Kelas : Farmasi A
NIM : 620200022
1. Sebagai Antioksidan
Biotransformasi merupakan salah satu mekanisme molekuler dalam kombucha yang berperan sebagai
antioksidan dimana ditandai dengan peningkatan senyawa fenol yang terjadi karena
metabolisme mikroba selama proses fermentasi (Goh et al., 2012) dan memanfaatkan enzim
dalam sel tumbuhan sehingga memiliki kemampuan untuk mengubah gugus senyawa fungsional di
dalamnya
(Jayabalan et al., 2008) berasal dari bahan bakunya. Bahan baku yang sudah lama
terkenal untuk pembuatan kombucha pada dasarnya adalah teh hitam, teh hijau, atau daun, buah,
Proses fermentasi ragi kombucha memiliki kemampuan untuk menghasilkan enzim vinil
fenol reduktase. Pernyataan tersebut berupa hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Shaidi
dan Narzck menyebutkan bahwa pemanfaatan enzim (Suhardini et al., 2016) ferulic phenol
dekarboksilasi asam sinamat dan asam firulat. Asam sinamat adalah senyawa golongan fenol
yang berperan penting sebagai sumber antioksidan alami bagi tanaman (Suranto, 2011).
Asam ferulat merupakan kelompok asam hidroksi sinamik yang terdapat cukup melimpah di dinding sel
2. Sebagai Antibakteri
Escherichia coli adalah bakteri gram negatif dan Staphylococcus aureus adalah gram positif
bakteri. Kedua jenis bakteri tersebut merupakan flora normal yang bersifat patogen dan kedua bakteri
tersebut memiliki
telah banyak resisten terhadap antibiotik di pasaran, menyebabkan masalah besar dalam hal terapi
atau pengobatan. Pernyataan tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Chofidah et al.,
2019, It
menyimpulkan bahwa fermentasi combucha bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) memiliki
zona terhadap bakteri escherichia coli dan staphylococcus aureus. Studi lain yang dilakukan oleh
Vohra et al., 2019, menyimpulkan sifat antimikroba dalam teh hitam dengan gula putih
substrat menunjukkan media terbaik dalam menghambat mikroba dalam fermentasi kombucha
3. Sebagai Antikanker
Lifolisasi pada kombucha dilakukan pada penelitian yang dilakukan oleh Srihari et al., 2013,
menyimpulkan bahwa ekstrak scoby kombucha mampu mengurangi kelangsungan hidup pada sel
kanker prostat
Beberapa mekanisme yang mungkin diterima oleh kombucha berkhasiat sebagai anti kanker
baik seluler dan molekuler meliputi yang berikut; Menghambat terjadinya mutasi pada
gen, menghambat proliferasi atau pembelahan sel kanker, menginduksi apoptosis atau sel terprogram