Karena pada kasus ini pasien diberikan obat maka disini terdapat beberapa pilihan obat untuk

antiepilepsi untuk usia dewasa.

SEBUTIN DI TABLE ADA APA AJA.

Lalu disini juga ada obat lain yang bisa digunakan untuk mengobati seizure ini dengan perbedaanya dari
mekanisme nya

BACA TABEL .

Karena pada kasus diberikan obat carbamazepine, berarti mekanisme nya yaitu menghambat Na+ dan
diberikan obat ini juga karena seizure pasien masuk ke tipe tonic-clonic, maka kita bahas yang poin no
satu.

Disini kita bisa lihat untuk obat obatannya ada :

1. Phenytoin
Obat ini tersedia dalam bentuk oral dan IV (intravena). Adapun manifestasi dari
Hypersensivitas penggunaan obat ini berupa :
a. Ruam
b. Demam
c. Limfadenopati
d. Epsinofilia
e. Diskrasia darah
f. Poliarteritis

Dengan adanya hal tersebut menandakan bahwa penggunaan obat harus di hentikan.

Adapun jika mengkonsumsi obat Phenytoin dalam jumlah banya (overdosis) bisa menyebabkan
ataksia, diplopia dan pingsan. Penggunaan obat yang berkepanjangan juga bisa menyebabkan
hirsutisme terutama pada gadis muda, lalu hipertrofi gusi dan mempunyai lapisan yang kasar
pada wajah anak anak.pada ibu hamil bisa menimbulkan efek perdarahan dan gangguan
metabolism Vitamin K

Penggunaan obat ini mempunyai efek pada darah dan gangguan metabolism vitamin K. obat ini
jika dikonsumsi oleh ibu hamil harus diberi vitamin K sebelum melahirkan dan bayi nya yang
baru lahir juga harus diberikan Vitamin K untuk mencegah perdarahan.

Obat ini juga tidak boleh digunakan bersama dengan obat Disulfiram (antabuse), kloramfenikol,
sulfametizole, fenilbutazzon, siklofosfamid. Karena dapat menimbulkan menimbulkan efek
samping yang langka.

-ADAM 295-

2. Carbamazepine
Obat ini fungsinya untuk mengurangi penyebaran impuls yang abnormal di otak dengan cara
Karbamazepin nantinya akan diserap secara perlahan oleh tubuh, lalu obat ini akan menginduksi
metabolism obatnya sendiri dengan menggunakan enzim isozim berupa
(CYP1A2,CYP2C8,CYP2C9,CYP3A4) yang nantinya akan memblokir sodium channels (saluran
natrium) sehingga nantinya bisa menghambat generasi potensi aksi yang berulang di epilepsy
 dan untuk mencegah penyebarannya. Obat ini juga untuk mengobati kejang parsial dan kejang
tonik-klonik, juga biasanya digunakan untuk mengobati neuralgia trigeminal dan bipolar.

Obat ini juga merupakan penginduksi dari golongan enzim isozim yaitu CYPA12 brupa
carbamazepine, sama dengan CYO2C8, CYP2C9 berupa carbamazepine, divalporex,
phenobarbital dan phenytoin. CYP2C19 berupa … BACA AJA DI GAMBAR YA.
-LIPPINCOT 185-186-

Obat ini bisa menyebabkan banyak efek samping yang sama seperti fenition, tetapi dalam
tingkat yang lebih rendah. Biasanya bisa menyebabkan :
a. Leukopenia
b. Pansitopeni
c. Hiponatremia
d. Diabetes insipidus sebagai reaksi idiosinkratik (efek yang tidak diperkirakan).

Oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan lengkap dari blood count sebelum pengobatan
dimulai dan jumlah sel darah putih diperiksa secara teratur. Jika terdapat kantuk dan
peningkatan frekuensi kejang terjadi maka komplikasi ini juga harus dicurigai.

-ADAM 295-

KORELASI : *kenapa dikasih carbamazepine? Karena seizure pd kasus ini dia tonic-clonic, lalu
dilihat dari side effek nya, Karena carbamazepine ini lebih ringan dari pd yg lainnya. krn
mekanisme nya sama semua, sama sama nge block na+ dan sama sama first line.

*IDK : jika pasien tidak mengkonsumsi obat atau lupa mengkonsumsi obat maka akan terjadi
kekambuhan pada kejang (kejang yang berulang) atau bisa mencetuskan kejang kembali. Lalu
untuk pemberhentian obat ini bisa dilakukan ketika bebas kejang selama 2 tahun sampai 5
tahun, penghentian ini juga tidak bisa dilakukan secara langsung namun harus dilakukan
tapering off atau penurunan dosis obat secara bertahap hingga akhirnya obat bisa distp dengan
aman.

*IDK SAMA KORELASI GA USA DI MASUKIN PPT*

3. Valproate
Bentuk sediaan obat ini tersedia dalam Intravena dan yang lainnya.
Obat ini dapat menimbulkan :
a. Berat Badan meningkat selama bulan bulan pertama terapi
b. Ketidak teraturan menstruasi
c. Sindrom ovarium polikostik
d. Hepatotoxic

KALO DITANYA FIRST LINE SECOND LINE