Anda di halaman 1dari 8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Promkes
Berikut definisi promosi kesehatan dari berbagai sumber:

WHO 1984, “Promosi kesehatan tidak hanya untuk merubah perilaku


tetapi juga perubahan lingkungan yan memfasilitasi perubahan perilaku
tersebut.”
Green 1984, “Promosi Kesehatan adalah segala bentuk kombinasi
pendidikan kesehatan dan intervensi yang terkait dengan ekonomi, politik
dan organisasi yang dirancang untuk memudahkan perubahan perilaku dan
lingkungan yang kondusif bagi lingkungan.”
Ottawa Charter 1986, “Proses memampukan masyarakat untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka.”
Bangkok Charter 2005, “Proses memampukan masyarakat untuk
memelihara kesehatan mereka dan penentunya, dan dengan demikian akan
meningkatkan kesehatan mereka.”
Notoatmodjo 2014, “Promosi kesehatan merupakan suatu bentuk
pendidikan yang berupaya agar masyarakat berperilaku kesehatan yang
baik.”
Dinas Kesehatan 2008, “ Promosi Kesehatan adalah proses gupayakan
individu-individu dan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan
mereka dalam mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi
kesehatan, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatannya.
Syarifudin 2009, “Promosi Kesehatan adalah proses pemberdayaan
masyarakat agar mampumemelihara dan meningkatkan kesehatannya
melalui pembelajaran.”

B. Pengertian Media Promkes


Media promosi kesehatan adalah semua sarana atau upaya untuk
menampilkan pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh
komunikator, baik melalui media cetak, elektronika (berupa radio, TV,

3
4

komputer dan sebagainya) dan media luar ruang, sehingga sasaran dapat
meningkatkan pengetahuannya yang kemudian diharapkan menjadi
perubahan pada perilaku ke arah positif di bidang kesehatan
(Notoatmodjo, 2005).
C. Kegunaan Dan Manfaat Media Promosi Kesehatan
Media pendidikan kesehatan pada hakikatnya adalah alat bantu
pendidikan (AVA), alat-alat tersebut merupakan alat untuk memudahkan
penyampaian dan  penerimaan pesan-pesan kesehatan bagi masyarakat
(Fitriani, 2011). Manfaat penggunaan media dalam promosi kesehatan:
1. Membantu dalam mengatasi banyak hambatan dalam pemahaman
2. Mencapai sasaran
3. Merangsang sasaran untuk meneruskan pesan yang diterima
kepada orang lain
4. Mempermudah penyampaian informasi
5. Menimbulkan minat sasaran pendidikan
D. Jenis-Jenis Media Promkes
Berdasarkan bentuk umum penggunaan (Notoadmojo, 2005)
Bahan bacaan : modul, buku rujukan/bacaan, folder, leaflet, majalah,
buletin.
Bahan peragaan: poster tunggal, poster seri, plipchart, transparan slide,
film.
Berdasarkan fungsinya sebagai penyaluran pesan-pesan kesehatan (media)
maka dapat dibagi menjadi 3 (Fitriani, 2011), yaitu :
1. Media Cetak
a. Poster
Poster adalah sehelai kertas atau papan yang berisikan
gambargambar dengan sedikit kata-kata. Kata- kata dalam poster
harus  jelas artinya, tepat pesannya dan dapat dengan mudah dibaca
pada jarak kurang lebih 6 meter. Poster biasanya ditempelkan pada
suatu tempat yang mudah dilihat dan banyak dilalui orang misalnya
di dinding balai desa, pinggir jalan, papan pengumuman, dan lain-
5

lain. Gambar dalam  poster dapat berupa lukisan, ilustrasi, kartun,


gambar atau photo. Poster terutama dibuat untuk mempengaruhi
orang banyak, memberikan pesan singkat. Karena itu cara
pembuatannya harus menarik, sederhana dan hanya berisikan satu
ide atau satu kenyataan saja. Poster yang baik adalah poster yang
mempunyai daya tinggal lama dalam ingatan orang yang
melihatnya serta dapat mendorong untuk bertindak (Notoatmodjo,
2010).
b. Leaflet
Leaflet adalah selembaran kertas yang berisi tulisan dengan
kalimat-kalimat yang singkat, padat, mudah dimengerti dan
gambar-gambar yang sederhana. Ada beberapa yang disajikan
secara berlipat. Leaflet digunakan untuk memberikan keterangan
singkat tentang suatu masalah, misalnya deskripsi pengolahan air
di tingkat rumah tangga, deskripsi tentang diare dan
penecegahannya, dan lain- lain. Leaflet dapat diberikan atau
disebarkan pada saat pertemuan-pertemuan dilakukan seperti
pertemuan FGD, pertemuan Posyandu, kunjungan rumah, dan lain-
lain. Leaflet dapat dibuat sendiri dengan perbanyakan sederhana
seperti di photo copy (Notoatmodjo, 2010).
c. Booklet
Booklet adalah media cetak yang berbentuk buku kecil. Terutama
digunakan untuk topik dimana terdapat minat yang cukup tinggi
terhadap suatu kelompok sasaran. Ciri lain dari booklet adalah :
Berisi informasi  pokok tentang hal yang dipelajari, Ekonomis
dalam arti waktu dalam memperoleh informasi, Memungkinkan
seseorang mendapat informasi dengan caranya sendiri. Faktor-
faktor yang mempengaruhi hasil belajar dengan booklet ada
beberapa hal antara lain booklet itu sendiri, faktor- faktor atau
kondisi lingkungan juga kondisi individual penderita. Oleh karena
itu dalam pemakaiannya perlu mempertimbangkan kemampuan
6

baca seseorang, Kondisi fisik maupun psikologis penderita dan


juga faktor lingkungan dimana penderita itu berada. Di samping itu
perlu  pula diketahui kelemahan yang ada, oleh karena kadang
informasi dalam booklet tersebut telah kadaluwarsa. Dan pada
suatu tujuan instruksional tertentu booklet tidak tepat dipergunakan
(Notoatmodjo, 2010).
d. Flipchart (lembar balik)
Flipchart (lembar balik) adalah media penyampaian pesan atau
informasi kesehatan dalam bentuk lembar balik. Biasanya didalam
setiap lembaran buku berisi gambar peragaan dan dibaliknya
terdapat kalimat yang berisi pesan-pesan dan informasi yang
berkaitan dengan gambar tersebut (Fitriani, 2011). Lembaran balik
akan memudahkan  pekerjaan untuk menerangkan dan memberikan
informasi dengan gambar tahap demi tahap. Setiap tahapan
memiliki satu gambar yang bernomor setelah selesai
menyelesaikan isi satu nomor maka lembaran bergambar tersebut
dibalikkan begitu sampai seterusnya hingga akhir Sekumpulan
lembaran balik merupakan suatu pelajaran atau informasi yang
lengkap sehingga akan dapat dipilih untuk segera digunakan
seperlunya. Kelebihan lembar balik adalah gambar yang  jelas dan
dapat dilihat secara bersama-sama, menarik dan mudah dimengerti,
(Sulaiman, 1985).
e. Rubrik
Rubrik adalah tulisan dalam surat kabar atau majalah mengenai
bahasan suatu masalah kesehatan atau hal yang berkaitan dengan
kesehatan (Fitriani, 2011).
f. Brosur
Brosur adalah suatu alat publikasi resmi dari perusahaan yang
berbentuk cetakan, yang berisi berbagai informasi mengenai suatu
produk, layanan program dan sebagainya. Brosur berisi pesan yang
7

selalu tunggal, dibuat untuk menginformasikan, mengedukasi, dan


membujuk atau mempengaruhi orang. (Anynomous).
8

Kelebihan Media Cetak :


1) Tahan lama.
2) Mencakup banyak orang.
3) Biaya lebih tinggi.
4) Biaya tidak tinggi.
5) Tidak perlu listrik.
6) Dapat dibawa kemana-mana.
7) Dapat mengungkit rasa keindahan.
Kekurangan Media Cetak :
1) Media ini tidak dapat menstimulasi efek suara dan efek gerak.
2) Mudah terlipat.

2. Media Elektronik
a. Televisi
Televisi yaitu media penyampaian pesan atau informasi melalui
media televisi dapat bentuk sandiwara, sinetron, forum diskusi atau
tanya jawab yang berkaitan dengan masalah kesehatan, pidato, TV
spot, qiuz atau cerdas cermat dan sebagainya (Fitriani, 2011).
b. Radio
Radio yaitu penyampaian pesan atau informasi melalui  berbagai
obrolan seperti tanya jawab, sandiwara, ceramah, radio spot dan
sebagainya (Fitriani, 2011).
c. Film atau video
Film atau video yaitu merupakan media yang dapat menyajikan
pesan bersifat fakta maupun fiktif yang dapat bersifat informatif,
edukatif maupun instruksional (Fitriani, 2011). Film atau video
menjadi alat bantu belajar yang sangat baik, video dan film dapat
mengatasi kekurangan keterampilan dalam membaca dan
penguasaan bahasa, mengatasi keterbatasan  pengelihatan, video
dan film sangat baik untuk menerangkan suatu  proses dengan
menggunakan pengulangan gerakan secara lambat demi
9

memperjelas uraian dan ilustrasi, memikat perhatian, merangsang


dan memotivasi kelompok sasaran, video dan film sangat baik
untuk menyajikan teori dan praktik, menghemat waktu untuk
melakukan penjelasan (Sadiman, 2006).
Kelebihan Media Elektronik.
1) Sudah dikenal masyarakat.
2) Mengikutsertkan semua panca indera.
3) Lebih mudah dipahami.
4) Lebih menarik karena ada suara dan gambar bergerak.
5) Bertatap muka.
6) Penyajian dapat dikendalikan.
7) Jangkauan relative besar.
Kekurangan Media Elektronik
1) Biaya lebih tinggi.
2) Sedikit rumit.
3) Perlu listrik.
4) Perlu keterampilan dalam pengoperasian.
5) Perlu alat canggih untuk produksi.
6) Peralatan selalu berkembang dan berubah.

3. Media papan
Media papan Media luar ruang, yaitu media yang menyampaikan
pesannya di luar ruangan secara umum melalui media cetak dan
elektronika secara statis, misalnya: papan reklame, spanduk, pameran,
banner, dan tv layar lebar.
10

Kelebihan Media Papan atau Media Luar Ruangan :


1) Sebagai informasi umum dan hiburan.
2) Mengikutsertakan semua panca indera
3) Lebih mudah dipahami
4) Jangkauan relatif besar
Kekurangan Media Papan atau Media Luar Ruangan :
1) Biaya Lebih Tinggi.
2) Sedikit Rumit.
3) Ada yang memerlukan Listrik.
4) Ada yang memerlukan alat canggih untuk memproduksinya.

Anda mungkin juga menyukai