Tugas
Mengikuti Program Orientasi Studi Pendidikan
Tinggi
Tahun Akademik 2016/2017
Riwayat Pendidikan :
SDN SUKARAJA II
SMPN MTS NURUL IMAN GEDONG TATAAN
SMK WIDYA YAHYA GADING REJO
Masuk Perguruan Tinggi STMIK Pringsewu 2016
Minat :-
MOTTO
(Penulis )
PERSEMBAHAN
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas podiskti ini. Pada dasarnya, tujuan
dibuatnyatulisan ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti posdikti serta
melatih mahasiswa-mahasiswi untuk dapat membuat karya tulis semacam ini. Penulis berharap
dengan diselesaikannya tugas ini, penulis dapat mengetahui lebih dalam mengenai dunia
perkuliahan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
HALAMANJUDUL .......................................................................................................i
1 PUISI
2 CERPEN
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BIBI
Bibi terimaksih
Kau pahlawan ku
Karen kau
Aku binggung
Kulakukan untuk
Membalas semuanya....
“yasudah saya beli 3”. Lalu bapak-bapak itu member i uang 100 rbu.
“sebentar pak saya siapkan dulu”. Sembari mengikat tikar tersebut. “ ini pak tikar dan
kembaliannya . bapakl itu menolak” tidak kembaliannya buat adek saja , itung-itung uang jajan”.
Lisa menjawab “maaf pak tapi ibu saya melarang saya menerima uang secara Cuma-Cuma , lebih
baik bapak berikan sisa uang itu untuk anak-anak yatim ataupun piatu” sambil memberikan uang
yang diberikan bapak itu.
“Lisa pak” jawab lisa sembari menatap mata bapak yang membeli tikarnya itu.
“saya tidak bersekolah pak , kondisi ekonomi keluarga saya tidak memungkinkan untuk saya
melanjutkan sekolah, sangat senang jika saya bisa bersekolah seperti anak-anak lainnya, tapi saya
sadar kondisi orang tua saya sedang tidak memungkinkan,dan sayapun menjual tikar-tikar ini
untuk membantu sedikit beban orang tua saya dan memberi separo dari uang penjualan tikar ini
k orang tuaku dan menyisihkan sedikit untuk saya bersekolah pak”. Jawab lisa dengan nada
sedih dan miris.
“ alangkah malang nya anak ini dia sudah baik, dan sepertinya dia sangat menginginkan sekolah
seperti anak-anak lain di luar sana, semangat diapun benar-benar tidak patah, kapan lagi saya
bisa membantu anak yang benar- benar baik hingga menyentuh hati saya untuk memberikan
saran menyumbangkan sesuatu ke panti asuhan, dan sayapun ingin membantu dia supaya dia
bisa bersekolah kembali, dan bisa mencapai cita-citanya”, bapak berbicara dalam hati
“ingin sekali pak, mangka nya saya mengumpulkan sedik uang untuk biaya sekolah pak” lisa
menjawab dengan muka sedih
“ bapak ingin memberikan kamu sekolah gratis dan pakaian sekolah gratis dan bapakpun ingin
kamu sekolah seperti ana-anak lain di luar sana, dan semoga adek bisa mencapai cita-cita adek,
dan bisa membahagiakan orang tua, dengan cara belajar yang tekun”. Ucap bapak
“ ah bapak hanya berbohongkan ini, apakah saya bener- bener bisa sekolah lagi pak?”. Lisa
berfikir bapak nya hanya lah membohongi nya
“ bapak tidak berbohong nak, bapak benar- benar ing in membantu kamu untuk ber sekolah
seperti anak- anak lain nya, supaya adek bisa mencapai cita- cita adek, dan bisa membanggakan
orang tua “ jawab bapak dengan senyum
“ subahanaallah alangkah baiknya bapak, apakah saya bermimpi masih ada seseorang yang peduli
kepada anak yang sangat membutuhkan bangku sekolah, dan allah telah menurukan malaikat
seperti bapak untuk membantu saya”, lisa menjawab sambil bersujud sukur dan lisa sangat benar-
benar senang.
“ kamu tidak bermimpi nak, saya benar- benar ingin menolong adek, dan saya sangat bangga ke
pada adek tidak pernah pantang menyerah untuk menabung untuk biaya sekolah dan semangat
adek itu sangat menyentuh hati saya, anak di luar sana yg sudah sekolah saja palah hanya bisa
menyepelekan bangku skolah,dengan kerjaan membolos di sekolah. Jawab bapak
“saya benar-benar berterimakasih kepada bapak telah membantu saya dan saya tidak akan seperti
anak- anak lain yang sudah bisa sekolah tapi kerjaan nya Cuma bolos di sekolah, dan saya akan
benar- benar bersekolah tidak akan mengecewakan bapak”. Jawab lisa
“alhamdulilah kalo seperti itu nak, besok kita datang ke sekolah terdekat rumak adek, dan
langsung mendaftar di sana dan membeli pakaian untuk adek”, jawab bapak sambil tersenyum
“iya pak lisa tidak akan pernah lupa dengan kebaikan bapak ini”, jawab lisa dengan penuh
senyum kesenangan. Lisa sangat beruntung karna bertemu dengan pembeli yang sangat baik hati
itu.
