Anda di halaman 1dari 6

JURNAL SAINS KEBIDANAN

Vol. 2 No. 1 Mei 2020

PRENATAL YOGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN


PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III

Riza Amalia, Rusmini , Diki Retno Yuliani


Poltekkes Kemenkes Semarang
Email : rizaamalia12@gmail.com

ABSTRACT
Anxiety in pregnant women often occurs in the third trimester. Anxiety results in
prolonged labor, premature birth, LBW (Low Birth Weight). To prevent and
reduce anxiety, prenatal yoga as an alternative therapy is given to primigravida
pregnant women in the third trimester.The puropose of this study is to find out
the influence of prenatal yoga toward anxiety level primigravida in the third
trimester in Puskesmas I Kembaran, Banyumas District. This study used quasy
experimental with pretest posttest design. The sample in this study are all of
primigravida in third trimester, there are 24 pregnant woman in Puskesmas 1
Kembaran. The results showed there were differences in primigravida in third
trimester anxiety levels before and after prenatal yoga with p value = 0,000 (p
<0.05). There is an influence of prenatal yoga on the level of anxiety
primigravida in third trimester. There is a change in the mean level of anxiety of
11,3.

Key words : prenatal yoga , pregnant mother anxiousness in third trimester,


primigravida

ABSTRAK
Kecemasan ibu hamil sering terjadi pada trimester III. Kecemasan berdampak
pada persalinan lama, kelahiran premature, BBLR (Berat Badan Lahir Rendah).
Untuk mencegah dan mengurangi kecemasan, maka prenatal yoga sebagai
suatu alternatif terapi yang diberikan pada ibu hamil primigravida trimester III.
Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh prenatal yoga terhadap tingkat
kecemasan primigravida trimester III di kelas ibu hamil wilayah kerja Puskesmas
I Kembaran Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode quasy
eksperimental dengan pendekatan pretest posttest design. Sampel dalam
penelitian ini adalah seluruh ibu primigravida trimester III sejumlah 24 ibu di
wilayah kerja Puskesmas 1 Kembaran. Hasil penelitian diperoleh ada perbedaan
tingkat kecemasan primigravida trimester III sebelum dan sesudah prenatal yoga
dengan p value= 0,000 (p<0,05) dan ada perbedaan kualitas tidur primigravida
trimester III sebelum dan sesudah prenatal yoga dengan p value= 0,000
(p<0,05). Ada pengaruh prenatal yoga terhadap tingkat kecemasan primigravida
trimester III. Terdapat perubahan mean tingkat kecemasan sebesar 11,3.

Kata kunci: prenatal yoga, kecemasan ibu hamil trimester III, primigravida

timbul tanda dan gejala persalinan. Ibu


Pendahuluan mulai merasa takut akan rasa sakit dan
bahaya fisik yang akan timbul pada waktu
Kecemasan ibu hamil sering ditemukan
melahirkan. Rasa tidak nyaman akibat
pada trimester ketiga atau disebut periode
kehamilan muncul kembali, dan banyak ibu
menunggu dan waspada sebab pada saat
merasa dirinya aneh dan jelek, merasa
itu ibu merasa tidak sabar menunggu
sedih akan berpisah dari bayinya dan
kelahiran bayinya. Terkadang ibu merasa
kehilangan perhatian khusus yang diterima
khawatir ketika bayinya akan lahir sewaktu-
selama hamil. Sehingga diperlukan
waktu. Sehingga ibu lebih waspada bila
dukungan dari suami, keluarga dan bidan

Copyright @2020 JURNAL SAINS KEBIDANAN 29


http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/JSK/
JURNAL SAINS KEBIDANAN
Vol. 2 No. 1 Mei 2020

