1. Intrinsik
Studi kasus jenis ini digunakan pada kasus yang akan dipelajari dengan
mendalam. Dimana, kasus tersebut memiliki sesuatu yang menarik dan
mengandung minat intrinsik atau yang biasa disebut sebagai intrinsic
interest.
2. Instrumental
Studi kasus instrumental ditujukan untuk mempelajari suatu kasus yang
mana hasilnya akan digunakan untuk memperbaiki atau melengkapi suatu
teori yang sudah ada. Selain untuk menyempurnakan teori yang sudah
ada, hasil penelitian studi kasus Instrumental juga dapat digunakan untuk
mencetuskan teori baru.
3. Kolektif
Jenis studi kasus ini digunakan ketika dalam penelitian, subjek yang diteliti
terdiri dari beberapa kolektif atau kelompok. Akan tetapi tidak hanya
semata kelompok itu yang dipelajari. Individu-individu di dalamnya juga
akan tetap dipelajari secara mendalam. hal ini bertujuan guna memperoleh
karakter umum yang bervariasi. Baik itu dari kelompok maupun individu-
individu di dalamnya.