Anda di halaman 1dari 6

Apa itu Psikologi?

Psikologi merupakan disiplin ilmu yang mempelajari mental, pikiran, dan perilaku manusia.
Program studi ini juga meneliti alur pemikiran dan alasan di balik perilaku dan tindakan
manusia. Ilmu psikologi ini seringkali digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam
serangkaian aktivitas manusia yang kompleks. Ilmu Psikologi sendiri terbagi menjadi beberapa
bagian, diantaranya adalah Psikologi Klinis, Psikologi Perkembangan, Psikologi Industri dan
Organisasi, Psikologi Pendidikan, dan Psikologi Sosial. Prodi Psikologi di beberapa perguruan
tinggi tergolong dalam kategori saintek, dan di beberapa perguruan tinggi lainnya tergolong
dalam kategori soshum.

Defenisi Psikologi Menurut Para Ahli

1. Muhibbin Syah

Menurut Muhibbin Syah, pengertian psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang tingkah laku terbuka (berbicara, duduk, berjalan, dan lainnya) dan tingkah laku tertutup
(erfikir, berkeyakinan, berperasaan) pada manusia, baik selaku individu maupun kelompok,
dalam hubungannya dengan lingkungan.

2. Wilhem Wundt

Menurut Wilhem Wundt (1829), pengertian psikologi adalah suatu ilmu yang mempelajari
tentang berbagai pengalaman yang terjadi pada manusia; seperti perasaan panca indera, perasaan,
pikiran, dan kehendak.
3. Kurt Koffka

Menurut Kurt Koffka (1925), pengertian psikologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang perilaku mahluk hidup dalam hubungan mereka dengan dunia luar.

Latar belakang pandangan yang berperan dalam pemikiran psikologi

1.Filsafat

2.Ilmu Semu

3.Ilmu Faal

Berbagai bidang dalam psikologi:

1. Psikologi Perkembangan. Mempelajari proses perkembangan manusia pada seluruh


rentang kehidupannya dimulai dari bayi hingga lansia.
2. Psikologi Klinis. Anda akan menggali secara mendalam mengenai perilaku manusia dari
sisi fisiologis dan keadaan mentalnya. Contohnya gangguan skizofrenia, gangguan
bipolar, dan sebagainya.
3. Psikologi Pendidikan. Berfokus pada bidang pendidikan seperti penanganan murid
bermasalah, hingga merancang strategi yang tepat agar kegiatan belajar efektif.
4. Psikologi Sosial. Berfokus pada interaksi sosial pada masyarakat. Seperti melakukan
intervensi sosial kepada kelompok masyarakat.
5. Psikologi Industri dan Organisasi. Bidang ini mempelajari psikologi dibalik proses
manajemen di perusahaan atau organisasi.
Fungsi Psikologi Sebagai Ilmu:

Pada dasarnya psikologi sebagai kajian ilmu ilmiah memiliki 4 fungsi.

Mengacu pada pengertian psikologi, adapun beberapa fungsi psikologi adalah sebagai berikut:

1. Menggambarkan (Description)

Dalam hal ini, ilmu psikologi berfungsi untuk menggambarkan dan mengklasifikasikan suatu
pengamatan ilmiah secara rinci. Tujuannya adalah untuk menggambarkan berbagai tingkah laku
manusia dalam kehidupannya.

2. Menjelaskan (Explain)

Dalam hal ini, psikologi berfungsi untuk mengidenditifkasi dan menjelaskan apa, bagaimana,
dan mengapa suatu tingkah laku terjadi. Hasil penjelasan tersebut berupa bahasan yang sifatnya
deskriptif.

3. Memprediksi (Prediction)

Dalam hal ini, psikologi dapat berfungsi untuk memprediksi apa, bagaimana, dan mengapa suatu
tingkah laku terjadi. Hasil dari prediksi tersebut dapat berupa prognosa, estimasi atau prediksi.

4. Pengendalian (Control)

Dalam hal ini, psikologi dapat berfungsi untuk mengendalikan tingkah laku agar sesuai dengan
yang diharapkan. Wujud dari pengendalian tersebut dalam bentuk tindakan pencegahan,
intervensi, dan rehabilitasi.

Manfaat Mempelajari Psikologi:


Mempelajari tentang psikologi dapat memberikan manfaat yang baik bagi manusia, baik
secara individu maupun kelompok. Adapun beberapa manfaat mempelajari psikologi adalah
sebagai berikut:

1. Memahami Diri Sendiri

Bagi manusia, sangat penting untuk memahami dirinya sendiri dan hubungannya dengan
lingkungan. Dengan mempelajari psikologi maka seseorang dapat mengenal kepribadiannya
sendiri, watak, dan dapat mengedintifikasi masalah psikologis pada diri sendiri dan orang lain.

2. Memahami Penyebab Suatu Perilaku

Mereka yang memiliki pengatahuan yang cukup baik tentang psikologi dapat memahami
mengapa seseorang menunjukkan perilaku tertentu. Ada banyak teori psikologi yang
menjelaskan penyebab perilaku tertentu, sehingga seseorang dapat menjelaskan suatu perilaku
dan cara menghadapinya.

3. Membantu Orang Lain

Dengan memiliki pengetahuan yang cukup baik tentang psikologi, maka seseorang dapat
membantu orang lain dalam menyelesaikan masalahnya. Dalam hal ini, seseorang tidak harus
menjadi psikolog, tapi setidaknya mengetahui teori-teori psikologi sehingga dapat melihat suatu
masalah dari sudut pandang yang berbeda dan memberikan pilihan solusi untuk menghadapinya.
Referensi:
Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI). (2010). Kode Etik Psikologi. Jakarta: Pengurus Pusat
Himpunan Psikologi Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai