NAMA : SHELINA SYALMADIA AJI

KELAS : 4A
NIM : 18108241139

TUGAS 13
Fungsi ketatalaksanaan lembaga pendidikan sebagai penunjang:
1. Memperlancar pencapaian tujuan kegiatan belajar mengajar.
2. Memperlancar kegiatan pencatatan siswa dari proses penerimaan hingga siswa tersebut
keluar atau tamat.
3. Memperlancar proses penataan tenaga kerja untuk lembaga secara efisien.
4. Memperlancar proses penataan pengadaan, pendayagunaan, dan pengelolaan sarana
pendidikan.
5. Memperlancar proses penataan keuangan.
6. Mengetahui secara umum kondisi siswa yang sedang mengikuti pembelajaran pada setiap
tahun pembelajaran.
7. Merencanakan jumlah siswa yang dapat direkrut untuk tahun pembelajaran berikutnya.
8. Mampu mengelola administrasi surat masuk dan surat keluar sesuai dengan pedoman
persuratan yang berlaku.
9. Membantu kelancaran perkembangan organisasi sebagai suatu keseluruhan.
10. Menyediakan keterangan-keterangan bagi pucuk pimpinan organisasi itu untuk membuat
keputusan atau melakukan tindakan yang tepat.

Kendala-kendala yang muncul dalam pelaksanaan tugas administrasi sekolah:

Kendala yang dihadapi oleh guru dan kepala sekolah dalam melaksanakan tugas administrasinya
1. Membuat atau menyusun Program Pembelajaran seperti Program Tahunan, Program Semester,
Penyusunan Silabus, Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP), dan Penyusunan
Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM). Biasanya terjadi kendala yaitu terdapat arsip
dan data yang hilang, selain itu pergantian kurikulum juga dapat menghambat pelaksanaan
tugas tersebut.
2. Ketika membuat dan mengisi daftar nilai siswa, kendala yang biasanya diterjadi ketika daftar
nilai siswa tidak lengkap, tercecer, maupun hilang sehingga menimbulkan kesulitan.
3. Membuat catatan-catatan tentang kemajuan belajar siswa yang menjadi pertanggung
jawabnya. Kendala yang terjadi ketika melakukan tugas tersebut adalah guru harus melihat
satu per satu siswa sehingga memerlukan waktu banyak.
4. Belum optimalnya dukungan dan partisipasi semua warga sekolah dan masyarakat.
5. Fasilitas yang kurang memadai serta terdapat fasilitas yang sudah rusak.
6. Tugas dan peran guru di sekolah tidak tercapai secara efektif dan efisien seperti masih banyak
guru yang melalaikan tugasnya dan melakukan korupsi waktu.
7. Minimnya dana untuk memenuhi kebutuhan administrasi sekolah.
8. Kurangnya komunikasi dan pemahaman masyarakat tentang pendidikan dan juga pemahaman
warga sekolah tentang apa dan bagaimana harusnya pengelolaan hubungan sekolah dengan
masyarakat dibangun.