PEMBAHASAN
Kelas A
Kelas B
Kelas C
6
Kelas D
Kelas E
7
3.1.4 Apa Saja Manfaat IP Address
8
3.2 mengenal apa it subnetting kelas C
Teknik subnetting membuat skala jaringan lebih luas dan tidak dibatas
oleh kelas-kelas IP (IP Classes) A, B dan C yang sudah di atur. Dengan
subnetting, maka kita bisa membuat network dengan batasan host yang lebih
realistis kebutuhan Subnetting menyediakan cara yang lebih fleksibel untuk
menentukan bagian mana dari sebuah 32 bit IP address yang mewakili network ID
dan bagian mana yang mewakili host ID. Dengan kelas-kelas IP address standart,
hanya 3 kemungkinan network ID yang tersedia : 8 bit untuk kelas A, 16 bit untuk
kelas B dan 24 bit untuk kelas C.
9
3.2.3 Tujuan Subnetting
Dapat membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork dengan artikata
membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Untuk membuat lebih efisien alokasi Ip address dalam sebuah jaringan supaya
bisa memaksimalkan penggunaan ip adderss.
Untuk mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang di gunakan
dalam suatu network.
cisco Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering
digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang
penelitian simulasi jaringan computer
10
3.3.2 menu menu dalam cisco packet tracer
1. Menu Bar
Menu yang paling sering kita jumpai di program manapun ini tidak lain lagi
adalah Menu Bar. Di dalam Menu Bar ini terdapat:
File, yang berisikan perintah New, Open, Open Samples, Save, Save As,
Save As PKZ,Save As Common Cartridge, Print, Recent File, dan Exit
Edit, yang berisikan perintah Copy, Paste, Undo, dan Redo
Option, yang berisikan perintah Preferences, User Profile, Algorithm
Settings, dan View Command Log
View, yang berisikan perintah Zoom dan Toolbars
Tools, yang berisikan perintah Drawing Palette dan Custom Devices
Dialog
Extensions, yang berisikan perintah Activity Wizard, Multiuser, IPC,
Scripting, Clear Terminal Agent, LAN Multiuser Agent, WAN Multiuser
Agent,UPnP Multiuser
Help, yang berisikan perintah Contents, Tutorials, Report an Issue, dan
About
2. Tools Bar
11
Redo, Membatalkan Undo
Zoom In, Memperbesar tampilan layar kerja
Zoom Reset, Mereset layar kerja yang telah di Zoom In atau di Zoom Out
Zoom Out, Memperkecil tampilan layar kerja
Drawing Pallete, untuk menggambar bentuk garis,persegi/bujur
sangkar,dan lingkaran atau elips
Custom Device dialog, membuat perangkat template
12
4.Logical/Phisical Workspace and Navigation Bar
Kalian dapat beralih antara Workspace Fisik dan Logical Workspace dengan tab
pada bar ini. Dalam Workspace logis, bar ini juga memungkinkan Kalian untuk
kembali ke tingkat sebelumnya dalam sebuah cluster, membuat Cluster Baru,
Pindah Obyek, Set Ubin Latar Belakang, dan Viewport. Dalam Workspace fisik,
bar ini memungkinkan Anda untuk menavigasi melalui lokasi fisik, membuat
Kota Baru, membuat Gedung Baru, membuat Closet Baru, Pindah Obyek,
menerapkan Grid ke latar belakang, Set Latar Belakang, dan pergi ke Closet
Kerja.
5.Workspace
Kali ini sudah pasti tempat kerja kita atau biasa disebut dengan Workspace
Daerah ini adalah di mana Kalian akan membuat jaringan yang di inginkan,
menonton simulasi, dan melihat berbagai jenis informasi dan statistik.
13
6.Realtime/Simulation Bar
Kalian dapat beralih antara Realtime Mode dan Simulation Mode dengan tab
pada bar ini. Bar ini juga menyediakan tombol Power Cycle Devices dan Fast
Forward Time serta tombol Play Control dan tombol Event List toggle button di
Simulation Mode. Juga, berisi jam yang menampilkan waktu relatif Realtime
Mode dan Simulation Mode.
Inilah salah satu bagian dari Network Component Box yang disebut dengan
Device-Type Selection Box.
14
Kotak ini berisi jenis perangkat dan koneksi yang tersedia di Packet Tracer.
Device-Specific Selection Box akan berubah tergantung pada jenis perangkat
yang Kalian pilih.
Device-Specific Selection Box ini isinya berbeda beda tergantukng perkata yang
kita pilih di Device-Type Selection Box.
Kotak ini adalah di mana Kalian memilih khusus perangkat yang digunakan untuk
menempatkan jaringan dan koneksi yang ingin Kalian buat.
Nah, dan yang terakhir ini disebut dengan User Created Packet Window
Jendela ini mengelola paket yang Kalian masukkan ke dalam jaringan selama
skenario simulasi.
15
BAB IV
PELAKSANAAN KERJALAPANGAN
192.168.10.100/25
JIP = H AWAL =
JB = H AKHIR =
SM = IP B =
IP N =
Jumlah IP address
Jumlah blog
Subnetmask
IP Network
host awal
16
host akhir
ip Broadcast
JIP = 2^ digit 0 – 2 =…
JB = 2^ jumlah digit 1 =…
SM = 256 – jumlah ip =…
17
gambar 4.3 (mencari subnet mask)
IP B = H AKHIR ditambah 1 =
18
gambar 4.6 (mencari ip broadcast)
192.168.10.100/25
JIP = 126
JB =2
SM = 255.255.255.128
IP N = 192.168.10.0
H AWAL = 192.168.10.1
H AKHIR = 192.168.10.126
IP B = 192.168.10.127
gambar 4.7
(penarapan suneting di cicsco)
19
Disini kita mempersiapkan 6 computer, 2 switches dan 1 router.
gambar 4.9
(router di
hubungkan
dengan
switches dan
computer)
20
Kemudian masukan ip setiap computer
Setiap switches menggungakan prefix yang sama tapi menggunakan blog yang
berbeda
gambar 4.11 (menggunakan prefix yang sama tapi blog yang berbeda)
21
Kemudian coba mengirim pesan dari computer sebelah kiri ke sebelah kanan
22