Anda di halaman 1dari 55

2021

PEDOMAN PENYUSUNAN
PROPOSAL DAN
KARYA TULIS ILMIAH
Program Studi D3 Analis Kesehatan

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA
2021
Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB |i
KATA PENGANTAR

Penyusunan Karya Tulis Ilmiah merupakan tugas yang wajib dilaksanakan


bagi setiap mahasiswa Program Studi D3 Analis Kesehatan tingkat akhir. Puji
syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang maha Esa atas berkat dan
rahmatnya sehingga buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir Program Studi D3
Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi ini dapat
diselesaikan. Kami berharap agar buku ini dapat berguna bagi mahasiswa Program
Studi D3 Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi dalam
melakukan penelitian Karya Tulis Ilmiah, serta pembimbing dan penguji Karya
Tulis Ilmiah dalam membimbing dan menguji Karya Tulis Ilmiah mahasiswa D3
Analis Kesehatan.
Ada berbagai ragam cara penulisan Karya Tulis Ilmiah dan pada umumnya
dibuat supaya berbobot dan bermutu. Maksud pembuatan Pedoman Penulisan
Karya Tulis Ilmiah Program Studi D3 Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Setia Budi untuk menyeragamkan metode penulisan Karya Tulis
Ilmiah sehingga ada keseragaman dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah. Karya
Tulis Ilmiah sebagai salah satu karya ilmiah yang dihasilkan mahasiswa Program
D3 Analis kesehatan diharapkan mampu memberi sumbangan bagi ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Kami menyadari bahwa buku ini masih ada kekuranganya, sehingga saran-
saran yang bersifat membangun sangat kami perlukan untuk penyempurnaan pada
cetakan selanjutnya.

Surakarta, Januari 2021


Ketua Program Studi D3 Analis Kesehatan

Dr. Rizal Maarif Rukmana, S.Si., M.Sc

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB | ii


DAFTAR ISI

Halaman

PEDOMAN PENYUSUNAN .................................................................................. i


KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
PETUNJUK UMUM PENYUSUNAN PROPOSAL DAN ....................................1
KARYA TULIS ILMIAH (KTI) .............................................................................1
I. LATAR BELAKANG ..........................................................................................1
II. DASAR PEMIKIRAN ........................................................................................1
III. PETUNJUK PELAKSANAAN ........................................................................2
IV. PENYUSUNAN PROPOSAL ...........................................................................8
V. TATA CARA PENULISAN...........................................................................17
VI. PENYUSUNAN JURNAL ILMIAH ..............................................................29

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB | iii


DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Contoh halaman sampul dan judul proposal KTI ……....……………………………………... 32

2. Contoh lembar persetujuan pembimbing proposal KTI ….......................................................... 33

3. Contoh lembar pengesahan proposal KTI.................................................................................... 34

4. Contoh daftar isi proposal KTI ………………...............……………………………………… 35

5. Contoh lembar persetujuan pembimbing KTI …………............................................................ 36

6. Contoh halaman sampul dan judul KTI..........................…......................................................... 37

7. Contoh halaman pengesahan KTI..............…………...………………………………………... 38

8. Contoh halaman Intisari KTI……………………...…………………………………………… 39

9. Contoh daftar isi KTI………………….....……..……………………………………………… 40

10. Contoh daftar gambar KTI.......…………………..…………………………………………….. 41

11. Contoh daftar tabel ……………………...……………………………………………………... 42

12. Contoh daftar lampiran ………………………………………………………………………... 43

13. Contoh daftar pustaka …………………………………………………………………………. 44

14. Contoh penomoran halaman ………………………...………………………………………… 45

15. Contoh gambar ………………………………............................................................................ 46

16. Contoh tabel.....………………………………………..……………………………………… 47

17. Contoh daftar singkatan……………………………...………………………………………… 48

18. Contoh intisari jurnal ilmiah…………………………………………………………………… 49

19. Contoh halaman sampul dan judul jurnal ilmiah ……………………………………………… 50

20. Contoh lembar pengesahan jurnal ilmiah............…….………………………………………… 51

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB | iv


PETUNJUK UMUM PENYUSUNAN PROPOSAL DAN

KARYA TULIS ILMIAH (KTI)

I. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan Kurikulum Program Studi D3 Analis Kesehatan bahwa
salah satu bagian dalam Tugas Akhir adalah mahasiswa diwajibkan menyusun
suatu Karya Tulis Ilmiah (KTI) sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
pendidikan Program D3 Analis Kesehatan. Dalam rangka menunjang pelaksanaan
Karya Tulis Ilmiah tersebut perlu dibuat suatu Pedoman Penyusunan Karya Tulis
Ilmiah.
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah dimaksudkan memberikan pembelajaran
kepada mahasiswa untuk menelaah secara ilmiah suatu permasalahan dan
menyusunnya sesuai kaidah penulisan karya ilmiah serta mempresentasikan hasil
penulisan tersebut dalam suatu ujian sidang tertutup.
Salah satu bagian dalam penyusunan KTI adalah mahasiswa diwajibkan
membuat Proposal (Usulan Penelitian). Berdasarkan Kurikulum Perguruan Tinggi
(KPT) Proposal KTI merupakan bagian awal yang harus dijalankan setiap
mahasiswa sebelum melakukan penelitian dengan bobot 1 sks. Proposal KTI dan
penyusunan naskah KTI melalui proses bimbingan, sidang, revisi, pengesahan,
penjilidan dan pengumpulan ke program studi.

II. DASAR PEMIKIRAN


Untuk memperolah keseragaman dalam penulisan dan penyusunan KTI,
maka perlunya disusun suatu Pedoman Penyusunan Proposal dan Karya Tulis
Ilmiah dalam suatu Petunjuk Pelaksanaan KTI. Dalam Pedoman ini dijabarkan
secara garis-garis besar cara penyusunan dan tata tulis Proposal dan KTI dengan
beberapa contoh pada lampiran.
Petunjuk Pelaksanan Proposal dan KTI ini diharapkan dapat menjadi
pedoman / acuan bagi mahasiswa serta dosen pembimbing, walaupun buku

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB |1


pedoman ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, evaluasi dan perbaikan
buku pedoman ini akan terus ditingkatkan.
Pedoman Penyusunan Proposal dan KTI meliputi 4 bagian yaitu :
1. Petunjuk Pelaksanaan
2. Penyusunan Proposal
3. Penyusunan Karya Tulis Ilmiah
4. Tata Cara Penulisan
5. Lampiran : contoh-contoh

III. PETUNJUK PELAKSANAAN


1. Penyusun KTI
Mahasiswa tingkat III atau Semester 6 Program Studi D3 Analis Kesehatan
diwajibkan menyusun Proposal dan KTI sebagai salah satu Tugas Akhir sesuai
kurikulum KPT di Program Studi D3 Analis Kesehatan.

2. Materi KTI
KTI disusun berdasarkan hasil penelitian di laboratorium, atau data sekunder
dari suatu pemeriksaan / percobaan / penelitian suatu Laboratorium atau
Lembaga / Instansi yang berbasis kompetensi bagi seorang Analis Kesehatan.
Data sekunder atau data pendukung yang dipakai dalam penyusunan KTI
wajib dilampirkan dan disahkan oleh pihak yang berwenang dari lembaga /
instansi ybs.

3. Beban SKS
Beban SKS dalam penyusunan KTI secara keseluruhan meliputi : Proposal
KTI sebanyak 1 sks, dan KTI sebanyak 4 SKS. Penyusunan KTI
dilaksanakan pada Semester 6 oleh setiap mahasiswa secara mandiri dengan
jadwal pelaksanaan yang telah ditentukan.

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB |2


4. Tata Tertib KTI
a. Setiap mahasiswa diwajibkan menyusun Proposal dan KTI sebagai bagian
dari Tugas Akhir sesuai kurikulum D3 Analis Kesehatan.
b. Mahasiswa diwajibkan mentaati peraturan / ketentuan yang berlaku dari
Panitia KTI
c. Pemilihan dan penentuan bidang minat diatur oleh Panitia KTI atas dasar
demokrasi.
d. Setiap mahasiswa akan dibimbing oleh seorang Pembimbing KTI sesuai
dengan bidang minat mahasiswa.
e. Bimbingan proposal dan penyelesaian naskah KTI dikoordinasi atau
terjadwal secara mandiri antara dosen Pembimbing dengan mahasiswad
ybs.
f. Proses bimbingan dilakukan minimal 8 kali sebelum ujian proposal dan 15
kali sebelum ujian KTI.
g. Pengumpulan naskah Proposal dan KTI diatur sebagai berikut :
1. Naskah Proposal bentuk Draft (boleh soft) yang telah disetujui dosen
pembimbing, dikumpulkan 2 exemplar untuk diujikan (Penguji I dan
II) dan diserahkan kepada Penguji Proposal sesuai batas tanggal
pengumpulan proposal. Naskah / draft proposal diserahkan ke masing-
masing penguji proposal sesuai jadwal ujian proposal dengan diberi
identitas. Mahasiswa yang telah lulus ujian proposal, menyelesaikan
revisi, mendapatkan pengesahan dan menyerahkan proposal ke
program studi selanjutnya dapat melaksanakan pengambilan data.
2. Naskah KTI bentuk Draft (boleh soft) yang telah disetujui dosen
pembimbing, dikumpulkan 3 exemplar untuk diujikan (Penguji I, II,
III) dan diserahkan kepada Penguji KTI sesuai batas tanggal
pengumpulan naskah KTI. Naskah / draft KTI diserahkan ke masing-
masing penguji KTI sesuai jadwal KTI.
Setiap berkas KTI dilampiri :
- Untuk tiap Penguji (P1 atau P2) : 1 lembar blanko Berita Acara,
1 lembar blanko Penilaian dan 1 lembar blanko Ralat.

