Hendro Sasongko
Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan
Dewi Apriani
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah arus kas baik secara parsial maupun simultan
berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA) pada PT Mayora Indah Tbk tahun 2010-2014. Penelitian
mengenai analisis pengaruh arus kas terhadap profitabilitas. Jenis penelitian ini merupakan penelitian
korelasional dengan jumlah sampel sebanyak 10 per enam bulan dalam laporan keuangan pada PT
Mayora Indah Tbk selama periode 2010-2014. Proses analisis data yang dilakukan terlebih dahulu adalah
uji asumsi klasik dan selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis. Metode statistik yang digunakan adalah
regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus kas yang
terdiri dari arus kas operasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan secara simultan tidak terdapat
pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Hasil pengujian secara parsial menunjukkan
bahwa variabel arus kas operasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan tidak terdapat pengaruh yang
signifikan terhadap profitabilitas (ROA).
Kata kunci: Arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan dan profitabilitas (ROA).
ABSTRACT
This study aims to determine whether the cash flows either partially or simultaneously affect the
profitability (ROA) at PT Mayora Indah Tbk 2010-2014. Research on the cash flow analysis of the effect
on profitability. This type of research is a correlational study with a total sample of 10 per six months in
the financial statements at PT Mayora Indah Tbk during the period 2010-2014. The process of data
analysis done first is the classic assumption test before hypothesis test. Statistical method used is multiple
linear regression using SPSS. The results showed that cash flow is comprised of operating cash flow,
cash flow investing and financing cash flows simultaneously there is no significant effect on profitability
(ROA). Partial test results show that the variable operating cash flow, cash flow investing and financing
cash flow is not a significant influence on profitability (ROA).
Keywords: operating cash flow, investing cash flows, financing cash flow and profitability (ROA).
Rp1.500.000.000
Rp1.000.000.000
Rp500.000.000
Aktivitas
Operasi
Rp-
2010 2011 2012 2013 2014 Aktivitas
Investasi
Rp(500.000.000)
Aktivitas
Pendanaan
Rp(1.000.000.000)
Rp(1.500.000.000)
Rp(2.000.000.000)
Gambar 1.
Grafik Laporan Arus Kas PT Mayora Indah Tbk Periode 30 Juni 2010-2014
(Dalam ribuan rupiah)
Dari gambar 1, dapat dilihat dilihat dari arus kas aktivitas operasi
Laporan arus kas dari arus kas aktivitas pada tahun 2013 ke 2014 terjadi
operasi, investasi dan pendanaan penurunan sebesar Rp1.107.972.016.
mengalami naik turun secara fluktuasi. Penurunan ini diasumsikan akibat
Penurunan yang sangat signifikan dapat peningkatan penjualan tidak terlalu
2.000.000.000
1.500.000.000 Aktivitas
Operasi
1.000.000.000
Aktivitas
500.000.000 Investasi
0
2010 2011 2012 2013 2014
Aktivitas
-500.000.000 Pendanaan
-1.000.000.000
-1.500.000.000
Gambar 2.
Grafik Laporan Arus Kas PT Mayora Indah Tbk Periode 31 Desember 2010-2014
(Dalam ribuan rupiah)
Pada PT. Mayora Indah Tbk, dapat pemasok sangat besar yang telah jatuh
dilihat Laporan Arus Kas dari arus kas tempo dan adanya pengeluaran untuk
aktivitas operasi, investasi dan aset tetap. Namun hal ini bukan berarti
pendanaan mengalami naik turun secara perusahaan mengalami kerugian tetapi
fluktuasi. Penurunan yang sangat perusahaan masih bisa memperoleh laba.
signifikan dapat dilihat dari arus kas Begitu pula pada arus kas dari aktivitas
aktivitas operasi pada tahun 2010 ke investasi juga terjadi penurunan pada
2011 terjadi penurunan sebesar tahun yang sama yaitu pada tahun 2010
Rp369.685.600. Penurunan ini ke 2011 sebesar Rp557.223.778. Ini
diasumsikan akibat peningkatan diasumsikan karena perusahaan
penjualan tidak terlalu signifikan, melakukan pinjaman untuk investasi
sedangkan pembayaran kas kepada kepada anak-anak perusahaan, perluasan
Tabel 1.
Oprasionalisasi Variabel
Variabel Sub Variabel Indikator Ukuran Skala
Arus Arus Kas
Kas (X) Aktivitas Pertumbuhan Δ AKO = AKOt - AKOt-1
Operasi (X1) Arus kas Operasi AKOt-1
Rasio
Pertumbuhan
Arus Kas Arus Kas
Aktivitas Investasi
Investasi
(X2) Δ AKI = AKIt - AKIt-1
AKIt-1
Pertumbuhan
Arus Kas
Arus Kas Pendanaan
Aktivitas
Pendanaan
(X3)
AKPt-1
Rp1.500.000.000
Rp1.000.000.000
Rp0
2010 2011 2012 2013 2014
-Rp500.000.000
-Rp1.000.000.000
Per 31
Desember
-Rp1.500.000.000
-Rp2.000.000.000
Gambar 3.
