Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MUH.

YASIR
NIM : 105961112918
NO.U : 17

EVALUASI STUDI KELAYAKAN PROYEK

Evaluasi studi kelayakan proyek merupakan suatu kegiatan yang disusun secara sistematis
untuk mendapatkan kemanfaatan atau keuntungan dari suatu proyek dengan
memperhatikan beberapa aspek yang berhubungan dengan kegagalan dan keberhasilan
proyek. Secara umum suatu proyek dapat di katakan layak apabila dapat memenuhi aspek-
aspek yang terdiri dari :

1) Aspek teknis dan teknologi

2) Aspek instruksional, organisasi dan manajerial

3) Aspek sumber daya manusia

4) Aspek ekonomi

5) Aspek sosial

6) Aspek finansial

7) Aspek lingkungan lingkungan

❖ Aspek instruksional, organisasi dan manajerial

Aspek intruksional, organisasi dan manajerial merupakan salah satu aspek yang
penting dalam evaluasi kelayakan proyek. Karena suatu usaha atau proyek tidak dapat
dinyatakan layak untuk dilaksanakan tanpa didukung aspek instruksional, organisasi dan
manajerial. Berdasarkan aspek instruksional, organisasi dan manajerial terdapat aspek-
aspek yang harus terpenuhi antara lain :

1) Perencanaan kegiatan.

Dalam perencanaan proyek harus menentukan arah yang akan ditempuh dan
kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam proses ini ditentukan tentang apa yang harus dilakukan, Kesesuaian
waktu, sumber modal atau keuangan, dan sumber daya. Contohnya ketika dalam
pelaksanaan proyek terjadi keterlambatan penyediaan bahan material bangunan,
penyediaan jenis alat yang tidak sesuai, dan pengerjaan yang harus dilakukan
ulang karena memiliki hasil yang buruk. Jika terjadi maka proyek ini sudah
melenceng dari rencana baik dari segi waktu dan anggaran.

2) Pengorganisasian

Pengorganisasian merupakan proses mengelompokan kegiatan-kegiatan atau


pekerjaan-perkerjaan dalam uni-unit. Tujuan pengorganiasiaan supaya tertata
dengan jelas antara tugas, wewenang dan tanggung jawab serta hubungan
kerja dengan sebaik mungkin dalam bidangnya masing-masing.

3) Pengarahan dan motivasi

Artinya para pimpinan/manajer harus menggerakkan bawahannya (para


karyawan) untuk mengerjakan pekerjaan yang telah ditentukan dengan cara
memimpin, memberi perintah, memberi petunjuk dan memberi motivasi.

4) Sistem Pengambilan Keputusan

Sistem Pengambilan Keputusansistem merupakan metode manajemen


pengetahuan yang berperan untuk mendukung proses pengambilan keputusan
bagi perusahaan seperti Keputusan terstruktur, Keputusan tak terstruktur,
Keputusan semiterstruktur.

5) Pengendalian

Fungsi dari pengendalian ini yaitu untuk mengukur dan menilai pelaksanaan
tugas apakah telah sesuai dengan rencana.Jika dalam proyek terjadi
penyimpangan, maka akan segera dikendalikan.

❖ Aspek sumber daya manusia

Aspek sumber daya manusia merupakan suatu aspek yang berhubungan erat dengan
kebijaksanaan, prosedur dan praktik bagaimana mengelola atau mengukur orang dalam
proyek untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Berdasarkan aspek sember daya
manusia terdapat aspek-aspek yang harus terpenuhi antara lain :
1) Analisis pekerjaan

Komponen proyek yang paling penting adalah pekerjaan atau jabatan. Untuk
mencapai tujuan proyek perlu menetapkan jenis-jenis pekerjaan yang harus
dilaksanakan. Untuk itu kita perlu mengetahui pekerjaan-pekerjaan apa saja
yang harus dikerjakan, bagaimana mengerjakannya dan mengapa pekerjaan itu
harus dikerjakan.

2) Rekrutmen seleksi dan orientasi

Rekrutmen seleksi dan orientasi dapat di artikan sebagai proses atau tindakan
yang diambil untuk mendapatkan orang yang berkualitas, yang mampu
menempati posisi tertentu yang di butuhkan dalam proyek dan mengenalkan
tempat dalam totalitas hubungan pekerjaan, ruang lingkup proyek atau berbagai
kebijakan yang harus ditaati dalam proyek.

3) Perencanaan SDM

Perencanaan sumber daya manusia merupakan suatu kegiatan yang dilakukan


secara sistematis untuk meramalkan atau memperkirakan kebutuhan sumber
daya manusia dalam proyek. Aspek perencanaan ini tentunya harus berdasarkan
beberapa pertimbangan contonya seperti melihat produk atau jasa yang
dihasilkan nantinya. Sistem yang baik tentu akan sangat berguna untuk jangka
panjang proyek.

4) Prestasi kerja

Prestasi kerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas dalam
melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
selama periode waktu proyek. Bagi para tenaga kerja atau karyawan yang
memberikan kontribusi yang baik dalam mewujudkan tujuan perusahaan pada
umumnya akan mendpat konpensasi yang dapat berupa kompensasi finansial
dan kompensasi nonfinansial. Kompensasi finansial terdiri dari upah, gaji, komisi,
bangan diri, fleksibilitas karier,peluang kenaikan penghasilan, simbol status,
pujian dan pengakuan, kenyamanan tugas, dan persahabatan.

5) Keselamatan dan kesehatan kerja.

Dengan Keselamatan dan kesehatan kerja dapat menjamin dan melindungi


tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja pada proyek. Contoh nya seperti Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian
Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko dan Penanggung Jawab. Sasaran
umumnya adalah pencapaian Nihil Kecelakaan Kerja yang Fatal (Zero Fatal
Accidents) pada proyek.

6) Monitoring dan Evaluasi

Monitoring merupakn proses pengumpulan dan analisis informasi (berdasarkan


indikator yg ditetapkan) secara sistematis dan kontinu tentang kegiatan proyek
sehingga dapat dilakukan tindakan koreksi untuk penyempurnaan proyek itu
selanjutnya sedangkan evaluasi merupaka proses penilaian pencapaian tujuan
dan pengungkapan masalah kinerja proyek untuk memberikan umpan balik bagi
peningkatan kualitas kinerja proyek. Dengan monitoring kita dapat meberikan
penilaian apakah pola kerja atau manajemen yang digunakan sudah tepat untuk
mencapai tujuan proyek dan kita dapat mengidentifikasi masalah yang timbul
agar langsung dapat diatasi. Dengan evaluasi kita akan mendapatkan informasi
dan menarik pelajaran dari pengalaman mengenai pengelolaan proyek, keluaran,
manfaat, dan dampak dari proyek pembangunan yang baru selesai dilaksanakan,
maupun yang sudah berfungsi, sebagai umpan balik bagi pengambilan
keputusan dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan
pengendalian proyek selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai