Nim : 06101181924004
Kelas : Indralaya
LIMBAH INDUSTRI
Berdasarkan sumbernya, jenis-jenis limbah dibagi menjadi 3, yaitu limbah industri dan
limbah domestik.
a. Limbah Industri
Limbah industri merupakan limbah yang dihasilkan dari proses industri. Contoh :
limbah industri ialah limbah penambangan, limbah pabrik, limbah radioaktif dari
PLTN, limbah rumah sakit dll. Limbah industri umumnya ditangani pemerintah
dengan serius sebab adanya mekanismenya bagi setiap industri (perusahaan).
b. Limbah Domestik
Limbah domestik adalah limbah yang dihasilkan dari kegiatan konsumsi rumah
tangga. Contoh : dari limbah domestik ialah air cucian (detergen), kaleng-kaleng
bekas, kardus bekas, kantong plastik dll.
c. Limbah Pertanian
Limbah pertanian merupakan limbah pertanian yang berasal dari kegiatan pertanian
ataupun perkebunan. Contoh : limbah pertanian ialah pupuk cair yang hanyut disungai
atau aliran irigasi.
Berdasarkan kandungan senyawanya, jenis jenis limbah dibagi menjadi 2 yaitu limbah
organik dan limbah anorganik.
a. Limbah Organik
b. Limbah Anorganik
a. Limbah Biasa
Limbah biasa ialah jenis limbah yang tidak menimbulkan terjadinya kerusakan serius
pada skala kecil dan jangka panjang.
Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) merupakan limbah yang dapat
mengakibatkan kerusakan serius meski pada skala kecil pada jangka pendek ataupun
jangka panjang. Contoh limbah B3 yaitu : limbah yang memiliki sifat korosif, mudah
meledak, menyebabkan infeksi, keracunan, mudah terbakar dll.
2) Bersifat Dinamis,Limbah bersifat dinamis maksudnya limbah ini tidak diam di suatu
tempat, tetapi selalu bergerak dan berubah sesuai kondisi atau keadaan
lingkungannya.
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan perusahaan dalam membuta rencana
pengelolaan limbah sesuai U.S Environmental Protection Agency (EPA):