Anda di halaman 1dari 3

MENARIK MINAT SISWA SD TERHADAP SENI

Pendidikan seni merupakan salah hal yang penting diberikan kepada siswa di tingkat SD/MI.
pendidikan seni di sekolah sebenarnya banyak memberi manfaat dalam pengembangan atau
pola pikir pada siswa. Selain itu, seni juga membantu memberikan keseimbangan otak kanan
dan otak kiri pada siswa, karena seni memberi kesempatan untuk berkreasi, menciptakan
sesuatu yang berunsurkan keindahan. Seni juga melatih siswa untuk mudah dalam menyerap
masukan dan saran yang diberikan, meningkatkan kepekaan terhadap alam, memberikan
kesenangan dan dapat membantu siswa mempelajari berbagai ketrampilan yang perlu dikuasai
dan memunculkan bakat mereka.

Namun pendidikan seni di sekolah kurang mendapat perhatian karena hanya dianggap sebagai
pelengkap kurikulum, sehingga hanya mendapat porsi kecil dalam pembagian jam pelajaran.
Seni dianggap kurang menjamin kehidupan anak dimasa yang akan datang. Sehingga orang tua
dan guru selalu mengutamakan bidang akademi yang dipandang dapat memberikan jaminan
kesuksesan seseorang di masa yang akan datang. Banyak orang lebih menghargai pelajaran
Matematika dan IPA daripada seni maupun olahraga. Siswa yang menguasai atau ahli dalam
bidang MIPA dianggap sangat pintar dan menjadi panutan serta layak dibanggakan. Maka
banyak orang tua yang kurang mendukung anaknya untuk mendalami bakat seni yang mungkin
mereka miliki. Keadaaan ini juga berpengaruh terhadap ketertarikan siswa terhadap seni karena
dianggap kurang keren dan membanggakan.

Sekolah Dasar sebagai penyelenggara pendididikan dasar seharusnya memahami posisi dan
manfaat pendidikan seni. Sehingga memberikan porsi yang sesuai untuk mengembangkan
kemampuan seni siswa dalam kurikulum sekolah. Para guru juga harus mendukung
pengembangan pendidikan seni di Sekolah. Jika perlu, sekolah juga bisa mendatangkan guru
khusus untuk mengajarkan pendidikan seni di sekolah. Mungkin sekolah bisa memberikan
ekstrakulikuler setiap minggunya, dan diajar oleh guru yang sudah berpengalaman atau yang
sudah terjun dalam seni. Sehingga tidak menyebabkan asal-asalan dalam mengajarkan seni
pada siswa. Dari ekstrakulikuler tersebut sudah cukup untuk memberikan pengalaman kepada
siswa. Selain itu, dalam ekstrakulikuler di sekolah ini juga dapat meringankan beban orang tua
yang kekurangan biaya untuk mengikutkan anaknya masuk ke dalam sanggar seni.

Untuk kegiatan ekstrakurikuler disekolah, disesuaikan dengan kemampuan dan keahlian seni
yang sudah dimiliki oleh para guru. Paling tidak sekolah dapat menyelenggarakan 3 kegiatan
ekstrakurikuler di bidang seni, misalnya di bidang seni musik, seni lukis dan sastra. Berkaitan
dengan hal ini, sekolah juga harus mendukung dengan mengadakan program penghargaan seni
berupa pentas atau pameran. Dengan diselenggarakannya acara semacam ini, siswa akan
merasa bahwa apa yang mereka pelajari dan lakukan dalam bidang seni memang layak untuk
mendapat penghargaan. Bagi siswa lain yang memang tidak ikut dalam ekstrakurikuler, acara ini
dapat meningkatkan minat terhadap seni.

Di sekolah kami pendidikan seni terkendala bukan hanya karena kebijakan dari sekolah tetapi
juga kurangnya kemampuan dari para guru di bidang seni. Sekolah kami merupakan sekolah
swasta Islam di mana semua kebijakan dari sekolah juga tergantung kebijakan dari yayasan.
Karena adanya basic agama dalam kurikulum di sekolah kami, maka untuk pengembangan
pendidikan seni di sekolah harus disesuaikan dengan apa saja yang yang boleh dan tidak boleh
untuk diajarkan di sekolah. Maka sekolah memilih beberapa seni yang masih bisa diajarkan atau
masih bisa ditoleransi untuk diajarkan atau diadakan di sekolah. Ada empat macam bidang seni
yang diselenggarakan dalam bentuk ekstrakurikuler di sekolah kami. Yang pertama adalah seni
musik berupa Hadrah Al Banjari, yang ke-2 seni lukis berupa seni kaligrafi yang ketiga adalah
mewarnai dan yang ke empat yaitu seni sastra cipta baca puisi. Bidang seni ini dianggap masih
bisa ditoleransi dengan aturan-aturan dari yayasan yang masih didasarkan pada aturan di
agama Islam.

Untuk mendukung penyelenggaraan ekstrakuler ini, maka setiap peserta dari ekstrakurikuler
akan sering diikutkan dalam event lomba ataupun acara yang diadakan di lingkup sekolah
sendiri, misalnya pada acara peringatan hari besar Islam, seni Al Banjari akan ditampilkan
sebagai bentuk apresiasi sekolah terhadap kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan oleh
siswa. Siswa akan merasa senang karena tampil di depan banyak orang terutama orang tua
mereka. Begitu juga dengan orang tua akan bangga karena anak mereka mendapat kesempatan
untuk tampil di atas panggung dan menunjukkan kebolehan mereka dalam bidang seni.
Sedangkan untuk seni sastra Cipta baca puisi biasanya akan ditampilkan dalam acara peringatan
hari besar nasional atau pada saat acara perpisahan siswa kelas 6 maupun penerimaan siswa
baru kelas 1. Sedangkan untuk seni kaligrafi dan mewarnai biasanya hasil karya siswa akan
ditempelkan di dalam kelas-kelas ataupun majalah dinding yang tersedia di sekolah dan setiap
event lomba kaligrafi / mewarnai siswa akan diikutkan. Untuk pemateri dalam ekstrakurikuler
ini sekolah menugaskan beberapa guru yang memang memiliki keahlian dalam bidang seni
tersebut kecuali untuk seni kaligrafi dan mewarnai sekolah mendatangkan guru khusus atau
pelatih khusus dari luar, karena memang di sekolah tidak ada guru yang memiliki kompetensi
dibidang ini.

Selain itu ada salah satu guru di sekolah kami yang punya ketertarikan tersendiri terhadap seni
musik dan tarik suara. Sehingga beliau menyempatkan diri untuk membuat karya lagu untuk
dinyanyikan oleh siswa dan akan ditampilkan pada acara-acara tertentu. Bahkan penampilan
siswa ini didokumentasikan dalam bentuk video klip yang kemudian diunggah melalui media
sosial sebagai salah satu bentuk apresiasi. Hal ini sekaligus menjadi daya tarik tersendiri atau
promosi dari sekolah kami. Hasil video klip yang diunggah pada media sosial ini ternyata
mendapatkan banyak perhatian dan apresiasi dari berbagai pihak. Sehingga banyak siswa yang
lain juga terinspirasi dan termotivasi untuk mengikuti dan menekuni salah satu bidang seni
sesuai dengan minat dan bakat yang ia miliki. Para orang tua siswa yang mengetahui hal ini
juga sangat tertarik dan mendukung adanya kegiatan pendidikan seni berupa ekstrakurikuler di
sekolah. Sehingga orang tua akan mudah dalam mendukung anaknya untuk ikut dalam kegiatan
seni ini di sekolah. Jika orang tua sudah tertarik dan sangat mendukung, maka orangtua akan
memberikan apapun dan mengusahakan apapun agar anaknya dapat berprestasi dalam bidang
seni.

WILDAN HADI WIJAYA

Anda mungkin juga menyukai