PERAWATAN ORTODONTIK PADA PASIEN CELAH BIBIR DAN LANGIT

LANGIT

Salah satu maloklusi yang cukup banyak maloklusi yang sering dijumpai pada saat sekarang ini
adalah maloklusi yang disebabkan karena celah bibir dan langit langit yang dibawa sejak lahir. Pada
penderita dengan celah bibir dan langit-langit sering dijumpai penyempitan atau kontraksi maksila yang
parah, baik dalam arah antero-posterior maupun transversal, yang mcmerlukan perbaikan posisi rahang
dalam arah sagital. Penderita dengan celah bibir dan largit-langit secara rutin memerlikan perawatan
ortodontik yang ekstensif dan memakan waktu yang lama dan dalam hal ini dilakukan dalam 4 tahap
yaitu sebelum pembedahan awal untuk memperbaiki bentuk bibir, selama masa gigi geligi sulung atau
awal dari masa gigi bercampur, masa gigi geligi bercampur dan awal dari masa gigi geligi tetap dan masa
penyelesaian dari pertumbuhan fasial yang berhubungan dengan bedah ortognatik. Penanganan celah
bibir dan langit-langit pada anak-anak dapat dilakukan perawatannya tergantung pada llasifilasi kelainan
yaitu Celah pada 'Primary Palate" dijumpai adanya gigi geligi yang mengalami rotasi dan malformasi
padr daerah dekat dengan garis celah. Tidak ada perawatan ortodontik untuk menarik atau mendorong
gigi sulung. tetapi secara rutin perawatan ortodonti dilakukan pada gigi-geligi tetap. Terdapat beberapa
keterbalasan dalam perawatan kasus-kasus penderita celah bibir dan langit-langit antara lain : kekurangan
pertumbuhan dalam arah vertical dan antero-posterior, bentuk gigi yang tidak normal, kehilangan gigi,
gigi “supernumery”, adanya gigi kaninus dalam palatum, dan jaringan lunak yang kurang dan adanya
pembentukan jaringan parut. Menurut Vlachos, perawatan ortodontik pada kasus-kasus celah bibir dan
langit langit ini berbeda pada setiap tahap perkembangan dari penderita. Pada penderita yang mengalami
celah bibir atau palatum lunak saja, tidak memerlukan perawatan ortodontik.