Kesimpulan

Beberapa faktor termasuk mutasi gen epidermal, disfungsi sawar kulit, disregulasi imun,
peradangan saraf, perubahan komposisi lipid, dan ketidakseimbangan mikroba dapat
berkontribusi pada perkembangan DA. Berbagai strategi telah digunakan untuk
mengembalikan fungsi sawar kulit dan mengontrol peradangan kulit pada pasien DA. Untuk
mengatasi keterbatasan obat anti-inflamasi topikal dan imunosupresan sistemik, upaya
substansial telah dilakukan untuk pengembangan pilihan terapi baru, termasuk transplantasi
biologis dan mikrobioma. Selain itu, pelembab dan probiotik dapat mencegah perkembangan
DA pada bayi berisiko tinggi. Kemajuan lebih lanjut dalam pemahaman tentang patofisiologi
AD akan memungkinkan kita untuk mencapai pendekatan pengobatan presisi untuk
pencegahan dan pengobatan AD.