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB |3


- Untuk Penguji III (P3 selaku Pembimbing) : 2 Blanko Berita
Acara, 1 lembar blanko Penilaian dan 1 lembar blanko Ralat
h. Mahasiswa yang telah menyerahkan naskah KTI dapat mengikuti Ujian
KTI sesuai jadwal ujian KTI yang akan diumumkan kemudian.

5. Ujian Proposal dan KTI


a. Ujian Proposal KTI
1. Ujian proposal dilaksanakan sesuai jadwal dalam bentuk ujian sidang
tertutup.
2. Lama ujian proposal KTI: 45 menit yang meliputi
- penyajian materi / presentasi = 10 menit
- tanya jawab 2 penguji = 30 menit
- rangkuman / moderator = 5 menit
3. Dosen pembimbing sebagai moderator sekaligus sebagai Penguji II
b. Ujian KTI
1) Ujian KTI dilaksanakan sesuai jadwal dalam bentuk ujian sidang
tertutup.
2) Lama ujian KTI : 60 menit yang meliputi
- penyajian materi / presentasi = 10 menit
- tanya jawab 3 penguji = 45 menit
- rangkuman / moderator = 5 menit
3) Dosen pembimbing sebagai moderator sekaligus sebagai penguji III.

6. Penilaian Proposal dan KTI


a. Unsur penilaian proposal dan KTI meliputi 4 bagian yaitu :
1. Sistematika penulisan : bobot 2
2. Isi tulisan : bobot 3
3. Penyajian/presentasi : bobot 2
4. Tanya jawab : bobot 3

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB |4


b. Nilai proposal dan KTI menggunakan skala 0 – 100. Nilai akhir proposal
adalah nilai rata-rata dari 2 penguji (Penguji I, II). Nilai akhir KTI adalah
nilai rata-rata dari 3 penguji (Penguji I, II, III).
d. Kelulusan dan ketuntasan :
Nilai kelulusan dan ketuntasan minimal adalah
C = 2,50
Angka mutu penilaian proposal dan KTI sebagai berikut:
A = 4,00 ~ 85 – 100
B = 3,00 – 3,90 ~ 70 – 84
C = 2,00 – 2,90 ~ 60 – 69
D = 1,00 – 1,90 ~ 45 – 59
E = 0,00 – 0,90 ~ 0 – 44

7. Penggandaan dan Pengesahan Proposal dan Naskah KTI


a. Penggandaan dan Pengesahan Proposal
1) Naskah proposal yang telah diujikan selanjutnya disahkan oleh tim
penguji.
2) Moderator menyerahkan berkas ujian proposal (nilai, berita acara) ke
Panitia Ujian proposal
3) Naskah proposal yang telah direvisi, selanjutnya dijilid dengan cover
warna hijau daun sesuai warna jurusan dan dimintakan pengesahan kepada
Kaprodi D3 Analis Kesehatan (NB: selama ujian dalam bentuk daring
maka proposal akan dikumpulkan soft file ke Program Studi)
4) Naskah proposal diserahkan dalam bentuk hard copy 2 exemplar (1 ex.
Pembimbing dan 1 ex. ke program studi)
b. Penggandaan dan Pengesahan KTI
1) Naskah KTI yang telah diujikan selanjutnya disahkan oleh tim penguji.
2) Moderator menyerahkan berkas ujian KTI (nilai, berita acara) ke Panitia
KTI
3) Naskah KTI yang telah direvisi, selanjutnya dijilid dengan cover warna
hijau daun sesuai warna jurusan dan dimintakan pengesahan kepada

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB |5


Kaprodi dan Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (NB: selama ujian dalam
bentuk daring maka KTI akan dikumpulkan soft file ke Program Studi).
4) Naskah KTI diserahkan dalam bentuk :
a. Hard copy 4 exemplar ( 1 ex. perpustakaan, 1 ex pembimbing, 1 ex.
program studi dan 1 ex. mahasiswa) (NB: selama ujian dalam bentuk
daring maka KTI akan dikumpulkan soft file ke Program Studi)
b. Soft copy (CD) 2 buah ( 1 untuk perpustakaan dan 1 buah
pembimbing).
Catatan :
Tiap Soft copy (CD) yang dikumpulkan berisi file :
- Naskah KTI dalam bentuk PDF
- Naskah Proposal dalam bentuk Microsoft Word
- Naskah Jurnal Ilmiah dalam bentuk Microsoft Word

8. Jadwal Kegiatan KTI


Jadwal kegiatan pelaksanaan KTI dapat pada pengumuman kegiatan
akademik mahasiswa Semester 6.

9. Persyaratan Menjadi Dosen Pembimbing KTI


Syarat menjadi dosen pembimbing KTI adalah:
a. Dosen tetap atau tidak tetap di Universitas Setia Budi Surakarta
b. Dosen tetap dengan pengalaman kerja minimal 2 tahun, sedangkan dosen
tidak tetap dengan pengalaman kerja minimal 5 tahun
c. Dosen tetap pada homebase di Fakultas Ilmu Kesehatan
d. Setiap Dosen Pembimbing, membimbing sesuai dengan disiplin ilmunya
masing-masing.

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB |6


9. Alur Pelaksanaan KTI
Panitia KTI

Penentuan Bidang Minat dan Pembimbing

Bimbingan Proposal dan KTI

Pengumpulan dan Ujian Proposal

Penyusunan KTI

Pengumpulan Naskah / Draft KTI


Ujian KTI

Lulus Tidak Lulus

Revisi Bimbingan

Uji Ulang KTI

Pengumpulan dan Pengesahan Naskah KTI


Gambar. 1. Alur Pelaksanaan KTI

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB |7


IV. PENYUSUNAN PROPOSAL
Proposal / Usulan KTI terdiri dari : Bagian Awal, Bagian Utama dan Bagian
Akhir dengan jumlah halaman minimal 20 halaman.
A. Bagian Awal
Bagian awal mencakup halaman sampul, halaman judul, lembar pengesahan dan
daftar isi.
1. Halaman Sampul dan Halaman Judul
Memuat judul, tulisan ”Proposal Karya Tulis Ilmiah”, lambang Universitas
Setia Budi, penyusun (Nama dan NIM), nama program studi, fakultas dan
universitas serta tahun pembuatan (lihat lampiran 1).
Halaman sampul berupa soft cover, sampul kertas BC warna hijau daun
dicetak dengan tinta hitam (NB: jika ujian dilaksanakan secara luring)
Halaman judul dengan isi seperti halaman sampul dan dicetak pada kertas
putih dengan tinta hitam.
a. Judul KTI, dibuat singkat dan jelas, menunjukkan dengan tepat
masalah yang hendak diteliti.
b. Keterangan ”Proposal Karya Tulis Ilmiah”
c. Lambang Universitas Setia Budi dengan ukuran proporsional
(diameter 5,5 cm, bola dunia harus bulat).
d. Penyusun: nama mahasiswa dan NIM. Nama mahasiswa ditulis
lengkap, dan tanpa gelar kesarjanaan. Di bawah nama dicantumkan
NIM.
e. Nama program studi, fakultas, dan universitas
f. Tahun penyusunan
2. Lembar Pengesahan
Berisi judul, nama mahasiswa dan NIM, persetujuan Pembimbing (lihat
lampiran 2).
3. Daftar Isi
Berisi gambaran secara menyeluruh tentang isi usulan KTI / proposal
sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin melihat judul bab, judul sub

