Anda di halaman 1dari 15

Program Evaluasi

Keperawatan Komunitas
Rizkiyani Istifada
Program Evaluasi
suatu proses untuk membuat penilaian secara
sistematis mengenai suatu kebijakan, program,
dan kegiatan. Evaluasi merupakan tahapan
terakhir dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan, namun erat hubungannya dengan
proses pengkajian (Anderson, 2011)
Jenis Evaluasi
Evaluasi Formatif
• Dilaksanakan pada waktu pelaksanaan
program yang bertujuan memperbaiki
pelaksanaan program

Evaluasi Sumatif
• Dilaksanakan pada saat pelaksanaan
program sudah selesai yang bertujuan
untuk menilai hasil pelaksanaan program

Sumber: IPKKI, 2017


Prinsip Evaluasi (Anderson, 2011)

Desain evaluasi
Menggunakan
Penguatan untuk kriteria
berbagai
program penting di
pendekatan
komunitas

Menciptakan Diharapkan lebih Membangun


proses partisipasi fleksibel kapasitas
Model Program Evaluasi

Formatif Sumatif: Short-term Long-term Outcome


outcome
Pengumpulan - Respon dari Dampak dari intervensi: Insidensi dan prevalensi
informasi partisipan/klien - Pengetahuan dari factor risiko,
- Respon dari praktisi - Sikap morbiditas, dan mortalitas
- Persepsi
- Keyakinan
- Akses sumber daya
- Dukungan social

Waktu Selama proses Untuk menentukan Untuk mengukur insidensi


mengimplementasi implementasi apakah faktor itu dan prevalensi setelah
mempengaruhi implementasi
kesehatan
(Anderson, 2011)
Komponen Evaluasi

Relevansi: Apakah tujuan Keefektifan: Apakah Efisiensi: Apakah tujuan


program mendukung tujuan program dapat program tercapai dengan
tujuan kebijakan? tercapai? biaya paling rendah?

Keberlanjutan
Hasil (outcome): Apakah Dampak (impact): Apakah (sustainability): Apakah
indikator tujuan program indikator tujuan kebijakan perbaikan indicator terus
membaik? membaik? berlanjut setelah program
selesai?
Metode Evaluasi
• Case Study: Metode studi kasus dapat digunakan dalam evaluasi keseluruhan program
dan dapat dimulai kapan saja selama program berlangsung
• Survey: Metode survey diformulasikan untuk evaluasi program dalam bentuk deskripsi
dan/atau menganalisis hubungan (analytic survey). Metode survey biasanya digunakan
pada evaluasi sumatif
• Eksperimen: Metode terbaik untuk mengevaluasi sumatif (hasil) dari program, serta
satu-satunya metode untuk menghasilkan informasi yang memiliki nilai kuantitatif
• Monitoring (proses): metode yang digunakan untuk mengukur perbedaan antara
perencanaan program dan implementasinya. Monitoring berfokus pada urutan kegiatan
program, khususnya bagaimana program akan dilaksanakan, oleh siapa (personel dan
sumber daya lainnya), dan kapan (waktu kegiatan).
1. Case Study

Observasi Wawancara
Dilakukan untuk Dilakukan untuk
mengumpulkan data mengumpulkan data
subyektif yang mencakup objektif pada program
informasi yang dengan menggunakan
dikumpulkan, misalkan kuesioner atau
observasi peserta atau wawancara terstruktur
staf program.
2. Survei
• Dilakukan dengan cara observasi dan wawancara.
• Penilaian yang dilihat dari metode survey dapat
dibantu dengan list pertanyaan. Contoh (1)
Apakah program tercapai sesuai dengan
perencanaan?; (2) Apakah program tersebut
dianggap berhasil oleh klien? Jika program itu
dianggap berhasil, bagian apa yang paling
membantu? Paling tidak membantu? Apa yang
harus diubah? Tidak berubah?
• Pertanyaan yang diajukan di survei ditentukan
oleh daftar pertanyaan awal tentang evaluasi
program.
3. Eksperimen
4. Bagan Monitoring

Bagan ini digunakan untuk merencanakan


program yang terdiri dari input (sumber daya
yang diperlukan untuk melaksanakan program
seperti personel, peralatan, dan keuangan),
proses (kegiatan program, urutannya, dan
waktu), dan keluaran (hasil yang diharapkan
dari program, termasuk efek kesehatan jangka
panjang).
Contoh Bagan Monitoring
Perbandingan Metode dengan Komponen Evaluasi
Tugas Kelompok

• Setiap kelompok menyusun lembar evaluasi berikut ini:


• Kelompok 1 : Metode Case Study -> Pendidikan Kesehatan Vaksinasi
• Kelompok 2 : Metode Case Study -> Pendidikan Kesehatan Penyakit
Kardiovaskular
• Kelompok 3 : Metode Survey -> Pendidikan Kesehatan Vaksinasi
• Kelompok 4 : Metode Survey -> Pendidikan Kesehatan Penyakit Kardiovaskular
Referensi

• Anderson, E. T., & McFarlane, J. (2011). Community As Partner : Theory and


Practice in Nursing. Community As Partner : Theory and Practice in Nursing.
https://doi.org/10.1016/S0022-3913(10)60142-4
• IPKKI. (2017). Panduan Asuhan Keperawatan Individu, Keluarga, Kelompok,
dan Komunitas dengan Modifikasi NANDA, ICNP, NOC, dan NIC di Puskesmas
dan Masyarakat. Panduan.
• Nies, M. A., & McEwen, M. (2019). Community/public health nursing :
promoting the health of populations.

Anda mungkin juga menyukai