(Pusdiknakes, 2003). Pada trimester ketiga melepaskan pengeluaran hormon masing-


ini ibu hamil yang menunggu kelahiran masing ke aliran darah dalam rangka
dapat mengalami ketakutan apakah mempersiapkan badan pada situasi darurat.
persalinannya akan berjalan dengan lancar Akibatnya sistem saraf otonom
ataukah caesar dan kemungkinan dapat mengaktifkan kelanjar adrenal yang
menimbulkan tekanan yang dapat mempengaruhi sistem pada hormon
mengakibatkan dirinya mengalami epinefrin. Hormon ini disebut juga hormon
kecemasan (Kusmiyati, 2009). Ibu hamil adrenalin memberi tenaga pada individu
mengalami bentuk perubahan psikis yaitu serta mempersiapkan secara fisik dan
perubahan emosional, cenderung malas, psikis. Ketika hormon adrenalin dan
sensitif, meminta perhatian lebih, perasaan noradrenalin atau epinefrin dan norepinefrin
tidak nyaman, depresi, stres, dan meningkat, menimbulkan disregulasi
mengalami kecemasan (Pieter, 2010). biokimia tubuh, sehingga muncul
Kekhawatiran dan kecemasan pada ibu ketegangan fisik pada ibu hamil. Dampak
hamil apabila tidak ditangani dengan serius dari proses fisiologis ini dapat timbul sehari-
akan membawa dampak dan pengaruh hari. Ibu hamil menjadi mudah marah atau
terhadap fisik dan psikis, baik pada ibu tersinggung, gelisah, tidak mampu
maupun janin. Ibu yang mengalami memusatkan perhatian, ragu-ragu bahkan
kecemasan dan stres, sinyalnya berjalan kemungkinan ingin lari dari kenyataan hidup
melalui HPA (Hipotalamo-Pituitary-Adrenal) (Kuswandi, 2002)
yang dapat menyebabkan lepasnya hormon Penelitian lain menunjukkan bahwa ibu
stres antara lain ACTH (Adreno Cortico hamil dengan kecemasan yang tinggi ketika
Tropin Hormone), kortisol, dan katekolamin. hamil akan meningkatkan risiko hipertensi
Lepasnya hormon - hormon stres tersebut pada kehamilan. Risiko hipertensi dapat
mengakibatkan terjadinya vasokonstriksi berupa terjadinya kejang, bahkan kematian
sistemik, termasuk diantaranya konstriksi pada ibu dan janin. Jika hal itu dibiarkan
vasa utero plasenta yang menyebabkan terjadi, maka angka mortalitas dan
gangguan aliran darah di dalam rahim, morbiditas pada ibu hamil akan semakin
sehingga transportasi oksigen ke dalam meningkat (Suririnah, 2013)
miometrium terganggu dan mengakibatkan Kecemasan pada ibu hamil merupakan
lemahnya kontraksi otot rahim. Kejadian hal penting yang sering terlupakan. Bidan
tersebut menyebabkan makin lamanya mempunyai peran yang cukup besar dalam
proses persalinan (partus lama) sehingga mengatasi masalah tersebut. Bidan harus
janin dapat mengalami kegawatan (fetal dapat mengenai gejala kecemasan ibu hamil
distres) (Kathyrin, 2012). dan menguranginya dengan memberikan
Wanita yang menderita stres dan cemas penjelasan mengenali kehamilan,
saat kehamilan usia trimester ketiga, akan persalinan, kecemasan dan efek kecemasan
mengalami peningkatan risiko kelainan pada ibu hamil dan janin (Pusdiknakes,
bawaan berupa kegagalan penutupan celah 2003).
palatum, risiko operasi sectio caesarea, Yoga prenatal dapat membantu
persalinan dengan alat, kelahiran prematur, mengurangi stres yang berhubungan
melahirkan bayi dengan berat badan lahir dengan kelahiran bayi, mempersiapkan ibu
rendah (BBLR) dan dalam jangka panjang secara fisik dan mental, membantu
berkaitan dengan gangguan perilaku dan memperkuat tubuh ibu hamil dan
emosi anak (Evan, 2002). meningkatkan fleksibilitas. Perubahan fisik
Ibu hamil sering memiliki pikiran yang yang terjadi selama kehamilan akan
mengganggu, sebagai pengembangan mempengaruhi sang calon ibu dan
reaksi kecemasan terhadap cerita yang membuatnya merasa tidak nyaman, baik
diperolehnya. Adanya pikiran-pikiran seperti secara fisik maupun psikis. Perut yang terus
melahirkan yang akan selalu diikuti dengan membesar, sesak napas seiring dengan
nyeri kemudian akan menyebabkan pertumbuhan janin, mood yang tidak
peningkatan kerja sistem saraf simpatetik. menentu, dan kecemasan akan masa
Dalam situasi ini, sistem endokrin, terdiri dari persalinan seiring membuat seorang calon
kelenjar-kelenjar, seperti adrenal, tiroid, dan ibu merasa tidak percaya diri dan tidak
pituitary (pusat pengendalian kelenjar), nyaman. Berlatih yoga pada masa ini

