Anda di halaman 1dari 13

Tugas Keperawatan Gawat Darurat

Menganalisa DO2 dan Faktor Rendahnya DO2 pada Kasus I


Untuk memenuhi tugas mata Kuliah Keperawatan Gadar Ibu Santy

Di susun oleh :

Kelompok 1 KELAS IB ALIH JENJANG

Dadang 312020082

Ernawati 312020068

Ita Hartiati 312020060

Iin Kini Ara 312020021

Parwati 312020062

Rachmi Yuniawati 312020058

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

JURUSAN S1 KEPERAWATAN ALIH JENJANG

UNIVERSITAS AISYIYAH KOTA BANDUNG

2021

1. Pengkajian
a. Identitas Klien

Nama Pasien Tn. M


Tgl. Lahir 15 Maret 1939 (80 tahun 3 bulan 23 hari)
Jenis Kelamin √ Laki-laki Perempuan
Pendidikan SD SMP
SMA/SMK Diploma
√ Sarjana Lainnya…………

Pekerjaan Pensiun
No. RM 758966
Alamat Jl. Buah batu no 256 rt.02/07
Tgl/jam masuk ICU 01 Juli 2019, Pkl 23.18 WIB
Tanggal Pengkajian 09 Juli 2019, Pkl 15.00 WIB
Sumber Data Pasien Keluarga
√ Rekam Medik ………………………
Rujukan Ya √ Tidak
Bila (ya) dari RS……………………………………………
Puskesmas …………………………………
Dokter praktek ………………………………..
Diagnosis Cronic kidney disease
Penanggung jawab Ny. P
Hubungan dengan pasien Anak

2. ANAMNESA

a. Keluhan Utama

penurunan kesadaran.

b. Riwayat Penyakit Sekarang

1) Kronologis pasien masuk rumah sakit

2 jam sebelum masuk RS pasien mengeluh pusing kemudian muntah darah. Pasien

ditidurkan di tempat tidur tapi lama-lama mendengkur dengan suara keras. Saat
dibangunkan pasien sempat membuak mata tapi kemudian tertidur lagi. Akhirnya

keluarga memawa pasien ke IGD.

Kronologis penanganan saat di UGD/ruangan sebelum masuk HCU

Berdasarkan rekam medik pasien datang ke UGD pada tanggal 01 juli 2019 pukul 23.18

WIB keluarga pasien mengeluhkan pasien pusing, muntah darah dari pukul 10.30 WIB,

kesadaran menurun, nadi teraba kuat, akral hangat, TD:102/61 mmHg, N:83x/menit,

R:20x/menit. Pasien diberi injeksi omeprazole , keterolac 1 amp via IV dan ondancentron

1 amp, kemudian pasien dipasang infus Rl 20 gtt/menit, diberi obat lansoprazole 2x1,

inpepsa 3x10cc. Setelah itu dipasang NGT produksi cairan merah keruh, dipasang DC

dan klien dibawa ke ruangan rawat inap tanggal 02 juli 2019 pukul 00.50 WIB

2) Riwayat PQRST saat dilakukan pengkajian

Pada saat dikaji pasien dalam keadaan sopor dengan nilai GCS E2M2V1. Pasien

terpasang NGT dekompresi, kateter dan oksigen nonrebrethingmask (NRM) 10ltr/menit.

Tanda-tanda vital TD:114/66mmHg, N:120x/menit, RR:17x/menit, S:36,7 0C, SaO2: 88%.

Klien dilakukan observasi/jam.

3) Riwayat Penyakit Sebelumnya

Berdasarkan rekam medik pasien mempunyai penyakit Stroke

d. Riwayat Penyakit Keluarga

Berdasarkan rekam medik tidak ada anggota keluarga yang mengalami penyakit yang sama

dengan pasien.

