NORTH INC
Gas
Plan
Core Hole
Pilot Test Development Water
Treatment
Metode Fracturing
RESIKO LINGKUNGAN DARI PRODUKSI
EPHINDO KUTAI
NORTH INC GAS METHANA BATUBARA
Kebutuhan akan banyak sumur untuk memenuhi kebutuhan produksi: spasi antara
sumur dua sampai delapan kali lebih kecil dibandingkan Migas konvensional
Produksi air yang tinggi sebelum produksi gas berpotensi mengandung kandungan
garam, logam, hidrokarbon dan SAR (sodium adsorption ratio)
Lumpur bor yang keluar pada saat pengeboran dari sumur bersama serbuk bor (drill
cuttings) dan air bisa mencemari lingkungan sekitar
Gas yang keluar dari Sumur Pilot berpotensi mencemari udara
GAS METHANA BATUBARA SEBAGAI
EPHINDO KUTAI
NORTH INC ENERGI RAMAH LINGKUNGAN
Gas Methana Batubara (CH4) merupakan bahan bakar masa depan
yang menghasilkan energi untuk berbagai keperluan kehidupan
dengan emisi gas CO2 yang paling kecil.
Hasil pembakaran selain menghasilkan energi juga tidak mencemari
lingkungan udara (atmosfer) karena tidak mengandung aditif apapun.
CH4 + 2 O2 → CO2 + 2 H2O (hanya menghasilkan 1 molekul CO2)
Dibanding dengan bahan bakar bensin (C6H6) :
2 C6H6 + 15 O2 → 12 CO2 + 6 H2O (menghasilkan 12 molekul
CO2 ditambah beberapa jenis pencemar udara : Hidrokarbon, CO,
NOx, PM10, PM2,5, TSP dan Pb)
Dibanding dengan bahan bakar minyak solar/diesel (C12H23) menurut
Baku Emisi Kendaraan Bermotor versi Peraturan Menteri Ligkungan
Jepang yang diamandemen tahun 1996 menyatakan bahwa setiap 1
liter minyak diesel yang dibakar menghasilkan tidak lebih dari 2,7 Kg
CO2
Oleh sebab itu GMB dikatakan sebagai energi ramah lingkungan
POTENSI GAS METHANA BATUBARA
EPHINDO KUTAI
NORTH INC DI INDONESIA
Sejarah GMB di USA
Sekitar tahun 1920 – 1933: Sumur di Kansas AS secara tidak terduga Produksi vs Waktu
memproduksi metana dari batubara Di Amerika Serikat
1931: Sumur milik perusahaan W. Virginia AS memproduksi GMB
setelah reservoir konvensional minyak & gas di – ditutup (abandon )
1953: Sumur GMB pertama di San Juan Basin, New Mexico, AS
1976: Perusahaan US Steel melakukan pengeboran 23 sumur GMB di
Black Warrior Basin, Alabama
1977: Sumur GMB pertama BP Amoco di San Juan Basin
1980: AS mengeluarkan kebijakan perpajakan produksi GMB
1998/1999 : Produksi secara komersial dari GMB di Australia dan
Alberta, Canada
2001: Produksi GMB di AS dengan komulatif :1.3 Tcf GMB dari 11,000
sumur-sumur di 13 basin; rata-rata 3.7 Bcf/day dan saat ini
merupakan 10% dari total produksi gas AS
Investasi vs Waktu
Geomembrane Liner
UKL/UPL
EPHINDO KUTAI
UPAYA MITIGASI RESIKO LINGKUNGAN
NORTH INC
Flaring
EPHINDO KUTAI
UPAYA MITIGASI RESIKO LINGKUNGAN
NORTH INC
Air dari hasil produksi yang telah diolah dapat dimanfaatkan untuk irigasi
tanaman untuk makanan ternak dsb…