Anda di halaman 1dari 3

Nama : Desswara Mahardika

NPM : 10120295
KELAS : 1KA27

TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA

Membandingkan pandangan kepala negara sejak Soekarno,


Soeharto, Habibie hingga Susilo Bambang Yudhoyono tentang
peran nilai budaya dan kemanusiaan dalam pengembangan iptek.
1. Menurut soekarno
Pancasila sebagai landasan nilai pengembangan keilmuan di masa
orde lama Tidak ada deskripsi yang jelas, tetapi Sukarno terkait
langsung Dimensi kemanusiaan dan hubungan antara ilmu dan amal.
Tambahan, Pidato Sukarno di Balai Pembangunan Nasional
Yogyakarta pada 18 Maret Pada tahun 1962, berpidato sebagai
berikut

"Ilmu pengetahuan adalah persyaratan mutlak, tapi saya katakan


sebelumnya, Tidak hanya itu, tetapi sesuatu yang lebih mutlak dari
ini adalah fondasi. Apa kata dasarnya, yaitu kepribadian. Lebih
banyak karakter Lebih penting dari sains, sains masih memiliki
syarat mutlak. Tanpa karakter yang luar biasa, seseorang tidak dapat
melepaskan diri sendiri Pembangunan nasional, maka pembangunan
nasional itu nyata Itu adalah sesuatu yang mengakar dan mengakar.
Berakar dalam, karena akar harus mencapai inti Mengatasi semua
cita-cita, perasaan dan paksaan Rakyat” (Soekarno, 1962).
2. Menurut soeharto
Di era orde baru, Presiden Soeharto berbicara tentang Panchasila
Sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan saat
menyampaikan pidato di konferensi Pengetahuan Nasional IV,
diterbitkan di Jakarta pada tanggal 18 September 1986 sebagai
berikut.
"Ilmu pengetahuan dan teknologi harus didedikasikan untuk umat
manusia dan Kemanusiaan harus mampu mengangkat martabat
manusia dan sifat manusia. Dalam skala nasional, ilmu pengetahuan
dan teknologi Yang ingin kita kuasai dan kembangkan haruslah ilmu
Dan teknologi yang dapat mendukung perkembangan dan kemajuan
negara kita. Tidak peduli seberapa kuat kemampuan teknologi kami
Sebuah karya ilmiah yang kita memiliki status terhormat di dunia,
tapi Jika kemampuan teknologi tidak dapat membantu Untuk
memecahkan masalah pengembangan kami, maka jelas Lemah,
bahkan kurang Pelaksanaan ilmu pengetahuan dan teknologi”
(Soeharto, 1986: 4).

3. Menurut Habibie
Habibie menegaskan dalam pidatonya pada 1 Juni 2011 bahwa
Pancasila adalah Landasan nilai dalam berbagai kebijakan
administrasi nasional adalah kerja keras Mewujudkan Pancasila dalam
kehidupan (Habibie, 2011: 6).

4. Menurut Susilo Bambang Yudhoyono


Pada masa Reformasi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Kegiatan Silaturahmi bersama Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia
AIPI dan masyarakat Penelitian Ilmiah, 20 Januari 2010 di Serpong.
SBY menekankan poin-poin berikut. "Negara Memiliki sistem inovasi
nasional dengan corak dan corak yang berbeda, Dengan kebutuhan
dan kondisi masing-masing. Menurut saya di Indonesia, Kita juga
harus membangun sistem inovasi nasional berdasarkan: Kemitraan
antara pemerintah, komunitas ilmiah dan sektor swasta, serta dengan
Kerjasama dengan komunitas internasional

Kesimpulan
Dasarnya semua pemimpin negara Indonesia ingin memberikan yang
terbaik Bangsa dan negara, satu pikiran dengan satu pikiran: Untuk
Mengembangkan kemajuan teknologi di Negara Kesatuan Republik
Indonesia untuk memungkinkan pertumbuhan yang pesat, yang dulu
lebih baik, sekarang hingga yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai