SNI T 02 2005tm
SNI T 02 2005tm
StandarNasionalfndonesia
STANDARPEMBEBANAN
UNTUKJEMBATAN
RSNIT-02-2005
Standarpembebananuntuk jembatan
I Ruanglingkup
Acuan normatif
pembebanan
TataearaWrencanaan
SNI03-1725-1989, iembatanialanraya
ketahanangempauntukjembatanjalan raya
Tatacaraperencanaan
SNI03-2833-1992,
Pedomanperencanaanbebangempauntukjembatan
Pd.T-04-2004-8,
lstilahdandefinisiyang
digunakan
dalamstandar berikut:
inisebagai
3.1
a k s i l i n g ku n g a n
angin,aliranair, gempadan penyebab-penyebab
pengaruhyangtimbulakibattemperatur,
alamiah lainnya
3.2
aksi nominat
nilaibebanrata-rata statistikuntukperiodeulang50 tahun
berdasarkan
3.3
bebanprimer
teganganpadasetiapperencanaan
bebanutamadalamperhitungan
bebanyangmerupakan
jembatan
3.4
bebansekunder
bebanyang merupakanbebansementara dalam perhitungan
yang selaludiperhitungkan
jembatan
teganganpadasetiapperencanaan
1 dari63
RSNfr-02-2005
3.5
bebankhusus
beban yang merupakanbeban-bebankhusus untuk perhitungantegangan pada
jembatan
perencanaan
3.6
bebanmati
semuabebantetap yang berasaldari beratsendirijembatanatau bagianjembatanyang
ditinjau,termasuksegalaunsurtambahanyang dianggapmerupakan satu kesatuantetap
dengannya
3.7
bebanhidup
lintiasdan/atiau
bergeraUlalu
semuabebanyang berasaldari berat kendaraan-kendaraan
pejalankakiyangdianggapbekerjapadajembatan
3.8
bebanmati primer
gelagar
beratsendiridaripelatdan sistemlainnyayangdipikullangsungolehmasing-masing
jembatian
3.9
bebanpelaksanaan
atausebagian
yangmungkinbekerjapadabangunansecaramenyeluruh
bebansementiara
selamapelaksanaan
3.10
bebanmatisekunder
beratkerb,trotoar,tiangsandarandan lain-lainyangdipasangsetelahpelatdi cor. Beban
tersebutdianggapterbagiratadi seluruhgelagar
3.11
bebanlalu lintas
akibataksi kendaraanpadajembatan
seluruhbebanhidup,arah vertikaldan horisontal,
termasukhubungannyadegan pengaruh dinamis,tetapitidaktermasukakibattumbukan
3.12
berat
bekerjapadamassabendatersebut(kN)
beratdarisuatubendaadalahgayagravitasiyang
Berat=massax g
akibatgravitasi
denganpengertiang adalahpercepatan
2 dari63
RSNIT-02-2005
3.13
faktor beban
aksirencana.Faktor
pengalinumerikyangdigunakanpadaaksinominaluntukmenghitung
bebandiambiluntuk:
- adanyaperbedaan padabeban
yangtidakdiinginkan
- ketidak-tepatandalam pengaruh
memperkirakan pembebanan
- adanyaperbedaan dimensiyang
ketepatan pelaksanaan
dicapaidalam
3.14
faktor bebanbiasa
digunakan apabilapengaruh
dariaksirencana keamanan
adalahmengurangi
3.15
faktor bebanterkurangi
keamanan
dariaksirencanaadalahmenarnbah
digunakanapabilapengaruh
3.16
fender
strukturpelindungpilarjembatanterhadaptumbukankapal
3.17
jangkawaktuaksi
perkiraanlamanyaaksi bekerjadibandingkandenganumur rencanajembatan.Ada dua
macamkatagorijangkawaktuyangdiketahui :
- Aksi tetapadalahbekerjasepanjang
-dan waktudan bersumberpadasifatbahanjembatan
carajembatandibangun Oangunlnlainyangmungkinmenempel padajembatan
- AksiiransienbekerjJdengan wa[tu yangpendet<, mungkin
walaupun terjadiseringkali
3.18
lantaikendaraan
seluruhlebar bagianjembatanyang digunakanuntuk menerimabeban dari lalu lintas
kendaraan.Bebannya disebutBeban"T"
3.19
lajur lalu lintas
Bebannya
bagiandari lantaikendaraanyang digunakanoleh suaturangkaiankendaraan.
disebutBeban"D"
3.20
lajur lalu lintas rencana
lalulintasrencana
dimanapembebanan
stripdenganlebar2,75m darijaluryangdigunakan
bekerja
3.21
laiur lalu lintas biasa
lalulintas
untukmengendalikan
lajuryangdiberimarkapadapermukaan
3 dari63
RSNIT-02-2005
3.22
lebarjalan
lebarkeseluruhandarijembatanyangdapatdigunakan oleh kendaraan, termasuklajurlalu
markamediandan markayangberupastrip. Lebarjalan
lintasbiasa,bahuyangdiperkeras,
membentangdari kerb yang dipertinggike kerb yang lainnya. Atau apabilakerb tidak
adalahdaripenghalang
dipertinggi, bagiandalamke penghalang lainnya
3.23
profil ruang bebasjernbatan
ukuranruangdengansyarattertentuyaitumeliputitinggibebasminimumjembatantertutup,
lebarbebasjembatandantinggibebasminimum terhadapbanjir
3.24
tipe aksi
Dalamhal tertentuaksi bisa rneningkatkanrespontotaljembatan(mengurangikeamanan)
padasalahsatu bagianjembatan,tetapimengurangi respontotal (menambahkeamanan)
padabagianlainnya.
- Takdapatdipisah-pisahkan, artinyaaksitidakdapatdipisahkedalamsalahsatubagian
yang mengurangikeamanandan bagianlain yang menambahkeamanan(misalnya
pembebanan "T")
- Tersebardimanabagianaksiyangmengurangi keamanan dapatdiambilberbedadengan
bagianaksiyangmenambah keamanan (misalnya,bebanmatitambahan)
4 dari63
RSNIT-02-2005
4.2 Petunjukpenggunaanstandar
1) Untukmemudahkan penggunaan standaryangakandipergunakan ini makaaksi-aksi
(beban,perpindahandan pengaruhlainnya)dikelompokkan menurutsumbemya
kedalambeberapakelompok, yaitu:
a) aksitetap Bab5;
b) bebanlalulintas Bab6;
c) aksilingkungan Bab7;
d) aksi-aksi lainnya Bab8.
Masing-masing untukmenghitung
daribabdi atasberisispesifikasi definisi
aksinominal,
dari tipe aksi iersebut,faktorbebanyangdigunakanuntukmenghitung besarnyaaksi
rencana.SecararingkasbisadilihatdalamTabel1.
2) Aksijugadiklasifikasikan kepadalamanya
berdasarkan aksitersebut yaitu:
bekerja,
a) aksitetap;
.a:.t'
b) aksitransien.
Klasifikasiini digunakanapabilaaksi-aksirencanadigabungsatu sama lainnya
. {:!. t}
5 dari63
RSN|T-02-2005
6 dari63
RSNIT-02-2005
Apabiladiperlukandalam persyaratan
perencanaan,maka pelaksanaan
dan urutian-
urutanpemasangan, dalamgambar
atau batasankhususlainnyaharusdicantumkan
jembatan.
7 dari 63
RSNIT-02-2405
APAKAHAKSI.
TIDAK AKSITERCANTUM
DALAM
PERATURAN?
HITUNGAKSI DANPILIH
FAKTORBEBAN
CEK TERHADAPBEBERAPA
PENGARUH
MENGURANGI
YANGSIFATNYA
UBAHAKSINOMINALKE DAI-AMAKSI
RENCANADENGANMENGGUNA}GN
FAKTORBEBAN
BEBAN
KOMBINASI
RENCANAAKHIR
KOMBINASI
B dari63
RSNIT-02-2005
Tabel 1 Ringkasanaksi-aksirencana
Aksi FaktorBebanpadaKeadaan
Batas
Lamanya
Pasal Nama Simbol waktu Daya
No (1) (3) Layan
K Normal Terkurangi
S;;XX;
(1)Simbol yang terlihat hanya untuk beban nominal, simbol untuk beban rencana
CATATAN
menggunaka-n tandabintan!, untuk:Pus= beratsendirinominal,P-ars = beratsendiri
rencana
(2)Tran= transien
CATATAN
(3)Untukpenjelasan
CATATAN lihatPasalyangsesuai
(4) " N/A" menandakan
CATATAN tidakdapatdipakai. Dalamhal di mana pengaruhbebantransien
adalahmeningkatkankeamanan,faklorbebanyangcocokaCalahnol
I dari63
RSN|T-02-2005
Biasa Terkurangi
Baja,aluminium 1,0 1,1 0,9
Tetap Betonpracetak 1,0 1,2 0,85
Betondicorditempat 1,0 1,3 a,75
Kayu 1,0 1.4 0,7
10 dari63
RSNIT-02-2005
1 1 d a r6i 3
RSN|T-02-2005
Tabel4 Faktorbebanuntukbebanmatitambahan
FAKTORBEBAN
5.3.2 Ketebalanyangdiizinkanuntukpelapisankembalipermukaan
Kecualiditentukanlainolehlnstansiyangberwenang, semuajembatanharusdirencanakan
untuk bisa memikulbeban tambahanyang berupaaspal beton setebal50 mm untuk
pelapisankembalidikemudian padalapisanpermukaan
hari. Lapisaniniharusditambahkan
yangtercantum dalamgambar.
Pelapisan kembaliyangdiizinkanadalahmerupakan bebannominalyangdikaitkan
dengan
faktorbebanuntukmendapatkan bebanrencana.
5.3.3 Saranalaindi jembatan
Pengaruhdari alat pelengkapdan saranaumumyang ditempatkan padajembatanharus
dihitungsetepatmungkin.Beratdaripipauntuksaluranair bersih,saluranair kotordan lain-
lainnyaharus ditinjaupada keadaankosongdan penuhsehinggakondisiyang paling
membahayakan dapatdiperhitungkan.
12 dari63
RSNIT-02-2005
(1) Walaupunrangkakdanpenyusutan
CATATAN bertambahlambatmenurutwaktu
akantetapipadaakhirnya hargayangkonstan
akanmencapai
5.4.1 Pengaruhprategang
,:::!.i,. :r:
Tetap 1,0 1,0 (1,15padaprapenegangan)
',:it11'',
'
i{+': l
:.ii:., ;:'
f d,'
i,t
j'i:, Prategangakan menyebabkanpengaruhsekunderpada komponen-komponen yang
.:',,:.
::'!.;i:t
.'.itd. .
.;
r+,e'i-,1 baikpadabatasdayalayanataupunbatasultimit.
diperhitungkan
i*ji;;
'+&;i
11.:-:.
Prategangharusdiperhitungkan sebelum(selamapelaksanaan) dan sesudahkehilangan
'f*{t''
tegangan dalamkombinasinyadenganbeban-beban lainnya.
'ffi,'
'.,;il.]'
.iiaa-+t
'ti,$r::"
Pengaruhutamadariprategangadalahsebagaiberikut:
..ffo;r:
;.i:g#f .
a) padakeadaanbatasdaya layan,gayaprategang dapatdianggapbekerjasebagaisuatu
sistembebanpadaunsur. Nilairencanadaribebanprategang tersebutharusdihitung
denganmenggunakan faktorbebandayalayansebesar1,0;
b) pada keadaanbatas ultimit,pengaruhutamadari prategangtidak dianggapsebagai
bebanyangbekerja,melainkan harustercakupdalamperhitungankekuatanunsur.
1 3 d a r i6 3
RSNIT-02-2405
5.4.2 Tekanantanah
Tabel 7 Faktorbebanakibattekanantanah
FAKTORBEBAN
JANGKA
WAKTU DESKRIPSI Klo K!,!n
Biasa Terkurangi
Tetap Tekanantanahlateral
- aktif 1,0 1,25 0,80
- pasif 1,0 1,40 0,70
- keadaandiam 1.0 lihatpenjelasan
tanah
tanah.Sifat-sifat
1 ) Koefisientekanantanahnominalharusdihitungdari sifat-sifat
(kepadatan,kadarkelembaban, kohesisudutgeserdalamdan lain sebagainya) bisa
diperolehdarihasilpengukurandan pengujiantanah;
2) Tekanantanahlateralmempunyai hubunganyangtidaklinierdengansifat-sifat bahan
tanah;
3) Tekanantanahlateraldayalayandihitungberdasarkan harganominaldariv4,c dang;
4) Tekanantanahlateralultimitdihitungdenganmenggunakan harganominaldariw. dan
har.garencanadari c dan E. Harga-harga rencanadari c dan_gdiperolehdari harga
nominaldenganmenggunakan FaktorPengurangan Kekuatan lf, sepertiterlihatdalam
Tabel8. Tekanantanah lateralyang diperolehmasih berupaharga nominaldan
selanjutnyaharusdikalikandenganFaktorBebanyangcukupsepertiyangtercantum
dalamPasalini;
5) Pengaruh airtanahharusdiperhitungkansesuaidenganPasal7.5.
1 4 d a r i6 3
RSN|T-02-2005
c*
c/ Kl: Kt, (3)
Vertikal:w"* = ws Wg
(1)Hargarencanauntukgeserandinding,d*, harusdihitungdengancarayang
CATATAN
samasepertig*
CATATANtZl Xf dan K,'l adalahfaktorreduksikekuatanbahan
CATATAN(3)Nilaig*dan c* minimumberlakuumumuntuktekanantanahaktifdanpasif
beban tambahanyang
6) Tanahdibelakangdinding penahanbiasanyamendapatkan
bekerjaapabilabebanlalu lintasbekerjapadabagiandaerahkeruntuhan aktifteoritis
(lihatGambar2). Besarnya bebantambahan iniadalahsetaradengantanahsetebal0,6
"it,;:
m yang bekerjasecarameratapadabagiantanahyangdilewatioleh bebanlalulintas
.:i.. .
:l:'
,,i;.1.1.,
tersebut.Bebantambahanini hanyaditerapkan untukmenghitungtekanantanahdalam
';;:i'
:j.;',i ' arah lateralsaja, dan faktor bebanyang digunakanharus sama sepertiyang telah
ditentukandalam menghitungtekanan tanah arah lateral. Faktor pengaruh
',:?': j
,i!^,
I
r,i'
.,";i:;',.
pengurangan daribebantambahan iniharusnol,
,,trifd,.
-ji,i
;-.., ;:i: 7) Tekanantanah lateraldalam keadaandiam biasanyatidak diperhitungkan pada
r.i1.':';'.!: I
''fit
- . '
:...Str1
i _
1 5 d a r i6 3
RSNIT-02-2045
8,rf,rs lcrvaf
t
,t
f
f
I
J
oagefi lqsfwrtufltn I
,*a
I
{rfu l,hta$ 0ise ,t*niul j,'"eocmn drnl'.l{tg 4alu rlnfss dicegen unruk frsa melewtti
dfsedettfi tf,n&ng
bebanhiduP
Gambar2 Tambahan
Tabel9 Faktorbebanakibatpengaruhpelaksanaan
FAKTORBEBAN
JANGKA
WAKTU ft g;;PL; ft a;;PL;
Biasa Terkurangi
Bebanlalu lintas
6.1 Umum
Bebanlalulintasuntukperencanaan jembatanterdiriatasbebanlajur"D".danbebantruk'T"
Bebanlajur"D" bekerjapadaseluruhlebarjalurkendaraan dan menimbulkan pengaruhpada
jemOatariyang ekuivalendengansuatuiring-iringan kendaraan yang sebenarny?. Jumlah
iotalbebanlajirr"D"yangbekJrjatergantung padi lebar jalurkendaraan itu sendiri.
Bebantruk "T" adalahsatu kendaraan beratdengan3 as yangditempatkan padabeberapa
posisidalamlajurlalu lintasrencana.Tiapas terdiridari dua bidang kontak pembebanan
yang dimaksudsebagaisimulasipengaruhroda kendaraan berat. Hanya satu truk "T"
diterapkanper lajurlalulintasrencana.
1 6 d a r i6 3
RSNIT-02-2005
8 , 2 5- 1 1, 2 5 3
1 1, 3 1 5 , 0 4
Banyakarah 1 5 , 1- 1 8 , 7 5 5
18,8 - 22,5 6
CATATAN( 1 ) Untukjembatantipe lain,jumlah lajur lalu lintasrencana harus ditentukanoleh
Instansiyang benruenang.
CATATAN (2) Lebarjalur kendaraanadalahjarak minimumantarakerb atau rintanganuntuksatu
denganmedianuntukbanyakarah.
arahataujarak antarakerb/rintangan/median
CATATAN (3) Lebar minimum yang -maman untuk dua-lajur kendaraan adalah 6.0 m. Lebar
jembatan antara S,O sampai 6,0 m harus dihindari oleh karena hal ini akan
memberikankesankepadapengemudiseolah-olahmemungkinkanuntukmenyiaP.
17 dari63
RSN|T-02-2005
Ego..fl g,rrrs
.lrt/en-q/fas p *Ntm
ArahJa,tr/inlft
/lrlgri+'rda$ q ftPa
BTR
J
Bebrrnt*rs€bar rneldta
1 Bd a r i6 3
RSNIT-02-20A5
10
I
I
7
6
xF
m 5
4
3
2
1
0
10 20 30 40 50 60 70
Panjang (m)
dibebani
1 9 d a r i6 3
RSN|T-02-2005
'b' flJRAI.JG
OARI5 5 TI
tb,
l*.--wr- n [rX2,75 #
I
Itrl
. =.r. -- - Fl
-* *r
J I I '-5F% 9s
TT t I T llco
tlr X 2,75 bsbarl
I lntensites
Gambar5 Penyebaran
pembebanan
padaarahmelintang
4) luasjaluryangditempati medianyangdimaksuddalamPasaliniharusdianggap bagian
jalur dan dibebanidenganbebanyangsesuai,kecualiapabilamediantersebutterbuat
daripenghalang lalulintasyangtetap.
6.3.3 Responterhadapbebanlalulintas,,D,,
Distribusibeban hidup dalamarah melintangdigunakanuntuk memperoleh momendan
geserdalam arah longitudinal pada gelagarjembatandenganmempertimbangkan beban
lajur "D"tersebarpadaseluruhlebarbalok(tidaktermasukkerbdantrotoar)denganintensitas
1o0o/o untukpanjangterbebaniyangsesuai.
20 dari63
RSNIr-02-2445
',. -{:tt$e'ik.lln I
**.fi\l1tt?y,r* #. ;1enl tnS ftt;T c t ?c n t4f" q
r3ar*ii i : t){l'rdisr.rl". lfil'tlurit* 0*ri 5. ; 5,' i' !.1, rjlsr.r g. - $r r- Sr
.ngt6gil- -*m 4: lttn t Xnq ,1. i€tr'Fc ihCn Sl: ; ni ben t Onq .]
Crtthii r* lri
FHf!q6r;ft t.gf bi,r"r-ir ,t,:f Sri S, - $r, ci*u S, * 5r
.fl
i . { i;t
fk l
i;t-[uk,.ntfrtra ier tr *rnOi' r s' TLjr n f : 8e'?i fi '; !: ," en[i :tx c n i 3G r ,, S#l l :6nq ?
' " e r b " r t " . r ' i*.,! { : i " , $ r ; l::ilti -5t' S.
crrrb;l .- .s ggrlggl6ln
Ljn t;J* :r!f-rn;t i*rfr"rr rrCi{frrru.s dr .ben16t{ {: T*rffg?.-Ot S'3' 'i, SGAlcng a
nnbit i. * p pnq{:t" j 'l tefl }i j r r * i d ,i r :r i 5. oi gu 5 r t 5.
"Wt'WX:Wt i,iffifliiiifi:iffi,^.
;51lSz
|*--,'.r*,.**.,r.f".+*l*.@.**--{*"-"*..Ji.*-**--j?-*"".,"j3*
llr tr .r k r n$fi1fir 4,i€nlr ,r nr gk.*ir nur r {ti pi i 61 2; fc ,:r ,Sc i k $n BST C i Ss F tr nE 2 dor } i
'* $f * tt
Arf flii ;, i r-r'*.att{:it',r/l
trlf[l;rr'...h dq:ri 5o | 5rCiC..i 5,
wwffi
I ll
'{D"
Gambar6 Susunanpembebanan
21 dari63
RSN|T-02-2005
Tabel12 Faktorbebanakibatpembebanan
truk "T"
FAKTORBEBAN
JANGKAWAKTU
Ks;;r;
I
c 25 r<nt t<i'i
T
+- E-':112'5 F 1 1 1 2 . 5k N l
lE"rF
top.l- toi.i, I
2.73m
,&{, rob.l-
-1t-
fAqF
T-r I
,
E - [ 1 r z ' s* r S ' 1 1 1 2 ' 5u * l
c: 25 kN
+D--
I
22 dari63
RSNIr-02-2005
Kisi-kisibaja:
r kurang dari tebal s/2,6 s12,4
1 0 0m m
r tebal 100 mm atau s/3,6 s13,0
lebih (bilaS > 3,6 m lihatCatatan1) (bifaS > 3,2 m lihatCatatan1)
CATATAN1 Dalam hal ini, beban pada tiap balok memanjangadalah reaksi beban roda dengan
menganggaplantaiantaragelagarsebagaibaloksederhana.
CATATAN2 Geser balok dihitung untuk beban roda dengan reaksi 25 yang disebarkanoleh
S/faktor > 0,5.
CATATAN3 S adalahjarak rata+ataantarabalokmemanjang(m).
2) momenlenturultimitrencanaakibatpembebanan truk"T"yangdiberikan
dapatdigunakan
untukpelatlantaiyang membentangi gelagaratau balokdalamarahmelintang dengan
bentangantara0,6dan7,4m:
3) bentangefektifS diambilsebagaiberikut:
i. untukpelatlantaiyangbersatudenganbalokataudinding(tanpapeninggian), S=
bentangbersih;
ii. untukpelatlantaiyangdidukungpadagelagardaribahanberbedaatautidakdicor
menjadikesatuan, S = bentangbersih+ setengahlebardudukantumpuan.
23 dari63
RSN|T-02-2005
6.6 Faktorbebandinamis
1) Faktorbebandinamis(FBD)merupakan yangbergerak
hasilinteraksiantarakendaraan
denganjembatan. BesarnyaFBD tergantungkepadafrekuensidasardari suspensi
kendaraan, biasanyaantara2 sampai5 Hz untukkendaraanberat,dan frekuensidari
getaranlenturjembatan. Untukperen€naan,FBD dinyatakansebagaibebanstatis
ekuivalen.
2) BesarnyaBGTdari pembebanan lajur"D" dan bebanrodadari Pembebanan Truk"T"
haruscukup untukmemberikanterjadinyainteraksiantarakendaraan yang bergerak
denganjembatan. Besarnyanilaitambahdinyatakandalamfraksidari bebanstatis.
FBDini diterapkanpadakeadaanbatasdayalayandan batasultimit,
3) Untuk pembebanan"D": FBD merupakan fungsidari panjangbentangekuivalen
sepertitercantumdalamGambar8. Untukbentangtunggalpanjangbentangekuivalen
diambilsamadenganpanjangbentangsebenarnya.Untukbentangmeneruspanjang
bentang ekuivalen
Lediberikandenganrumus:
T_
LE- (3)
denganpengertian
:
Lrn adalah panjangbentangrata-rata
darikelompokbentangyangdisambungkan
secaramenerus
L*, adalah panjangbentangmaksimum dalamkelompokbentangyangdisambung
secaramenerus.
FBDyangdigunakanuntukkedalaman
yangdipilihharusditerapkan
untukbangunan
seutuhnya.
GambarI FaktorbebandinamisuntukBGTuntukpembebanan
lajur"D"
6.7 Gayarem
25 dari63
RSNIT-02-2005
7 300
i1
E
H 2oo
tlt
(9
100
(m)
Bentang
;'i:
horisontal tersebutharussebandingdenganbebanlajurD yangdianggapada padasemua
tS::
.F;
rl1
jalur lalu lintas(Tabel11 dan Gambar5), tanpadikalikandenganfaktorbebandinamis.
tsj,
.sr
BebanlajurD disinitidakbolehdireduksibilapanjangbentangmelebihi30 m. Untukkondisi
:ttr
*i
ini rumus1;dimanag - 9 kPaberlaku.
Pembebanan lalu lintas70% dan faktorpembesaran di atas rcO%BGTdan BTR berlaku
untukgayasentrifugal.
Gayasentrifugal harusbekerjasecarabersamaan denganpembebanan "D" atau"T" dengan
polayangsarnasepanjang jembatan.
GaVasentif.up at iiiitentuka
n dengan rumus berikut:
I
Tra=0,79ErrortIr
(4) l
t/
denganppqgeftian:
Tra adalah gaya sentrifugalyangbekerjapada bagianjembatan
Tr adalah Pembebananlalu lintastotalyang bekerjapada bagianyang sama (Irn dan
17ffi€fipunyai satuanyang sama)
V adalah kecepatanlalu lintasrencana(km/jam)
r adalah jari-jarilengkungan(m)
26 dari63
RSNfT-02-20A5
6.9 Pembebanan
untukpejalankaki
Tabel16 Faktorbebanakibatpembebanan
untukpejalankaki
FAKTORBEBAN
JANGKAWAKTU
K s;;rp; K U;;TP;
o
o-
J
-4
c
o
5
o
E
o
o
92
L.
o
E
Gambar10 Pembebanan
untukpejalankaki
Semuaelemendari trotoarataujembatanpenyeberangan yang langsungmemikulpejalan
kakiharusdirencanakan untukbebannominals-kpa.
Jembatanpejalankaki dan trotoarpadajembatanjalan raya harusdirencanakan untuk
memikulbebanperm2dariluasyangdibebinisepertipadaGdmbar10.
Luasyangdibebaniadalahluasyangterkaitdenganefemenbangunan yangditinjau.L,tntuk
jembatan, pembebanan lalulintasdan pejalant<ikiiangan
diamOitsecira bersamaan pada
keadaanbatasultimit(tihatTabet3g).
Apabilatrotoarmemungkinkan digunakanuntukkendaraan ringanatauternak,makatrotoar
harusdirencanakanuntukbisamimikulbebanhidupterpusat sebesar20 kN.
27 dari63
RSNIT-02-2005
jembatan
6.10 Bebantumbukanpadapenyangga
jembatan
Tabel17 Faktorbebanakibatbebantumbukanpadapenyangga
FAKTORBEBAN
JANGKA
WAKTU K S;;IC; f( u;;rc;
Transien 1, 0 ( 1 ) 1, 0 ( 1 )
6.10.1Tumbukandengankapal
1) Resiko terjadinyatumbukankapal denganjembatanharus diperhitungkan dengan
meninjaukeadaanmasing-masing lokasiuntukparameterberikut:
a) jumlahlalulintasair;
b) tipe,beratdanukurankapalyangmenggunakan jalanair;
c) kecepatan jalan
kapalyangmenggunakan air;
d) kecepatanarus dan geometrikjalan air disekitarjembatantermasukpengaruh
gelombang;
e) lebardan tingginavigasidibawahjembatan,teristimewa yangterkaitdenganlebar
jalanairyangbisadilalui;
0 pengaruh tumbukan kapalterhadapjembatan.
2) Sistemfenderyangterpisah harusdipasang dimana:
dalamhal-haltertentu,
a) resikoterjadinya
tumbukan sangatbesar;dan
b) kemungkinan gayatumbukanyangterjaditerlalubesaruntukdipikulsendirioleh
jembatan.
3) Sistemfenderharusdirencanakan denganmenggunakan metodayang berdasarkan
kepadapenyerapan energitumbukanakibatterjadinyadeformasipadafender.Metoda
dan kriteriaperencanaan yang digunakanharusmendapatpersetujuan dari Instansi
yangberuenang;
4) Fenderharus mempunyaipengakudalam arah horisontaluntuk meneruskangaya
tumbukankeseluruh elemenpenahantumbukan.Bidangpengakuhorisontalini harus
ditempatkan sedekatmungkindenganpermukaan dimanatumbukanakanterjadi.Jarak
antarafenderdenganpilarjembatanharuscukupsehinggatidak akan terjadikontak
apabilabebantumbukanbekerja;
5) Fenderataupifartanpafenderharusdirencanakan untukbisamenahantumbukan tanpa
menimbulkan kerusakanyangpermanen (padabatasdayalayan).Ujungkepalafender,
dimana energi kinetik paling besar yang terjadi akibat tumbukandiserap,harus
diperhitungkandalamkeadaanbatasultimit.
28 dari63
RSN|T-02-2005
7 Aksi lingkungan
7.1 Umum
Aksi lingkungan memasukkan pengaruh temperatur,
angin,banjir,gempadan penyebab-
penyebab alamiahlainnya.
Besarnyabeban rencanayang diberikandalamstandarini dihitungberdasarkan analisa
statistikdarikejadian-kejadian
umumyangtercatattanpamemperhituigkanhal khususyang
mungkinakan memPlpesar pengaruhsetempat.Peiencana'mempu-nyai tanggungliwa6
untukmengidentifikasi kejadian-kejadian
khusussetempatdan harusmemperiiiungfinnya
dalamperencanaan.
7.2 Penurunan
Tabel 18 Faktorbebanakibatpenurunan
FAKTORBEBAN
JANGKA
WAKTU
K S;;ES; K U;;ES;
Tabel19 Faktorbebanakibatpengaruhtemperatur/suhu
FAKTORBEBAN
JANGKA
WAKTU K s,;Fr K IJ;;ET;
Brasa Terkurangi
Transien 1,0 1,2 0,8
29 dari63
RSNfT-02-2005
Tabel 20 Temperaturjembatanrata-ratanominaf
Bahan KoefisienPerpanja
ngan ModulusEfastisitas
AkibatSuhu MPa
Baja 1 2 x 1 0 - 6p e r o C 200.000
Beton:
Kuattekan <30 Mpa 1 0 x 1 0 - 6p e r o C 25.000
Kuattekan >30 Mpa 1 1 x 1 0 - 6p e r o C 34.000
Aluminium 24 x 10-6per oC 70.000
Pengaruh temperatur dibagimenjadi:
1) variasitemperaturjembatanrata-ratadigunakandalammenghitung pergerakan pada
temperatur dan sambunganpefatlantai,dan untukmenghitung bebanakibatterjaiinya
pengekangan daripergerakan tersebut;
Variasitemperaturrata'rataberbagaitipebangunan jembatandiberikandalamTabel20.
Besarnyahargakoefisienperpanlingan dan hoOutuselastisitas
yangdigunakan untuk
menghitung besarnyapergerakan dangayayangterjadidiberikanbaljm iabet21.
Perencanaharusmenentukan besarnyatemperaturjembatanrata-ratayangdiperlukan
untukmemasangsambungansiar muai,pdrtetafandan lain seOigai'nya, dan harus
memastikan bahwatemperatur tersebuttercantumdalamgambarren&na.
2) variasi temperaturdi dalam bangunanatas jembatanatau perbedaantemperatur
disebabkan oleh,pemanasan.tangjung darisinarmataharidiwaktusiangpadabagian
ataspermukaan lantaidanpelepasan kembaliradiasidariseluruhpermuiaanjembitan
diwaktumalam.Gra"lien temperatur nominalarahvertikaluntukbeibagaitipe
bangunan
atasdiberikan dalamGambar11.
Padatipejembatanyang lebarmungkindiperlukan untukmeninjaugradienperbedaan
temperatur dalamarahmelintang.
30 dari63
RSNIT-02-2005
1) Gayaseretnominalultimitdandayalayanpadapilarakibataliranair tergantung
kepada
kecepatansebagaiberikut:
T 6 = A , 5C o ( % f , q ot r N l (5)
denganpengertian:
V,adalah kecepatanair rata-rata(m/s)untukkeadaanbatasyangditinjau.
Yang dimaksuddalarn Pasal ini, kecepatanbatas harus dikaitkandgn
periodeulangdalamTabel23.
Cpadalah koefisienseret- lihatGambar12.
Aaadalah luas proyeksipilartegaklurusarahaliran(m2)dengantinggisamadengan
kedalaman aliran- lihatGambar13.
31 dari63
RSNfT-02-2405
.ri
r{#ffi
r--+*r ,["*---+
: a \ /
| (r:
.fi \i /
\. f,
iirr-'(',rLi
il c, ck b c: c'- ,; i
Ccn Feiri: :i
a l a r n p l z . r i
,.\
q. \ r"e ii Li (i. \,1 .
l r
t'\
*4--** lr,gpr 1ffi.,.0er*1'u-
i r,'-!r-oirrsisl
r (E)
a
t
t. U., [yi - r+J
.C 0f]
i
' f;gicqflr der r * or J l l J nr ; Preil tcrnFrroBut i
bgtiin, rnqshiorr bd*f gttd I
:rpi *slrs ;,-'l' ndsXl' ltL Ufrt trtut{rgi
*{,*,*,\f*1f.*"1i
i1.--=,*,,'ll1..,=Jl r.'. -I- f'
, I rroo
Fenr".Jrnca
#
. ron lflr 9?'.tr
,t ut {t
.,J,
Lonic; ile i.un : (y;- i'*li {'-i* f:
Fsdc .( -. 'rrg*rnll;i
[fprrt--,t'
'lbC :
l'tl..;qr({:,*n;*, "-vl?tl| )
C{tiurq, bclttg
ctnrr ser$$CI'I
ictqicr ; G'odien ien peroiL' untii( l'rntoi 3g7g'rs,gq {c^yc bc'lcl(u iJn:${
(e:ebo:Cn r€lris iie,'nn::*t iil'eij denqcr A< 3$,3r':rl. ,3eh rorerg llu,
r g n l i i pc h*ks cjenrls't
suct.i Fe'ct {clci. reeng,cr) dici.cs ro':ggc t
r.eieborcn > j f i 0 , r ' . r . i n r J s q ' o c : c . t e m c e r c:uf efe*:if a-gil
"rre{u.ui
'4riiiq;i set'rer'ti te4;h(1t rl<!:crtr (lc.ibor.
Gambar 11 Gradienperbedaantemperatur
32 dari63
RSNIT-02-2045
akan
2l Bila pilartipe dindingmembuatsudutdenganarahaliran,gaya angkatmelintang
semakinmeningkat.Harganominaldari gayagayaini, dalamarahtegak lurusgaya
seret,adalah:
T e p = 0 , 5C o ( Y r ) ' A t t k N l (6)
denganpengertian:
V5adalah kecepatanair (m/dt)sepertididefinisikan dalamrumus(5)
Coadalah koefisienangkat- lihatGambar12
At adalah luas proyet<iipilar sejajar arah aliran (mt), dengan tinggi sama dengan
kedalaman aliran- lihatGambar13.