Grafik Arus Kas Operasi Tahun 2010-2014
Pada grafik terlihat dengan jelas 2. Rata-rata arus kas investasi PT
bahwa arus kas akativitas operasi Mayora Indah Tbk pada tahun 2011 ,
mengalami peningkatan yang sangat 2012 per 30 Juni dan 2014
tinggi per 31 Desember pada tahun 2011 mengalami penurunan. Pada tahun
ke 2012 yaitu meningkat sebesar 2012 per 31 Desember dan 2013 AKI
Rp222.304.511. dibandingkan dengan mengalami kenaikan. Arus kas
per 30 Juni. Hal tersebut dikarenakan investasi yang semakin tinggi
pendapatan yang diterima oleh PT menunjukkan bahwa perusahaan
Mayora Indah Tbk mengalami melakukan penjualan atas aset tetap
peningkatan yang dihasilkan dari serta perusahaan melakukan investasi
penerimaan pelanggan serta adanya kepada anak perusahaan.
penerimaan restitusi pajak, sedangkan
pembayaran kepada pemasok tidak
terlalu besar.
Rp400.000.000
Rp200.000.000
-Rp400.000.000
Per 31
-Rp600.000.000 Desember
-Rp800.000.000
-Rp1.000.000.000
Gambar 4.
Grafik Arus Kas Investasi Tahun 2010-2014
Pada grafik terlihat dengan jelas bahwa Mayora Indah Tbk cenderung fluktuatif.
arus kas aktivitas investasi pada PT Adapun penjelasan hasil penelitian
Rp1.400.000.000
Rp1.200.000.000
Rp1.000.000.000
Per 30 Juni
Rp800.000.000
Rp600.000.000
Per 31
Rp400.000.000
Desember
Rp200.000.000
Rp0
2010 2011 2012 2013 2014
-Rp200.000.000
-Rp400.000.000
Gambar 5.
Grafik Arus Kas Pendanaan Tahun 2010-2014
Pada grafik terlihat dengan jelas memiliki arus kas pendanaan sebesar
bahwa arus kas aktivitas pendanaan pada Rp-4.000.000 dan Rp289.798.337.
PT Mayora Indah Tbk cenderung b. Pada tahun 2011 ke 2012 per 30 Juni
fluktuatif. Adapun penjelasan hasil mengalami peningkatan sebesar
penelitian variabel X3 (arus kas Rp394.853.333 ke Rp634.232.471
pendanaan) adalah sebagai berikut: dari tahun sebelumnya, sedangkan per
a. Pada tahun 2010 per 30 Juni dan 31 31 Desember meningkat secara
Desember PT Mayora Indah Tbk signifikan tetapi hanya pada tahun
2011 sebesar Rp1.100.252.410, ini d. Pada tahun 2014 per 30 Juni dan per
terjadi dikarenakan adanya pinjaman 31 Desember sebesar Rp743.953.440
jangka pendek maupun jangka dan Rp458.052.235 Dapat dilihat dari
panjang untuk membiayai perluasan grafik tersebut arus kas pendanaan
aset tetap atau inovasi produk baru. mengalami kenaikan yang sangat
c. Pada tahun 2013 per 30 Juni signifikan dari tahun sebelumnya. Ini
mengalami penurunan secara terjadi dikarenakan jumlah kas dan
signifikan sebesar Rp749.178.745 setara kas mulai kembali positif
dari tahun sebelumya, sedangkan per dengan kata lain mengalami kenaikan
31 Desember terjadi penurunan pada kembali.
tahun 2012 dan 2013 tetapi 4. Rata-rata return on asset (ROA) PT
penurunan yang paling signifikan Mayora pada tahun 2011 dan 2014
terjadi pada tahun 2013 sebesar ROA mengalami penurunan. Tahun
Rp815.809.488 dari tahun 2010, 2012, dan 2013 mengalami
sebelumnya. Ini terjadi dikarenakan kenaikan. Nilai ROA yang tinggi,
adanya pembayaran utang jangka menunjukan adanya jumlah penjualan
pendek yang terlalu besar sedangkan dan pendapatan, jumlah beban
pendapatan dari penerimaan operasional dengan kata lain
pelanggan tidak besar serta adanya peningkatan penjulan harus lebih
penurunan kas dan setara kas pada besar daripada peningkatan biaya
tahun ini. operasional.
12%
10%
8%
Per 30 Juni
6%
Per 31 Desember
4%
2%
0%
2010 2011 2012 2013 2014
Gambar 6.
