermudah pelayanan kesehatan kepada
masyarakat . Pembangunan dan pemeliharaan sarana
prasarana pendidikan yang representatif sesuai dengan
kewenangan desa, untuk mensukseskan program wajib
belajar dan pemberantasan buta huruf.

c. Penataan permukiman penduduk untuk menciptakan


lingkungan hunian yang sehat dan bersih, termasuk
didalamnya program jambanisasi, dan program penyediaan
air bersih.

3.3. Sarana prasarana Desa khususnya Infrastruktur Jalan dan


Jembatan:
a. Peningkatan jumlah dan mutu infrastruktur jalan dan
jembatan, untuk mendukung kegiatan transportasi barang
dan jasa masyarakat.

b. Pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan


menuju pemakaman Desa dan petilasan, untuk kerapian
dan keindahan.

3.4. Sarana prasarana Desa mendukung pengembangan ekonomi


lokal:

a. Pembangunan dan pemeliharaan Pasar Desa dan Kios Desa


untuk menampung kegiatan ekonomi masyarakat, dan sarana
prasarana ekonomi lainnya yang diperlukan.

b. Pembangunan lumbung pangan, untuk pemenuhan kondisi


kecukupan pangan yang bermutu dan terjangkau masyarakat.

c. Pembangunan dan pemeliharaan serta pengelolaan saluran


untuk budidaya perikanan, sebagai diversifikasi sumber
pendapatan masyarakat.

d. Pembangunan dan pemeliharaan irigasi tersier da sekunder


untuk pertanian.

e. Pembangunan sarana dan prasarana kegiatan peternakan


masyarakat, sehingga diperoleh kualitas ternak yang baik dan
kompetitif.

f. Pembangunan sarana prasarana pengolahan limbah


ternak, untuk keperluan rumah tangga dan penyediaan
pupuk organik.

3.5 Sarana prasarana Desa mendukung pemanfaatan sumber


daya alam (SDA) dan lingkungan hidup:
a. Pembangunan infrastruktur sumber daya air untuk
mendukung upaya konservasi dan pendayagunaan sumber
daya air

b. Pembangunan embung Desa untuk pelestarian


lingkungan hidup dan penyediaan cadangan kebutuhan air.

3.6. Sarana prasarana Desa mendukung pembinaan masyarakat Desa:

a. Pembangunan dan pemeliharaan fasilitas olah raga, untuk


aktifitas dan ruang terbuka masyarakat.
b. Pengadaan kebutuhan peralatan olah raga

3.7. Sarana prasarana Desa mendukung pemberdayaan masyarakat

Desa:

a. Penyediaan fasilitas dan ruangan perpustakaan Desa.

b. Penyediaan fasilitas dan ruangan PKK.

c. Penyediaan fasilitas dan ruangan LPMD.

d. Bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni.

4. Untuk mendorong kegiatan ekonomi yang berkualitas dan


berkelanjutan yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat,
berdaya saing dan pengembangan ekonomi non-pertanian, serta
penerapan teknologi tepat guna; sebagai upaya pengembangan
ekonomi lokal Desa, ditempuh langkah:

4.1. Pembangunan kelembagaan ekonomi lokal desa:

a. Membentuk lembaga perekonomian BUMDES yang


mampu menjadi penggerak kegiatan ekonomi di masyarakat
Desa.

b. Mendorong kegiatan usaha diluar pertanian, sebagai


diversifikasi pendapatan masyarakat selain pertanian.

c. Pemenuhan kondisi kecukupan pangan yang bermutu


dan terjangkau masyarakat, melalui pengelolaan lumbung
pangan.

4.2. Pembangunan pertanian dan peternakan:


a. Pengaturan pelaksanaan penanggulangan hama dan
penyakit pertanian dan perikanan secara terpadu.

b. Pembinaan kegiatan peternakan kepada masyarakat melalui


kelompok tani, untuk memperoleh hasil usaha yang optimal

c. Pembinaan kegiatan pertanian kepada masyarakat melaui


kelompok tani, untuk memperoleh hasil pertanian yang
optimal dan diterima pasar dengan mempergunakan teknologi
tepat guna.

d. Pembinaan pemanfaatan limbah ternak untuk keperluan


rumah tangga, dan penyediaan pupuk organik

e. Pembinaan kegiatan usaha peternakan ayam potong dan


ayam petelur untuk mendapatkan hasil usaha secara
optimal.

5. Pemanfaatan sumberdaya alam secara bertanggungjawab dan

lingkungan desa, diperlukan langkah :

a. Kegiatan pengijauan dan teras siring, untuk meminimalkan


longsor
tanah dan pendayagunaan lahan sebagai sumber pakan
ternak.
b. Pengelolaan sumber daya alam secara terukur, untuk
dimanfaatkan
sebagai sumber pendapatan desa.

6. Untuk mewujudkan ketertiban dan ketentraman masyarakat


desa melalui pembinaan dan pemberdayaan masyarakat,
diperlukan langkah:

a. Sebagai daerah otonom, Desa mempunyai kewenangan untuk


mengatur dirinya sendiri sesuai dengan kewenangan yang dimiliki
dalam wilayah NKRI. Peningkatan kapasitas dan kemampuan
aparatur pemerintah desa menjadi prioritas, untuk dapat
menyelenggarakan Pemerintahan Desa secara benar dan dapat
dipertanggungjawabkan.

b. Pemberdayaan dan penguatan kelembagaan masyarakat desa


dalam pembangunan, menjadi prasyarat dalam mengawal
penyelenggaraan pemerintahan Desa sebagaimana ketentuan
yang ada peran kemitraan menjadi penting untuk terus
dikembangkan.

c. Pembinaan generasi muda, melalui olah raga dan kegiatan


kepemudaan lainnya.

d. Pengembangan Nilai Seni dan Budaya, melalui bantuan


peralatan dan operasional kelompok kesenian.

e. Pembinaan ketertiban dan keamanan lingkungan, melaui


penyuluhan dan bantuan pembangunan pos keamanan
lingkungan.

f. Penanggulangan dan pencegahan bahaya HIV dan narkoba,


melalui penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat.

g. Pemberdayaan Program Keluarga Berencana, melalui


penyuluhan dan pelayanan untuk membentuk keluarga kecil dan
bahagia.

h. Pengembangan kewirausahaan usaha kecil dan menengah;


melalui penyuluhan, diklat dan kursus untuk penciptaan lapangan
kerja baru.

i. Pemanfaatan dan pelestarian aset-aset pogram dari pemerintah


daerah, provinsi dan pusat; sebagai bentuk tanggung jawab untuk
kemanfaatan masyarakat.

j. Program pemberian bantuan untuk kelompok rentan, seperti :


RTSM, janda, yatim piatu, pengangguran dan anak putus sekolah;
untuk mengurangi resiko sosial dan penurunan angka
kemiskinan.

k. Pemberdayaan perempuan melalui kelembagaan PKK, untuk


mempercepat pencapaian indeks kualitas hidup dan kesejahteraan
masyarakat yang lebih baik.

4.2.2. Rencana Program Prioritas Pembangunan Desa

Berpijak pada upaya untuk mencapai visi, misi, tujuan, sasaran,


strategi kebijakan maupun program prioritas pemerintah desa Tahun
2018- 2024, sebagimana fungsi dan kewenagan desa; maka kebijakan
program prioritas, sebagai berikut :

1. Fungsi dan Kewenangan Penyelenggaraan Pemerintah Desa,


difokuskan pada peningkatan dan kemampuan aparataur pemerintah
desa , dengan prioritas:

a. Program peningkatan kinerja dan disiplin aparatur


Pemerintahan desa.

b. Program peningkatan kualitas pelayanan masyarakat.

c. Program legislasi Desa.

d. Program pengelolaan arsip Desa.

e. Program penetapan dan penegasan batas Desa.

f. Program pembaharuan data kependudukan.

g. Program pengelolaan keuangan desa secara transparan dan

akuntabel.

h. Program penganggaran Penghasilan Tetap (Siltap) dan


operasional untuk perangkat Pemerintahan Desa.

i. Program pemberian insentif untuk kelembagaan masyarakat desa

2. Fungsi dan Kewenangan Pelaksanaan Pembangunan Desa,


khususnya pelayanan dasar yang memadahi dan berkualitas;
meliputi: pendidikan, kesehatan, tempat tinggal memadahi (papan)
dan lingkungan, dengan prioritas:

a. Program pengembangan tenaga kesehatan Desa

b. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana


dan prasarana kesehatan Ponkesdes dan Posyandu.

c. Program pengelolaan dan pembinaan Posyandu.

d. Program pembinaan dan pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini


(PAUD).

e. Program dukungan terhadap Program Wajib Belajar Sembilan


Tahun.
f. Program pengadaan dan pengelolaan sanggar belajar, sanggar
seni budaya, dan perpustakaan Desa.

3. Fungsi dan Kewenangan Pelaksanaan Pembangunan Desa,


khususnya penyediaan sarana prasarana Desa yang mampu
mendukung aktifitas ekonomi, sosial dan budaya; dengan prioritas:

3.1. Sarana prasarana Desa mendukung penyelenggaraan


Pemerintahan Desa:

a. Program pembangunan dan pemeliharaan kantor dan balai


Desa.

3.2. Sarana prasarana Desa mendukung pelayanan dasar Desa:

a. Program pembangunan dan pemeliharaan sarana prasarana


kesehatan.

b. Program pembangunan dan pemeliharaan sarana


prasarana pendidikan.

c. Program penataan permukiman penduduk untuk


menciptakan lingkungan hunian yang sehat dan bersih.

3.3. Sarana prasarana Desa khususnya infrastruktur jalan dan


jembatan:

a. Program peningkatan jumlah dan mutu infrastruktur jalan dan


jembatan.

b. Pembangunan dan Pemeliharaan Saluran Air ( Drainase )

3.4. Sarana prasarana Desa mendukung pengembangan ekonomi

lokal:

a. Progam prembangunan dan pemeliharaan Pasar Desa dan Kios


Desa.

b. Program pembangunan lumbung pangan.

c. Program pembangunan dan pemeliharaan serta pengelolaan


saluran untuk budidaya perikanan.

d. Program pembangunan dan pemeliharaan irigasi tersier untuk


pertanian.

e. Program pembangunan sarana dan prasarana kegiatan


peternakan masyarakat.
f. Program pembangunan sarana prasarana pengolahan limbah
ternak.

3.5. Sarana prasarana Desa mendukung pemanfaatan sumber


daya alam (SDA) dan lingkungan hidup:

a. Program pembangunan infrastruktur sumber daya air


untuk mendukung upaya konservasi.

b. Program pembangunan Embung Desa untuk pelestarian


lingkungan hidup dan penyediaan cadangan kebutuhan air

3.6. Sarana prasarana Desa mendukung pembinaan masyarakat Desa:

a. Program pembangunan dan pemeliharaan fasilitas olah raga


dan seni budaya untuk aktifitas dan ruang terbuka
masyarakat.

b. Program pembangunan dan pemeliharaan pos keamanan


lingkungan.

3.7. Sarana prasarana Desa mendukung pemberdayaan masyarakat


Desa:

a. Program penyediaan fasilitas dan ruang perpustakaan Desa.

b. Program penyediaan fasilitas dan ruangan PKK.

c. Program penyediaan fasilitas dan ruangan LPMD.

d. Bantuan pembangunan rumah Tidak layak huni.

4. Fungsi dan Kewenangan Pelaksanaan Pembangunan Desa,


khususnya kegiatan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan dan
dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, yang berdaya saing dan
ekonomi perdesaan serta penerapan Iptek, dengan prioritas:

4.1. Pembangunan kelembagaan ekonomi lokal desa:

a. Program membentuk lembaga perekonomian Badan Usaha

Milik Desa (BUMDES)

b. Program kegiatan usaha di luar pertanian.

c. Program pengelolaan lumbung pangan.

4.2. Pembangunan pertanian dan peternakan:


a. Program penanggulangan hama dan penyakit pertanian
dan perikanan secara terpadu.

b. Program pembinaan kelompok tani.

c. Program pembinaan kelompok peternak sapi dan kambing

d. Program pembinaan pemanfaatan limbah ternak.

e. Program pembinaan kegiatan usaha peternakan ayam.

5. Pemanfaatan sumberdaya alam secara bertanggungjawab dan

lingkungan Desa, diperlukan langkah:

a. Program pengijauan dan teras siring di lokasi lokasi rawan


longsor

b. Program pengelolaan sumber sumber mata air.

6. Fungsi dan Kewenangan Pembinaan Kemasyarakatan Desa, dengan

prioritas:

a. Program pembinaan generasi muda ( karang taruna )

b. Program pembinaan ketertiban dan keamanan lingkungan ( Pos


kampling )

c. Program penanggulangan dan pencegahan HIV dan penyakit


menular lainnya.

d. Program penanggulangan dan pencegahan bahaya narkoba.

e. Program Gerakan Hidup Bersih dan Sehat, penanggulangan


COVID 19

7. Fungsi dan Kewenangan Pemberdayaan Masyrakat Desa ,


dengan prioritas pada program :

a. Program peningkatan kapasitas dan kemampuan aparatur


pemerintahan desa.

b. Program kerja PKK, antara lain: Keluarga Berencana, kesehatan


masyarakat, pemberdayaan perempuan.

c. Program kerja LKMD, antara lain: karang taruna, seni-budaya,


pemanfaatan dan pelestarian aset-aset pogram dari pemerintah
(daerah, provinsi dan pusat), pemberdayaan ekonomi masyarakat,
penanggulangan kemiskinan.
BAB II
PROGRAM KERJA DAN APBDES