Copyright @2020 JURNAL SAINS KEBIDANAN 30


http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/JSK/
JURNAL SAINS KEBIDANAN
Vol. 2 No. 1 Mei 2020

merupakan salah satu self help yang akan


mengurangi ketidaknyaman selama masa Hasil dan Pembahasan
hamil, membantu proses persalinan, dan
bahkan mempersiapkan mental untuk masa- Penelitian prenatal yoga terhadap
masa awal setelah melahirkan dan saat tingkat kecemasan primigravida trimester III
membesarkan anak. Teknik olah napas yang memberikan hasil sebagai berikut.
telah dilakukan ibu hamil sedari awal masa
kehamilan akan membantu ibu lebih mudah Tabel 1 Distribusi Frekuensi Tingkat
memusatkan pikiran saat bermeditasi yang Kecemasan Responden Sebelum Diberikan
akan sangat berguna untuk menguatkan Perlakuan Prenatal Yoga
mental, mengatasi kecemasan, dan Kecemasan f (%)
menghemat energi pada detik-detik Kecemasan 5 20,8%
persalinan kelak (Sindhu, 2014). Gerakan Ringan
yoga dapat mengurangi tingkat kecemasan Kecemasan 10 41,7%
ibu hamil dengan meningkatkan sirkulasi Sedang
Kecemasan 9 37,5%
darah ke hipotalamus sehingga
Berat
mempengaruhi sistem saraf parasimpatis Total 24 100%
dan berdampak pada organ jantung yaitu
menormalkan tekanan darah dan
Data pada tabel 1, kelompok sebelum
pernafasan. diberikan perlakuan prenatal yoga
Puskesmas I Kembaran Kabupaten menunjukkan dari 24 responden didapatkan
Banyumas, telah memiliki kelas ibu hamil di 41,7% mengalami kecemasan sedang dan
masing-masing desa. Kelas ibu hamil 37,5% mengalami kecemasan berat.
dilakukan rutin dalam setiap bulannya.
Tingkat kecemasan adalah reaksi
Dalam kegiatan kelas ibu hamil, banyak terhadap ancaman dari rasa sakit maupun
materi yang disampaikan oleh bidan. dunia luar yang tidak siap ditanggulangi dan
Selama ini, di kelas ibu hamil baru berfungsi memperingatkan individu akan
melaksanakan senam hamil. Sehingga adanya bahaya (Field, 2012). Dari data yang
peneliti ingin melakukan penelitian didapatkan, menunjukkan bahwa 10
mengenai prenatal yoga. Harapannya responden dengan tingkat kecemasan
prenatal yoga sebagai inovasi dalam asuhan sedang. Hal ini tidak diharapkan, karena
kehamilan yang bisa dilakukan oleh ibu akan mengganggu kesehatan serta
hamil itu sendiri. pertumbuhan perkembangan janin. Dan 10
responden tersebut menyatakan faktor yang
Metode Penelitian mempengaruhi dirinya menjadi cemas
sangat kompleks, diantaranya yaitu usia,
Penelitian ini menggunakan rancangan lingkungan dan situasi. Hasil analisis
experimen semu (quasy experiment) dengan kualitatif menunjukkan adanya beberapa
design one group pretest posttest. Penelitian bentuk tingkat kecemasan ibu hamil, antara
ini dilakukan di wilayah kerja Puseksmas I lain keraguan apakah persalinannya akan
Kembaran. Pengambilan data pada bulan berjalan normal, tingkat kecemasan
Oktober-November 2018. Sampel dalam
menunggu perkiraan kelahiran. Dampak
penelitian ini yaitu primigravida trimester III tingkat kecemasan ini terlihat pada aktivitas
sejumlah 24 yang diukur tingkat kecemasan sehari-hari seperti merasa tegang selama
dan kualitas tidur sebelum dan sesudah hamil, lebih sensitif dan mudah tersinggung,
perlakuan. Kuesioner untuk mengukur serta kesulitan saat memulai tidur. Hal ini
tingkat kecemasan menggunakan HARS sesuai dengan teori bahwa pada saat
(Hamilton Anxiety Rating Scale). Perlakuan trimester III, ibu hamil timbul gejolak baru
yang diberikan yaitu prenatal yoga sebanyak menghadapi persalinan dan perasaan
1 kali setiap minggu dalam 4 minggu tanggung jawab sebagai ibu (Suririnah,
dengan durasi 60 menit setiap treatment. 2013)
Analisis statistik yang digunakan yaitu
paired t-test untuk membandingkan tingkat
kecemasan sebelum dan sesudah diberikan
prenatal yoga.

