Pajak = Pajak adalah iuran rakyat kepada negara berdasarkan undang-undang, sehingga dapat
dipaksakan, dengan tidak mendapat balas jasa secara langsung.
Contoh : Pajak Penghasilan (PPh)
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Bea = Bea atau tarif adalah sebuah pajak terhadap barang impor atau ekspor antar negara berdaulat.
Contoh : Barang ekspor dan impor
Cukai = pungutan negara yang artien atien dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang
mempunyai sifat dan karakteristik tertentu.
Contoh : - Minuman beralkohol/minuman keras
- Hasil tembakau seperti rokok
Retribusi = pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus
disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan pribadi atau badan
Contoh : Retribusi Pelayanan Kesehatan.
Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan.
Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil.
Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat.
Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum
3. A. Teori Asuransi
Masyarakat dianggap mempertanggungkan (mengasuransikan) keselamatan dan keamanannya
jiwa dan hartanya sehingga masyarakat harus membayar “premi” dalam bentuk pajak kepada
negara.
B. Teori Kepentingan
Negara melindungi kepentingan harta dan jiwa warga negara dengan memperhatikan pembagian
beban yang harus dipungut dari masyarakat. Pembebanan ini didasarkan pada kepentingan setiap
orang untuk perlindungan jiwa dan hartanya.
D. Teori Bakti
Teori ini disebut teori kewajiban pajak mutlak, yang mendasarkan bahwa negara mempunyai hak
mutlak untuk memungut pajak. Di sisi lain, masyarakat menyadari bahwa membayar pajak
sebagai suatu kewajiban untuk membuktikan tanda baktinya terhadap negara karena negaralah
yang bertugas menyelenggarakan kepentingan masyarakatnya.