INTISARI
Latar Belakang: Pembelajaran daring merupakan sistem pendidikan jarak jauh dengan
metode pengajaran dimana aktivitas pengajaran dilaksanakan terpisah dari aktivitas
belajar. Dari 10 responden saat studi pendahuluan, 5 responden kurang bersemangat
disebabkan gangguan koneksi internet yang kadang tidak stabil membuat responden
merasa jenuh dan bosan. Sedangkan 5 responden lainnya susah memahami materi yang
diberikan dosen karena kurang konsentrasi akibat menghadap monitor laptop terlalu lama
serta kurang bersemangat karena tidak bisa bertemu langsung dengan dosen dan teman-
teman di kampus.
Tujuan Penelitian: Untuk mengukur tingkat motivasi belajar pada mahasiswa mengikuti
metode pembelajaran daring pada semester II.
Metode: Penelitian ini menggunakan design deskriptif kuantitatif dengan teknik
pengambilan sample menggunakan total sampling, sample sebanyak 33 orang, instumen
yang digunakan kuesioner.
Hasil: Motivasi belajar mahasiswa semester II menunjukkan motivasi belajar baik
(21,2%), motivasi belajar cukup (30,3%), motivasi belajar kurang baik (36,4%) dan
motivasi belajar tidak baik (12,1%). Gambaran motivasi belajar mahasiswa mengikuti
metode pembelajaran daring pada semester II di STIKES Suaka Insan Banjarmasin di era
pendemi Covid-19 menunjukkan motivasi belajar kurang baik (36,4%).
Kesimpulan: Motivasi belajar pada mahasiswa mengikuti metode pembelajaran daring
pada semester II sebagian besar masuk dalam motivasi belajar kurang baik (36,4%).
Tanda Kunci: Mahasiswa keperawatan, Covid-19, Motivasi Belajar