Copyright @2020 JURNAL SAINS KEBIDANAN 31


http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/JSK/
JURNAL SAINS KEBIDANAN
Vol. 2 No. 1 Mei 2020

Tabel 2 Distribusi Frekuensi Tingkat Hasil penelitian sebelumnya yang


Kecemasan Responden Sesudah Diberikan dilakukan oleh Jennifer (2012), setelah
Perlakuan Yoga Prenatal dilakukan yoga prenatal tingkat kecemasan
Kecemasan f (%) ibu cenderung menurun, yaitu sebesar 40%.
Tidak cemas 3 12,5% Dari 10 responden yang mengalami
Kecemasan ringan 15 62,5% kecemasan, 6 responden tidak mengalami
Kecemasan sedang 6 25% cemas. Hal ini berkaitan dengan rutinitas ibu
Total 24 100% hamil dalam melaksanakan yoga, serta
beberapa asanas yoga yang bisa membuat
Data pada tabel 2, tingkat kecemasan ibu hamil lebih merasa relaks (Sindhu,
sedang menurun 16,7%, sedangkan tingkat 2014).
kecemasan berat turun 100%.
Yoga prenatal merupakan modifikasi Tabel 3 Perbedaan Tingkat Kecemasan
dari yoga klasik yang telah disesuaikan Responden Sebelum dan Sesudah
dengan kondisi wanita hamil yang diberikan Diberikan Perlakuan Prenatal Yoga
perlakuan dengan intensitas lembut dan N Mean Nilai p
perlahan. Fokus pada trimester III ini adalah
untuk menghadapi persalinan. Oleh karena Nilai Pre Test 24 24,92
itu, praktik yoga yang dianjurkan adalah Nilai Post 24 13,62 0,001
yang selain bermanfaat untuk mengatasi Test
ketidaknyamanan fisik, juga yang
bermanfaat untuk mengatasi tingkat
Data pada tabel 3, hasil analisa
kecemasan (Potter, 2010).
menunjukkan ada perbedaan tingkat
Praktik yoga yang disarankan adalah
kecemasan responden sebelum dan
yang menciptakan “ruang” bagi ibu dan janin
sesudah diberikan perlakuan prenatal yoga
untuk tetap dapat bernapas dengan
dengan nilai p value = 0,000. Hipotesis nol
nyaman, melatih otot dasar panggul agar
ditolak karena p<0,05. Perbedaan tingkat
lebih elastis dan kuat, serta melakukan
tingkat kecemasan ditunjukkan dengan rata-
postur-postur restoratif dan relaksasi. Teknik
rata nilai tingkat kecemasan sebelum
olah napas yang diberikan perlakuan sedari
perlakuan yaitu 24,92. Pengukuran rata-rata
awal masa kehamilan akan mambantu ibu
nilai post test yaitu 13,62. Terdapat
lebih mudah memusatkan pikiran saat
penurunan nilai mean/rata-rata tingkat
bermeditasi yang akan sangat berguna
kecemasan sebesar 11,3. Tingkat
untuk menguatkan mental, mengatasi
kecemasan sedang menurun 16,7%, dan
tingkat kecemasan, dan menghemat energi
tingkat kecemasan berat menurun 100%.
pada detik-detik persalinan kelak (Potter,
Hal ini sesuai dengan yang disampaikan
2010).
Sindhu (2014) menjelaskan bahwa prenatal
Hasil yang didapatkan setelah diberikan
yoga memberikan pengaruh terhadap
perlakuan yoga prenatal, yaitu ibu
penurunan tingkat kecemasan.
mengalami penurunan tingkat kecemasan,
Terjadi penurunan tingkat kecemasan
hal ini ditunjukkan dengan data penelitian
secara statistik menunjukkan bahwa yoga
bahwa 3 responden tidak mengalami
mampu menurunkan tingkat kecemasan ibu
kecemasan. Namun responden yang
hamil. Sesudah diberikan prenatal yoga
mengalami kecemasan ringan dan sedang
ternyata tingkat kecemasan ibu lebih baik
datanya mendominasi. Hal ini sangat
dibandingkan sebelumnya. Ibu hamil juga
dipengaruhi oleh beberapa faktor
tetap memerlukan latihan fisik yang cukup
diantaranya keadaan sekitar pada saat
yang akan membantu mencapai kesehatan
intervensi sehingga membuat ibu tidak bisa
yang optimal di sepanjang kehamilan dan
fokus dan tidak bisa rileks, serta keadaan
stamina yang prima untuk menghadapi
lingkungan sekitar rumah. Hal ini sesuai
persalinan. Berlatih yoga selain bermanfaat
dengan penelitian Jennifer tahun 2012
untuk mengolah fisik juga bermanfaat untuk
bahwa yoga dapat menurunkan tingkat
mengolah pikiran dan hati agar ibu hamil
kecemasan serta menekan beberapa gejala
senantiasa merasa tenang dan tentram
vegetatif tingkat kecemasan.
selain itu juga meningkatkan kemampuan

Copyright @2020 JURNAL SAINS KEBIDANAN 32


http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/JSK/
JURNAL SAINS KEBIDANAN
Vol. 2 No. 1 Mei 2020