A. PROGRAM KERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA


Perencanaan pembangunan di desa diawali dengan penyusunan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), termasuk
program kerja penyelenggaraan pemerintahan desa dalam RPJMDes
untuk Tahun 2020, sebagai berikut:
Dalam penyusunan RPJMDes khususnya dalam bidang
penyelenggaraan Pemerintah desa sudah memasukkan berbagai
Program kegiatan yang menunjang kelancaran pelayanan kepada
masyarakat namun apabila masih ada yang belum tercover akan
dimasukkan lagi dalam RPJMDes dengan cara mereview RPJMDes yang
sudah ada .
Berdasarkan RPJMDes tersebut telah disusun pula Peraturan
Desa SIDOMULYO Nomor 03 Tahun 2020 Tentang Rencana Kerja
Pemerintah Desa ( RKPDes ) Tahun 2019 , sebagai berikut;
Dalam Lampiran kegiatan Rencana Pemerintah Desa tahun 2019
sudah sesuai dengan Program yang ada di RPJMDes walaupun tidak
sedetil namun secara kegiatan umum sudah tercakup didalamnya
sehingga sudah dapat dilaksanakan dan dianggarkan dalam APBDes
desa SIDOMULYO Tahun 2020

B. PROGRAM KERJA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN


Perencanaan pembangunan di desa diawali dengan penyusunan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), termasuk
program kerja pelaksanaan pembangunan desa dalam RPJMDes untuk
Tahun 2020, sebagai berikut:
Dalam menyusun RPJMDes khusus dalam bidang Pelaksanaan
Pembangunan Desa semua kegiatan sudah dimasukkaan namun masih
ada kegiatan yang belum tercover karena kondisi yang mendesak dan
sangat urgen baik itu yang disebabkan oleh alam maupun kondisi
negara tetapi nanti akan dimasukkan dalam Review RPJMDes
Berdasarkan RPJMDes tersebut telah disusun pula Peraturan
Desa SIDOMULYO Nomor 03 Tahun 2020 Tentang Rencana Kerja
Pemerintah Desa ( RKPDes ) Tahun 2020, sebagai berikut;
Dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa SIDOMULYO tahun 2020
namun ada beberapa kegiatan yang berubah karena menyesuaikan
dengan dana yang ada , namun kegiatan sudah sesuai dengan program
yang ada di RPJMDes

C. PROGRAM KERJA PEMBINAAN KEMASYARAKATAN


Perencanaan pembangunan di desa diawali dengan penyusunan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), termasuk
program kerja pembinaan kemasyarakatan desa dalam RPJMDes untuk
Tahun 2020, sebagai berikut:
Dalam Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa dalam
RPJMDes sudah banyak kegiatan yang masuk tetapi ada kegiatan yang
belum tercover yaitu kegiatan kegiatan yang telah ditetapkan oleh
regulasi yang baru tetapi belum masuk dalam RPJMDes
Berdasarkan RPJMDes tersebut telah disusun pula Peraturan
Desa SIDOMULYO Nomor 03 Tahun 2020 Tentang Rencana Kerja
Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2019, sebagai berikut;
Penyusunan kegiatan dalam Rencana Kegiatan Pemerintah desa
sudah sesuai RPJMDes desa SIDOMULYO

D. PROGRAM KERJA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT;


Perencanaan pembangunan di desa diawali dengan penyusunan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), termasuk
program kerja pemberdayaan masyarakat desa dalam RPJMDes untuk
Tahun 2020, sebagai berikut:
Dalam daftar program kegiatan di RPJMDes semua sudah masuk
namun memang ada yang bersifat umum artinya secara global tetapi
juga ada yang sudah detail tentang kegiatannya juga.
Berdasarkan RPJMDes tersebut telah disusun pula Peraturan
Desa SIDOMULYO Nomor 03 Tahun 2020 Tentang Rencana Kerja
Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2020, sebagai berikut;
Dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa sudah sesuai dengan
Rencana Pembangunan jangka Menengah Desa ( RPJMDes ) walaupun
secara detail tidak sama bahwa kegiatan yang ada di RKPDes desa
SIDOMULYO Tahun 2020 sudah terwadai / tercakup dalam Program
secara global di RPJMDes
E. PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA;
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (APBDes) Tahun 2019
Desa SIDOMULYO telah dibahas dan disepakati bersama dengan BPD
Desa SIDOMULYO. Adapun rincian APBDesa Tahun 2020 sebagai
berikut;

RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA SIDOMULYO


TAHUN ANGGARAN 2020

1. Pendapatan Desa Rp. 1.527.816.778


2. Belanja Desa
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Rp 501.953.555
b. Bidang Pembangunan Rp 656.146.920
c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Rp 43.445.000
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp 172.150.450
e. Bidang Tak Terduga Rp 0
Jumlah Belanja Rp 1.373.695.925
Surplus/Defisit Rp. 0
3. Pembiayaan Desa
a. Penerimaan Pembiayaan Rp. 0
b. Pengeluaran Pembiayaan Rp. 0
Selisih Pembiayaan ( a – b ) Rp 0
Secara lebih lengkap, bersama ini kami lampirkan pula;
a. Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
b. Peraturan Desa tentang pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa.
BAB III
KEBERHASILAN YANG DICAPAI, PERMASALAHAN YANG DIHADAPI DAN
UPAYA YANG DITEMPUH

A. BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN


1. Keberhasilan
Sebagai pendukung kegiatan bidang pemerintahan, bersama ini kami
lampirkan data di bidang pemerintahan sebagai berikut:
RINCIAN KEGIATAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
DESA

NO Banyaknya/
Sub Bidang Kegiatan
. Jumlah
1 2 3 4
      Peraturan a.   Peraturan Desa 9
1.    Perundang-
       undangan. b.   Peraturan Bersama Kepala Desa 0

c.   Peraturan Kepala Desa 8

d.   Keputusan Kepala Desa 26

      Kependudukan. a.   Jumlah Penduduk:


2.    1)   Laki-laki 3031 Jiwa
       2)   Perempuan 3094 Jiwa
3)   Jumlah Kepala Keluarga 2317 KK
4)   Jumlah Anggota Keluarga 4561 Jiwa
5)   Jumlah Jiwa 6125 Jiwa
b.   Jumlah Penduduk Menurut
Tingkat Pendidikan:
1)     Pendidikan Umum 97 %
2)     Pendidikan Khusus 3%
c.   Jumlah Penduduk Menurut
Mata Pencaharian:
1)     PNS 10 %
2)     TNI 0.5 %
3)     Swasta 30 %
      Pertanahan. a.   Status Tanah:
3.    1)     Sertifikat Hak Milik 104
       2)     Sertifikat Hak Guna Usaha 0
3)     Sertifikat Hak Pakai 0
b.   Luas Tanah:
1)     Bersertifikat 155 Ha
2)     Belum Bersertifikat 550 Ha
3)     Tanah Kas Desa 27,870 Ha
c.   Peruntukan:
1)     Jalan 5 Ha
2)     Tanah Ladang 182 Ha
3)     Bangunan Umum 10 Ha
4)     Perumahan 173.585 Ha
5)     Ruang Fasilitas Umum 1,5 Ha
d.   Tanah yang Belum Dikelola
1)     Hutan 0
2)     Rawa-rawa 0
      Manajemen a.   Jumlah Aparat Pemerintahan
4.    Pemerintahan. Desa
       1)     PNS 0
2)     Non PNS 11
b.   Jumlah Anggota BPD 9
c.   Musyawarah Desa 3
d.   Musrengbangdes 1
e.   Musyawarah BPD 4
      Ketentraman a.   Pembinaan Hansip 2
5.    dan Ketertiban. 1)     Jumlah Anggota 37
       2)     Alat Pemadam kebakaran 1
3)     Jumlah Hansip Terlatih 4
b.   Ketentraman dan Ketertiban:
1)     Jumlah Kejadian kriminal 0
2)     Jumlah Bencana Alam 0
3)     Jumlah Operasi Penertiban 0
4)     Jumlah Pos Keamanan 10
5)     Jumlah Kecelakaan Remaja 0
      Pembinaan a.   Jenis Lembaga
6.    lembagaan Kemasyarakatan:
       Kemasyarakatan1)     Rt/Rw – Ada/Tidak Ada
. 2)     PKK – Ada/Tidak Ada
3)     Karang Taruna – Ada/Tidak Ada
4)     Pos Pelayanan Terpadu – Ada
Ada/Tidak
5)     LPM – Ada/Tidak Ada
b.   Lembaga kemasyarakatan
membantu pemerintah Desa
dalam penyelenggaraan
pemerintah, pelaksanaan Ya
pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan dan
pemberdayaan masyarakat -
Ya/Tidak
c.   Lembaga kemasyarakatan
sebagai wadah partisipasi Ya
masyarakat dan sebagai mitra
Pemerintah Desa - Ya/Tidak
d.   Lembaga Kemasyarakatan
diikut sertakan dalam Ya
pelaksanaan program sektor dan
program Pemerintah Daerah -
Ya/Tidak
e.   Lembaga Adat – Ada Tidak Ada
f.    Lembaga adat dibentuk dengan
peraturan Desa terpisah dengan Ya
lembaga kemasyarakatan –
Ya/Tidak
Dalam bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa desa
SIDOMULYO Tahun 2020 mengalami Peningkatan hal ini terlihat
dengan adanya Kwalitas Pelayanan pada masyarakat , Penyampaian
Informasi dan lain lain , hal ini didukung oleh tersedianya sarana
Prasana yang memadai yang menyesuaikan dengan perkembangan
Regulasi yang ada dan Tehnlogi Informatika yang semakin canggih .
2. Permasalahan
Masih kurangnya Kwantitas /kwalitas / Kapasitas SDM ( Perangkat
Desa ) yang Mampu mengikuti perkembangan Penyelenggaraan
Pemerintah Desa sesuai dengan regulasi yang ada baik dari segi
Administrasi, Teknologi maupun Informasi .
3. Upaya yang ditempuh
Berdasarkan permasalahan diatas Pemerintah desa SIDOMULYO
berusaha meningkatkan kapasitas SDM ( Perangkat desa ) dengan
cara mengikutkan perangkat desa dalam Pelatihan , Bimtek Maupun
sosialisasi tentang penyelenggaraan pemerintahan desa baik yang
diadakan oleh Pemerintah Desa ,Kecamatan, Kabupaten Maupun
Provinsi .

B. BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN


1. Keberhasilan
NO Sub Bidang Kegiatan Jumlah/
. Ada/
Tidak
Ada -
Ya/Tidak
1 2 3 4
1. Sarana dan a.   Jalan Desa (Km) 3 Km
Prasarana b.   Jalan Kabupaten/Kota (Km) 3 Km
c.   Jalan Provinsi (Km) 0 Km
d.   Jalan Negara (Km) 0 Km
e.   Jembatan (Buah) 1 Buah
f.    Kantor Kepala Desa (Ada/Tidak) Ada
2. Pembangunan a.   Tempat Pendidikan.
Pendidikan Pendidikan Umum
1). Kelompok Bermain (Jumlah) 2
2). Taman Kanak-Kanak (Jumlah) 4
3). Sekolah Dasar (Jumlah) 4
4). Sekolah Menengah (Jumlah) 1
5). Akademi (Jumlah) 0
6). Institut/Sekolah Tinggi
(Jumlah)

b.   Tempat Pendidikan Khusus


1). Pendidikan Pesantren 0
(Jumlah) 0
2). Madrasah (Jumlah) 0
3). Sekolah Luar Biasa (Jumlah) 1
4). Balai Latihan Kerja (Jumlah) 4
5). Kursus-Kursus (Jumlah)
3. Pembangunan a.     Rumah Sakit Umum
Kesehatan Pemerintah (Jumlah) 0
b.     Rumah Sakit Umum Swasta 0
(Jumlah) 0
c.     Rumah Sakit Kusta (Jumlah) 0
d.     Rumah sakit Mata (Jumlah) 0
e.     Rumah Sakit Jiwa (Jumlah) 0
f.      Rumah Sakit Bersalin (Jumlah) 0
g.     Rumah Bidan (Jumlah) 2
h.    Puskesmas (Jumlah) 0
i.      Apotik (Jumlah)
4. Pembangunan a.   Sarana Olahraga:
Sosial Budaya dan 1). Lapangan Umum (Jumlah) 4
Keagamaan 2). Lapangan Khusus (Jumlah) 0
b.   Sarana
Keseninan/Kebudayaan: 0
1). Gelanggang Remaja (Jumlah) 0
2). Gedung Kesenian (Jumlah) 0
3). Gedung Teater (Jumlah) 0
4). Gedung Bioskop (Jumlah)
c.   Sarana Sosial: 0
1). Panti Asuhan (Jumlah)
2). Panti Pijat Tunanerta 0
(Jumlah) 0
3). Panti Wordo (Jumlah) 0
4). Panti Jompo (Jumlah)
d.   Sarana Komunikasi: 1 Buah
1). Radio Komunitas (Jumlah) 2
2). Papan Pengumuman
(Jumlah)
5. Pembangunan a.     Pembangunan Perumahan
Lingkungan Hidup Rakyat/Pengembangan (Jumlah)
dan Pemukiman b.     Industri Besar (Jumlah) 0
c.     Industri Sedang (Jumlah) 5
d.     Industri Rumah Tangga 0
(Jumlah)
e.     Tempat Rekreasi (Jumlah) 4
f.      Hotel (Jumlah) 1
g.     Restoran/Rumah Makan 0
(Jumlah)
h.    Saluran Irigasi (Jumlah) 5