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB |8


bab, dan judul anak sub bab yang disertai nomor halaman (lihat lampiran
3).
B. Bagian Utama
Bagian utama terdiri dari : Pendahuluan, Tinjauan Pustaka dan Metode Penelitian.
PENDAHULUAN
Isi dari Pendahuluan meliputi :
1. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah memuat deskripsi mengapa perlu dilakukan
penelitian, berisi fakta-fakta, hasi-hasil penelitian sebelumnya dan teori-
teori yang melatarbelakangi masalah yang ingin diteliti. Uraian tersebut
memuat penjelasan mengenai alasan-alasan mengapa masalah yang
dikemukakan dalam proposal itu dipandang menarik, penting dan perlu
diteliti.
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan substansi masalah yang akan diteliti, yang
dirumuskan secara jelas dan tepat dengan menghubungkan antara dua
variabel atau lebih. Rumusan masalah dapat diwujudkan dalam kalimat
pernyataan (statement) atau dalam bentuk kalimat pertanyaan. Bentuk
kalimat pertanyaan ini berguna untuk mempertajam permasalahan dan
memahami uraian-uraian selanjutnya.
3. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian menjawab rumusan masalah yang sudah ditetapkan
sebelumnya.
4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian berisi uraian tentang manfaat / faedah yang dapat
diperoleh dari penelitian yang akan dilakukan untuk menyelesaikan
persoalan yang terkait demi kepentingan masyarakat atau bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB |9


TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian
sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam
penyajian ini, hendaknya ditunjukkan bahwa permasalahan yang akan diteliti
belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan. Landasan teori yang
mendukung dan terkait dengan penelitian yang akan dilakukan, dapat berasal dari
buku, jurnal penelitian, sumber literatur lain atau studi terhadap penelitian
terdahulu. Penulisan sumber acuan dapat dilihat pada butir 4.8
LANDASAN TEORI
Bagian ini merupakan rangkuman dari tinjauan pustaka dan dibuat dalam
bentuk poin-poin yang sistematis. Landasan teori digunakan oleh peneliti untuk
memecahkan atau menjawab pertanyaan penelitian dan mendasari hipotesis.
KERANGKA PIKIR
Kerangka Pikir Penelitian/Kerangka konsep Penelitian/paradigma
penelitian/memuat pola hubungan antara variabel-variabel yang akan diteliti.
Kerangka pikir penelitian merupakan suatu konsep yang dapat mengkaitkan antara
teori dalam penelitian, pertanyaan dalam penelitian, dan arah penelitian yang akan
dilakukan. Kerangka pikir dapat disajikan dalam bentuk diagram yang
komprehensif sehingga pembaca dapat mengetahui hubungan antara teori dan
pemecahan masalah melalui riset yang akan dilakukan.
HIPOTESIS (bila ada)
Hipotesis merupakan dugaan sementara atau jawaban sementara dari
masalah yang dihadapi. Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan
dari tinjauan pustaka dan landasan teori.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian berisi uraian tentang: rancangan penelitian, tempat dan
waktu penelitian, alat dan bahan, populasi dan sampel, variabel penelitian, cara
kerja, analisis data dan jadwal penelitian.
1. Rancangan Penelitian
Menjelaskan tentang jenis penelitian apakah berupa eksperimental, deskriptif
dll

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB | 10


2. Tempat dan Waktu Penelitian
meliputi tempat dan waktu penelitian yang dilakukan.
3. Alat dan Bahan Penelitian
Alat dijabarkan berdasarkan spesifikasinya sedangkan bahan dijelaskan secara
rinci berdasarkan jenis dan satuannya; jika perlu disertai dengan gambar dan
keterangan-keterangan.
4.Populasi dan Sampel
Bagian ini memuat semua objek yang menjadi sasaran penelitian, sedangkan
sampel adalah sebagian kecil dari populasi yang digunakan dalam penelitian.
5. Variabel Penelitian
Variabel berupa variabel bebas dan variabel terikat yang dijabarkan dengan
jelas dan disebutkan sifat-sifat atau spesifikasi yang harus ditentukan / teknik
sampling.
4. Prosedur Kerja
Berisi uraian lengkap, terperinci mengenai teknik sampling dan langkah-
langkah yang dilakukan pada waktu melaksanakan penelitian.
5. Analisis Data
Berisi uraian tentang cara menganalisis dan mengolah data penelitian.
6. Jadwal Penelitian (jika ada)
Jadwal penetian mencakup :
▪ Tahap-tahap penelitian
▪ Perincian kegiatan setiap tahap
▪ Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan setiap tahap.
Jadwal penelitian dapat disajikan dalam bentuk matriks atau uraian
Bagian Akhir
Bagian akhir terdiri atas daftar pustaka dan lampiran (jika ada)
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam proposal KTI dan
disusun ke bawah menurut abjad nama keluarga penulis pertama. Semua buku,
majalah, hasil penelitian, terjemahan, karangan surat kabar, dan laporan yang

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB | 11


disebutkan dalam bagian utama proposal KTI ditulis dalam daftar pustaka.
(lihat lampiran 12)
a. Buku : Nama penulis, tahun terbit, judul buku, jilid, terbitan ke, nomor,
halaman yang diacu (kecuali kalau seluruh buku), nama penerbit dan
kotanya.
b. Majalah/Jurnal : nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama
majalah/Jurnal dengan singkatan resminya, jilid, dan nomor halaman yang
diacu.
c. Internet: ditulis sumber / situs, tanggal download, dan topik misal dari
sumber jurnal ilmiah maka ditulis lengkap.
2. Lampiran (jika ada)
Dalam lampiran terdapat keterangan atau informasi yang diperlukan pada
pelaksanaan penelitian misalnya kuesioner, surat permohonan dan hal-hal
lain yang sifatnya melengkapi proposal KTI .

V. FORMAT KARYA TULIS ILMIAH (KTI)


Karya Tulis Ilmiah terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian
utama, dan bagian akhir. Bagian utama KTI pada dasarnya sama dengan usulan /
Proposal KTI, tetapi ditambahkan hasil dan pembahasan, serta kesimpulan dan
saran, dengan jumlah halaman minimal 30 tidak termasuk lampiran.
A. Bagian Awal
Bagian awal mencakup halaman sampul, halaman judul, lembar persetujuan,
lembar pengesahan, halaman persembahan (jika ada), kata pengantar, daftar isi,
daftar gambar, daftar tabel, daftar lampiran, dan abstrak.
1. Halaman Sampul
Halaman sampul berupa hard cover dengan warna kertas BC warna hijau
daun dan warna tulisan hitam (NB: apabila ujian KTI dilaksanakan secara
luring). Isi halaman sampul KTI sama dengan halaman sampul proposal KTI,
kecuali keterangan ”Karya Tulis Ilmiah”. (lihat lampiran 5).
2. Halaman Judul
Isi halaman judul sama dengan halaman sampul (lihat lampiran 5).

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB | 12


3. Lembar Pengesahan
Lembar pengesahan berisi judul KTI, nama dan NIM, tanggal ujian,
pengesahan tim penguji lengkap dengan nama, dan tanda tangan. (lihat
lampiran 6).
4. Halaman Persetujuan Pembimbing KTI
Halaman ini dimaksudkan bahwa naskah KTI yang telah disusun, siap untuk
diujikan di depan tim penguji. Halaman ini disahkan pembimbing sebagai
syarat untuk mengikuti ujian KTI sesuai jadwal yang telah ditentukan (lihat
lampiran 4).
5. Halaman Persembahan (jika ada)
Halaman persembahan memuat kata-kata persembahan dalam bahasa yang
wajar atau kata-kata mutiara. Dapat juga memuat motto atau KTI tersebut
dipersembahkan untuk siapa misalnya orang tua, saudara, atau teman.
Halaman ini bukan suatu keharusan dan ditulis sewajarnya saja.
6. Kata Pengantar
Kata Pengantar berisi maksud KTI yaitu sebagai syarat memperoleh gelar
Ahli Madya Analis Kesehatan (Amd.Kes), penjelasan singkat isi penelitian,
dan ucapan terima kasih. Istilah ”penulis” diperbolehkan dipakai khusus
pada halaman ini.
7. Daftar Isi
Daftar isi berisi gambaran secara menyeluruh tentang isi KTI dan sebagai
petunjuk bagi pembaca yang ingin melihat suatu judul bab, judul sub bab
dan judul anak sub bab. Pada daftar isi terdapat bagian awal, urutan judul,
sub judul, dan anak sub judul disertai nomor halaman. (lihat lampiran 8)
8. Daftar Tabel
Jika dalam KTI terdapat banyak tabel, maka perlu adanya daftar tabel yang
memuat urutan judul tabel (daftar) beserta dengan nomor halamannya. Jika
dalam naskah terdapat lebih dari 3 tabel maka dibuat daftar tabel. Akan
tetapi jika hanya ada beberapa tabel (daftar) saja, daftar ini tidak usah
dibuat. (lihat lampiran 10).