ibu hamil untuk memusatkan perhatiannya tingkat kecemasan (terdapat perubahan


agar dapat berkontemplasi dan mean sebesar 11,3). Saran kepada ibu
berkomunikasi dengan bayinya. Hal ini hamil untuk berlatih prenatal yoga secara
sesuai dengan penelitian Jennifer (2012) rutin di rumah guna mempersiapkan
bahwa yoga merupakan alternatif perlakuan kehamilan yang sehat baik fisik mamupun
untuk ibu hamil yang mengalami tingkat mental
kecemasan. Yoga tidak hanya menurunkan
tingkat kecemasan, namun juga menekan Ucapan terima kasih
beberapa gejala vegetatif timbulnya tingkat
Terima kasih peneliti ucapkan
kecemasan. Dalam penelitian tersebut
kepada Poltekkes Kemenkes Semarang
disampaikan bahwa dari 10 responden yang
atas kesempatannya sehingga peneliti
mengalami kecemasan, setelah diberikan
mendapatkan dana Risbinakes DIPA
perlakuan prenatal yoga 6 responden tidak
Poltekkes Kemenkes Semarang, Kepala
mengalami kecemasan. Artinya dalam
Puskesmas I Kembaran, Bidan Desa
penelitian tersebut, senam hamil mampu
Kembaran dan seluruh pihak yang
menurunkan tingkat kecemasan sebesar
membantu proses penelitian ini yang tidak
40% (Rahma, 2014)
bisa kami sebutkan satu persatu
Analisis peneliti, untuk gerakan yoga
yang diberikan kepada ibu hamil sudah
disesuaikan berdasarkan trimesternya, Daftar Pustaka
rangkaian gerakan yoga yang sudah
Evan J. Managing Perinatal Psychiatric
dimodifikasi ini bila dilakukan secara teratur
Problem. Journal of pediatric, Obstetric
sepanjang kehamilan dapat mengkondisikan
and Gynocologic November-Desember.
fisik dan mental untuk menjadi lebih kuat,
2002.
kukuh tapi luwes dan fleksibel untuk
Field T, Diego M, Medina L, Delgado J,
menyesuaikan diri terhadap berbagai situasi
Hernandez A. Yoga and massage
yang tidak menyenangkan saat menghadapi
therapy reduce prenatal depression and
persalinan. Beberapa gerakan yang
prematurity. NIH Public Access. April;
mengarah dalam menurunkan kecemasan
2012; 16(2):204-209.
diantaranya yaitu pada setiap awal
Kathryn Curtis, Aliza Weinrib, Joel Katz.
pertemuan, selalu dilaksanakan refocusing.
Systematic Review of Yoga for