Grafik: Return On Asset (ROA) Tahun 2010-2014
2. Pada tahun 2011 per 30 Juni dan 31
Pada grafik terlihat dengan jelas bahwa Desember profitabilitas (Return On
return on asset (ROA) pada PT Mayora Asset) PT Mayora Indah Tbk
Indah Tbk cenderung fluktuatif. Adapun mengalami penurunan sebesar 2%
penjelasan hasil penelitian variabel X2 dan 7% dari tahun sebelumnya, hal
(arus kas investasi) adalah sebagai ini disebabkan adanya penambahan
berikut: biaya operasi sampai tingkat tertentu
1. Pada tahun 2010 per 30 Juni dan 31 dengan harapan adanya kenaikan
Desember PT Mayora Indah Tbk penjualan sehingga penerimaan dari
memiliki return on assets sebesar 6% jumlah penjualan dan pendapatan,
dan 11%. jumlah harga pokok penjualan dan
pendapatan, jumlah beban operasi 16). Hasil yang didapat adalah nilai sig-F
mengalami kenaikan yang diikiuti tersebut lebih besar dari derajat
dengan total asset yang semakin signifikan 5% (α = 0,05) sehingga dapat
tinggi. disimpulkan bahwa variabel independen
3. Pada tahun 2012-2013 Profitabilitas (arus kas) secara bersama-sama
(Return On Asset) PT Mayora Indah (simultan) tidak terdapat pengaruh yang
Tbk mengalami kenaikan sebesar 4% signifikan terhadap variabel dependen
per 30 Juni tahun 2012 dan 5% per 30 (return on asset). Hal ini terjadi
juni tahun 2013. Sedangkan 9% per dikarenakan pengelolaan arus kas
31 Desember tahun 2012 dan 11% per operasi, arus kas investasi dan arus kas
31 Desember tahun 2013. Hal ini pendanaan yang kurang optimal seperti
disebabkan adanya kenaikan jumlah masih banyaknya piutang yang belum
penjualan dan pendapatan, jumlah tertagih dan piutang yang telah jatuh
harga pokok penjualan dan tempo sehingga PT Mayora Indah Tbk
pendapatan, jumlah beban operasional melakukan pinjam bank jangka pendek
dengan kata lain peningkatan dan pinjaman jangka panjang untuk
penjualan harus lebih besar dari pada menambah modal dalam menjalankan
peningkatan biaya operasional. dan melanjutkan kegiatan operasional
4. Pada tahun 2014 per 30 Juni dan 31 perusahaan atau perusahaan maelakukan
Desember Profitabilitas (Return On investasi.
Asset) PT Mayora Indah Tbk Dari hasil pengujian hipotesis
mengalami penurunan kembali yang secara simultan diketahui bahwa arus kas
hanya sebesar 3% dan 8% dari tahun tidak terdapat pengaruh yang signifikan
sebelumnya. secara bersama-sama terhadap
Pengujian variabel arus kas dan profitabilitas (ROA) pada PT Mayora
profitabilitas (ROA) semua datanya Indah Tbk tahun 2010-2014. Hasil
normal dan tidak terjadi penelitian ini tidak sesuai dengan
multikolinearitas, karena nilai tolerance hipotesis yang dikemukakan oleh penulis
berada di atas 0,10 dan nilai VIF berada bahwa arus kas mempunyai pengaruh
di bawah 10. Multikolinearitas terhadap profitabilitas pada PT Mayora
dimaksudkan untuk menguji adanya Indah Tbk.
hubungan yang kuat di antara beberapa Penelitian terdahulu dilakukan
atau semua variabel independen dalam oleh Gunawan Arisdianto (2014),
model regresi. Pengujian menyimpulkan bahwa arus kas secara
heteroskedastisitas menggunakan simultan tidak berpengaruh secara
scatterplot model yang melalui diagram signifikan terhadap profitabilitas pada
pencar dan spearman’s rho. Hasil yang PT Fajar Surya Wisesa Tbk. Hasil uji
diperoleh adalah bahwa tidak terjadi ANOVA ini menjawab hipotesis
gejala heteroskedastisitas. Pengujian penelitian yang menyatakan bahwa arus
autokorelasi dengan model runs test kas tidak ada pengaruh secara signifikan
menunjukkan nilai sebesar 0,737. Hasil terhadap profitabilitas. Hasil hipotesis ini
yang diperoleh adalah tidak terjadi sesuai dengan hasil hipotesis penelitian
autokorelasi karena Asymp. Sig. (2- terdahulu Gunawan Arisdianto (2014)
tailed) 0,737 > 0,05. yang dilakukan di PT. Fajar Surya
Berdasarkan hasil pengolahan data Wisesa Tbk.
dengan menggunakan software SPSS Pengujian secara parsial arus kas
20.0 diperoleh nilai uji F sebesar 1,668 operasi, arus kas investasi dan arus kas
dengan sig-F sebesar 0,272 (lihat Tabel pendanaan tidak terdapat pengaruh yang