Anda di halaman 1dari 2

TATA CARA PELAKSANAAN TRACING

 
No. Dokumen : /SPO/PKM-SMR/XI/2021
No. Revisi : 
SOP
Tanggal Terbit : 
Halaman : 1/2
UTPD dr.A.Wahyu adliah Dachlan
PUSKESMAS NIP. 19781210 2011012005
SAMAENRE  
- suatu proses kegiatan penelusuran Covid-19 termasuk
1. Pengertian identifikasi,monitoring, dan narahubung dengan instansi trkait
guna mitigasi Covid-19.
2. Tujuan - Memutuskan mata rantai transmisi COVID-19
3. Kebijakan
1. Panduan singkat pelacakan kontak untuk kasus Civid-19
Kemenkes 2020
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
4. Referensi HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Corona virus Disiase 2019 (Covid-19)
3. Kementerian Kesehatan RI Juli 2020.Tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian CoronaVirus Disease COVID-19).
5. Prosedur 1. Melakukan wawancara baik wawancara langsung maupun via
telepone/media komunikasi lainnya;
2. Sampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan pelacakan kontak;
3. Catat data-data kontak seperti nama lengkap, usia, alamat
lengkap, nomor telepone, tanggal kontak terakhir dan sebagainya
sesuai dengan formulir pemantauan harian sebagaimana
terlampir. Sampaikan teknis pelaksanaan monitoring harian ;
4. Sampaikan kepada kontak erat untuk melakukan hal-hal berikut
ini :
a. Melakukan karantina mandiri
b. Dilakukan pemeriksaan pada hari ke 1 dan hari ke 5 apabila
pasien setuju untuk dilakukan pemeriksaan
c. Laporkan sesegera mungkin jika muncul gejala seperti batuk,
pilek, sesak nafas, dan gejala lainnya melalui kontak tim
monitoring. Sampaikan bahwa semakin cepat melaporkan maka
akan semakin cepat mendapatkan tindakan untuk mencegah
perburukan
d. Apabila kontak erat menunjukkan gejala dan harus dibawa ke
fasyankes dengan kendaraan pribadi, maka perlu diperhatikan :
 Beritahu petugas fasyankes bahwa kontak yang memiliki
gejala akan dibawa.
 Saat bepergian untuk mencari perawatan, kontak harus
memakai masker medis.
 Hindari menggunakan transportasi umum ke fasyankes jika
memungkinkan. Ambulans dapat dipanggil, atau kontak yang
sakit dapat diangkut dalam kendaraan pribadi dengan semua
jendela terbuka, jika memungkinkan
 Kontak dengan gejala harus disarankan untuk selalu
melakukan kebersihan pernapasan dan tangan. Misalnya
berdiri atau duduk sejauh mungkin dari orang-orang
disekitar (setidaknya 1 meter) saat bepergian dan ketika
berada di fasilitas perawatan kesehatan.
 Setiap permukaan yang terkena sekret pernapasan atau
cairan tubuh lainnya selama proses transfer harus
dibersihkan dengan sabun atau deterjen dan kemudian
didesinfeksi dengan produk rumah tangga biasa yang
mengandung larutan pemutih encer 0,5%.
6. Unit Terkait Surveilance, Tracer, Promkes, Pustu, Polindes
7. Dokumen
Pencatatan dan Pelaporan Surveilans
Terkait
8. Rekaman
Historis N Tgl. Mulai
Perubahan Yang Dirubah Isi Perubahan diberlakukan
O
1.

Anda mungkin juga menyukai