Bapak itu pun sangat senang membantu seorang anak yang penuh dengan semangat dan bisa
sungguh- sunggu sekolah kembali seperti anak-anak lain di luar sana.
“lisa sangat beruntung bertemu pembeli yang sangat-sangat mulia hati nya” dan bapak itu pun
selain memberi bantuan supaya lisa bisa bersekolah, dia memborong semua tikar jualan nya.
“yasudah saya akan membeli semua tikar-tikar yang lisa jual” ujar bapak dengan penuh iba.
Lisa yang terkejut mendengar ucapan bapak itu langsung berlutut bersukur karna telah banyak
membantu dia dan memborong semua jualan nya dan selama ini tidak ada yang pernah membeli
dagangannya sampai habis. Sangat beruntungnya hari itu karna dagangan tikarnya habis waktu
itu. Lisa tak henti-hentinya mengucap sukur
Lisa bergegas menyiapkan semuanya beserta kakaknya dengan perasaan gembira dan haru.
“ ini pak saya sudah siapkan semuanya, tapi untuk apa bapak tikar sebanyak ini?” Tanya lisa.
“saya akan sumbangkan tikar-tikar ini pada panti asuhan dan musola-musola kecil dekat rumah
saya”. Ujar bapak.
“alangkah baiknya bapak di jaman skrangpun seorang seperti bawa msih ada yang mau
menyumbangkan barang- barang ke panti asuhan dan musolah-musola keci”l, lisa angat
mengagumkan sikap mulia sang bapak.
“bersukur bapak ini lagi dapat rejezi yang lebih, apa salah nya jika bapak memberikan sedikit
rejeki bapak ke orang-orang yang lebih membutuhkan. Ujar bapak
“tidak salah si pak ,bapak adalah sosok orang yang sangat bener-bener mulia bagi lisa”
“ah lisa ini bisa saja ini emng sudah kewajiban bapak untuk melakukan apa yang sudah bapak
janji sebelumnya, jika bapak mendapatkan rejeki lebih maka bapak berziarah untuk memberikan
sesuatu untuk panti asuhan dan musolah-musolah kecil di sekitar rumah.
“ alhamdulilah kalo seperti itu pak, bapa telah menepati janji bapak dan tidak hanya Cuma janji,
tapi ini bapak langsung membuktikan, dengan membeli tikar- tikar ini”. Ujar lisa
Banyak sekali pelajaran yang dapat di ambil lisa pada hari ini.
RENSTRA
Masih banyak orang di luar sana yang masih belum membuat ktp,kk,dan akte kelahiran
maka di berikan secara geratis, semoga dengan memberikan secara gratis semua
masyarakat sudah mempunyai semuanya
Menjadi gubernurpun tidak lah mudah , diapun tidak bisa jika menyombongkan diri nya
sendri, bahkan dia akan selalu mementingkan masyarakatnya dan lebih peduli dengan
semua hak dan pekerjaan.
1. Mewujudkan seluruh provinsi sebagai kota yang modern yang tertata rapi serta
konsisten dengan rencana tata ruang wilayah
2. Menjadikan provinsi sebagai kota yang tidak ada masalah-masalah misalkan seperti
jalan rusak, jembatan putus, macet, banjir, pemukiman kumuh dll
3. Menjamin rumah susun dan ruang public yang layak serta terjangkau bagi warga kota
dan ketersediaan rumah sakit gratis sampai rawat inap untuk warga yang tidak
mampu dan memberi pendidikan yang terpenuhi secara gratis.
4. Membangun budaya masyarakat perkantotaan dengan toleran,dan memiliki kesadaran
dan memelihara kota.
5. Membangun sebuah pemerintahan yang bersih dan tranparan serta.berorientasi pada
pelayanan publik
6. Penelitian dan Pengembangan. Penelitian dan
7. pengembangan kesehatan diarahkan pada riset yang
8. menyediakan informasi untuk mendukung program
9. kesehatan baik dalam bentuk kajian, riset kesehatan nasional, pemantauan berkala,
riset terobosan berorientasi produk, maupun riset pembinaan dan jejaring
Salah satu upaya ini terlihat dari beberapa terobosan riset seperti Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas), Riset Fasilitas Kesehatan (Rifaskes), Riset Tanaman Obat dan
Jamu (Ristoja), Riset Khusus Pencemaran Lingkungan (Rikus Cemarling), Riset
Jika saya jadi presiden saya:
Menjadi presiden itu tidak semuda masyarakat fikirkan tugas presiden itupun lebih berat
dari pada bupati dan gubernur,
No