Kemudian melakukan pemanasan, latihan
Pregnant Women : current status and
pernafasan, gerakan Prasarita
future direction. 2012.
Padottanasana, Viparita Karani. Selanjutnya
Kusmiyati, dkk. Perawatan Ibu Hamil.
di akhir pertemuan selalu dilakukan teknik
Yogyakarta: Fitramaya. 2009; 15.
relaksasi.
Kuswandi, Lanny. Keajaiban Hypnobirthing.
Prenatal yoga merupakan alternatif olah
Jakarta: Pustaka Bunda. 2002; 29-31.
raga yang disarankan bagi ibu hamil. Dilihat
Potter, Perry. Fundamental Keperawatan
dari berbagai manfaatnya bagi fisik, mental,
Buku 2 Edisi 7. Jakarta : Salemba
dan spiritual. Yoga prenatal merupakan yoga
Medika. 2010.
klasik yang sudah dimodifikasi untuk ibu
Pusdiknakes. Panduan Pengajaran Asuhan
hamil dengan memperhatikan gerakan-
Kebidanan Fisiologis Bagi Dosen
gerakan yang tidak berbahaya baik bagi ibu
Diploma III Kebidanan; Buku 2 Asuhan
dan janin. Di wilayah kerja Puskesmas I
Antenatal. Jakarta: Pusdiknakes. 2003;
Kembaran, sebelumnya belum pernah
27-28:74-88.
dilakukan prenatal yoga. Sehingga peneliti
Rahma, F. Hubungan senam yoga terhadap
berusaha memasyarakatkan prenatal yoga
peningkatan kualitas tidur ibu hamil
di kalangan ibu hamil.
trimester III. Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Diperoleh
Simpulan dan Saran
20/05/2018 melalui
Simpulan penelitian ini yaitu ada http://prints.ums.ac.id/30487/10/NASKA
pengaruh prenatal yoga terhadap tingkat H_PUBLIKASI.pdf.2014
kecemasan primigravida trimester III, Sindhu, Pujiastuti. Yoga Untuk Kehamilan
dimana prenatal yoga mampu menurunkan edisi yang diperkaya; sehat, bahagia

Copyright @2020 JURNAL SAINS KEBIDANAN 33


http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/JSK/
JURNAL SAINS KEBIDANAN
Vol. 2 No. 1 Mei 2020

dan penuh makna. Bandung: Qanita.


2014
Suririnah. Stres dalam kehamilan
berpengaruh buruk. Di unduh dari:
http://www.infoibu.com/mod.php?mod=publi
sher&op=viewarticle%artid=27 (Di akses 19
September, 2013), 2004

Copyright @2020 JURNAL SAINS KEBIDANAN 34


http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/JSK/

Anda mungkin juga menyukai