Makalah ini di buat untuk menyelesaikan tugas Keperawatan Anak I yang dibina
oleh Ns. Rahmawati Maulidia, M. Kep
Kelompok 6
2020/2021
KATA PENGANTAR
Kelompok 6
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................
1.1 Latar Belakang...........................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................
2.1 Pengertian Obesitas...................................................................................
2.2 Klasifikasi..................................................................................................
2.3 Memahami Penyebab dan Pencegahan Obesitas pada Anak....................
2.4 Etiologi......................................................................................................
2.5 Manifestasi Klinis......................................................................................
2.6 Patosiologi pada Obesitas..........................................................................
2.7 Tata Laksana Obesitas Anak.....................................................................
2.8 Asuhan Keperawatan................................................................................
BAB III PENUTUP.............................................................................................
3.1 Kesimpulan................................................................................................
3.2 Saran..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
2.2 Klasifikasi
Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok:
1. Obesitas ringan: kelebihan berat badan 20-40%
2. Obesitas sedang: kelebihan berat badan 41-100%
3. Obesitas berat : kelebihan berat badan >100% (obesitas berat ditemukan
5% diantara orang-orang yang gemuk)
Pada usia ini (0 - 3 th) tidak perlu diberikan pengurangan kalori dari
kebutuhannya, bayi/anak akan mengalami penurunan BB secara spontan s
esuai dengan pertumbuhannnya.Pengurangan kalori dibawah kebutuhan
jika tidak dirancang dengan baik dapat menimbulkandefisiensi zat gizi
yang mungkin dapat menghambat tumbuh kembang anak yang masih
pesatterutama tumbuh kembang otak.
c) Anak usia sekolah (4 - 6 th)
Hal hal yang dianjurkan sama dengan anak usia pra sekolah. Energi
diberikan sesuaikebutuhan. Dalam keadaan yang terpaksa, misal
pernafasan terganggu, susah bergerak diberikan pengurangan kalori
dengan pengawasan yang ketat.
d) Anak usia remaja
Target penurunan berat badan dapat direncanakan setiap kunjungan,
biasanya 1 - 2 kg/ bulan. Penurunan asupan kalori diberikan bertahap
sekitar 300 - 500 Kalori dari asupan makanansehari-hari .
Penurunan berat badan tidak perlu menghilangkan seluruh kelebihan
berat abdan karena pertumbuhan linier masih berlangsung, penurunan
berat badan cukup sampai berat badan berada20 % diatas berat badan
ideal.
3. Modifikasi Perilaku
a. Monitor diri sendiri, anak dilatih untuk memonitor asupan makan dan
aktivitas fisik, halini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak
dan keluarga terhadap gizi dankegiatan fisik
b. Stimulus kontrol, bermacam macam kejadian yang memicu keinginan
makan atau
makan berlebihan, contoh : makan sambil menonton TV, Makanan dih
idangkan di meja.Strategi: TV tidak dipasang di kamar makan,
makanan disimpan di lemari untukmeminimalkan penglihatan
terhadap makanan.
c. Perubahan perilaku, contoh: kebiasaan makan cepat dirubah perlahan
lahan, mengontrol besar porsi sehingga merasa puas dengan besar
porsi sedang dan meminimalkan snack.
d. Memberikan imbalan apabila anak berhasil menurunkan berat badan
e. Tehnik perilaku kognitif, yaitu mengembangkan teknik pemecahan
masalah, sepertimerencanakan untuk situasi dengan resiko tinggi,
misal pada waktu liburan, atau pesta/ pertemuan untuk menekankan
agar tidak makan berlebihan
4. Aktifitas Fisik dan Olahraga
a. Frekuensi olah raga 3-5 kali per minggu
b. Lama olah raga, pemanasan 15 menit, ditambah 30-40 menit
c. jenis olah raga : jalan, berenang
d. sesuai dengan hobi anak, tennis, menari, basket, dll.
e. menambah kegiatan/aktifitas fisik, misal berangkat sekolah jalan kaki,
lebih baik naiktanga dari pada menggunakan lift
f. mengurangi aktifitas yang pasif, misal menonton TV, bermain
videogame, membaca buku, dll. (maksimal 2 jam sehari)
5. Partisipasi Orang Tua
Orang tua adalah contoh yang terbaik bagi anak.Sekurang kurangnya salah
satu orang tuaikut secara intesif dalam program perawatan anak.Penelitian
menapatkan bahwa kelompok anakyang orang tua ikut berpartisipasi, berat
badannya turun lebih banyak dan tetap stabil
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Obesitas dan kegemukan merupakan keadaan patologis sebagai akibat dari
konsumsi makanan yang jauh melebihi kebutuhannya sehingga terdapat
penimbunan lemak yang berlebihan dari apa yang diperlukan untuk fungsi tubuh
dan dapat mengganggu kesehatan. Faktor risiko kelebihan berat badan dan
obesitas antara lain faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor yang paling
mempengaruhi adalah faktor seperti lingkungan aktifitas fisik, nutrisi, dan sosial
ekonomi. Obesitas pada anak memberikan dampak buruk bagi tumbuh kembang
anak. Dampak obesitas pada anak diantaranya memiliki kecenderuangan obesitas
pada dewasa dan berpotensi menjadi penyakit metabolik dan penyakit degeneratif.
Obesitas merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskuler, hipertensi, resistensi
insulin, diabetes mellitus (DM) tipe 2, gangguan ortopedik, Obstruktive sleep
apnea. Kegemukan dan obesitas pada anak juga memiliki dampak pada
psikososial anak seperti terbatas dalam pergaulan, terbatas dalam aktifitas fisik.
Penanganan kelebihan berat badan pada anak harus dilakukan secara
komprehensif mulai dari pencegahan, intervensi pada anak dengan obesitas dan
peran lingkungan terdekat sangat membantu.
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Sartika, Ratu A. 2011. Faktor Resiko Pada Anak 5-15 Tahun Di Indonesia.
Jakarta.