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB | 13


9. Daftar Gambar
Daftar gambar berisi urutan judul gambar dan nomor halamannya. Perlu
tidaknya suatu daftar gambar tersendiri, persyaratannya seperti daftar tabel.
Jika dalam naskah terdapat lebih dari 3 gambar maka dibuat daftar gambar.
(lihat lampiran 9).
10. Daftar Lampiran
Daftar lampiran berisi sumber data, dokumentasi, perijinan dan surat-surat
penunjang penelitian. (lihat lampiran 11)
11. Arti Lambang dan Singkatan
Arti lambang dan singkatan berupa daftar lambang dan singkatan yang
digunakan dalam KTI disertai arti dan satuannya bila dalam laporan
dipergunakan banyak lambang dan singkatan (lihat lampiran 16).
12. Abstrak
Pada bagian atas intisari dicantumkan nama penulis (diakhiri dengan titik),
tahun kelulusan (diakhiri dengan titik), judul KTI (dicetak miring, diakhiri
dengan titik), keterangan ”Karya Tulis Ilmiah”, nama program studi,
fakultas, universitas (diakhiri dengan titik). Intisari merupakan uraian
singkat, tetapi lengkap meliputi latar belakang masalah, metode yang
digunakan, hasil yang diperoleh, dan kesimpulan. Teks Intisari terdiri dari 3
alinea dan panjangnya tidak lebih dari 1 halaman (kurang lebih 200 kata)
dan ditulis dengan jarak satu spasi. Pada bagian bawah dicantumkan kata
kunci. (lihat lampiran 7)

B. Bagian Utama
Bagian utama KTI terdiri dari beberapa bab yaitu pendahuluan, tinjauan pustaka,
metode penelitian, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan dan saran.
PENDAHULUAN
Bagian Pendahuluan ini seperti halnya pada usulan / proposal KTI hanya diperluas
dan disempurnakan, yang meliputi :
1. Latar Belakang Masalah
2. Rumusan Masalah

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB | 14


3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Pustaka memuat teori-teori yang mendukung dan terkait langsung
dengan penelitian yang akan dilakukan dan berasal dari buku, jurnal penelitian,
sumber literatur lain, dan studi terhadap penelitian terdahulu. Penulisan sumber
acuan dapat dilihat pada butir 6.8.
Tinjauan pustaka seperti pada usulan / proposal KTI yang telah diperluas dan
disempurnakan.
LANDASAN TEORI
Bagian ini merupakan rangkuman dari tinjauan pustaka dan dibuat dalam
bentuk poin-poin yang sistematis. Landasan teori digunakan oleh peneliti untuk
memecahkan atau menjawab pertanyaan penelitian dan mendasari hipotesis.
KERANGKA PIKIR
Kerangka Pikir Penelitian/Kerangka konsep Penelitian/paradigma
penelitian/memuat pola hubungan antara variabel-variabel yang akan diteliti.
Kerangka pikir penelitian merupakan suatu konsep yang dapat mengkaitkan antara
teori dalam penelitian, pertanyaan dalam penelitian, dan arah penelitian yang akan
dilakukan. Kerangka pikir dapat disajikan dalam bentuk diagram yang
komprehensif sehingga pembaca dapat mengetahui hubungan antara teori dan
pemecahan masalah melalui riset yang akan dilakukan.
HIPOTESIS (bila ada)
Hipotesis merupakan dugaan sementara atau jawaban sementara dari
masalah yang dihadapi. Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan
dari tinjauan pustaka dan landasan teori.
METODE PENELITIAN
1. Rancangan Penelitian
2. Tempat dan Waktu Penelitian
3. Alat dan Bahan
4. Populasi dan sampel
5. Variabel Penelitian

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB | 15


6. Prosedur Kerja
7. Analisis Data
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Hasil penelitian dapat disajikan dalam bentuk tabel, grafik, gambar, atau
bentuk lain yang dapat dibuktikan secara ilmiah dan ditempatkan sedekat-
dekatnya dengan pembahasan agar pembaca lebih mudah mengikuti uraian
yang dikemukakan.
2. Pembahasan
Pembahasan berisi penjelasan teoritis baik secara kualitatif maupun
kuantitatif dari hasil yang diperoleh. Dapat juga dikemukan perbandingan
dengan penelitian terdahulu yang sejenis.
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan jawaban dari tujuan penelitian yang telah
dikemukakan.
2. Saran
Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis yang
ditujukan lepada peneliti lain yang ingin melanjutkan dan mengembangkan
penelitian tersebut.

C. Bagian Akhir
Bagian akhir KTI berisi daftar pustaka dan lampiran.
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat pustaka yang diacu dalam KTI dan disusun ke bawah
menurut abjad nama keluarga penulis pertama. Semua buku, majalah, hasil
penelitian, terjemahan, karangan surat kabar, dan laporan yang disebutkan
dalam bagian utama usulan KTI ditulis dalam daftar pustaka. (lihat lampiran
12)

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB | 16


2. Lampiran
Lampiran dipergunakan untuk menempatkan data atau keterangan lain yang
berfungsi untuk melengkapi uraian yang disajikan dalam bagian utama KTI,
misalnya lampiran perhitungan, dan foto-foto penelitian.

V. TATA CARA PENULISAN

1. Bahan dan Ukuran


a. Naskah
Naskah dicetak / dicopy di atas kertas HVS 80 gram/m2 ukuran A4 (21 x
29.7 cm) berwarna putih, tidak bolak balik, diketik, dan dijilid rapi
b. Sampul
▪ Sampul Usulan KTI : soft cover kertas BC warna hijau daun dengan
tulisan hitam
▪ Sampul KTI : hard cover kertas BC warna hijau daun dengan tulisan
hitam
2. Jumlah Penggandaan
Laporan KTI digandakan dalam bentuk :
▪ Hard Copy 2 buah : 1 ex untuk perpustakaan, dan 1 ex dosen
pembimbing (NB: Jika ujian dilakukan secara daring maka naskah KTI
dikumpulkan ke Program Studi)
▪ Soft Copy (CD) 1 buah : untuk jurusan dan dibuat dalam format PDF
3. Pengetikan
a. Jenis Huruf
▪ Naskah diketik dengan huruf Times New Roman 12 pt, khusus judul
bab dengan huruf Times New Roman 12 pt dan Bold. Untuk seluruh
naskah harus dipakai jenis huruf yang sama.
▪ Judul tabel, isi tabel, dan judul gambar boleh diketik dengan huruf
yang lebih kecil (Times New Roman 10 pt).

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB | 17


▪ Kata-kata asing yang tidak dapat atau sulit diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia atau kata asing yang dianggap penting dicetak
miring.
▪ Tidak menggunakan header dan footer.
b. Bilangan dan Satuan
▪ Bilangan diketik dengan angka kecuali pada permulaan kalimat.
Contoh : .............10 g bahan ..................
Dua variabel yang diteliti..........
▪ Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik.
Contoh : ............. 2,3 ml sampel ...........
▪ Bilangan ribuan dan kelipatannya dipisahkan dengan titik
Contoh : 1.200 kmol, 2.520 g
▪ Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa diberi titik.
Contoh : 0,5 sentimeter = 0,5 cm
10 liter = 10 l
4 meter persegi = 4 m2
5 kilogram = 5 kg
▪ Satuan yang berdasar nama orang, dinyatakan dengan huruf kapital.
Bentuk lengkap satuan ini ditulis dengan huruf kecil untuk
membedakan dengan nama pribadi orang
Contoh : 5 A = 5 ampere
293 K = 293 kelvin
20 Pa = 20 pascal
6N = 6 newton
c. Jarak Baris
Jarak antara dua baris yang berurutan 2 spasi. Jarak 1 spasi digunakan
dalam intisari, kutipan langsung, judul tabel atau gambar yang lebih dari
satu baris, dan daftar pustaka.
d. Batas Tepi
Batas pengetikan diukur dari tepi kertas adalah :
▪ Tepi atas dan kiri : 4 cm

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB | 18


▪ Tepi bawah dan kanan : 3 cm
e. Pengisian Ruangan
Ruangan yang terdapat dalam halaman naskah harus diisi penuh,
pengetikan dimulai dari tepi kiri atas hingga tepi kanan bawah. Ruangan
pada halaman naskah diusahakan jangan sampai ada yang terbuang
kecuali memulai bab baru, alenia baru, sub judul baru, atau ada
tabel/gambar serta hal-hal yang khusus.
f. Alenia baru
Alenia baru dimulai pada ketukan ke 6 dari batas kiri pengetikan.
g. Judul Bab
Judul bab ditulis dengan huruf kapital semua, dicetak tebal, tanpa titik,
dan diatur supaya simetris atau posisi tepat di tengah batas kiri dan
kanan.
h. Subbab dan Anak Subbab
Subbab dan anak subbab ditulis mulai dari tepi kiri dan dicetak tebal.
Semua kata dimulai dengan huruf besar kecuali kata penghubung dan
kata depan, dan tidak diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah
subbab dan anak subbab dimulai dengan alenia baru.
i. Rincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah,
pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat
rincian. Penggunaan garis penghubung (-) yang ditempatkan di depan
rincian tidaklah dibenarkan.

j. Letak simetris
Gambar, tabel, persamaan, judul dan sub judul ditulis simetris terhadap
tepi kiri dan kanan pengetikan.
4. Penomoran
a. Tata cara penggunaan nomor halaman
▪ Angka Romawi kecil (i, ii, iii, dst.) digunakan menomori halaman
judul prakata, daftar isi, daftar tabel, daftar lampiran, dan intisari.

