BAB 4.

DESAIN PONDASI
4.1. Rencana Pondasi
Data tanah yang dipakai adalah data sondir 2 titik yang dilakukan pada lokasi bangunan. Hasil sondir
disajikan dalam bentuk grafik seperti gambar dibawah ini.

0 25 50 75 100 125 150 175 200

0.00
-1.00
-2.00
-3.00
-4.00
-5.00
-6.00
-7.00
-8.00
-9.00
-10.00
-11.00
-12.00
-13.00
-14.00
-15.00
-16.00
-17.00
-18.00
-19.00
-20.00
-21.00
-22.00
-23.00
-24.00
-25.00
-26.00
-27.00
-28.00
-29.00
-30.00
0 250 500 750 1000 1250 1500 1750 2000 2250 2500
COMULATIVE TOTAL FRICTION (Kg/cm)

Gambar 4.1. Grafik Sondir S1

4-1
 GRAFIK SONDIR S.02
Rehab Bangunan Kantor dan Rumah Jaga SROP Disnav Kls 1
0 25 50 75 100 125 150 175 200
0.00
CONUS RESISTANCE ( Kg/Cm2)
-1.00
-2.00 Comulative Total Fric
-3.00 Conus Resistance
-4.00
-5.00
-6.00
-7.00
-8.00
-9.00
-10.00
-11.00
-12.00
-13.00
-14.00
-15.00
-16.00
-17.00
-18.00
-19.00
-20.00
-21.00
-22.00
-23.00
-24.00
-25.00
-26.00
-27.00
-28.00
-29.00
-30.00
0 250 500 750 1000 1250 1500 1750 2000 2250 2500
COMULATIVE TOTAL FRICTION (Kg/cm)

Gambar 4.2. Grafik Sondir S2

4-2
4.2. Perhitungan pondasi

PERHITUNGAN FONDASI FOOTPLAT

A. DATA FONDASI FOOT PLAT

DATA TANAH
Kedalaman fondasi, Df = 1.60 m
Berat volume tanah, γ= 17.60 kN/m3
Sudut gesek dalam, φ= 34.00 °
Kohesi, c= 0.00 kPa
Tahanan konus rata-rata (hasil pengujian sondir), qc = 1.93 kg/cm2
DIMENSI FONDASI
Lebar fondasi arah x, Bx = 1.50 m
Lebar fondasi arah y, By = 1.50 m
Tebal fondasi, h= 0.35 m
Lebar kolom arah x, bx = 0.30 m
Lebar kolom arah y, by = 0.30 m
Posisi kolom (dalam = 40, tepi = 30, sudut = 20) αs = 40
BAHAN KONSTRUKSI
Kuat tekan beton, fc ' = 22.5 MPa
Kuat leleh baja tulangan, fy = 320 MPa
Berat beton bertulang, γc = 24 kN/m3
BEBAN RENCANA FONDASI
Gaya aksial akibat beban terfaktor, Pu = 541.118 kN
Momen arah x akibat beban terfaktor, Mux = 22.867 kNm
Momen arah y akibat beban terfaktor, Muy = 13.581 kNm

4-3
B. KAPASITAS DUKUNG TANAH

1. MENURUT TERZAGHI DAN PECK (1943)

Kapasitas dukung ultimit tanah menurut Terzaghi dan Peck (1943) :

qu = c * Nc * (1 + 0.3 * B / L) + Df * γ * Nq + 0.5 * B * Nγ * (1 - 0.2 * B / L)

c= kohesi tanah (kN/m2) c= 0.00 °

Df = Kedalaman fondasi (m) Df = 1.60 m
γ= 3
berat volume tanah (kN/m ) γ= 17.60 kN/m3
B= lebar fondasi (m) B = By = 1.50 m
L= panjang fondasi (m) L = By = 1.50 m
Sudut gesek dalam, φ= 34.00 °
φ = φ / 180 * π = 0.5934119 rad
(3*π / 4 - φ/2)*tan φ
a=e = 4.011409
2
Kpγ = 3 * tan [ 45° + 1/2*( φ + 33°) ] = 72.476306
Faktor kapasitas dukung tanah menurut Terzaghi :
Nc = 1/ tan φ * [ a2 / (2 * cos2 (45 + φ/2) - 1 ] = 52.637
Nq = a2 / [ (2 * cos2 (45 + φ/2) ] = Nc * tan φ + 1 = 36.504
2
Nγ = 1/2 * tan φ * [ Kpγ / cos φ - 1 ] = 35.226
Kapasitas dukung ultimit tanah menurut Terzaghi :
qu = c*Nc*(1+0.3*B/L) + Df*γ*Nq + 0.5*B*Nγ*(1-0.2*B/L) = 1049.10 kN/m2
Kapasitas dukung tanah, qa = qu / 3 = 349.70 kN/m2

2. MENURUT MEYERHOF (1956)

Kapasitas dukung tanah menurut Meyerhof (1956) :

qa = qc / 33 * [ ( B + 0.3 ) / B ]2 * Kd ( dalam kg/cm2)
dengan, Kd = 1 + 0.33 * Df / B harus ≤ 1.33

2
qc = tahanan konus rata-rata hasil sondir pada dasar fondasi ( kg/cm )
B = lebar fondasi (m) B = By = 1.50 m
Df = Kedalaman fondasi (m) Df = 1.60 m
Kd = 1 + 0.33 * Df / B = 1.352 > 1.33
→ diambil, Kd = 1.33
Tahanan konus rata-rata hasil sondir pada dasar fondasi, qc = 1.93 kg/cm2
2
qa = qc / 33 * [ ( B + 0.3 ) / B ] * Kd = 0.112 kg/cm2
Kapasitas dukung ijin tanah, qa = 11.22 kN/m2

4-4
3. KAPASITAS DUKUNG TANAH YANG DIPAKAI

Kapasitas dukung tanah menurut Terzaghi dan Peck : qa = 349.70 kN/m2

Kapasitas dukung tanah tanah menurut Meyerhof : qa = 11.22 kN/m2
Kapasitas dukung tanah yang dipakai : qa = 11.22 kN/m2

C. KONTROL TEGANGAN TANAH

Luas dasar foot plat, A = Bx * By = 2.2500 m2

Tahanan momen arah x, Wx = 1/6 * By * Bx2 = 0.5625 m3
Tahanan momen arah y, Wy = 1/6 * Bx * By2 = 0.5625 m3
Tinggi tanah di atas foot plat, z = Df - h = 1.25 m
Tekanan akibat berat foot plat dan tanah, q = h * γc + z * γ = 30.400 kN/m2
Eksentrisitas pada fondasi :
ex = Mux / Pu = 0.0423 m < