Anda di halaman 1dari 33

FORMAT PENGKAJIAN

KUESIONER PENGUMPULAN DATA ASKEP KELUARGA


PRODI KEPERAWATAN SEMARANG
JURUSAN EPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA


A. KEPALA KELUARGA
1. Nama KK : Tn. D
2. Jenis Kelamin : laki-laki
3. Umur / tgl lahir : 12 Juli 1947 / 74 tahun
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SD
6. Pekerjaan : Petani
7. Alamat : Desa suru dusun banyurip RT 06/RW 04 kecamatan Geyer
Kab. Grobogan, Jawa Tengah

B. SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA

No Nama umur Jenis Agama Hub dg pendidikan Pekerjaan* Ket.


Kelami keluarga
n
1. Ny. W 67 th P Islam Istri SD Petani sakit
2. Tn. M 51 th L Islam anak SMP - Meninggal
3. Ny. N 47 th P Islam Anak SMP Ibu Sehat
rumah tangga
4. Tn. K 50 th L Islam Menantu SMP Wiraswasta Sehat
5. An. A 14 th L Islam Cucu SMP pelajar sehat
C. GENOGRAM

Ny.
Tn.D
W

Ny.N Tn. K

An.A

Keterangan :

: laki-laki (hidup)

: perempuan (hidup)

: laki-laki meninggal

: perempuan meninggal

: garis perkawinan

: garis keturunan

------------- : tinggal serumah

: klien
.
Didalam keluarga Tn. D terdapat 4 anggota keluarga terdiri dari Ny. W (istri Tn.D), dan
memiliki 2 orang anak yaitu Tn.M dan Ny. N, Tn. M meninggal dunia akibat kecelakaan
pada tahun 2019 , Ny. N meninkah dengan Tn. K dan dikaruniai 3 orang anak yaitu An. A,
An. M dan An. D. An. A meninggal dunia pada tahun 2017 akibat sakit, An. M sudah
menikah dan berkeluarga sedangkan An.D masih mengembang bangku Pendidikan.

D. TIPE KELUARGA
1) Jenis tipe keluarga
Tipe keluarga Tn D adalah extended family ( keluarga besar)
2) Masalah yang terjadi dilihat dari tipe keluarga
Tidak ada masalah yang terjadi didalam keluarga

E. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Pola pengambilan keputusan
Dalam keluarga Tn. D , pola pengambilan keputusan yaitu musyawarah.
2. Pengambil keputusan dalam keluarga
Dalam keluarga Tn.D pengambil keputusan dilakukan oleh Tn. D sebagai
kepala keluarga
3. Apakah memerlukan bantuan orang lain dalam memecahkan masalah dalam
keluarga
Tn. D dan kelurga mengatakan tidak pernah ada masalah.

F. HUBUNGAN DALAM KELUARGA


1. Hubungan antar anggota keluarga
Tn. D dan keluarga mengatakan bahwa hubungan antar anggota keluarga
tersebut harmonis tidak ada masalah yang cukup serius.
2. Siapa anggota keluarga yang paling dipercaya kepada keluarga untuk
membantu memecakan masalah keluarga yang ada dalam keluarga
Tn. D mengatakan bahwa anggota keluarga yang paling di percaya untuk
membantu memecahkan masalah yaitu Ny. N ( anak )
3. Bagaimana keluarga mengasuh anak
Tn. D dan keluarga dalam mengasuh anak bebas terbatas yaitu membeaskan
dalam bergaul tetapi tetap dalam batasan.
4. Harapan keluarga untuk anak
Tn. D dan Ny. W mengharapkan anak dan menantu nya dapat membantu
perekonomian keluarga dan memenuhi kebutuhan keluarga.

G. SISTEM NILAI
1. Suku ayah ( Tn. D) : Jawa
Suku ibu ( Ny. W) : Jawa
Budaya yang dominan dalam keluarga : Jawa Tengah

2. Adakah nilai-nilai tertentu yang dianut yang bertentangan dengan kesehatan?


Tn. D dan keluarga menngatakan tidak terdaapat nilai nilai tertentu yang
bertentangan dengan kesehatan.

3. Apakah keluarga mengikuti kegiatan keagamaan?


Tn. K dan keluarga mengatakan bahwa mereka mengikuti kegiatan keagamma
seperti Pengajian yasin setiap hari senin, dan kegiatan social budaya yang
diikuti seperti mendatangi pernikahan tetangga, arisan , acara lahiran bayi,
sunatan dan mengunjungi orang yang sedang sakit di RS

4. Adakah kegiatan / nilai agama yang menurut keluarga bertentangan dengan


kesehatan?
Tn. D dan keluarga menyakini bahwa agama islam merupakan agama yang sejalan
dengan kesehatan dan mengatakan bahwa solat dan puasa juga bermanfaat untuk
kesehatan )

5. Apakah persepsi keluarga terhadap kesehatan?


Tn. D dan keluarga beranggapan bahwa kesehatan penting, karena apabila ada
anggota keluarga yang sakit maka semua anggota keluarga yang lain juga akan
merasa sakit dan sedih,

FAKTOR LINGKUNGAN
A. PERUMAHAN
1. Jenis rumah
Perumahan di perkampungan yang jaraknya berdekatan dengan rumah
tetangga
2. Jenis bangunan
semi permanen

3. Luas pekarangan : m2
4. Luas bangunan : m2

5. Status rumah:
Tn. D mengatakan bahwa status rumah adalah milik pribadi

6. Adakah ventilasi di rumah?


Dari hasil observasi , rumah Tn.D dan Ny. W lebih dari 20% dari luas lantai

7. Apakah cahaya dapat masuk rumah pada siang hari?


Cahaya matahari dapat masuk ke rumah karena adanya ventilasi dan rumah
terdapat kaca jendela

8. Penerangan:
Rumah Tn.D menggunakan listrik sebagai penerang

9. Lantai
Ubin dibagian ruang tamu, ruang keluarga , ruang makan dan kamar tidur. Tanah
pada bagian kendang ternak, dan dapur
10. Bagaimana kondisi kebersihan rumah secara keseluruhan?
Berdasarkan hasil observasi kondisi kebersihan ruah Tn. D dan Ny. W yaitu
lummayan bersih, sedikit berdebu dan penataan rumah tidak rapi, terdapat tong
sampah di dalam rumah yang sudah penuh

11. Kelengkapan bagian rumah (beri tanda √ pada kolom yang sesuai)

Bagian rumah Tidak ada Bila ada


Kotor Bersih
Halaman 
Ruang tamu 
Ruang tidur 
Ruang makan 
Dapur 

Kamar mandi 
WC 

Catatan:
Tidak terdapat faktor-faktor resiko bahaya listri

12. Denah rumah

U
Ruang Ruang ibadah Kamar tidur gudang
B T Ruang tamu
keluarga Ruang makan Dapur
S
Pintu utama

Pintu
Kandang
ternak

Kamar tidur 1 Kamar


Kamar tidur mandi

Pintu samping
13. Gambaran Kondisi Rumah
- Ruang tamu
Pada runag tamu terdapat 2 kursi Panjang dari kayu dan 1 meja , biasanya
motor diletakkan diruang tamu jika sudah malam hari
- Ruang tidur
Terdapat 3 kamar tidur , kmar tidur 1 digunakan oleh Tn.D dan Ny. W ,
kmar tidur 2 digunakan oleh An. D dan kamar tidur 3 digunakan oleh
Ny.N dan Tn.K
- Ruang keluarga
Terdapat 1 Tv dan Kasur lantai
- Ruang makan
Bisanya hanya digunakan untuk menaruh makanan saja , anggota keluarga
tidak terpaku makan diruang makan, terdapat meja Panjang 1 dan kursi 1
- Tempat ibadah
Kamar tersendiri yang digunakan untuk solat, terdapat perlengakapan
solat
- Dapur
Terdapat dipan ( dalam istilah jawa) yang diguakan untuk menaruh
peralatan dan bumbu masak, 1 kulkas dan tempat mencuci piring
- Gudang
Kamar kosong, dan terdapat barang barang yang disimpan
- Kamar mandi
Terdapat 2 kamar mandi dan bejana ukuran medium, air berasal dari PAM
- Kandang ternak
Keluarga Tn. D meiliki ternak 1 sapi dan 3 kambing

B. PENGELOLAAN LIMBAH
1. Apakah keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah?
Tn. D mengatakan terdapat tempat pembuangan sampah di belakang rumah ,
bisanya jika sudah penuh sampah di rumah dan dibakar

C. SUMBER AIR
1. Apakah keluarga mempunyai sumber air?
Tn. D dan keluarga mengatakan untuk sumber air yang digunakanuntuk minum,
memasak dan mencuci yaiitu PAM

2. Bagaimana keadaan fisiknya (perlu diobservasi)? Boleh memilih lebih dari satu
Tn.D dan keluarga mengatakan kondisi air yang digunakan tidak berasa, tidak
berbau.tidak berwarna

D. KANDANG TERNAK
1. Apakah keluarga memiliki kandang ternak?
Tn. D dan keluarga mengatakan memiliki kendang ternak , yang terletak didlam
rumah (menempel dengan rumah)

E. JAMBAN KELUARGA

1. Adakah keluarga memiliki jamban keluarga?


Tn. D mengatakan memeiliki 1 jamban keluarga yaitu jamban leher angsa
2. Bila ya, apakah macam jamban keluarga yang dimiliki?
Jamban yang dimiliki adalah jamban leher angsa
3. Bagaimana keadaan jamban?
Keadaan jambannya yaitu bersih
F. PEMBUANGAN AIR LIMBAH
1. Adakah pembuangan air limbah di keluarga?
Ny. W mengatakan keluarga memiliki pembuangan air limbah
2. Bila ,ya apakah macam pembuangan air limbah?
Macam pembuangan air limbah pada rumah Ny. W yaitu selokan

G. SURVEY JENTIK NYAMUK (PERHATIAN KHUSUS)


1. Adakah tempat atau bejana*) yang memungkinkan menjadi tempat
perkembangbiakan nyamuk Aedes? (MENGGUNAKAN METODA
OBSERVASI)
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, rumah Tn.D dan Ny. W terdapat
tempat untuk perkmebangbiakan nyamuk aedes yaitu gentong air dan bak mandi
yang dikuras setiap 1 minggu sekali atau jika terlhat kotor

2. Jika ada, apakah tempat atau bejana tersebut berisi air?


Tempat bejana tersebut berisi air, Ny. W mengatakan bak mandi dikuras dengan
waktu tidak menentu yakni jika terlihat kotor

3. Jika tempat atau bejana berisi air, bagaimana kondisinya?


Kondisi tempat/bejana berisi air pada rumah Ny.W dalam kondisi terbuka

4. Tempat atau bejana yang berisi air, apakah airnya diganti?


YA, alasannya : keluarga mengatakan air pada bejana diganti dan dikuras apabila
bak sudah terlihat kotor , jika air tersisa sedikit hanya diisi ulang kembali apabila
karena bejana tersebut berat sehingga tidak memungkinkan untuk
menguras/mengganti airnya secara sering

5. Lakukan pengamatan pada tempat atau bejana penampung air:


a) Kondisi airnya : bersih ,warna jernih dan air tidak bau
b) Adakah larva / jentik nyamuk : ada
c) Jika ada jentik nyamuk berapa jumlahnya : kurang lebih 10 jentik nyamuk tiap
bejana

Catatan:
*) jumlah tempat/bejana penampungan air yang terdapat jentik ada 2 dan bejana
,tersebut berukuran besar terbuat dari tanah liat semacam gentong ( istilah jawa)
dan ember plastik ,air pada gentong tersebut digunakan untuk memasak di dapur
dan mencuci piring, sedangkan untuk air pada ember plastic digunakan untuk
kebutuhan toileting

PELAYANAN KESEHATAN – SOSIAL


A. Jenis pelayanan yang ada
1) Apakah jenis pelayanan kesehatan yang ada di wilayah klien tinggal?
Jenis pelayanan kesehatan yang ada diwilayah keluarga Tn. D yaitu
Puskesmas, ,Dokter praktik mandiri dan Bidan Praktik Mandiri. Puskesmas
tersebut yaitu Puskesmas Sedadi dan puskemas Geyer I, Dokter Praktik Mandiri
yang biasa menjadi langganan Keluarga Tn. D adalah Dokter Agus sedangkan
Bidan yang berada di dekat rumah tersebut yaitu dikenal dengan nama Bidan Sri
Haryati
 Apabila terdapat anggota keluarga yang sakit bisanya keluarga membawa ke
bidan praktik/ dokter praktik terlebih dahulu, keluarga jarang menggukan
puskesmas , jika dirasa penyakit tidak parah.

2) Apakah jenis pelayanan sosial yang ada di wilayah klien tinggal?


Jenis pelayanan yang paling dekat dengan tempat tinggal keluarga Ny. W yaitu
Balai Desa Suru

B. Karakteristik pemakai
1) Apakah keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan /
konsultasi masalah kesehatan?
Ny. W mengatakan iya, namun akan memanfaatkan fasilitas kesehatan tersebut
jika dirasa memang benar-benar membutuhkan fasilitas kesehatan tersebut.
2) Apakah keluarga memanfaatkan fasilitas social yang ada di wilayahnya?
Ny. W mengatakan kleuarga memanfaatkan fasilitas sosial yang ada di dalam
wilayahnya seperti contoh mengikti pemilihan kepala desa, vaksinasi dan
megambil bantuan sosial

FAKTOR SOSIO BUDAYA EKONOMI


A. PENGHASILAN DAN PENGELUARAN

1. Apakah setiap anggota keluarga sudah mempunyai penghasilan sendiri?


Tn. D mengatakan bahwa anggota kelurga ada yang mempunyai penghasilan
sendiri.yaitu menantunya (Tn. K) bekerja sebagai driver kendaraan online dan
Ny. N bekerja sebagai ART. Keluarga Tn. D juga mendapatkan uang dari anaknya
yang kedua yang sudah menikah untuk memenuhi kebutuhan setiap harinya.
Karna anak pertama Tn.D dan Ny. W sudah meninggal.

2. Apakah penghasilan tersebut digunakan untuk kepentingan keluarga?


Tn.D mengatakan keluarga menggunakan peghasilan untuk kepentingan keluarga.

3. Bila digabungkan, berapa pendapatan keluarga?


Keluarga mengatakan penghasilan keluarga perbulan kurang lebih Rp. 2.000.000
yang berasal dari Tn. K sebagai driver taksi online dan Ny. N sebagai asiten
rumah tangga

4. Berapa pengeluaran rata-rata keluarga per bulan?


Keluarga mengatakan pengeluaran rata-rata keluarga perbulan sekitar 1.500.000
juta sampai juta

5. Apakah penghasilan keluarga mencukupi untuk biaya hidup sehari-hari?


Ny. W mengatakan untuk penghasilan setiap bulannya sudah cukup untuk untuk
biaya hidup sehari – hari.

6. Apakah ayah bekerja?


Tn. mengatakan bahwa ia tidak bekerja, karena kondisi tubuhnya yang sudah tua
dan biasanya hanya pergi ke sawah untuk mengelola sawahnya saja atau pergi
mencari makan ternak
7. Apakah ibu bekerja?
Ny. W mengatakan bahwa a terkadang membuka jasa pijit dengan penghasilan
tidak menentu dan hanya apabil ada yang mau dipijit saja

8. Apakah ada anggota keluarga yang mempunyai tabungan?


Ny. W mengatakan bahwa Ny.N memiliki tabungan

9. Siapa pengelola keuangan dalam keluarga?


Ny. W mengatakan bahawa yang mengelola uang ada dirinya sendiri saat uang di
transfer oleh anak/menantunya

PENDIDIKAN
A. Adakah fasilitas pendidikan (formal / non formal) di wilayah praktik
keperawatan keluarga?
Tn. D dan keluarga mengatakan bahwa di sekitar lingkungan rumah ada fasilitas
pendidikan
B. Jika ada, sebutkan jenisnya (boleh lebih dari satu pilihan).
- Tk, jumlahnya : 1
- SD / MI, jumlahnya : 1
- SMP / MTS, jumlahnya : 2
- SMA / MA, jumlahnya : 2

C. Adakah anggota keluarga yang buta aksara?


Tn. D mengatakan bahawa dalam keluarga tidak ada yang mengalami buta aksara

D. Bagaimana pandangan keluarga tentang pendidikan?


Ny. W mengatakan bahwa pendidikan tidak terlalu penting, karena keluarga
menganngap pendidikan hanya sebagai formalitas saja, dan tidak berkeinginan anak
cucunya memiliki pendidikan tinggi terutama bagi perempuan karena adanya
anggapan bahwa nantinya perempuan juga akan menjadi seorang istri dan ibu yang
kerjanya didapur dan dirumah saja

KEBUTUHAN DALAM HIDUP SEHARI-HARI


A. KEBUTUHAN GIZI
1. Pengadaan makanan keluarga sehari-hari:
Ny. W mengatakan dalam pengadaan makanan sehari-harinya yaitu masak sendiri.

2. Komposisi jenis makanan (berikan tanda √ pada kolom yang sesuai)

Jenis Makanan Tidak Pernah Kadang-kadang Selalu ada


Makanan pokok 
(mis nasi, dll)
Protein hewani 
Protein nabati 
Sayur mayur 
Buah-buahan 
Susu 

3. Cara penyajian makanan dalam keluarga:


Ny.W mengatakan dalam menyajikan makanan yaitu dalam keadaan terutup
karena agar tidak dihinggapi lalat ataupun kemasukan hewan lain. Sehingga
makanan yang disajikan tetap dalam keadaan bersih.
4. Pantangan terhadap makanan dalam keluarga:
Ny. W mengatakan tidak ada pantangan dalam hal makanan.
5. Kebiasaan keluarga dalam mengelola air minum:
Ny. S mengatakan bahwa air minum keluarga berasal dari mengambil air dari
PAM kemudian dimasak hingga mendidih.
6. Kebiasaan keluarga dalam mengolah makanan / sayuran:
Ny. W mengatakan kebiasaan dalam mengolah makanan yaitu pertama sayur
tersebut potong kemudian di cuci

B. AKTIVITAS OLAH RAGA

1. Apakah keluarga senang olah raga?


Ny. W mengatakan bahwa keluarga tidak pernah melakukan olahraga
2. Kapan olah raga biasa dilakukan?
Ny. W mengatakan bahwa tidak pernah olahraga tertentu, keluarga menganggap
bekerja ke sawah juga merupakan bagian dari olahraga dan berjemur dibawa
matahari pagi juga merupakan olahraga
3. Apakah semua anggota keluarga mengikuti kegiatan olah raga?
Ny. W mengatakan tidak semua anggota keluarga mengikuti kegiatan olaahraga
karena dengan alasan sibuk dengan kegiatan masing – masing.

REKREASI
A. REKREASI
1. Apakah terdapat tempat rekreasi di wilayah PKL?
Berdasarkan hasil pengamatan disekitar rumah Tn. D dan Ny. W tidak ada
terdapat tempat rekreasi.

2. Jika ada, apakah keluarga memanfaat lokasi rekreasi tersebut?


Ny. W mnegatakan keluarga mengatakan mereka jarang berpergian jauh, selain
itu keluarga lebih senang menghabiskan waktu dirumah dan berkumpul bersama

3. Lokasi yang sering dikunjungi keluarga untuk rekreasi?


Ny. W mentakan bahwa tidak ada tempat yang sering dijadikan keluarga untuk
rekreasi karena keluarga jarang beergian jauh.

4. Bagaimana pendapat keluarga tentang kegiatan rekreasi?


Ny. W mengatakan bahwa berkumpul Bersama keluarga di rumah lebih
menyenangkan dan tidak mengeluarkan biaya

TRANSPORTASI & KEAMANAN


1) Apakah jenis transportasi umum yang tersedia di wilayah klien?
Jenis transporsasi umum yang tersedia yaitu sepeda, sepeda motor dan Bus /
minibus, dan Kereta api

2) Apakah jenis transportasi yang digunakan untuk rujukan jika ada anggota keluarga
Jenis trasnportasi yang digunakan untuk merujuk anggota keluarga yang sakit
dengan kelarga Tn. D meminta tolong diantarkan menggunakan mobil milik
tetangga

KOMUNIKASI
1) Apakah ada area pertemuan khusus untuk keluarga dalam melakukan
komunikasi seluruh anggota keluarga?
Tn. D dan Keluarga mengatakan terdapat area pertemuan khusus untuk kominikasi
dlam keluaraga

2) Jika ada, sebutkan bentuknya


Tn. D mengatakan bahwa ruang tamu menjadi tempat untuk keluarga mengadakan
pertemuan

3) Cara komunikasi yang sering diterapkan dalam keluarga?


Ny. W mengatakan Cara komunikasi yang sering diterapkan dalam keluarga yaitu
komunikasi secara langsung dan tidak langsung ( mll telfon) Anaknya dan menantu
berada diluar kota sehiinga menggunaan telfon jika berkomunikasi sedangkan jika
dengan cucu dan suami berkomunikasi secara langsung

4) Sifat komunikasi yang sering diterapkan dalam keluarga?


Tn. D dan Ny. W mengatakan bahwa komunikasi yang diterapkan dalam keluarga
yaitu menyesuaikan keadaan. Jika komunikasi tersebut menyangkut tentang privasi
maka bersifat tertutup, namun jika bersifat umum maka komunikasi bersifat terbuka.

5) Siapakah anggota keluarga yang paling dominan berbicara?


Ny. W mengatakan bahwa yang paling dominan berbicara dirinya sendiri sendiri

6) Bahasa yang sering digunakan keluarga untuk berkomunikasi?


Bahasa yang sering digunakan dalam keluarga Tn. D adalah bahasa daerah (jawa).

DERAJAT KESEHATAN

H. KEJADIAN KESAKITAN
1. Adakah saat ini anggota keluarga yang sedang menderita sakit tertentu?
Ya, Ny W ( 67 th) mengatkan bahwa dirinya menderita sakit asam urat/ gout
arthritis

2. Apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit kronis?


Ya, Ny. W menderita sakit asam urat.
3. Adakah anggota keluarga yang menderita penyakit atau gangguan kesehatan dalam
satu tahun terakhir?
Ya, Ny. S menderita sakit asam urat.

I. PERILAKU KELUARGA DALAM PENANGGULANGAN SAKIT


1. Bagaimana kebiasaan berobat jika anggota keluarga ada yang sakit?
Ny. W mengatakan bahwa jika anggota keluarga sakit biasanya dibelikan dulu obat
di warung jika sakit tersebut dianggap ringan , tapi apabila sakit di rasa parah baru
diibawa ke doter/bidan terdekat

2. Bila beli obat sendiri, apakah yang menjadi alasannya?


Ny. W mengatakan sudah biasa menggunakan obat yang bersangkutan : biasanya
keluarga membeli obat dahulu diwarung apabila sakit , kemudian apabila dirasa
semakin parah baru dibawa ke dokter/ bidan praktek

3. Jika berobat ke medis / dokter, dimana tempatnya?


Ny. W mengatakan dokter praktik klinik / bidan praktik klinik menjadi tempat
untuk berobat medis

J. KEJADIAN CACAT
1. Adakah anggota keluarga yang mengalami kecacatan?
Ny. W mengatakan dalam keluarga tidak ada yang mengalami kecacatan

K. KEJADIAN KEMATIAN 1 TAHUN TERAKHIR


1. Adakah anggota keluarga yang meninggal dalam satu tahun terakhir?
Ny. W mengatakan tidak ada anggota keluarga yang meninggal dalam 1 tahun
terahir

SKRINING TB PARU
1. Adakah anggota keluarga yang menderita penyakit tuberkulosis?
Ny. W mengatakn tidak ada anggota keluarga yang menderita TB
2. Adakah anggota keluarga yang berhubungan atau kontak dengan penderita TBC paru
dalam 6 bulan terakhir?
Keluarga mengatkan tidak ada aanggota keluarga yang melakukan kontak dengan
penderita TB
3. Adakah anggota keluarga yang menderita batuk lebih dari 3 minggu (tidak sembuh) ?
Keluarga mengatakan tidak pernah/ tidak sedang mengalami batuk yang lebih dari 3
minggu

MASALAH KESEHATAN SPESIFIK


1. KELUARGA BERENCANA
1. Apakah dalam keluarga ada pasangan usia subur (PUS)?
Ny. W mengatakan masih ada pasangan usia sebur yaitu Tn.K dan Ny. N
2. Apakah dalam keluarga ada PUS yang hamil?
Ny. W mnegtakan tidak terdapat PUS yang sedang hamil
3. Apakah PUS menjadi akseptor KB?
Ny. W mengatakan bahwa Ny. N anaknya menggunakan alat kontrasepsi suntik
4. Dimana mendapatkan pelayanan kontrasepsi
Ny. W mengatakan bahwa dalam mendapatkan pelayanan kontrasepsi di Bidan
Praktik Mandiri
5. Apakah ada PUS yang drop out (DO) KB
Ny. W mengatakan tidak drop out dari alat kontrasepsi
2. USILA
1) Apakah ada anggota keluarga yang berusia > 55 tahun (usila)?
Berdasarkan observasi , terdapat angggota keluarga yang USILA
2) Jika ada, apakah dalam kondisi sehat?
Berdasarkan hasil observasi terdapat usila yang sedang mengalami sakit asam urat
( gout arthritis) yaitu Ny. W usia 67 tahun
3) Apakah usila dibantu keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari?
Ny. W mengatakan bahwa dirinya dan Tn. D dalam memenuhi kebutuhan sehari-
hari saling memenuhi dan bergantian, dan masih mampu melakukannya secra
mandiri, selain itu juga karena anak dan menantunya sedang diluar kota
4) Pemeriksaan fisik:
1. Tn.D
a) TB : 160 cm
b) BB : 53 kg
c) TD : 130/80 mmHg
d) Nadi : 60 x / menit
e) Pernapasan : 22x / menit
f) Kepala : mesochepal , tidak ada luka
g) Rambut : bersih, lurus sudah beruban
h) Telinga : simatri, bersih, pendnegran baik
i) Mata : simetris, konjungktiva tdk anemis, sklera tidak ikterik,
penglihatan baik
j) Mulut : mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis
k) Dada : simetris, tdk ada lesi
l) Ektremitas : tidak ada edema, bisa digerkkan secara bebasterdapat luka
goresan ditangan akibat terkena sabit saat mencari makan ternak
m) Integument : warna kulit coklat gelap, bersih
n) Asam urat : -

2. Ny. W
a) TB : 158 cm
b) BB : 50 kg
c) TD : 130/80 mmHg
d) Nadi : 77 x / menit
e) Pernapasan : 20x / menit
f) asam urat : 7 mg/dl
g) kepala : mesochepal, tidak ada lesi
h) rambut : bersih, beruban, Panjang bergelombang
i) telinga : simetris, tidak ada luka, tidak ada seruman,
pendengaran baik
j) mata : simetris, tdk anemis, tidak ikterik, penglhatan baik
k) mulut : mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis
l) dada : simetris, tidak ada lesi
m) ektremitas : tidak edema, tidak ada lesi, ektremitas bawah kanan
terasa kesemutan
n) warna kulit : sawo matang , bersih

3. Ny. N
Tidak diukur , karena Ny. N tidak berada dirumah dan sedang bekerja di luar
kota

3. Tn.K
Tidak diukur, karena Tn. K tidak berada dirumah dan sedang bekerja diluar
kota

4. An. A
a) TB : 155 cm
b) BB : 40 kg
c) TD : 100/80 mmHg
d) Nadi : 72 x / menit
e) Pernapasan: 18x / menit
f) Kepala : mesochepal, tidak terdapat lesi
g) Rambut : lurus, bersih
h) Telinga : simetris, bersih , tidak ada penumpukan serumen,
pendengaran baik
i) Mata : seimtris, konjungktiva tidak anemis, tidak ikterik, penglihatan
baik
j) Mulut : bersih, mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis
k) Dada : tidak ada lesi, simetris
l) Ektremitas : tidak ada edema, tidak ada lesi, ektremitas atas dan bawah
dapat digerakkan
m) Integument : warna kulit sawo matang, bersih
n) Asam urat : -

PENGKAJIAN 12 INDIKATOR KESEHATAN


N INDIKATOR Suam Istri Balita B Keluarga
O i a
yi
0-
6
bl
n
1 Keluarga V V 1
mengikuti program
KB
2 Ibu Hamil N
mengikuti ANC
(Ante Natal Care)
sesuai standar
3 Bayi dengan N
imunisasi Lengkap

4 Pemberian ASI N
eksklusif pada bayi
0 – 6 bulan
5 Pemantauan N
Pertumbuhan balita
6 Penderita TB Paru N
yang berobat sesuai
standar
7 Penderita N
hipertensi yang
berobat teratur
8 Penderita gangguan N
jiwa berat yang
diobati
9 Tidak ada anggota V 0
keluarga yang
merokok
10 Sekeluarga sudah V 1
menjadi anggota
JKN
11 Mempunyai sarana V 1
air bersih
12 Menggunakan V 1
Jamban Keluarga
Indeks Keluarga 4/5
Sadar Kesehatan
(IKSK)

2. FORMAT ANALISA DATA & PRIORITAS MASALAH

Analisa data

DATA MASALAH / KESEHATAN


KEPERAWATAN
DS :
- Klien mengatakan nyeri pada lutut Nyeri akut berhubungan dengan agen
kanan cedara biologis
P : Ny. W mengatakan nyeri
muncul setelah Ny. W bekerja
terlalu berat, sepulang dari sawah
dan mencari mkan ternak dan pada
saat mengkonsumsi kacang
kacangan
Q : ny. W mengatakan bahwa nyeri
seperti terbakar dan timbul rasa
panas
R : Ny. W mengatakan nyeri pada
sendi lutut kanan
S : skala nyeri 5
T : Ny. W mengatakan nyeri lebih
sering timbul pada malam hari dan
setelah beraktivitas berat
- Ny. W mengatakan jika pada bagian
nyeri juga mengalami kesemutan
- Klien mengatakan nyeri seperti
ditusuk-tusuk
- Klien mengatakan nyeri timbul
ketika beraktivitas terlalu sering dan
kesulitan untuk berdiri setelah
duduk
- Keluarga Ny. W mengatakan belum
mengetahui cara mengurangi nyeri
yang di rasakan NY. W saat
kambuh

DO :
- KU : baik
- TB : 158 cm
- BB : 50 kg
- TD : 130/80 mmHg
- Nadi : 77 x / menit
- Pernapasan : 20x / menit
- Skala nyeri : 5
- Kadar asam urat : 7mg/dL
- Klien tampak kesakitan dan
meringis karena nyeri yang
dirasakan

DS : Deficit pengetahuan b. d ketidakmampuan


- Ny. W mengatakan tidak keluarga keluarga mengenal masalah
mengetahui bagaimana cara penyakit
mengatasi penyakit yang sedang
dideritanya
- Ny. W mengatakan terkadang
masih makan makanan yang
terdapat kacang-kacangan seperti
melinjo , tumis kacang
- Ny. W mengatakan belum
memahami secara lengkap
mengenai apa itu asam urat dan
hanya mengetahui bahwa asam urat
merupakan sakit pada sendi
- Keluarga mengatakan tidak
memahami mengenai penyakit
asam urat, penyebab dan makanan
apa saja yang harus dihindari dan
boleh dimakan

DO :
- Klien tampak kebingungan saat
ditanya mengenai asam urat
- Klien tampak selalu menjawab
tidak tau jika dtanya mengenai
asam urat

Skoring Prioritas masalah

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis

No Kriteria Skor Pembenaran


1 Sifat Masalah Masalah ini adalah actual
Skala: sehingga dikategorikan
 Tidak/kurang sehat 3/3 x 1=1 tidak/kurang sehat

2 Kemungkinan Masalah Dapat Masalah ini dapat dirubah


Dicegah ½x2=1 terutama dengan dukungan
Skala: keluarga
 Sebagian

3 Potensi Masalah Untuk Dicegah 3/3 x 1 = 1 Pemrasalahn iini dapat


Skala: dicegah dengan rutin control
 Tinggi dan patuh obat

4 Menonjolnya Masalah
Skala: Klien dan keluarga sudah
 Masalah berat dan 2/2 x 1 = 1 mengerti tanda dan gejala
harus segera ditangani penyakit tapi tidak tahu cara
penanganannya

TOTAL : 4

2. Deficit pengetahuan b. d ketidakmampuan keluarga keluarga mengenal masalah


penyakit

No Kriteria Skor Pembenaran


1 Sifat Masalah Masalah ini adalah actual
Skala: sehingga dikategorikan
 Tidak/kurang sehat 3/3 x 1=1 tidak/kurang sehat
2 Kemungkinan Masalah Dapat Masalah ini dapat dirubah
Dicegah ½x2=1 sebagian karena memerlukan
Skala: kepatuhan dan manjemen
 Sebagian yang baik shg nantinya dapat
terselesaikan

3 Potensi Masalah Untuk Dicegah 2/3 x 1 = 0,6 Pemrasalahn iini dapat


Skala: dicegah dengan patuh
 cukup terhadap manajemen
pengobatan
4 Menonjolnya Masalah
Skala: Klien dan keluarga sudah
 Ada masalah tapi tidak 1/2 x 1 = 0,5 mengerti adanya
perlu segera ditangani permasalahan, tetapi tidak tau
cara menangani nya

TOTAL : 3,1
PERENCANAAN KEPERAWATAN

1. ASUHAN KEPERAWATAN

No. Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


1. Nyeri akut berhubungan Tujuan:
dengan agen cedera biologis. Setelah diberikan tindakan 1. Lakukan pengkajian nyeri secara
(D.0077) keperawatan 3 x pertemuan, komprehensif termasuk lokasi,
diharapkan. nyeri hilang atau karakteristik, durasi, frekuensi, dan
terkontrol dengan kualitas nyeri
Kriteria Hasil: 2. Pantau kadar asam urat dan TTV
1. Mampu mengontrol nyeri 3. Ajarakan Teknik non farmakologis
2. Melaporkan nyeri berkurang untuk mengurangi nyeri rileksasi napas
dengan menggunakan dalam
manajemen nyeri 4. Berikan kompres hangat
3. Mampu mengenali nyeri (skala, 5. Anjurkan klien untuk minum 2—3 liter
intensitas, frekuensi dan tanda (8-12 gelas)setiap hari
nyeri) 6. Anjurkan klien untuk melkukan diet
4. Menyatakan nyaman rasa purin
nyaman setelah nyeri berkurang 7. Kolaborasi dengan tim medis dalam
pemberian obat anti Gout arthritis
8. Anjurkan klien untuk istirahat cukup

2. Deficit pengetahuan b. d Tujuan : 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan


ketidakmampuan keluarga Setelah dilakukan tindakan keluarga dalam menerima informasi
keluarga mengenal masalah keperawatan selama 3 x kunjungan 2. Jelaskan pada klien dan keluaraga tanda
penyakit (D.0111) diharapkan kurang pengetahuan dan gejala yang ditimbulkan oleh
dapat teratasi dengan
Kriteria hasil: penyakit
1. Klien dan keluarga 3. Jelaskan progress patofisiologis
menyatakan pemahaman munculnya penyakit
tentang penyakit, kondisi, 4. Jelaskan pada klien makanan yang
prognosis dan progam harus dihindari dan makanan yang
pengobatan. dianjurkan untuk klien
2. Klien dan keluarga mampu
menjelaskan kembali apa yang
dijelaskan secara benar.
3. Klien dan keluarga mampu
menjelaskan kembali prosedur
yang dijelaskan tenaga
kesehatan dengan benar
Tanggal No Waktu Implementasi Respon
Dx

I 09.00 WIB 1. Membina hubungan saling percaya dengan DS :


Jum’at, memperkenalkan diri pada pasien dan keluarga - Ny. W mengatakan bersedia
19/112021 untuk dijadikan subjek kasus
DO :
- keluarga tampak senang
dengan kunjungan dan
menyambut dengan antusias

I 09. 10 WIB 2. melakukan pengurukaran TTV dan kadar asam urat DS :


klien - Ny. W mengatakan bersedia
dilakukan pengukuran TTV
dan asam urat
DO
- KU : baik
- TB : 158 cm
- BB : 50 kg
- TD : 130/80 mmHg
- Nadi : 77 x / menit
- Pernapasan : 20x / menit
- Asam urat : 7 mg/dl

I 09.15 WIB DS :
3. melakukan pengkajian nyeri pada Ny. W secara - Ny. W mengatakan nyeri
komprehensif pada lokasi nyeri, karakteristik frekuensi, pada lutut dan sendi bagian
durasi,, kualitas dan factor pencetus nyeri kanan, , nyeri dirasakan
menjalar sampai ke
punggung,nyerinya hilang
timbul , nyeri timbul setelah
melakukan aktivitas dan
sering terjadi pada malam
hari , skala nyeri 5
- Ny. W mengatakan sering
merasa kesemutan pada kaki
DO :
- Ny W tampak gelisah dan
meringis kesakitan
- Ny. W menjelaskan
pertaanyaan yang
ditanyakan perawat.

I 09.25 WIB DS :
4. Mengajarkan atau mendemonstrasikan Teknik non - Ny. W mengatakan bersedia
farmakologis dengan relaksasi nafas dalam, Teknik dan untuk dilakukan tindakan
kompres hangat pada lutut yang nyeri keperawatan dan diajrkan
Teknik relakssi nafas ddan
kompres hangat
DO :
- Ny. W tampak mengikuti
instruksi dengan baik
walaupun masih kaku dan
tampak bingung
- Ny. W tampak nyaman
setelah dilakukan kompres
hangat

Sabtu I 10.00 WIB 1. Monitor TTV, asam urat dan keadaan umum DS :
20/11/2021 klien - Ny.W mengatakan mau dan
bersedia untuk di monitor
09.00 WIB tanda-tanda vital dan asam
urat
DO :
- KU : baik
- TD : 120/80 mmhg
- Nadi : 60x/ menit
- RR : 24 x / menit
- BB : 50 kg
- TB : 158 cm
- S : 36,2 C
- Asam urat : 6,5 mg/dl

II 10.10 WIB DS :
2. Mengkaji tingkat pengetahuan klien dan - Ny.W mengatakan hanya
keluarga mengenai Gout Arthritis mengetahui bahwa nyeri
sendi lututnya karena
kelelahan saja
- Ny. W mengatakan hanya
sekedar tau tentang penyakit
asam urat tanpa tau cara
menanganinya
DO :
- Ny. W tampak masih
bingung dan tidak bisa
menjelaskan jawaban dari
pertanyaan yang diajukan

II 10. 15 WIB DS :
3. Menjelaskan pada klien dan keluarga - Ny. W dan keluarga
mengenai penyakit gout arthritis, tanda dan gejala, mengatakan bersedia
penyebabnya , faaktor pemicu dan cara penanganan dan diberikan edukasi mengenai
pencegahan nya. gout arthritis
DO :
- klien dan keluarga tampak
mendengarkan edukasi yang
diberikan

I 10.25 WIB DS :
Mengajarkan dan mendemonstrasikan ulang untuk - Ny.W mengatakan paham
menginstruksikan pada pasien untuk melakukannya Teknik dan bersedia untuk
relaksasi nafas dalam dan kompres hangat secara mandiri mempraktikkan kedua teknik
tersebut secara mandiri,
DO :
- Ny. W tampak
mempraktikkan cara
melakukan nafas dalam
meskipun masih terburu-
buru dan terdapat kesalahn
dalam melakukannya
- Ny.W dan keluarga tampak
memperhatikkan penulis saat
melakukan tindakan
kompres hangat

I 10.50 WIB DS :
4. Menganjurkan pada klien untuk minum air - Ny.W mengatakan jika
putih sebanyak 2-3 liter atau 8-12 gelas/hari ukuran minum air putih hanya 5-6
normal setiap hari gelas per harinya
DO :
- Ny.W tampak sedikit pucat,
kulit kering, kulit tampak
keriput, mata sedikit
cowong.
I 10.55 WIB
5. Menganjurkan pada klien untuk tidak DS :
melakukan aktivitas dengan intensitas tinggi dan - Ny. W mengatakan masih
istirahat cukup sering melakukan banyak
aktivitas seperti pergi ke
sawah, mencari makan
ternak ikut kegiatan social
dimasyarakat
DO :
- Ny. W tampak antusias
mendengarkan anjuran
perawat
I 11.00 WIB
DS :
6. Menganjurkan pada klien untuk melakukan - Ny. W mengatakan masih
diet rendah purin dengan melakukan pembatasan sering memakan makanan
terhadap makanan tinggi purin seperti seafood, sarden, seperti kacang-kacangan dan
jeroan, kacang-kacangan, bayam, melinjo, dll dan melinjo
disarankan untuk mengonsumsi makanan seperti roti, DO :
sereal, biji-bijian, susu, keju, dan telur - Ny. W tampak menyatakan
ketidakpahamannya tentang
makanan pantangan
penderita asam urat
Minggu, I 14.00 WIB 1. memonitor TTV dan kadar asam urat klien DS :
21/11/2021 - Ny. W mengatakan bersedia
dilakukan pengukuran TTV
dan asam urat
DO
TD : 135/80 mmHg
N : 74 x/menit
S : 36 C
RR : 20 x/menit
Asam urat : 6 mg/dl

I 14.05 WIB 2. Mengajarkan dan mendemonstrasikan ulang DS :


mengenai Teknik non farmakologis relaksasi nafas - Ny.W mengatakan
dalam dan kompres hangat memaahami mengenai kedua
Teknik tersebut
DO :
- Ny. W tampak mampu
memperagakan cara
melakukan Teknik relaksasi
nafas dalam secara mandiri
sesuai yang diajarkan

I 14.30 WIB 3. Mengkaji ulang nyeri secara komprehensif DS :


- Ny. W mengatakan nyeri
yang dirasakan pada bagian
lutut kanan berkurang
P : nyeri berkurang ,saat
digunakan untuk beraktivitas
oleh Ny.W
Q : nyeri seperti dicubit
R : nyeri dirasakan pada lutut
kanan saja tidak lagi menjalar
S : skala nyeri 2
T : nyeri kadang muncul saat
malam hari saja
DO :
- Ny. W tampak tenang di
lihat dengan skala nyeri
Ny.W : 2
I 14.40 WIB 4. Menganjurkan keluarga untuk membantu klien
meminum obat dan melakukan cek up ke dokter DS :
keluarga - Keluarga mengatakan punya
dokter keluarga dan bersedia
membantu Ny.W meminum
obatnya
DO :
- Keluarga tampak memahami
dan antusias untuk
membantu Ny.W meminum
obat
II 14.45 WIB 5. Menjelaskan ulang pada pasien dan keluarga
mengenai Gout arthritis, penyebab , factor pencetus ,,
tanda dan gejala, mengenai diit purin, pencegahan DS :
dan penangannnnya - Ny.W dan Keluarga
mengatakan sudah dapat
memahami mengenai gout
arthritis,
DO :
- Ny. W tampak mampu
menjelaskan mengenai gour
arthritis dan cara
menanganinya dengan
bantuan dari keluaraga
dalam menjelaskan
CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/tgl Dianosa Implementasi Catatan perkembangan Ttd