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB | 19


▪ Angka Romawi besar (I, II, III, dst.) digunakan untuk menomori bab.
Contohnya: BAB I PENDAHULUAN
▪ Angka Arab (1,2,3, dst.) digunakan untuk menomori halaman naskah
mulai bab pendahuluan hingga bab kesimpulan dan saran. Selain itu
juga untuk menomori nama tabel, gambar, dan lampiran.
▪ Nomor halaman naskah ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuali
kalau ada judul atau bab pada bagian atas halaman itu. Untuk
halaman yang demikian maka nomornya ditulis di sebelah kanan
bawah. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan
dan 1,5 cm dari tepi atas atau tepi bawah.
▪ Halaman daftar pustaka menggunakan nomor halaman P-1, P-2, P-3,
dst.
▪ Halaman lampiran menggunakan nomor halaman L-1, L-2, L-3, dst.
b. Subbab dan anak subbab diberi nomor dengan angka Arab menggunakan
sistem digital. Angka terakhir dalam digital ini tidak diberi titik
(contohnya 1.1, 1.1.1, 1.1.2, 1.2, dst.). Angka digital tidak boleh lebih
dari tiga angka (contohnya 1.1.2, 2.3.3), penomoran selanjutnya
menggunakan a, b, c, dst. kemudian 1,2,3, dst. Lihat contoh di bawah ini :

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB | 20


Contoh Penomoran Sistem Digital

BAB I
1.1
1.2
1.3

BAB II
2.1
2.2
2.2.1
2.2.2

a.
b.
c.

1.
2.
3.

a.
b.
c.

1.
2. dst

c. Tabel diberi nomor urut dengan angka Arab (1,2,3, dst.).


d. Gambar diberi nomor urut dengan angka Arab (1,2,3, dst.)
e. Persamaan
▪ Persamaan diberi nomor urut dengan angka Arab (1,2,3, dst).
▪ Nomor urut persamaan ditulis dengan posisi rata kanan.
Contoh:
HCl + NaOH NaCl + H2O (6)
5. Gambar
a. Bagan, grafik, peta, foto, semuanya disebut gambar (tidak dibedakan)
b. Nomor gambar (dicetak tebal) diikuti dengan judul gambar ditempatkan
secara simetris di bawah gambar tanpa diberi titik.
c. Jika judul gambar lebih dari satu baris, baris kedua dst. ditulis sejajar
dengan huruf awal judul baris pertama dengan jarak 1 spasi.

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB | 21


d. Gambar harus berada pada satu halaman, tidak boleh dipenggal.
e. Letak gambar atau penempatannya diatur agar simetris dengan ukuran
gambar sewajarnya (tidak terlalu kurus atau terlalu gemuk).
f. Keterangan gambar ditulis di halaman yang sama dengan penempatan
gambar.
g. Bila gambar diletakkan secara memanjang (landscape), bagian atas
gambar harus berada di kiri atas.
h. Jika gambar dikutip dari acuan, sumber acuan ditulis dengan posisi rata
kiri sejajar tabel. (lihat lampiran 14)
6. Tabel
a. Tabel ditempatkan dengan posisi tepat di tengah.
b. Nomor tabel (dicetak tebal) diikuti dengan judul tabel ditempatkan secara
simetris di atas tabel tanpa diberi titik.
c. Jika judul tabel lebih dari satu baris, baris kedua dst. ditulis sejajar dengan
huruf awal judul baris pertama dengan jarak 1 spasi.
d. Tabel tidak boleh dipenggal, jika tabel lebih dari satu halaman, bagian
kepala tabel (termasuk teksnya) harus diulang pada halaman selanjutnya.
Halaman selanjutnya, diberi judul (misalnya Lanjutan Tabel 3) pada tepi
kiri. Jarak antara teks sebelum dan sesudah tabel minimum satu spasi.
e. Bila tabel cukup panjang dan harus ditulis dengan posisi memanjang
(landscape), maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri atas
f. Tabel yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat maka ditempatkan
pada lampiran (lihat lampiran 15)
g. Jika tabel dikutip dari acuan, sumber acuan ditulis dengan posisi rata kiri.
(lihat lampiran 15)
7. Bahasa
a. Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia yang baku, baik, dan benar
sesuai dengan kaidah bahasa yang menggunakan ejaan yang disempurnakan.
Pemakaian huruf, penulisan kata, penulisan unsur serapan, dan pemakaian
tanda baca harus sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
yang Disempurnakan.

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB | 22


b. Bentuk kalimat yang digunakan adalah kalimat lengkap (ada subjek dan
predikat) atau supaya lebih sempurna bisa ditambah dengan objek dan
keterangan. Kalimat yang digunakan tidak boleh menggunakan kata ganti
orang pertama, orang kedua, dan ketiga (saya, aku, kami, mereka, engkau,
dll.) tetapi dibuat berbentuk pasif. Khusus untuk bagian Prakata, kata ”saya”
diganti dengan kata ”penulis”.
c. Istilah
Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah diindonesiakan.
Jika terpaksa harus memakai istilah asing ditulis dengan huruf miring.
d. Hal yang perlu diperhatikan :
▪ Kata penghubung, seperti sehingga, dan sedangkan, tidak boleh dipakai
memulai suatu kalimat.
▪ Kata depan, miaslnya pada, sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya
diletakkan di depan subyek (merusak susunan kalimat)
▪ Kata dimana dan dari sering kurang tepat pamakaiannya, dan
”diperlakukan tepat seperti kata ”where” dan ”of” dalam bahasa Inggris
▪ Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di.
▪ Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.
8. Penulisan Acuan
a. Nama penulis yang diacu
Penulisan nama mencakup nama penulis yang diacu dalam uraian, daftar
pustaka, nama yang lebih dari satu nama dengan garis penghubung, nama
yang diikuti dengan singkatan, dan derajat kesarjanaan.
b. Pengutipan acuan dalam teks KTI dilakukan dengan menuliskan nama akhir
dan tahun di antara tanda kurung. Jika ada dua penulis, keduanya
disebutkan. Jika penulisnya lebih dari dua orang, cukup ditulis nama
pengarang pertama kemudian diikuti dkk. (dan kawan-kawan) atau et al.
Pilih salah satu yang penting konsisten dalam satu karya ilmiah.
Contoh :
▪ Menurut Harry Hartiko (1980) ......

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB | 23


▪ Perlekatan E.coli pada sel enterocyt (Vallance and Finlay, 2000)
menunjukkan ......
▪ Strain uropathogenic E. coli sebagai penyebab infeksi saluran kemih
pada manusia (Torres et al, 2005). Yang membuat tulisan pada contoh ini
ada 3 orang yaitu : Torres A., X. Zhou and J.B. Karper
c. Nama penulis dalam daftar pustaka
Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya, tidak
boleh hanya penulis pertama ditambah dkk atau et.al. saja. Contoh :
Torres A., X. Zhou and J.B. Karper, 2005 ....
Tidak boleh hanya ditulis Torres et al atau Torres dkk
d. Nama penulis lebih dari satu kata
Jika nama penulis terdiri dari 2 kata atau lebih, cara penulisannya ialah
nama akhir diikuti dengan koma, singkatan nama depan, tengah dan
seterusnya, yang semuanya diberi titik, atau nama akhir diikuti dengan suku
kata nama depan, tengah dan seterusnya. Contoh :
▪ Ratna Budi Utomo, ditulis Utomo, R.B. atau Utomo, Ratna Budi
▪ Siti Boedina Kresno, ditulis : Kresno, S.B.
e. Nama penulis dengan garis penghubung
Jika nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung
diantara dua kata, maka keduanya dianggap sebagai satu kesatuan.
Contoh :
▪ Fagundes-Neto, ditulis : Fagundes-Neto
f. Jika nama penulis tidak disebutkan, yang dicantumkan adalah nama
lembaga yang menerbitkan, nama dokumen yang diterbitkan, atau nama
surat kabar.
g. Untuk terjemahan, penulisan acuan dengan menyebutkan penulis aslinya.
h. Acuan yang berasal dari dua sumber atau lebih yang ditulis oleh penulis
berbeda, dicantumkan dalam tanda kurung dengan titik koma sebagai tanda
pemisahnya.
i. Penulisan kutipan langsung:

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB | 24


▪ Kutipan yang terdiri kurang dari 40 kata ditulis diantara tanda kutip
(”...”) Nama penulis dapat ditulis menyatu dalam teks utama. Contoh:
Entjang I (2003 : 55) mengemukakan bahwa ” Infeksi nosokomial adalah
infeksi yang diperoleh selama penderita mendapatkan perawatan di
rumah sakit”.
Selain itu, nama penulis dapat juga disebut bersama dengan tahun
penerbitan dan nomor halaman . Contoh:
Secara garis besar, ” morfologi bakteri terdiri dari 3 golongan yaitu basil,
kokus dan lengkung” (Waluyo 2004 :192).
▪ Kutipan yang terdiri dari 40 kata atau lebih, ditulis terpisah dari teks
tanda kutip, ditulis 1,2 cm dari tepi sebelah kiri dan kanan, dan diketik
dengan spasi 1. Contoh:
Haryadi (2000: 63) menguraikan tentang beta karoten sebagai berikut:
Beta karoten banyak terdapat pada buah berwarna kuning
dan sayuran seperti wortel, ubi jalar, kentang, tomat, lobak,
kubis, brokoli, paprika, bayam, teh hijau, bunga matahari
dan bunga sawi tanah. Aktivitas vitamin A dari karoten
sesungguhnya cukup rendah, namun demikian keuntungan
penggunaan karoten adalah aktivitasnya sebagai antioksidan
yang sangat bermanfaat bagi pertahanan tubuh.
j. Penulisan kutipan tidak langsung:
Kutipan yang dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri (tidak persis
sama dengan buku acuan) ditulis tanpa tanda kutip.
Nama penulis buku acuan dapat ditulis menyatu dalam teks. Contoh:
Ali dan Rahayu (1995: 52) menulis bahwa bahwa setiap tahunnya
ditemukan 60.000 kasus penderita gangguan penglihatan tingkat berat pada
usia anak-anak bahkan sepertiga dari mereka menjadi buta dan tidak dapat
disembuhkan.
Selain itu, nama penulis dapat juga disebut bersama dengan tahun
penerbitan dan nomor halaman. Contoh:

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB | 25


Setiap tahunnya ditemukan 60.000 kasus penderita gangguan penglihatan
tingkat berat pada usia anak-anak bahkan sepertiga dari mereka menjadi
buta dan tidak dapat disembuhkan (Ali dan Rahayu 1995: 52).
9. Penulisan Daftar Pustaka
a. Semua bahan yang dikutip secara langsung maupun tidak langsung harus
dicantumkan dalam daftar pustaka.
b. Daftar pustaka disusun menurut abjad nama pengarang atau penerbitnya.
Jika nama pengarang dan penerbit tidak ada, penyusunan daftar pustaka
berdasar judulnya. (lihat lampiran 12)
c. Unsur-unsur yang dtulis dalam daftar pustaka berturut-turut adalah:
1) Nama penulis, ditulis tanpa gelar akademik dengan urutan: nama
akhir, nama awal, dan nama tengah. Nama yang terdiri dari dua bagian
ditulis dengan urutan: nama akhir diikuti tanda koma, nama awal
(boleh disingkat atau tidak, tetapi harus konsisten dalam satu karya
ilmiah). Jika acuan ditulis oleh tim, semua nama penulisnya harus
dicantumkan.
2) Tahun penerbitan.
3) Judul, termasuk sub judul
4) Kota tempat penerbitan
5) Nama penerbit
d.Acuan dari buku
Urutan penulisan : penulis, tahun penerbitan (akhiri dengan tanda titik),
judul buku (dicetak miring, dan huruf kapital pada setiap awal kata,
kecuali kata hubung dan kata tugas), tempat penerbitan dan nama
penerbit dipisahkan dengan titik dua (:) . Contoh:
Robert, H.R. 1981. Food Safety. Canada: A Wiley-Interscience
Publication.
Hodgson, E. dan P.E. Levi. 1997. A Textbook of Modern Toxicology.
(2nd ed.). Singapore: McGraw–Hill Book Company Inc.
e. Acuan dari artikel dalam buku kumpulan artikel (ada editornya)
Urutan penulisan: penulis, tahun terbit, judul artikel (tanpa cetak miring,
diapit tanda kutip), nama editor diberi keterangan (Ed.), judul buku

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB | 26


kumpulannya (ditulis dengan huruf miring), halaman yang ditulis dalam
tanda kurung. Contoh:
Hartley, J.T., J.O. Harker, dan D.A.Walsh. 1980. “Contemporary Issues
and New Directions in Adult Development of Learning and
Memory”. Dalam L.W.Poon (Ed.), Aging in the 1980s:
Psychological Issues (hlm. 239-252). Washington, D.C.: American
Psychological Association.

f. Acuan dari artikel dalam jurnal


Urutan penulisan: nama penulis, tahun, judul artikel (diapit tanda kutip),
nama jurnal (dicetak miring), jurnal tahun ke berapa, nomor berapa,
(dalam tanda kurung), nomor halaman. Contoh:
Zhao, Y.P. dan K.C. Chang. 1995. “Sulfite and Starch Affect Color and
Carotenoids of Dehidrated Carrots (Daucus carota) During
Storage”. Journal of Food Science, 60(2): 324-326
Haryadi dan Purwiyatno. 2000. “Fortifikasi Vitamin A dan  Karoten”.
Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, XI (1): 61-69.

g. Acuan dari arikel dalam majalah atau koran


Urutan penulisan: penulis, tanggal, bulan, dan tahun (jika ada), judul
artikel (diapit tanda petik), nama majalah/koran, tahun dan nomor ke
berapa untuk majalah atau tanggal untuk koran, nomor halaman. Contoh:
Dwiloka, B. 1995. ”Menyibak Rahasia Baru Lipida Ikan bagi Gizi
Manusia”. Info Pangan dan Gizi Jawa Tengah, 5(2): 16-23.
Wilardjo, L. 2003. ”Pasir Sebagai Sumber Energi”. Kompas, 23 Mei,
hlm.10.

h. Acuan dari koran tanpa penulis


Urutan penulisan : nama koran (cetak miring), tanggal, bulan dan tahun,
judul artikel, nomor halaman. Contoh:
Kompas. 18 Maret 2005. ”Virgin Coconut Oil, Minyak Penakluk
Berbagai Penyakit”, hlm.15.
i. Acuan dari dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan suatu penerbit
Urutan penulisan: judul dokumen (cetak miring), tahun penerbitan, kota
penerbit, nama penerbit. Contoh:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. 2004. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB | 27


j. Acuan dari lembaga yang ditulis atas nama lembaga tersebut
Urutan penulisan: nama lembaga, tahun, judul karangan (cetak miring),
tempat penerbitan, nama lembaga yang bertanggung jawab atas
penerbitan karangan tersebut. Contoh:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2003. Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman
Umum Pembentukan Istilah. Bandung: Yrama Widya.

k. Acuan berupa karya terjemahan


Urutan penulisan: penulis asli, tahun penerbitan karya asli, judul
terjemahan (cetak miring), nama penerjemah, tahun terjemahan, nama
tempat penerbitan dan nama penerbit terjemahan. Contoh:
Connel, D.W. dan G.J. Miller. 1990. Kimia dan Entoksikologi
Pencemaran. Terjemahan oleh Y. Koestoer. 1995. Jakarta:
Universitas Indonesia Press.
l. Acuan dari skripsi, tesis, atau disertasi
Urutan penulisan: nama penulis, tahun, judul (diapit tanda kutip),
pernyataan skripsi/tesis/disertasi, nama kota, nama fakultas, nama
Perguruan Tinggi. Contoh:
Pitayaningrum, C.W. 2004. “Efek Perebusan dengan Daun Kumis
Kucing terhadap Penurunan Kandungan Logam Berat dalam Hati
dan Usus Sapi”. Skripsi. Semarang: Fakultas Peternakan,
Universitas Diponegoro.
m. Acuan dari makalah seminar, penataran, atau lokakarya
Urutan penulisan: nama penulis, tahun, judul makalah (diapit tanda
kutip), pernyataan “Makalah disajikan dalam …”, nama seminar,
lembaga penyelenggara, tempat penyelenggaraan, dan tanggal serta
bulannya. Contoh:
Sumarjo, S. 2005. ”Metodologi Penelitian, Sebuah Pengantar”. Makalah
disajikan dalam Lokakarya Metodologi Penelitian bagi Dosen
Universitas Diponegoro. Semarang, 12 Juni.
n. Acuan dari Internet berupa karya individu
Urutan penulisan: penulis, tahun, judul artikel (diapit tanda kutip) diberi
keterangan (Online), alamat sumber acuan dan tanggal diakses (diapit
tanda kurung). Contoh:

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB | 28


Abadi, C.J. 2002. ”Kumis Kucing”, (Online), (http://www.chang.jaya-
abadi.com.jamu-jawa04htm/, diakses 12 Desember 2003).
o. Acuan dari internet berupa artikel dari jurnal
Urutan penulisan: penulis, tahun, judul artikel (diapit tanda kutip), nama
jurnal (dicetak miring) diberi keterangan (Online), volume dan nomor,
alamat sumber acuan disertai tanggal diakses (dalam tanda kurung).
Contoh:
Griffith, A.I. 1995. ”Coordinating Family and School: Mothering for
Schooling”. Education Policy Analysis Archive, (Online), Vol. 3,
No. 1, (http://olam.ed.asu.edu/epaa/, diakses 12 Februari 1997).

VI. PENYUSUNAN JURNAL ILMIAH


A. KETENTUAN UMUM :
Naskah diketik dalam Bahasa Indonesia dengan panjang maksimal 12
halaman kuarto (termasuk gambar dan tabel), dengan huruf Times New Roman
11pt (khusus bagian intisari dan daftar pustaka ditulis dengan huruf Times New
Roman 11 pt), jarak 1 spasi, tanpa lampiran (lihat lampiran 17)
B. TATA PENULISAN
1. Halaman Sampul dan Halaman Judul
Memuat judul, tulisan ”Jurnal Ilmiah”, lambang USB, penyusun, nama
program studi, fakultas dan universitas serta tahun pembuatan (lihat contoh)
Halaman judul berupa soft cover, sampul kertas BC warna hijau daun dicetak
dengan tinta hitam.
Halaman judul dengan isi seperti halaman sampul dan dicetak pada kertas
putih dengan tinta hitam.
2. Lembar Pengesahan
Berisi judul, nama mahasiswa dan NIM, persetujuan Pembimbing (lihat
contoh)
3. Urutan Penulisan:
a. Judul dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Judul dalam Bahasa
Indonesia diketik dengan huruf kapital, cetak tebal, huruf Times New

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB | 29


Roman 12 pt sedangkan judul dalam Bahasa Inggris diketik dengan huruf
kapital, cetak tebal dan miring, huruf Times New Roman 12 pt.
b. Nama lengkap ditulis tanpa gelar
c. Nama dan alamat instansi ditulis lengkap dengan no telp / fax.
d. Intisari ditulis dalam Bahasa Indonesia dengan huruf Times New Roman
11pt, maksimal 200 kata, disertai kata kunci.
e. Abstract : intisari dalam bahasa Inggris dengan huruf Times New Roman
11pt, maksimal 200 kata, disertai key words (kata kunci).
f. Daftar isi, daftar gambar, daftar tabel tidak perlu dicantumkan.
g. Pendahuluan mencakup latar belakang
h. Metode Penelitian
i. Hasil dan Pembahasan
j. Kesimpulan dan Saran
k. Ucapan Terima Kasih (jika ada)
l. Daftar Pustaka ditulis dengan huruf Times New Roman 11pt dan disusun
berdasar urutan nama.
4. Penggandaan
a. Hard copy 1 buah tiap judul KTI.
Soft copy (CD) 1 buah dan dibuat dalam format Microsoft Word.

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB | 30


LAMPIRAN

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah D3 Ankes FIK USB | 31


Lampiran 1
Contoh Halaman Sampul dan Judul Proposal KTI

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JAMBU


BIJI TERHADAP PERTUMBUHAN Salmonella typhi SECARA
IN VITRO
(Times New Roman14 pt, huruf besar, cetak tebal, spasi 1)

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH


(Times New Roman12 pt, huruf besar, cetak tebal )

Oleh :
Nama ……………….
NIM ……………….
(Times New Roman12 pt, cetak tebal, spasi 1)

(Times New Roman14 pt, huruf besar, cetak tebal, spasi 1)


PROGRAM STUDI D3 ANALIS KESEHATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
TAHUN ......

32
Lampiran 2
Contoh Lembar Persetujuan Pembimbing Proposal KTI

LEMBAR PERSETUJUAN

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH :

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI


TERHADAP PERTUMBUHAN Salmonella typhi
SECARA IN VITRO
(Times New Roman12 pt, huruf besar, cetak tebal, spasi 1)

Oleh :
Nama ……………….
NIM ……………….

Surakarta, Tgl – bulan – tahun

Menyetujui Untuk Ujian Sidang Proposal KTI


Pembimbing

...........................................
NIS.....................................

33
Lampiran 3
Contoh Lembar Pengesahan Proposal KTI

LEMBAR PENGESAHAN

Proposal Karya Tulis Ilmiah :

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI


TERHADAP PERTUMBUHAN Salmonella typhi
SECARA IN VITRO
(Times New Roman12 pt, huruf besar, cetak tebal, spasi 1)

Oleh :
Nama ……………….
NIM ……………….

Telah Dipertahankan di Depan Tim Penguji


pada Tanggal …………………

Nama Tanda Tangan

Penguji I : ____________
Penguji II : ____________

Mengetahui,

Ketua Program Studi


D3 Analis Kesehatan

......................................
NIS. ...........................

34
Lampiran 4
Contoh Daftar Isi Proposal KTI

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ............................................................................................... iii

BAB I . PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

2. Rumusan Masalah ..................................................................... 2

3. Tujuan Penelitian ....................................................................... 2

4. Manfaat Penelitian .................................................................... 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 4

1. Salmonella typhi ........................................................................ 4

1.1 Klasifikasi .......................................................................... 4

1.2 Morfologi dan Fisiologi........................................................ 5

dst.

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... P-1

LAMPIRAN ................................................................................................. L-1

35
Lampiran 5
Contoh Lembar Persetujuan Pembimbing KTI

LEMBAR PERSETUJUAN

KARYA TULIS ILMIAH :

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI


TERHADAP PERTUMBUHAN Salmonella typhi
SECARA IN VITRO
(Times New Roman12 pt, huruf besar, cetak tebal, spasi 1)

Oleh :
Nama ……………….
NIM ……………….

Surakarta, Tgl – bulan – tahun

Menyetujui Untuk Ujian Sidang KTI


Pembimbing

...........................................
NIS.....................................

36
Lampiran 6
Contoh Halaman Sampul dan Judul KTI

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI


TERHADAP PERTUMBUHAN Salmonella typhi
SECARA IN VITRO
(Times New Roman14 pt, huruf besar, cetak tebal, spasi 1)

KARYA TULIS ILMIAH


(Times New Roman12 pt, huruf besar, cetak tebal)

Untuk memenuhi sebagian persyaratan sebagai


Ahli Madya Analis Kesehatan
(Times New Roman12 pt, spasi 1)

Oleh :
Nama ……………….
NIM ……………….
(Times New Roman12 pt, cetak tebal / bold, spasi 1)

(Times New Roman14 pt, huruf besar, cetak tebal, spasi 1)


PROGRAM STUDI D3 ANALIS KESEHATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
TAHUN ........

37
Lampiran 7
Contoh Lembar Pengesahan KTI

LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah :

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI


TERHADAP PERTUMBUHAN Salmonella typhi
SECARA IN VITRO
(Times New Roman12 pt, huruf besar, cetak tebal, spasi 1)

Oleh :
Nama ……………….
NIM ……………….

Telah Dipertahankan di Depan Tim Penguji


pada Tanggal …………………

Nama Tanda Tangan

Penguji I : ____________
Penguji II : ____________
Penguji III : ____________

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Ketua Program Studi


Universitas Setia Budi D3 Analis Kesehatan

.................................................... ......................................
NIS ............................ NIS. ............................

38
Lampiran 8
Contoh Intisari KTI

INTISARI

Nama ............, tahun ...... Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Jambu Biji Terhadap
Pertumbuhan Salmonella typhi Secara in vitro. Program Studi D3 Analis Kesehatan,
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi.

Daun Jambu Biji merupakan salah satu tanaman simplisia yang mengandung
senyawa flavonoid dan tannin sehingga daun jambu biji sering digunakan sebagai obat
antidiare. Salmonella typhi merupakan salah satu bakteri patogen penyebab diare.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak daun jambu biji
terhadap pertumbuhan Salmonella typhi secara in vitro.
Ekstrak daun jambu biji diperoleh melalui secara metode soxhletasi
menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak daun dibuat dalam berbagai konsentrasi (100
%, 80%, 60%, 40%, 20%, 0%).Uji aktivitas antibakteri dilakukan secara in vitro yaitu
metode dilusi untuk mengetahui KHM (Konsentrasi Hambat Minimal) dan KBM
(Konsentrasi Bunuh Minimal) terhadap Salmonella typhi.
Hasil penelitian aktivitas antibakteri dari ekstrak daun jambu biji terhadap
Salmonella typhi.menunjukkan KHM adalah 40% dan KBM adalah 60%. Hal ini
menunjukkan ekstrak daun jambu biji mempunyai aktivitas antibakteri terhadap
Salmonella typhi.

Kata kunci: ekstrak daun jambu biji, antibakteri, Salmonella typhi.

39
Lampiran 9
Contoh Daftar Isi KTI

DAFTAR ISI

Halaman

PRAKATA ............................................................................................... v

ABSTRAK ................................................................................................ vi

DAFTAR ISI ............................................................................................. vii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. viii

DAFTAR TABEL ...................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... x

BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................... 1

1. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

2. Rumusan Masalah ................................................................... 2

3. Tujuan Penelitian ....................................................................... 2

4. Manfaat Penelitian ..................................................................... 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 4

1. Salmonella typhi ....................................................................... 4

1.1 Klasifikasi ......................................................................... 4

1.2 Morfologi dan Fisiologi....................................................... 5

2. Tanaman Jambu Biji ............................................................... 7

2.1 Klasifikasi Tanaman Jambu Biji......................................... 7

2.2 Jenis-Jenis Jambu Biji........................................................ 8

dst.

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 45

LAMPIRAN ............................................................................................... 47

40
Lampiran 10
Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Morfologi Salmonella typhi.................................................... 7

Gambar 2. Tanaman Jambu Biji ............................................................ 11

Gambar 3. Alat Soxhletasi ...................................................................... 12

Gambar 4. Hasil Pengecatan Gram ....................................................... 18

Gambar 5. Hasil Pengamatan Uji Aktivitas Antibakteri Metode Dilusi .... 20

Gambar 6. Kultur Bakteri Salmonella typhi ............................................. 25

41
Lampiran 11
Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Kandungan Tanaman Jambu Biji .............................................. 8

Tabel 2. Hasil Uji Biokimia Salmonella typhi ......... ................................ 10

Tabel 3. Penentuan KHM Metode Dilusi................................................... 18

Tabel 4. Penentuan KBM Metode Dilusi .................................................. 20

42
Lampiran 12
Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Data Pengambilan Sampel .................................................. 47

Lampiran 2. Pembuatan Reagen ............................................................ 49

Lampiran 3. Komposisi Media................................................................... 53

Lampiran 4. Foto Hasil Penelitian .............................................................. 55

43
Lampiran 13
Contoh Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Budiarti, S., 2010. Perlekatan Pada Sel Hep-2 dan Keragaman Sertotipe O Escherichia
coli Enteropatogenik Isolat Indonesia. Berkala Ilmu Kedokteran . Vol. 29. No. 3,
September 2010.

Firdaus. 2009. Studi Pembuatan Pulp dari Tandan Kosong Sawit dengan Proses Etanol.
Tesis. Bandung: Program Pasca Sarjana, Institut Teknologi Bandung.

Iguchi, Y.N. 2008. The Structure and Mechanical Properties of Sheets Prepared from
Bacterial Cellulose. Journal Material Science, 25(1): 125-135.

Magidan, M.T., Martinko, J.M., and Parker, J., 2011. Brock Biology of Microorganism.
Ninth Edition. Prenctice Hall International, Inc.

Rabek, J.F. 2012. Experimental Methods of Polimer Chemistry. New York: John Wiley
and Sons.

Rodriquez, F. 2011. Priciples of Polymer Systems. New Delhi: Tata McGraw-Hill


Publising Co.Ltd.

44
Lampiran 14
Penomoran Halaman

TATA CARA PENOMORAN HALAMAN

PENGGUNAAN TERTERA
ANGKA/HURUF/NOMOR DALAM
URUTAN PENEMPATAN
DAFTAR
ISI
Angka Romawi Kecil
BAGIAN AWAL
(i, ii, iii, dst.)
Halaman Judul Dihitung tidak diberi angka - Tidak
Lembar Pengesahan Dihitung tidak diberi angka - Tidak
Persembahan (jika ada) Dihitung tidak diberi angka - Tidak
Prakata Dihitung diberi angka Bawah tengah Tertera
Daftar Isi Dihitung diberi angka Bawah tengah Tertera
Daftar Gambar Dihitung diberi angka Bawah tengah Tertera
Daftar Tabel Dihitung diberi angka Bawah tengah Tertera
Daftar Lampiran Dihitung diberi angka Bawah tengah Tertera
Angka Arab
BAGIAN UTAMA
(1,2,3, dst.)
Isi Dihitung diberi angka Kanan bawah Tertera
BAGIAN AKHIR
Dihitung diberi angka
Daftar Pustaka Bawah tengah Tertera
(P-1, P-2, P-3, dst.)
Dihitung diberi angka
Lampiran Bawah tengah Tertera
(L-1, L-2, L-3, dst)

45
Lampiran 15
Contoh Gambar

Keterangan :
1. Kondensor 7. Air pendingin masuk
2. Termometer 8. Air pendingin keluar
3. Magnetic stirer 9. Statif
4. Labu leher tiga 10.Pipet pengambil contoh
5. Stir Hotplate 11. Bola karet penghisap
6. Klem 12. Erlenmeyer

Gambar 2. Rangkaian Alat Penelitian

46
Lampiran 16
Contoh Tabel

Tabel 2. Komposisi Asam Lemak Minyak Kelapa

Asam Lemak Rumus Kimia Jumlah (%)


Asam Lemak Jenuh
Asam kaproat C5H11COOH 0,0-0,8
Asam kaprilat C7H17COOH 5,5-9,5
Asam kaprat C9H19COOH 4,5-9,5
Asam laurat C11H23COOH 44,0-52,0
Asam miristat C13H27COOH 13,0-19,0
Asam palmitat C15H31COOH 7,5-10,5
Asam stearat C17H35COOH 1,0-3,0
Arachidat C19H39COOH 0,0-0,4
Asam Lemak Tak Jenuh
Asam oleat C17H33COOH 5,0-8,0
Asam linoleat C17H31COOH 1,5-2,5
Asam palmitoleat C15H29COOH 0,0-1,3
(Sumber: Ketaren 1986:56)

47
Lampiran 17
Contoh Daftar Singkatan

DAFTAR SINGKATAN

DNA Deoxyribo Nucleic Acid


EDTA Ethyllenediamnine tetra acetic acid
KHM Konsentrasi Hambat Minimal
KBM Konsentrasi Bunuh Minimal
L liter
mg miligram
ml mililiter
mM mili Molar
PCA Plate Count Agar
RNA Ribonucleic Acid
μg microgram
μl microliter
WHO World Health Organization

48
Lampiran 18
Contoh Intisari Jurnal Ilmiah

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI


TERHADAP PERTUMBUHAN Salmonella typhi
SECARA IN VITRO

(ANTIBACTERIAL ACTIVITY OF GUAVA LEAF EXTRACT ON Salmonella


typhi GROWTH BY IN VITRO)

Nama ……………………..*

Intisari

Daun Jambu Biji merupakan salah satu tanaman simplisia yang mengandung
senyawa flavonoid dan tannin sehingga daun jambu biji sering digunakan sebagai obat
antidiare. Salmonella typhi merupakan salah satu bakteri patogen penyebab diare.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak daun jambu biji
terhadap pertumbuhan Salmonella typhi secara in vitro.
Ektrak daun jambu biji diperoleh melalui secara metode soxhletasi menggunakan
pelarut etanol 70%. Ekstrak daun dibuat dalam berbagai konsentrasi (100 %, 80%, 60%,
40%, 20%, 0%).Uji aktivitas antibakteri dilakukan secara in vitro yaitu metode dilusi
untuk mengetahui KHM (Konsentrasi Hambat Minimal) dan KBM (Konsentrasi Bunuh
Minimal) terhadap Salmonella typhi.
Hasil penelitian aktivitas antibakteri dari ekstrak daun jambu biji terhadap
Salmonella typhi.menunjukkan KHM adalah 40% dan KBM adalah 60%. Hal ini
menunjukkan ekstrak daun jambu biji mempunyai aktivitas antibakteri terhadap
Salmonella typhi.

Kata kunci : ekstrak daun jambu biji, antibakteri, Salmonella typhi

* Program D3 Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan,Universitas Setia Budi

49
Lampiran 19
Contoh Halaman Sampul dan Judul Jurnal Ilmiah

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JAMBU


BIJI TERHADAP PERTUMBUHAN Salmonella typhi SECARA
IN VITRO
(Times New Roman14 pt, huruf besar, cetak tebal, spasi 1)

(ANTIBACTERIAL ACTIVITY OF GUAVA LEAF EXTRACT ON


Salmonella typhi GROWTH BY IN VITRO)
(Times New Roman14 pt, huruf besar, cetak tebal, spasi 1, dicetak miring)

JURNAL ILMIAH
(Times New Roman14 pt, huruf besar, cetak tebal )

Oleh :
Nama ……………….
NIM ……………….
(Times New Roman12 pt, cetak tebal, spasi 1)

(Times New Roman14 pt, huruf besar, cetak tebal, spasi 1)


PROGRAM STUDI D3 ANALIS KESEHATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
TAHUN .........

50
Lampiran 20
Contoh Lembar Pengesahan Jurnal Ilmiah

LEMBAR PENGESAHAN

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI


TERHADAP PERTUMBUHAN Salmonella typhi
SECARA IN VITRO
(Times New Roman12 pt, huruf besar, cetak tebal, spasi 1)

(ANTIBACTERIAL ACTIVITY OF GUAVA LEAF EXTRACT ON Salmonella


typhi GROWTH BY IN VITRO)
(Times New Roman12 pt, huruf besar, cetak tebal, spasi 1, dicetak miring)

JURNAL ILMIAH
(Times New Roman12 pt, huruf besar, cetak tebal )

Oleh :
Nama ……………….
NIM ……………….

Surakarta, tanggal – bulan – tahun

Menyetujui,
Pembimbing

................................
NIS..........................

51

Anda mungkin juga menyukai