a). PEMERIKSAAN FISIK

A. KEADAAN UMUM
Kesadaran Sadar Letargi Obtundasi
√ Stupor Koma DPO
Bila DPO, jenis obat …………………… Dosis obat…………………
Tekanan Darah 114/66 mmHg Frekwensi nadi 87x/menit
Frekwensi Pernapasan 17x/menit Suhu 36,7ºC Saturasi 88%
Berat Badan 60kg Tinggi Badan 164cm BMI 22,3
Resiko Jatuh √ Ya Tidak
Bantuan
Status Fungsional √ penuh Bantuan sebagian Mandiri
B. PERNAPASAN
Work of Breathing Minimal
Sedang √ Berat
Alat bantu napas Tidak
Ya, √ 10ltr/menit
O2 canule
Sungkup sdrhn √ NRM
RMVentury Mask NIPPV/CPAP
Ventilator
ETT Tracheostomi
Bila terpasang ventilator, mode setting
CMV IPPV
SIMV SIMV + PS
………………….
TV….… MV….….…PEEP ….…… I : E ………FiO2….….….Rate.….………
Jalan napas v Bersih Sumbatan ……………..
Lidah
Penyebab sumbatan jatuh Sputum Darah
EdemaLari
ng Cairan lambung
Cairan
buih Benda asing : ……………………….
Bunyi napas Vesikuler √ Ronchi Stridor
Wheezing Pada lobus mana…….…….……….
Bau napas keton Ya √ Tidak
Irama & kedalaman Dispneu Kusmaul √ Cheynestokes
Ortopneu
Kecepatan Eupneu Bradipneu √ Tachipneu
Apneu
Retraksi dada √ Simetris Asimetris Flial chest
Penggunaan otot bantu pernapasan Ya √ Tidak
Penurunan kotraksi otot pernapasan Ya √ Tidak
Peningkatan diameter anterior posterior Ya √ Tidak
Pernapasan bibir Ya √ Tidak
Pernapasan cuping hidung Ya √ Tidak
Posisi trachea √ Lurus Bergeser
Bila trachea bergeser kearah mana Kiri Kanan
Jejas/lebam dada Kiri Kanan
Luka terbuka dada dengan sucking
wound Ya Tidak
Krepitasi Ya Tidak
C. PERSARAFAN
FOUR Score ………………………. GCS Score : E2 M2 V1.= 5
Riwayat sincope √ Ya Tidak
Bila (ya) berapa kali 1 kali Berapa lama sincope…………………….
Diameter pupil √ Simetris Asimetris Ki/ka +2/ +2cm
Refleks cahaya Dilatasi Midriasis
Nyeri kepala Ya √ Tidak Skala nyeri …
Merasa berputar Ya √ Tidak
Bila (ya) Muntah Limbung Rasa takut jatuh
Tekanan Intra Cranial (ICP)……mmHg Tekanan Perfusi Serebral ……..mmHg
Kejang Ya √ Tidak
Frekwensi Kejang………………….kali Berapa lama setiap kejang……..………..
Kaku kuduk Ya √ Tidak
Tanda dolls eyes Ya √ Tidak
Paralisis √ Ya Tidak
Bila (ya) dimana Hemiplegi Paraplegi
Kanan Kiri
Atas Bawah
Refleks Mengedip

D. CARDIOVASKULER
Sinus
Gambaran jantung Rithm Bradikardi √ takhikardi
Aritmia, bila (ya) tuliskan gambaran aritmia ………
Rentang Tekanan Darah 114/66mmHg 135/74mmHg
Rentang Mean Arterial Pressure (MAP)
Rentang Cardiac Output (CO) ….…..…liter/menit ….……liter/menit
Rentang Stroke Volume ………………...cc ……………….cc
Rentang Frekwensi Nadi 120x/menit-134x/menit
Amplitudo nadi Lemah √ Kuat
Amplitudo kiri &
kanan √ Sama Tidak sama
Bila amplitude nadi tidak sama, jelaskan ……………………..
Tidak
Irama nadi teratur √ Teratur
Akral Dingin √ Hangat
Warna kulit Sianosis √ Pucat Kemerahan
Jaundice
Konjungtiva √ Anemis Kemerahan
Diaporesis Ya √ Tidak Keringat dingin
CapillaryRefillTime > 2 detik √ ≤ 2 detik
Peningkatan JVP Ya √ Tidak
Bunyi Jantung √ S1 √ S2 S3/Murmur
Gallop Suara redup/menjauh
Ictus Cordis terlihat pada ICS 5 midklav
kiri Ya √ Tidak
Teraba getaran melebihi midklav ICS 5
kiri Ya √ Tidak
Perdarahan Ya √ Tidak
Bila (ya), di area tubuh
mana…………… Derajat kehilangan cairan…………....cc
Sindrome kompartemen Ya √ Tidak
Area syndrome kompartemen Tangan………. Kaki…………
Penyebab syndrome kompartemen Trombosis Cedera
Pembebatan ………………
E. PENCERNAAN
Ascites √ Tidak Ya,
Distensi abdomen √ Tidak Ya Bising usus 16x/m
Bentuk abdomen √ Simetris Asimetris
Teraba hepatomegali √ Tidak Ya
Teraba massa √ Tidak Ya, pada kuadran………………
Keluhan mual √ Tidak Ya ………….
Muntah √ Tidak Ya Proyektil
Bila (ya), jenis
material Makanan Darah Cairan Lambung
Frekwensi muntah Sering √ Jarang ……….. x/hari
Riwayat diare √ Tidak Ya
Frekwensi BAB Sering √ Jarang ………...x/hari
Konsistensi Cair √ Lunak Darah
Tonjolan hernia √ Tidak Ya Nyeri, Skala……
Bila (ya) dimana Inguinalis Scrotalis ……………….
Konstipasi √ Tidak Ya …………….hari
Sulit Flatus √ Tidak Ya …………….hari
Distensi Suprapubik √ Tidak Ya Nyeri, Skala……

F. PERKEMIHAN
Pola berkemih Normal √ Melalui kateter urine
Terapi diuretik Tidak √ Ya, jenis obat Lasix dosis 5mg/jam
Jumlah urine ±400cc/24 jam Warna urine kuning
Konsistensi urine pekat Bau……………………….
Intake cairan 24 jam terakhir 1712 cc Infus 53 cc/jam
Makan/minum 100 cc
Cairan oplos obat 40 cc
Balancing 24 jam terakhir 870 cc
Penggunaan kateter urine lama (> 5 hari) √ Ya Tidak
Bila (ya) sudah berapa lama menggunakan kateter urine 4 hari
Ganti kateter setiap berapa hari 7 hari nomor kateter 16
Jenis bahan kateter Nelaton Silikon …………………
Retensi Urine √ Tidak Ya
Bila (ya) sejak kapan tidak keluar urine …………………………………………….
Hidroneprosis √ Tidak Ya Kanan Kiri
Edema Anasarka Ekstre atas Ekstre bawah
Turgor kulit √ Baik Jelek
Irigasi kandung
kemih √ Tidak Ya, hari ke….… warna………….….

F. MUSKULOSKELETAL
Kekuatan Otot ( 0 – 5) Atrofi Otot (+ / -)
0 1 - -

0 1 - -

Kontraktur sendi (+ / -)
- -

- -

Rentang gerak ekstremitas atas > 45º <45º


Rentang gerak ekstermitas bawah > 45º <45º
Farktur √ Tidak Ya
Jenis fraktur Terbuka Tertutup
Area fraktur Cranium Humerus Radius/ulna
Femoralis Patela Vertebra
Panggul …………………................................
Terpasang alat Skin traksi Skeletal traksi ……………kg
Gips/bidai …………….. ………………
Keluhan nyeri sendi Tidak Ya, area sendi………………………

G. INTEGUMEN
Luka Ya √ Tidak
Luka
Jenis luka /lesi bakar Dekubitus Luka tusuk
Vulnus Gangren Abses
Kanker ……………………………………
Area luka/lesi decubitus/gangrene/vulnus/kanker, dll.…………………….…..…
Luas / diameter……………….……… Derajat ……………. Bau : ya / tidak
Warna Merah…% Kuning......% Hitam ……%
Eksudat (+) / (-), warna ………….
……... Jumlah eksudat : banyak/ sedang / sedikit

H. KEBUTUHAN EDUKASI
Hambatan edukasi √ Ya Tidak
Faktor hambatan √ Kesadaran Pendengaran Penglihatan
Kognitif Status mental Bahasa
Budaya ……………………………………..

I. KONDISI PSIKIS DAN SPIRITUALITAS


Status Mental Menerima Menolak/marah Cemas/gelisah
Depresi HDR Menarik diri
Apatis …………………………………….
Kebutuhan pendampingan Sesuai kebutuhan √ Setiap waktu
Bantuan
Ritual ibadah √ penuh Bantuan sebagian Mandiri
Jenis ibadah dibantu √ Thaharah √ Shalat √ Baca Al Quran
Do’a/dziki
√ r √ Tausyiyah lisan …………
Libatkan rohaniawan √ Ya Tidak
Libatkan keluarga √ Ya Tidak

SKRINNING GIZI (berdasarkan Malnutrition Screening Tool / MST)

(Lingkari skor sesuai dengan jawaban, Total skor adalah jumlah skor yang dilingkari)

No Parameter Skor
Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginkan dalam 6
1.
bulan terakhir? 0
a. Tidak penurunan berat badan
b. Tidak yakin / tidak tahu / terasa baju lebih longgar 2

c. Jika ya, berapa penurunan berat badan tersebut


1-5 kg 1
6-10 kg 2
11-15kg 3
> 15 kg 4
Tidak yakin penurunannya 2
2. Apakah asupan makan berkurang karena berkurangnya nafsu makan?

a. Tidak 0

b. Ya 1

Total skor 4
3. BB/TB = 60kg/164cm BMI 22,3

4. Pasien dengan diagnosa khusus :Tidak  Ya

5. DM Ginjal Hati  Jantung Paru  Stroke Kanker

6. PenurunanImunitas Geriatri Lain-lain………………….


a. Scoring Pasien HCU

ASPEK PENILAIAN METODE INDIKATOR SKOR INTERPRETASI


b. Hasil Pemeriksaan Penunjang

a. Pemeriksaan Laboratorium

Tanggal Tanggal Satuan


Jenis Pemeriksaan Nilai Rujukan 07/07/19 10/07/19

Kimia klinik
Natrium (Na) 135-153 206 mmo/L
Kalium (K) 3,5-5,3 2,8 mmo/L
Calcium (Ca Bebas) 4,7-5,2 4,84 mg/dL
Hematologi

Hemoglobin 13,0-18,0 8,3 g/dL


Leukosit 4000-10000 8000 Sel/uL
Hematocrit 40-54 26,1 %
Trombosit 150000-450000 343.000 Sel/uL
Kimia klinik
Ureum 14-45 225 mg/dL
Kreatinin 0,7-1,5 5,1 mg/dL

Kimia klinik
Ureum 14-45 259 mg/dL
Kreatinin 0,7-1,5 7,3 mg/dL
AGD
Ph 7,1
PaCO2 42
PaO2 70
HCO3 12

b. Pemeriksaan CT-Scan

Kesan : Atropy cerebri dengan infrak cerebri di subcortical hemisphere cerebri

bilateral.

Tidak tampak tanfa-tanda perdarahan intracranial

Tidak tampak Mid line shift maupun tanda-tanda kompresi batang otak.

c. Pemeriksaan

Hari / Tanggal Jenis Pemeriksaan Kesan Ket


selasa, 9 juli Foto Polos Thorax- Atherosclerosis aorta
2019 Thorax AP/PA Radiologic tidak tampak TB paru
aktif

d. Terapi obat

No Nama Obat Dosis Cara Pemberian Jam Pemberian


1. Curcuma 1x1 tab P.O Via NGT 09.00

2. Citicolin 1x500 mg P.O via NGT 09.00

3. Inpepsia syrup 3x1 cth P.O via NGT 08.00, 14.00, 20.00

4. Aspar K 2x1tab P.O via NGT 09.00, 21.00

5. Paracetamol 3x500 mg P.O via NGT 09.00, 15.00, 21.00

6. Lansoprazole 2x1 vial IV 06.00, 18.00

7. Alinamin 1x1 amp IV 22.00

8. Cefotaxime 2x1 gr IV 10.00, 22.00

9. Paracetamol 3x500 mg IV 10.00, 18.00, 02.00

10 Lasix 5 mg IV drip

1. Hitung DO2
CO2 = HR X SV

= 87x/mrnit X 70 mL

= 6.090 mL = 6.0

CaO2 = (Hb X 1,38 X SaO2) + (PaO2 x 0,0031)

=(8.3 X 1.38 X 88%) + (70 X 0,0031)

= 10,07 + 0,217

= 10,287

DO2 = CO2 X CaO2 X 10

= 6.0 X 10,287 X 10
= 626,4 mL o2/menit

2. Analisis factor-faktor penyebab rendahnya indikator DO2 pada kasus tersebut!


Oxygen delivery (DO2) adalah jumlah total oksigen yang dialirkan darah ke jaringan
setiap menit dengan kadar oxygen delivery tergantung dari cardiac output (CO) dan
oxygen content of the arterial blood (CaO2). Yang dimana Komponen dari CaO2
adalah oksigen yang berikatan dalam serum (2-3%) yang dapat ditelusuri dengan
kadar PaO2 dan oksigen yang berikatan dengan hemoglobin (97-98%) yang dapat
ditelusuri dengan SaO2 (saturasi oksigen pada pembuluh darah arteri). Sehingga bila
PaO2 dan Hemoglobin mengalami penurunan maka SaO2 mengalami penurunan
(Rendah) pula, yang akan sangat berpengaruh terhadap Oksigen delivery yang
mengakibatkan DO2 menjadi rendah.

Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya DO2 pada kasus adalah


a. Terdapat riwayat muntah darah & hasil NGT dekompresi didapatkan hasil
produksi Cairan Merah keruh pada Tn M
b. Penurunan SaO2 88%
c. Data penunjang rendah diantara nya HB = 8,3 g/dL dan rendahnya PaO2 70
mmHg sedangkan nilai rentang PaO2 normal adalah 75-100mmHg

Anda mungkin juga menyukai