Dalam hal pelaksanaan Pembangunan desa , desa SIDOMULYO


telah melaksanakan dengan baik ,hal ini terlihat dengan sudah
terlaksananya pembangunan baik itu Fisik maupun non Fisik yang
meliputi pembangunan Pelayanan dasar Pendidikan, kesehatan
maupun ekonomi .
2. Permasalahan
Dalam hal pembangunan fisik untuk tahun 2018 agak mengalami
kendala / masalah yaitu dengan tidak adanya musim kemarau hal
ini sangat mempengaruhi proses pelaksanaan pembangunan fisik
yaitu semakin mundurnya waktu penyelesaian pembangunan dari
jadwal semula . Dalam pembangunan Non fisik masih kurangnya
tenaga yang sesuai standar baik itu secara kwalitas maupun
kwantitas untuk mengcover semua permasalahan se desa
SIDOMULYO
3. Upaya yang ditempuh
Dalam hal pembangunan fisik akan lebih cermat dalam hal
perencanaan pelaksanaan pembangunan terkait dengan jadwal
mengingat kondisi aam yang tidak dapat diprediksi secara pasti.
Dalam hal pembangunan non fisik pemerintah desa akan berusaha
menambah jumlah personil untuk mengatasi kekurangan tenaga
dan juga meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dengan cara
mengikutsertakan dalam berbagai pelatihan , Bimtek maupun
sosialisasi .

C. BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN


1. Keberhasilan
1 2 3 4
1.          Sosialisasi Produk a.   Sosialisasi Kebijakan Pemerintah
Hukum Desa tentang Desa:
1)   Undang-Undang No. 6 Tahun 2
2014 Tentang Desa (Berapa Kali)
2)   Peraturan Pemerintah No. 43 2
tahun 2014 Tentang Pelaksanaan
Undang-Undang No. 6 Tahun 2014
(Berapa Kali)
3)   Peraturan Menteri mengenai Desa 2
(Berapa Kali)
b.   Sosialisasi Kebijakan Pemerintah 1
Daerah
1)   Sosialisasi Peraturan Daerah
Tentang Desa (Berapa Kali) 2
2)   Sosialisasi Peraturan
Bupati/Walikota Tentang Desa 3
(Berapa Kali)
c.   Sosialisasi Kebijakan Pemerintah 3
Desa
1)   Sosialisasi Peraturan Desa 3
(Berapa kali)
2)   Sosialisasi Peraturan Kepala Desa 1
3)   Sosialisasi Peraturan Bersama
Kepala Desa (Berapa Kali)
2.          Pelaksanaan Hak a.   Sosialisasi Pelaksanaan Hak dan 2 Kali
dan Kewajiban Kewajiban Masyarakat (Berapa
Masyarakat Kali)
b.   Masyarakat menyampaikan
informasi kepada Pemerintah Desa Ya
(Ada/Tidak)
c.   Masyarakat memperoleh
informasi dan pelayanan yang adil Ya
(Ya/Tidak)
d.   Masyarakat mendapatkan
perlindungan dari gangguan Ya
ketentraman dan ketertiban
(Ya/Tidak)
e.   Masyarakat berpartisipasi dalam
berbagai kegiatan di Desa Ya
(Ya/Tidak)
3.          Sosial Budaya a.   Sosialisasi mengenai kerukunan
Masyarakat hidup beragama (Berapa Kali) 3 Kali

b.   Sosialisasi mengenai


pengembangan olah raga dan 3 Kali
kesenian (Berapa Kali)
c.   Sosialisasi mengenai ketentraman
dan ketertiban masyarakat (Berapa 3 kali
kali)
d.   Sosialisasi mengenai lingkungan
hidup (Beberapa kali) 2 kali

e.   Sosialisasi mengenai bahaya


narkoba dan kriminal (Berapa Kali) 2 kali

f.    Sosialisasi mengenai


Ketenagakerjaan (Berapa Kali) 1 Kali

4. Sosial Keagamaan a.    Majelis Tak’ lim (Jumlah) 7


b.    Majelis gereja (Jumlah) 3
c.    Majelis Budha (Jumlah) 2
d.    Majelis Hindu (Jumlah) 0
e.    Remaja Masjid (Jumlah) 50
f.     Remaja Gereja (jumlah) 20
g.    Remaja Budha (Jumlah) 30
h.    Remaja Hindu (Jumlah) 0
5    Ketenagakerjaan a. Penyalur pembantu rumah tangga
5 (Jumlah) 0

b.     Penampung Pekerja ke luar 0


negeri (Jumlah)
2. Dalam hal pembinaan kemasyarakatan desa pemerintah desa
SIDOMULYO cukup berhasil hal ini terlihat dengan tingginya tingkat
kerukunan antar umat beragama , Semakin meningkatnya rasa
kegotongroyongan masyarakat , juga dalam hal pembinaan terkait
dengan keamanan dan ketertiban masyarakat hai ini juga terlihat
semakin sadarnya masyarakat dalam hal menjaga lingkungannya
dengan cara mengadakan jaga atau patroli dilingkungannya .
3. Permasalahan
Masih kurang nya sarana prasarana pendukung kegiatan
4. Upaya yang ditempuh
Berusaha memenuhi sarana prasarana yang kurang juga menambah
jadwal pembinaan

D. BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


1. Keberhasilan
No. Sub Bidang Kegiatan
1 2 3 4
  1.        a.   Bidang Sosial
Sosialisasi dan motivasi Budaya 2 Kali
masyarakat (Berapa Kali)
b.   Bidang Ekonomi
(Berapa Kali) 4 Kali
c.   Bidang Politik
(Berapa Kali) 2 kali
d.   Bidang lingkungan
hidup (Berapa Kali) 2 kali
  2.        a.   Pemberdayaan
Pemberdayaan Masyarakat Keluarga (Berapa 3 kali
Kali)
b.   Pemberdayaan
Pemuda (Berapa 3 kali
Kali)
c.   Pemberdayaan
Olah raga (Berapa 2 kali
Kali)
d.   Pemberdayaan
Karang taruna 6 kali
(Berapa Kali)
  3.        a.   Bidang Pendidikan
Penggalangan Partisipasi (Berapa Kali) 3 kali
Masyarakat b.   Bidang Kesehatan
(Berapa Kali) 3 kali
 
Dalam bidang pemberdayaan masyarakat pemerintah desa
SIDOMULYO cukup mengalami peningkatan hal ini terlihat misalnya
terkait dengan Kegiatan PKK sudah mengalami kemajuan yang
signifikan baik itu dari segi kegiatan maupun Administrasinya .
selain itu juga kelompok masyarakat juga sudah mengalami
peningkatan dalam kegiatannya
2. Permasalahan
Masih kurang anggota masyarakat dalam hal meningkatkan kwalitas
potensi yang dimiliki

3. Upaya yang ditempuh


Sering mengadakan Pelatihan , Bimtek maupun sosialisasi yang
disertai dengan penyediaan Sarana prasarana pendukung
kegiatannya.
BAB IV
PENUTUP

Penyelenggaraan pemerintahan Desa Sidomulyo berdasarkan


pada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa beserta
peraturan pelaksanaanya. Penyelenggaraan pemerintahan dibagi dalam
bidang pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan dan
pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan melalui tahapan
perencanaan.
Dokumen perencanaan, mulai dari RPJMDes dan RKPDes telah
disusun sesuai dengan aturan yang ada secara partisipatif dengan
melibatkan masyarakat. Penyusunan perencanaan juga telah dibahas
dan disepakati bersama dengan BPD yang tertuang dalam Peraturan
Desa. RKPDes Tahun 2019 yang memuat program kerja sebagai
pedoman pemerintah desa menyusun Anggaran Pendapatan dan
Belanja desa (APBDes) Tahun 2019 yang juga telah dibahas dan
disepakati bersama dengan BPD.
Dalam Laporan Penyelenggaraaan Pemerintahan Desa (LPPD) ini
menguraikan dan menjelaskan pelaksanaan APBDes Tahun 2019 yang
memuat pendapatan, baik dari PAD, ADD, DD maupun Bagi Hasil Pajak
dan Retribusi Daerah serta belanja telah dilaksanakan sesuai dengan
bidang-bidang yang ada yaitu bidang pemerintahan, pembangunan,
kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat, yang di jabarkan
dalam bentuk program kegiatan.
Sebagai akhir dari laporan penyelengaraan pemerintah Desa ini,
kami menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan
kealpaan selama menjalankan tugas. Dan kami mohon do`a restu
semoga tugas pengabdian kami selalu mendapat perlindungan Tuhan
Yang Maha Kuasa. Dan semoga Yang Maha Kuasa tetap memberikan
petunjuk, taufiq serta inayahnya kepada seluruh masyarakat Desa
Sidomulyo. Amin
Sidomulyo 15 februari 2021
Kepala Desa Sidomulyo

SUMA JI

Anda mungkin juga menyukai