PRAKTIKUM BIOKIMIA I
KARBOHIDRAT
Hanifa Juniarti
05051381924047
2020
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Tujuan dari praktikum karbohidrat ini adalah agar praktikan dapat mengetahui
sifat dan struktur dari karbohidrat ini melalui beberapa uji atau percobaan yang
dilakukan, dan dapat mengamati ada atau tidaknya karbohidrat dalam suatu sempel
yang ada pada praktikum karbohidrat ini.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Dari praktikum karbohidrat yang telah dilakukan di dapatkan hasil sebagai berikut :
Tabel 4.1. Hasil analisis dari reaksi molish.
Tabung Bahan Pereaks Hasil Keterangan
i
I 2 ml karbohidrat H2SO4 Endapan merah bata Positif
3 tetes alpha nafthol
II 2 ml air H2SO4 Tidak adanya Negatif
3 tetes alpha nafthol endapan. ( hanya
berubah warna ).
4.2. Pembahasan
Pada praktikum tentang karbohidrat yang telah dilakukan ini, terdapat beberapa
uji atau reaksi yang digunakan yaitu reaksi molish, reaksi yodium dan reaksi
benedict. Pada percobaan pertama itu reaksi molish pada tabung pertama karbohidrat
ditambahkan alpha naftol dengan pereaksi asam sulfat dan hasil yang didapatkan
endapan merah bata, dengan adanya warna merah bata yang timbul maka larutan ini
bersifat positif, lalu untuk tabung kedua itu tidak adanya endapan hanya berubah
warna dikarenakan air ini tidak bisa berikatan dengan larutan atau tidak terhidrolisis
sehingga tidak terjadinya endapan. Dan pada uji yang kedua itu reaksi yodium, pada
tabung bahan yang digunakan adalalah dekstrin dan juga amylum dengan pereaksi
yodium dihasilkan dua endapan pada masing- masing tabung, pada tabung pertama
terdiri dari endapan lemak diatas dan endapan putih dibawah. Pada tabung kedua itu
terbentuk larutan keungu-unguan dan endapan putih ini dikarenakan dekstrin ini tidak
dapat terhidrolisis oleh air dan asam asetat, adanya warna ungu pada amylum ini
dikarenakan dapat terhirolisis oleh air dan asam menjadi amilolosa dan amilopektin.
Selanjutnya pada uji terakhir itu reaksi benedict, pada tabung pertama ada laktosa dan
sukrosa pada tabung kedua. Dapat dilihat pada tabung pertama laktosa yang diberi
pereaksi benedict menghasilkan warna biru tua, dan pada tabung kedua sukrosa diberi
pereaksi benedict warna yang dihasilkan orange dan tidak adanya endapan. Larutan
sukrosa bersifat negative karena pada reaksi positif pada uji benedict ini terbentuk
endapan. Sukrosa tidak dapat terdeteksi oleh larutan benedict, karena sukrosa
mengandung dua monosakarida fruktosa dan glukosa yang terikat melalui ikatan
glikosidic sehingga tidak mengandung gugus aldehid bebas dan keton bebas dan juga
sukrosa ini tidak memiliki sifat pereduksi oleh karena itu sukrosa tidak terhiidrolisis
atau dalam artian larutan sukrosa ini tidak dapat larut pada uji benedict yang dilkukan
tersebut. Pada uji benedict dilakukan pemanasan, fungsi dari pemanasan adalah untuk
mempercepat reaksi yang pada larutan, sehingga perubahan warna yang terjadi cepat
terbentuk dengan dipanaskan diatas hotlate dan pada uji benedict ini adanya
pereduksi dan nonpereduksi. Jika dari uji yang dilakukan pada reaksi molish itu
positif maka dapat dipastikan bahwa terdapat atau adanya protein dalam hal tersebut.
BAB 5
KESIMPULAN
Kesimpulan pada praktikum karbohidrat ini adalah sebagai berikut :
1. Sukrosa tidak dapat larut pada uji benedict, karena tidak memiliki sifat
pereduksi.
2. Monosakarida dan disakarida dapat bereaksi dengan Reagan benedict karena
keduanya mengandung aldehid dan keton bebas.
3. Reaksi molish didasarkan pada pembentukan furfural yang didehidrasi oleh
asam sulfat pekat.
4. Yodium menunjukkan sifat-sifat menyerupai logam.
5. Ikatan yodium dengan amylum berupa ikatan semu, karena dapat putus saat
dipanaskan.
DAFTAR PUSTAKA
Soal Kuis
Jawaban