0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1 tayangan1 halaman
Bagian-bagian heat exchanger dan fungsinya, cara kerjanya untuk memindahkan panas antara dua fluida, serta aplikasinya dalam industri kimia seperti pembangkit listrik, pengolahan minyak, industri gas dan makanan.
Bagian-bagian heat exchanger dan fungsinya, cara kerjanya untuk memindahkan panas antara dua fluida, serta aplikasinya dalam industri kimia seperti pembangkit listrik, pengolahan minyak, industri gas dan makanan.
Bagian-bagian heat exchanger dan fungsinya, cara kerjanya untuk memindahkan panas antara dua fluida, serta aplikasinya dalam industri kimia seperti pembangkit listrik, pengolahan minyak, industri gas dan makanan.
- jelaskan cara kerjanya - aplikasi HE dalam industri kimia
Jawab :
- Bagian-bagian Heat Exchanger dan fungsinya
1. Tube Tube dibagi menjadi 5 bagian yaitu : 1. Square pitch Biasa digunakan untuk heat exchanger dengan pressure drop yang rendah dan pembersihan secara mekanik dilakukan pada bagian luar tube. 2. Triangular pitch Digunakan untuk fluida yang tingkat kekotorannya tinggi ataupun rendah. 3. Square pitch rotated Digunakan untuk heat exchanger dengan pressure drop dan nilai perpindahan panas yang lebih tinggi dibandingkan dengan square pitch. 4. Triangular pitch with cleaning lanes Digunakan untuk heat exchanger dengan pressure drop sedang hingga tinggi. 2. Tube sheet Berfungsi sebagai tempat untuk merangkai ujung-ujung tube sehingga menjadi satu yang disebut tube bundle. 3. Tie rods Berfungsi sebagai penyangga agar jarak antara baffle yang satu dan yang lainnya tetap. 4. Shell Berfungsi sebagai tempat tube bundle sekaligus sebagai wadah mengalirkan zat atau fluida. 5. Baffle Bertujuan untuk membuat turbulensi aliran fluida baik pada shell dan tube serta menambah waktu tinggal. - Cara kerja dari Heat Exchanger Memindahkan panas dari dua fluida pada temperatur berbeda di mana transfer panas dapat dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung. - Aplikasi Heat Exchanger dalam industri kimia Digunakan dalam proses industri seperti pada industri pembangkit listrik, kilang pengolahan minyak, industri gas, industri kayu lapis, industri kertas, industri makanan dan industri lain yang terutama menggunakan boiler dalam proses produksinya.