3) Apabilabangunanatas dari jernbatanterendam,koefisienseret (Co) yang bekeria
bangunanatias,yang diproyeksikan
d'rsekeliling tegak lurus arah aliranbisa diambil
sebesar
Co = 2,2 (7)
kecualiapabiladata yang lebihtepat tersedia,untukjembatanyang terendam,gaya
angkatakan mening-kat dengan cara yang sama seperti pada pilar tipe dinding'
Peihitunganuntukgiya-gaya-angkat tersebutadalahsama,kecualibila besarnyaAt
diambilsebagai luasdaridaerah jembatan.
lantai
33 dari63
RSNI T-02-2005
8.e*artult Frfiat
ftoali#tn $cru{ l(aafislp'n Ang*aC
cs cr
gL
o,0 0
f o
5e o,5
lff 0.9
2s' o.9
E 3OP 1.0
o,7
bentukpilar
Gambar12 Koefisienseretdan angkatuntukbermacam-macam
persamaan
denganmenggunakan
4) Gayaakibatbendahanyutandihitung {5)dengan:
Co = 1,04 (8)
34 dari63
RSNfT-02-20A5
Ard-Stinon-.---
Lusr untul C. I
Gambar13 Luasproyeksipilaruntukgaya€ayaaliran
5) Gayaakibat tumbukandenganbatangkayu dihitungdenganmenganggap bahwa
batangdenganmassaminimumsebesar2 ton hanyutpada kecepatanaliranrencana
harusbisaditahandengangayamaksimum
berdasarkanlendutanelastisekuivalen
dari
pilardenganrumus
35 dari63
RSNIT-02-2005
Biasa Terkurangi
Transien 1.0 1 . 0( 1. 1 ) 1 . 0( 0 . 9 )
:j,
it
1) Permukaanair rendahdan tinggi harus ditentukanselamaumur bangunandan
digunakanuntukmenghitung tekananhidrostatisdan gaya apung,Dalamrnenghitung
pengaruhtekananhidrostatis, kemungkinan adanyagradienhidrolisyang melintang
bangunan harusdiperhitungkan;
2) Bangunanpenahan-tanah harusdirencanakan mampumenahanpengaruhtotaldariair
tanahkecualijikatimbunanbetul-betulbisamengalirkan air. Sistemdrainasedemikian
bisa merupakanirisandari timbunanyangmudahmengalirkan air dibelakang
dinding,
denganbagianbelakang dariirisannaikdaridasardindingpadasudutmaksimum 60'
dariarahhorisontal:
3) Pengaruhdayaapungharusditinjauterhadapbangunanatasyangmempunyai rongga
atau lobangdimanakemungkinan udara terjebak,kecuali apabilaventilasiudara
dipasang. Dayaapungharusditinjaubersarnaan dengangayaakibataliran. Dalam
memperkirakan pengaruhdaya apung,harus ditinjaubeberapaketentuansebagai
berikut:
a) pengaruhdaya apungpada bangunanbawah(termasuktiang)dan bebanmati
bangunan atas;
b) syarat-syarat
sistemikatandaribangunan atas;
c) syarat-syarat
drainasedenganadanyarongga-rongga padabagiandalamsupayaair
bisakeluarpadawaktusurut.
7.6 Bebanangin
Tabel 26 Faktorbebanakibatbebanangin
JANGKA FAKTORBEBAN
WAKTU
K S;;EW; K TJ;;EW;
36 dari63
RSNIT-02-20A5
2) Gayanominalultimitdandayalayanjembatan kecepatan
akibatangintergantung angin
rencanasepertiberikut:
Iew= 0,0006cw(vd?Ab t kNI (10)
denganpengertian :
Vvt adalah kecepatananginrencana(m/s)untukkeadaanbatasyangditinjau
Craradalah koefisienseret- lihatTabel27
Ao adalah luaskoefisien bagiansamping jembatan(m2)
Kecepatan anginrencanaharusdiambilsepertiyangdiberikan dalamTabel28.
3) Luasekuivalen bagiansampingjembatanadalahluastotal bagianyangmasifdalam
arahtegaklurussumbumemanjang jembatan.Untukjembatanrangkaluasekivalenini
dianggap30 % dariluasyangdibatasioleh batang-batangbagianterluar;
4) Anginharusdianggapbekerjasecarameratapadaseluruhbangunan atas;
Apabilasuatukendaraan sedangberadadiatasjembatan, bebangarismeratatambahan
arah horisontalharus diterapkanpada permukaanlantai sepertidiberikandengan
rumus:
Te*= 0,0a12C.'(V*)' Ao t kNI (11)
denganpengertian
.
Cw= 1.2 (12)
Tabef27 Koefisienseret Cw
Tipe Jembatan Cw
Bangunanatas masif:(1),(2)
bld = 1.0 21 (3)
bld = 2.0 1 . 5( 3 )
btd > 6.0 1 . 2 5( 3 )
Bangunanatas rangka 1.2
CATATAN(1) b = lebar keseluruhan
jembatandihitungdari sisi luar sandaran
d = tinggibangunanatas,termasuktinggibagiansandaranyangmasif
CATATAN(2) Untuk hargaantaradari b / d bisadiinterpolasilinier
CATATAN(3)Apabila bangunan atas mempunyai superelevasi,C* harus dinaikkan
sebesar3 0/ountuksetiapderajatsuperelevasi,
dengankenaikanmaksimum
2.5 Yo
37 dari63
RSNIr-02-2005
7.7 Pengaruhgempa
Tabel 29 Faktorbebanakibatpengaruhgempa
FAKTORBEBAN
JANGKA
WAKTU K S;;EQ, K U;;EQ;
gemparencanahanyaditinjaupadakeadaanbatasultimit.
Pengaruh
T*eq=KnlWr (13)
dimana:
Kn=CS (14)
denganpengertian:
f*6q adalah Gayageserdasartotaldalamarahyangditinjau(kN)
Kn adalah Koefisien bebangempahorisontal
C adalah Koefisiengeserdasaruntukdaerah, waktudankondisisetempatyangsesuai
I adalah Faktorkepentingan
S adalah Faktortipebangunan
Wr adalah Berattotalnominalbangunan yangmempengaruhi percepatangempa,
diambilsebagaibebanmatiditambah bebanmatitambahan (kN)
f = 2n Error! (15)
38 dari63
RSNIT-02-2005
denganpengertian
:
T adalah waktugetardalamdetikuntukfreebodypilardenganderajatkebebasan
tunggalpadajembatanbentangsederhana
g adalah percepatangravitasi(m/dt')
W* adalah berattotalnominalbangunanatiastermasukbebanmatitambahan ditambah
(kN)
setengahberatdaripilar(bilaperludipertimbangkan)
Ke adalah kekakuan gabungan sebagaigaya diperlukan
horisontalyang ynluk
menimbulkan satusatuanlendutanpadabagianataspilar(kN/m)
39 dari63
RSNfr-02-2405
I a.l:
v
I
IT
S f;'q
b
.t
r ,l rS
r
n
t
3 g,ri I uam.ts r
u t
9.3 .0. :t.6Al 1.8 'i.l t.r !.t 't $f.*til l.r f 3 t.t -,.? ' 5 f ' l + 6 $ d s 1 8 1 I ' . ! + 'd ' f , 3 $ t l f { e s } s 3 $
'l' 't'
liolrtu f,r,tot" oldrni r]datih; tb*t$ gctr ccrlti fdatnl
r 3'lct r .1 lr?
-l
rJ e.,
I
s
5.
Y
t
l' tt r,i A { !-
t!
I
0 b
g
,t
6
!F ttl
raI - .t a . ' *;.'*r**g.JL-d.
E r:
g
c
-s
I
o
!
G E
U ,]oi g .-. a.
I uen.rtt r
x
!f :.J.J
c.: 0.{ BE t.l t.,!. l"? 1 . ! . G 'r.;l t.8 ?,.I l.r l.S 1"8 'I"e o 2 i l . r l " E o . t r . t rr ? l . r . 3 r { l . u ? . : rl r t r . 6r & . t t :
't. 'r
lilolrtu Eator clcml tdafih) t$artu 0ot6 oleri (drtlh)
P ?1;r'.9;;-sl6r'
{J
I
f"
J -'ur' if
,ln iiarf:r1 !
,s c,.ff
....
"'." '"' 113.pr ltg5r.
(,
a
'
II 3 .t
"'"!t{;i,' -'llrul
{n
3 G
Etl ./ z*rffrf, }f$Hrf il fd+It
d. .. ir F
k ibf l-'rl
E.
.T .f, ""' .//
I t J/ tr.{xl
E g
B f.rlfi t ;l ,lf,
V v
n C?*{nl 0 . r l " . t! :' 1l l r ! f I F I i: r.? ; r' 1A ?f; rn r:?r;r na i:*.$ t7 .. r6 rt tfi l1 lr tgt.t.l.O
Nlchtu gionti
'r (d?tnJ Ysghtu Cctor o'ofrr
'l'
(dct*'.)
?ttgo
I
I
Gambar14 Koefisiengeserdasar(C)plastisuntukanalisisstatis
40 dari63
RSNfT-02-2445
'\r
+.-
4
h.
t it
& u.
4
'r
.d \:iif,
- *t.;jr
*
t+ '1116 a
t
r i '
-&
t.
. a
* tt t-t b t :
{lt
t"'
*
Y
*u'd
.y"!l
I
q
,q*
dHH
sli
t*
+r
qx 11
s$
rffi,
{t
*
T# ssr
!s-lii
ts*.
-*.-
r ^-.:'
t
\vl
f-
-t .l
. q
ti
l t
I
b :
,;f$
' r f ,
:tr
'||-
u
i r t
ti ,,
*,u#fo
i.l
T.i I
*)
a
Gambar15 WilayahgempaIndonesiauntukperiodeulang500tahun
4 1 d a r i6 3
RSNIT-02-2005
I,J KI,
I Kr,
Gambar16 Bebangempapadapilartinggi
42 dari63
RSNIT-02-2005
7.7.3 Bebanvertikalstatisekuivalen
Kecualisepertiyang dicantumkandalam Pasal ini, gaya vertikalakibat gempa boleh
diabaikan.
Untuk perencanaanperletakandan sambungan,gaya gempa vertikaldihitungdengan
menggunakan percepatanvertikal(keatasataukebawah) sebesar0.1 g, yangharusbekerja
secarabersamaan dengangayahorisontal yangdihitungdalamPasal7.7.1. Gayainijangan
dikurangioleh beratsendirijembatandan bangunanpelengkapnya.Gayagempavertikal
bekerjapadabangunanberdasarkan pembagian massa,danpembagian gayagempaantara
bangunanatas dan bangunanbawah harus sebandingdengan kekakuanrelatif dari
perlebkanatausambungannya.
No.
0,40 0,20 0,40 0,23 0,60 0,23
1
0,80 0,13 1,20 0,13 1,50 0,13
0,60 0,07
6
0,06 0,06
0,80 0,06
43 dari63
RSNIT-02-20A5
JembatandenganDaerahSendiBeton
Prategang
Tipe Jembatandengan
Jembatan DaerahSendiBeton
(1) Bertulangatau Baja
PrategangParsial PrategangPenuh
(2) (2)
TipeA (3) 1 , 0F 1 , 1 5F 1 , 3F
TipeB (3) 1 , 0F 1 , 1 5F 1 , 3F
7.7.4Tekanan tanahlateralakibatgempa
Gaya gempaarah lateralakibattekanantanah(tekanantanah dinamis)dihitungdenggn
mehggunakan faktorhargadari sifatbahan(faktorsepertiyang diberikandalamTabel8),
dalamTabel34 danfaktorkepentingan
geserdasarC diberit<an
koefil-'ren I diberikandalam
Tabel32.- Faktortipe strukturS untukperhitungan kn harus diambilsama dengant'0.
Pengaruh daripercepatan bisadiabaikan,
tanaharahvertikal
44 dari63
RSNfT-02-2A05
CATATAN(1) DaerahgempabisadilihatdalamGambar14.
CATATAN(2) Definisidariteguh,sedangdan lunakdadtanah di bawahpermukaan
diberikandalamTabel30.
7.7.5 BagiantertanamdariJembatan
Bila bagian-bagian jembatan,sepertipangkal,adalahtertanam,faktortipe bangunan,S,
yang akan digunakandalam menghitungbeban statis ekuivalenakibat massa bagian
tertanam, harusditentukan sebagaiberikut:
a) bilabagiantertanamdaristrukturdapatmenahansimpangan besar(konsisten
horisontal
dengan gerakan gempa) sebelumruntuh,dan sisastrukturdapat mengikutisimpangan
tersebut, makaS untukbagiantertanam harusdiambil sebesar 1,0;
b) bilabagiantertanamdaristrukturtidakdapatmenahansimpangan besar,atau
horisontal
bila sisa strukturtidak dapat mengikutisimpangantersebut,maka S untuk bagian
tertanam harusdiambilsebesar 3,0.
Koefisiengeserdasar,C, untukbagian-bagian tertanamdari struktur,harussesuaidengan
Tabel34.
45 dari63
RSN|T-02-2005
denganpengertian :
Kr adalahkoefisienpembebanan gempahorisontal, dalamrumus(14)
sepertididefinisikan
I adalahfaktorkepentingan dariTabel32
woadalahberatisi air,bisadiambil9,8kN/m3
b adalahlebardindingdiambiltegaklurusdariarahgaya(m)
h adalahkedalaman air (m)
Aksi-aksi lainnya
8 . 1 Gesekanpadaperletakan
Biasa Terkurangi
Transien 1,0 1,3 0,8
8.2 Pengaruhgetaran
8 . 2 . 1 Umu m
yang lewatdiatasjembatandan akibat
Getaranyang diakibatkanoleh adanyakendaraan
pejalankakipadajembatanpenyeberangan keadaanbatasdayalayanapabila
merupakan
tingkatgetaranmenimbulkanbahayadan ketidaknyamanansepertihalnyakeamanan
bangunan.
8.2.2 Jembatan
Getaranpadajembatanharusdiselidikiuntukkeadaanbatasdayalayanterhadapgetaran.
Satulajurlalulintasrencanadenganpembebanan "bebanlajurD",denganfaktorbeban1,0
harus ditempatkansepanjangbentangagar diperolehlendutanstatis maksimumpada
trotoar. Lendutanini jangan melampuiapa yang diberikandalam Gambar17. untuk
mendapatkan tingkatkegunaanpadapejalankaki.
WalaupunPasalini mengizinkan terjadinyalendutanstatisyang relatifbesarakibatbeban
hidup,perencana harusmenjaminbahwasyarat-syarat untukkelelahan bahandipenuhi.
46 dari63
RSNfr-02-2445
C
c
I
gl
a
L'
U'
c
ql
G'
ss lo0
P.:n:rrr,6 SenfsnS (..)
Gambar17 Lendutanstatismaksimumuntukiembatan
8.2.3 Jembatanpenyeberangan
Getaranpadabangunanatasuntukjembatanpenyeberangan harusdlselidikipadakeadaan
batasdayalayan.
Perilakudinamisdarijembatanpenyeberangan harusdiselidikisecarakhusus.Penyelidikan
yangkhususini tidakdiperlukan untukjembatanpenyeberangan apabilamemenuhi batasan-
batasansebagaiberikut:
a) perbandingan antarabentangdenganketebalandari bangunanatas kurangdari 30.
Untuk jembatan menerus,bentangharusdiukursebagaijarak antaratitik-titiklawan
lendutuntukbebanmati.
b) frekuensidasaryangdihitunguntukgetaranpadabangunan atasjembatanyangterlentur
haruslebihbesardari 3 Hz. Apabilafrekuensi yang lebihrendahtidakbisadihindari,
ketentuan daributirc berikutbisadigunakan.
c) apabilagetaranjembatanterlenturmempunyaifrekuensi dasaryangdihitungkurangdari
3 Hz,lendutanstatismaksimum jembatandenganbeban1,0kN haruskurangdari2 mm,
8.2.4 Masalahgetaranuntukbentangpanjangataubangunanyanglentur
Perilakudinamisjembatandenganbentanglebihbesardari 100 m, jembatangantungdan
anginataubebanlainnyaharusmemperoleh
strukturkabel(cablestayedlakibatkendaraan,
penyelidikan
yangkhusus.
8.3 Bebanpelaksanaan
Bebanpelaksanaanterdiridari:
a) bebanyangdisebabkan olehaktivitaspelaksanaanitusendiridan;
yangmungkin
b) aksilingkungan timbulselamawaktupelaksanaan.
Perencana harusmembuattoleransiuntukberatperancah atauyangmungkinakandipikul
olehbangunan sebagaihasildarimetoda atau urutanpelaksanaan.
47 dari63
RSNIT-02-2005
Kombinasibeban
9.1 Umum
Bab ini terbataspadakombinasigayauntukkeadaanbatasdaya layandan keadaanbatas
ultimit.Kombinasiuntukperencanaan tegangankerjadiberikan
dalamBab10.
Aksi rencanadigolongkan kedalamaksitetapdan transien,sepertiterlihatdalamTabel37.
Kombinasibebanumumnyadidasarkankepadabeberapakemungkinan tipeyangberbeda
dariaksiyangbekerjasecarabersamaan.
Aksi rencanaditentukandari aksi nominalyaitu mengalikanaksi nominaldenganfaktor
bebanyangmemadai.
Seluruhpengaruhaksirencanaharusmengambil faktorbebanyangsama,apakahitu biasa
atauterkurangi.Disinikeadaanpalingberbahayaharusdiambil.
Tabef37 Tipe aksi rencana
Aksi Tetap Aksi Transien
Nama Simbol Nama Simbol
48 dari63
RSN|T-02-2A05
9.2 Pengaruhumurrencana
Faktorbeban untuk keadaanbatas ultimitdidasarkankepadaumur rencanajembatan
50 tahun. Untukjembatandenganumurrencanayangberbeda,faktorbebanultimitharus
diubahdenganmenggunakan faktorpengali
sepertiyang dalamTabel38.
diberikan
Tabel 38 Pengaruhumur rencanapada faktor beban uftimit
Klasifikasi
Jembatan Umur KalikanK' Denqan-
Rencana Aksi Tetap Aksi Transien
Kombinasisekunder primer
Kombinasi + 0 ,7 x (satuaksitransienlainnya)
Kombinasitersier primer
Kombinasi + 0,5 * (duaataulebihaksitransien)
CATATAN(1) Bebanlajur "D" yaitu fro atau bebantruk "T" yaitu lrr diperlukanuntuk
membangkitkan gayarem 16 dangayasentrifugal lrn psdajembatan.Tidak
ada faktor pengurangan yang harusdigunakanapabilaI7s atau lrn terjadi
dalam kombinasidenganTrcataulrr sebagaikombinasiprimer.
CATATAN (2) Gesekan pada perletakan 166 bisa terjadi bersamaan dengan pengaruh
temperatur Is7 dan harus dianggap sebagai satu aksi untuk kombinasi
beban.
49 dari63
RSNIT-02-2005
9.6 Kombinasipadakeadaanbatasultimit
Kombinasipada keadaanbatasultimitterdiridari jumlahpengaruhaksitetap (Pasal9.3)
dengansatupengaruh transien.
Gaya rem T7sataugaya sentrifugallye bisa digabungkan denganpembebanan lajur "D"
yaitulro ataupembebanan bisadianggapsebagaisatu
truk"T" yaitulrr, dankombinasinya
aksiuntukkombinasi beban(lihatPasal6.7). GesekanpadaperletakanTar danpengaruh
temperatur Is7bisajugadigabungkan dengancarayangsama.
Padakeadaanbatasultimit,tidakdiadakanaksitransienlain untukkombinasidenganaksi
gempa.
Beberapaaksi kemungkinan dapatterjadipadatingkatdaya layanpadawaktuyanEsama
denganaksi lainnyayang terjadipadatingkatultimit. Kemungkinan terjadinyakombinasi
tetapi hanyasatu aksi pada tingkatdaya layan yang
sepertiini harus diperhitungkan,
dimasukkan padakombinasi pembebanan.
bebanyanglazimdiberikan
darikombinasi
Ringkasan dalamTabel40.
50 dari63
RSNIT-02-2005
10 Tegangankeria rencana
1 0 . 1 U mu m
tegangankerja,bebannominalbekerjapadajembatandan satufaktor
Dalamperencanaan
keamanandigunakan menghitung
u-ntuti besamyapenurunan kekuatanatauperlawanandari
komponen Untukperencanian
ba-=ngunan. yangbaik,hubungan dipenuhi
berikutharus
S* s Ri", (16)
52 dari63
RSNIT-02-2045
denganpengertian:
oleh:
yangdiberikan
S' adalahpengaruhaksirencana,
S*=ES (17)
denganpengertian:
S adalahpengaruh
aksinominal
dan:
R**" adalahperlawanan
ataukekuatan dalamrumus:
rencanayangdiberikan
denganpengertian :
nominalberdasarkan
R*ridatbn plrlawananataukekuatan izin.dan
tegangan.kerja
dalam
yangdiberikan
yangdiperbolehkan
r* lOatant6ganganberlebihan Pasal10.4-
10.3 Kombinasibeban
bebanuntukperencanaan
Kombinasi berdasarkan dalamTabel4l'
tegangankerjadiberikan
Aksitetapharusdigabungkan Pasal9.3.
sesuaidengan
Kombinasibebanlalulintasharusterdiridari:
a) pembebanan lajur "D" atau pembebanan Truk "T", ditambahgaya sentrifugal,dan
pembebanan Pejalankaki;
b) pembebanan ialirr"D" ataupembebananTruk"T",ditambahgayarem,dan pembebanan
pejalankaki.
53 dari63
RSNIT-02-2005
Kombinasibeban harusdiambilsalahsatuyangpalingberbahaya.
lalulintasyangdigunakan
pengaruhdarigesekanpadaperletakan harusdimasukkan sebagaiaksitetapataupengaruh
diambilmanayangcocok,
temperatur,
Beban angin harus termasuk beban angin yang bekerja pada beban hidup kalau
pembebanan lajur"D"termasukdalamkornbinasi.
10.4 Teganganberlebihanyangdiperbolehkan
Beberapa kombinasibebanmempunyai-yang kejadianyangrendahdanjangkl w3ktu
probabilitas
yang iendek. Untuk kombinasi demikian maka tegangan yang berlebihan
lipirUofenfanberdasarkanprinsipt6gangankerja. Teganganberl.ebihan yang diberikan
ditam Tabel4l adalahsebagaiprosentasedaritegangankerjayangdiizinkan.
11 Persyaratan lainnya
Sn* (1e)
Untukkeadaanbatasultimitatau:
Sn (20)
tegangankerja
untukperencanaan
denganpengertian :
S".idalan flengaruhtotaldariseluruhaksirencanaultimityangmenahangulingatau
geserandi manabebanmatidihitung padanilainominal(FaktorBeban= 1)
S,y*adalah[engaruntotaldariseluruhaksirenCana guling
ultimityangrnenyebabkan
atau geseran
Sn adalah pengaruhtotaldariseluruhaksinominalyangmenahangulingataugeseran
gulingatau
Sruadalah pengaruhtotaldari seluruhaksinominalyangmenyebabkan
geseran
54 dari63
RSN|T-02-2005
11.2 Kapasitaspengekangmelintangminimum
Untukmenjaminbahwabangunanatas mempunyaipengekangan dalamarah melintang
yangcukupuntukmelawangayayangbeker,ja dalamarahmelintang
secarakebetulan yang
tidak dipenuhidalam perencanaan,sistem pengekangan dalam arah melintangantara
bangunanatasdan bangunanbawahharusdigunakan padamasing-masing pilardankepala
jembatan.
Sistempengekangini harus mampumenahangaya horisontalrencanaultimittegaklurus
sumbujembatansebesar500 kN atau5 o/odaribebanmatibangunanataspadatumpuan,
diambilyangpalingbesar.
Tumpuanyangdigunakanuntukmengekang jugaharusdirencanakan untu]<menahangaya
ren@natersebutpadakeadaanbatasultimit.
Untukbangunanatasyang menerus,pengekang dalamarahmelintang bila
bisaditiadakan,
pilar-pilar
tertentuydng ada pada masing-masingbangunanatasdiantarasambungan siar
muaisudahcukupterkekang.
Sistem pengekangharus mempunyaicukup ruang bebas untuk memberikeleluasan
terjadinyapergerakan terutamapadabangunanatiasyanglengkungdan
akibattemperatur,
lebar.
Sistempengekangbisadirencanakan denganmetodategangankerjauntukmenahangaya
horisontalnominalsebesar60 % dari gayahorisontal rencanaultimitsepertidisebutkandi
atas.
12,1 Bebanrencanakerb
Kerbharusdirencanakanuntukmenahanbebanrencanaultimitsebesar15 kN/meteryang
bagianataskerb.
bekerjasepanjang
12.3 Bebanrencanapenghalanglalulintastingkat2
12.3.1Bebanrencanaultimit
Penghalanglalu lintas tingkat 2 harus direncanakanuntuk menahanbeban tumbukan
rencanaultimitarah menyilang,P- sepertiberikut:
denganpengertian:
h adalahtinggisumbudari bagianataspalanglalulintas(mm)
55 dari63
RSN|r-02-20A5
P'n = Errort
(23)
denganpengertian:
P* adalahbebantumbukanrencanaultimitarah menyilangdariPasal13.3.1.
N* adalahjumlahpalangpadapenghalang lalulintas.
Palangsandaranyangmemikulbebandirencanakan dengancaraplastisrasionalatauyang
ekuivalen.
Sambungan anbra palangdantiangsandaranharusdirencanakan untukmeneruskan beban
berikutyangbekerjasecaraterpisah:
a) bebanrencanakearahluarPn*untukmanapalangsandaran direncanakan;
b) bebanvertikal(apakahkeatasataukebawah) samadengan0,25kaliPn*; dan
c) beban kearahdalamsamadengan0,25kaliPp*.
Tiang sandaranharus direncanakan denganbebankearahluar yang sama sepertiyang
bekerjapadabagianpalang,ditambahbebanarahmemanjang jembatanyangsamadengan
0,5 kali nilai tersebut. Tiangsandaranjuga harusdirencanakan untukmenahanbeban
kearahdalamsebesar0,25kalibebankearahluar,yangbekerjasecaraterpisah.
Apabilakekuatantarik dari bagianpalangdipertahankan untukmencakupbeberapatiang
sandaran,pembebananrencanaarah memanjangbisadibagikedalamempattiang pada
panjangyangmenerus.
12.5 Bebanrencanasandaranpejalankaki
Sandaranuntuk pejalankaki harus direncanakanuntukdua pembebanan rencanadaya
layanyaituw* = 0,75 kN/ meter. Beban-beban dalamarah
ini bekerjaseearabersamaan
menyilangdan vertikalpadamasing-masing
sandaran.
untukbebandayalayanrencana:
Tiangsandarandirencanakan
w*L (24)
denganpengertian:
tiangdalamm, hanyadaribagianatassandaran.
L adalahbentangpalangdiantara
Tidakadaketentuanbebanultimituntuksandaran.
56 dari63
RSNIT-02-2005
13.1 Umum
KetentuandalamBab ini berlakuuntukpenyangga penyangga
lampupenerangan, lampu
pada
ataudicantolkan
stopandan bangunanuntukrambulalulintasbaikyangditempelkan
bagianataskerangkaataubangunan lainnya.
13.2 Keadaanbatas
a) Keadaanbatas daya layan - Getaranberlebihandari pengaruhangin dalam arah
melintangataumenyilangyangdisebabkan olehpusaran,akanmenimbulkan kelelahan
atau keruntuhanpada komponen-komponen untuk sarana listrik atau untuk fungsi
lainnya. Kecepatanangin kritis,dimanafrekuensipusaran sama dengan frekuensi
resonansidaribangunan,harusdiambillebihbesardari kecepatan anginrencanadaya
layanmaksimum ataucukuprendahuntukmenghasilkan hanyaamplitudo getaranyang
kecil;
b) Keadaanbatasultimit- hilangnyakeseimbangan statis,ketidakstabilaninelastisdan
keruntuhanuntukmenahanbebanrencanalebihlanjut.
13.3 Kecepatanangin rencana
anginrencanaharusdiambilsepertiyangdiberikandalamTabel42.
Kecepatan
13.4 Bebananginrencana
BebananginrencanaH',, dihitungdengan:
H*, = 0,0006c* ( y, F As I kN] (25)
denganpengertian:
Vwadalahkecepatan anginrencana(m/dt)dariPasal14.3
Cwadafahkoefisien seretyangditentukan
dariTabel42
A" adalahluasbagiansampingdaribangunan untukrambulalulintasataupenerangan.
57 dari63
RSNIT-02-2005
perneliharaan
terebut, dan dikalikandenganfaktor beban untuk memperolehbeban
rencanasepertiberikut:
a) keadaanbatasdayalayan1,0;
b) keadaanbatasultimit1,8.
14 Fender
14.1 Prinsipperencanaanfender
Perencanaan fenderberdasarkanduaprinsipmendasar berikut:
a. strukturfendersebagaiperedamenergitumbukankapalsampaike tingkatkekuatanijin
pilarjembatan,
pilarjembatanterhadapenergitumbukan
b. strukturfendersebagaipelindung kapal.
Energiturnbukankapaldihitun!tr
berdasarkanperumusan (F = ma) sebagai
gaya-akselerasi
berikut:
KE= (26)
Jr1"1or'
W (V)'
C Hx0,5
KE= {27',)
g
denganpengertian :
KE = energikinetik darikapaldesain(tm)
F(x) = gayapelindungstrukturF(t)sebagaifungsi lendutanx {m)
C n = koefisienhidrodinamismasaair yangbergerakbersamakapal,yangmerupakan
interpolasiantara
:
a. 1,05untukjarakbebasdasarkapalke dasarperairan> 0,5x Dr.
b. 1,25untukjarakbebasdasarkapalke dasarperairan< 0,1x Dr
D r = draftkedalaman kapalpadabebanpenuh(m)
W= tonaseperpindahan kapal(t),berattotalkapalpadabebanpenuh
V= kecepatan tumbukankapal(m/s)
g= gravitasi(=9,8m/s')
Tumbukankapaldiperhitungkan ekuivalendengangayatumbukanstatispadaobyekyang
kakudenganrumusberikut:
denganpengertian:
Ps = gayatumbukankapalsebagaigaya statisekuivalen(t)
DWT= tonaseberatmatimuatankapal(t) = beratkargo,bahanbakar,air danpersediaan
V = kecepatantumbukankapal(m/s)
Dalamkeadaankhususdiperlukananafisisdinamisuntuk menentukanenergidan gaya
tumbukankapal.
58 dari63
RSN|T-02-2005
i t
MA
-i*- -": I
.t.
(a)
t'ti*-
: P,o,=PanjangTotal *,.]w.'{F-i}
I
vr-*-
,',
a
i
t
t
{ t
I
/l-
r l
i t
rl
'^
. n l
(b)
af , , .b ......
'---T
,n
t l @ -
Ii I
I r t
t
I
I
I
I
t P btlz !
P *rl2 '..- f,i' {
t i
Gambar'18Profilkapaltipikal,(a)bebanpenuh,(b) bebanbalas
14.3 Klasifikasikapaldesain
Sehubungandenganfaktorrisikodalampenentuan kapaldesainuntukperencanaan beban
tumbukanpadapilarjembatan,terdapatklasifikasijembatan
sebagaiberikut:
a. jembatankritis:beratkapaldesainterlampauioleh5%jumlahlintasankapaldalamsatu
tahunataumaksimum 50lintasankapalpertahun(pilihyangterkecil);
b. jembatanbiasa:berat kapaldesainterlampauioleh 10%jumlahlintasankapaldalam
satutahunataumaksimum 200lintasankapalpertahun(pilihyangterkecil).
14.4 Sistemfender
secaramendasar
tipe,bahandanfungsifender
Berbagai sebagaiberikut.
dijelaskan
14.4.1Fenderkayu
Fenderkayu terdiridari elemenvertikaldan horisontaldalam kerangkayang dipasang
bersatudenganpilaratau secaraterpisah.Energitumbukandiredamolehdeformasi elastis
dan kerusakanelemenkayu.Fenderkayudigunakan untukmelindungipilarterhadapgaya
tumbukandarikapalkecil.
14.4.2Fenderkaret
Fenderkaretdibuatkomersialdalambentukanekaragam.Energitumbukandiredamoleh
darielemenkaretdalamkornbinasitekanan,
deformasielastis dangeser.
lenturan
59 dari63
RSNIT-02-2005
14.4.3Fenderbeton
Fenderbetonterdiridari strukturboksberonggadan berdinding pada
tipis yang dipasang,
pilar.Permukaanluar fenderbetondapatditindungi oleh fenderkayu. Energi tumbukan
diredamolehtekukdan kerusakan dindingfenderbeton.
14.4.4Fenderbaja
Fenderbajaterdiridarimembranberdindingtipisdanelemenpengakudalamkerangkaboks
padapilar-jembatan.Energitumbukandiredamolehtekanan,lenturdan tekukdari elemen
bajadalarnfender.Per.mukaan olehfenderkayu.
luarfenderbajadapatdilindungi
14.5 Fenderyangdidukungolehtiang
Sistemyang didukungoleh tiang dapat digunakanuntuk meredambeban tumpukan.
Kelompoktiing yang tinunungt<airoleh cap yang kaku adalahsuatu strukturpelindung
-tinggi
dengantahanin terhadapgaya tumbukankapal. Tiangindividualdan tiang yang
dihulungkanoleh iip yang he[siOetdapat digunakanjuga sebagaipelindungpilar.
Kelompok tiangdapatieritiridaritiangvertikalyangmenahanenergidenganlenturan,atau
tiang miring ying menahanenergidengantet<anbn
-tiing-diijinkan dan lenturan.Deformasiplastisdan
kerusakan dengansyarit kapal terhenti sebelummenabrakpilar, atau
tumbukan diredimsimpaitingkltkekuatan pilardan pondasi. Strukturtiangpelindungdapat
dibuatsecaraberdirisendiri,ltaudipasang pada pilar.Tiang kayu, baja, atau betondapat
digunakan sesuaikondisi lapangan,bebantumbukan danpertimbangan ekonomis.
14.6 Fenderdolfin
Dolfinmerupakan struktursel sirkulardariturapbajayangdipancang, dan diisibetonserta
ditutupdengancap beton.Dolfin dapat dibuat dari komponen beton pracetak,atau di-
praceiaksebra keseluruhan di luarlapangandan kemudian dibawamengapung ke lokasi.
Tiangpancangkadang-kadang digabung latam desain sel. Prosedurperencanaan dolfin
berdisarkanperubahin energi yang terjadi selama pembebanan tumbukan rencana.
Hubungandan korelasienergi-simpingan dikembangkan untuk mekanismeperedaman
berikut:
. kerusakan bagiandepankapal;
. terangletnya bagiandepankaPal;
o gesekanantarakapaldandolfin;
. gesekanantarakapaldandasarsungai;
o g€s€r?ndolfin;
. rotasidolfin;
. deformasidolfin (dibatasikurang dan Tzdiametersel, sel diperbolehkan mengalami
plastisdanruntuhparsial).
deformasi
14.7 Fenderpulau
Fenderpulausekelilingpilariembatanadalahproteksisangatefekti!tgfalan tumbukan
kapal.putauterdiridaii basir'ataubatuandenganpermukalnluar dari batuanpelindung
beiatuntukmenahangelombang sesuaidengan
danarus. Geometripulau kriteriaberikut:
. Tumbukankapaldiredammelaluipulausampaike tingkatkapasitaslateralpilar dan
pondasipilar;
tidak
o Dimensi pulau sedemikian rupa agar penetrasi kapal ke dalam pulau
menyebabkan sentuhankaPalPadapilar.
60 dari63
RSNIT-02-2005
14.8 Fenderterapung
Fenderterapungterdapatdalamberbagaisistem:
dalamdasarperairan
o sistemjaringankabel:kapalberhentiolehsistemkabelterjangkar
yangdiberipelampung di depanpilar;
. pontonterjangkar:pontonterapungyangterjangkardalamdasarperairandi depanpilar
untukmeredam tumbukankapal.
61 dari63
RSN|T-02-2405
LampiranA
(informatif)
Daftarnamadan lembaga
1) Pemrakarsa
Prasarana
PusatPenelitiandan Pengembangan Transportasi, dan
BadanPenelitian
Pengembangan Kimpraswil.
eks.Departemen
2l Penyusun
Nama Instansi
N. RetnoSetiati,ST.,MT. PuslitbangPrasaranaTransportasi
62 d3ri63
RSNIT-02-2005
Bibliografi
63 dari63