Jumat.19/11/2021 Nyeri akut 1. melakukan pengkajian nyeri S :


berhubungan dengan secara komprehensif - Ny. W mengatakan nyeri pada lutut
agen cedera biologis. termasuk lokasi, karakteristik, dan sendi bagian kanan, , nyeri
durasi, frekuensi, dan kualitas dirasakan menjalar sampai ke
nyeri punggung,nyerinya hilang timbul ,
2. memantau kadar asam urat nyeri timbul setelah melakukan
aktivitas dan sering terjadi pada
dan TTV
malam hari , skala nyeri 5
3. mengajarakan Teknik non
- Ny. W mengatakan sering merasa
farmakologis untuk kesemutan pada kaki
mengurangi nyeri rileksasi O :
napas dalam - Ny W tampak gelisah dan meringis
4. memberikan kompres hangat kesakitan
- Ny. W menjelaskan pertaanyaan
yang ditanyakan perawat.
- KU : baik
- TB : 158 cm
- BB : 50 kg
- TD : 130/80 mmHg
- Nadi : 77 x / menit
- Pernapasan : 20x / menit
- Asam urat : 7 mg/dl
A:
Masalah nyeri akut belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- memonitor tanda-tanda vital pasien,
- mengajarkan atau demonstrasikan
ulang guna memberi instruksi pada
pasien agar mempraktikkan secara
mandiri teknik relaksasi nafas
dalam
- memberikan kompres hangat
- mengkaji nyeri secara
komprehensif

Sabtu, 20 /11/2021 Nyeri akut 1. memonitor TTV, S:


berhubungan dengan asam urat dan keadaan - Ny.W mengatakan paham dan
agen cedera biologis umum klien bersedia untuk mempraktikkan
2. Mengajarkan dan kedua teknik tersebut secara
mendemonstrasikan ulang mandiri,
untuk menginstruksikan pada - Ny.W mengatakan jika minum air
pasien untuk melakukannya putih hanya 5-6 gelas per harinya
Teknik relaksasi nafas dalam - Ny. W mengatakan masih sering
dan kompres hangat secara melakukan banyak aktivitas seperti
mandiri pergi ke sawah, mencari makan
3. Menganjurkan ternak ikut kegiatan social
pada klien untuk minum air dimasyarakat
putih sebanyak 2-3 liter atau
8-12 gelas/hari ukuran O:
normal setiap hari - Ny. W tampak mampu
4. Menganjurkan mempraktikkan cara melakukan
pada klien untuk tidak nafas dalam meskipun masih
melakukan aktivitas dengan terburu-buru dan terdapat kesalahn
intensitas tinggi dan istirahat dalam melakukannya
cukup - Ny.W tampak sedikit pucat, kulit
5. Menganjurkan kering, kulit tampak keriput, mata
pada klien untuk melakukan sedikit cowong.
diet rendah purin dengan - TD : 120/80 mmhg
melakukan pembatasan - Nadi : 60x/ menit
terhadap makanan tinggi - RR : 24 x / menit
purin - BB : 50 kg
- TB : 158 cm
- S : 36,2 C
- Asam urat : 6,5 mg/dl
A : masalah belum teratasi
P ; lanjutkan intervensi

Deficit pengetahuan 1. Mengkaji tingkat S:


b.d ketidakmampuan pengetahuan klien dan - Ny. W mengatakan hanya sekedar
keluarga keluarga keluarga mengenai Gout tau tentang penyakit asam urat
mengenal masalah Arthritis tanpa tau cara menanganinya
penyakit 2. Menjelaskan pada O:
klien dan keluarga mengenai - Ny. W tampak masih bingung dan
penyakit gout arthritis, tanda tidak bisa menjelaskan jawaban
dan gejala, penyebabnya , dari pertanyaan yang diajukan
faaktor pemicu dan cara A : masalah deficit pengetahuan belum
penanganan dan pencegahan teratasi
nya. P : lanjutkan intervensi

Minggu , 21/11/2021 Nyeri akut 1. memonitor TTV dan kadar S :


berhubungan dengan asam urat klien - Ny.W mengatakan memaahami
agen cedera biologis 2. Mengajarkan dan mengenai kedua Teknik tersebut
mendemonstrasikan ulang - Ny. W mengatakan nyeri yang
mengenai Teknik non dirasakan pada bagian lutut kanan
farmakologis relaksasi berkurang
nafas dalam dan kompres P : nyeri berkurang ,saat digunakan
hangat untuk beraktivitas oleh Ny.W
3. Mengkaji ulang nyeri Q : nyeri seperti dicubit
secara komprehensif R : nyeri dirasakan pada lutut kanan
6. Menganjurkan keluarga saja tidak lagi menjalar
untuk membantu klien S : skala nyeri 2
meminum obat dan T : nyeri kadang muncul saat malam
melakukan cek up ke hari saja
dokter keluarga - Keluarga mengatakan punya dokter
keluarga dan bersedia membantu
Ny.W meminum obatnya
DO :

- TD : 135/80 mmHg
- N : 74 x/menit
- S : 36 C
- RR : 20 x/menit
- Asam urat : 6 mg/dl
- Ny. W tampak mampu
memperagakan cara melakukan
Teknik relaksasi nafas dalam secara
mandiri sesuai yang diajarkan

Defisit ppengetahuan 1. Menjelaskan ulang pada


b.d ketidakmampuan pasien dan keluarga DS :
keluarga keluarga mengenai Gout arthritis, - Ny.W dan Keluarga mengatakan
mengenal masalah penyebab , factor pencetus ,, sudah dapat memahami mengenai
penyakit tanda dan gejala, mengenai gout arthritis,
diit purin, pencegahan dan DO :
penangannnnya - Ny. W tampak mampu menjelaskan
mengenai gour arthritis dan cara
menanganinya dengan bantuan dari
keluaraga dalam menjelaskan

Anda mungkin juga menyukai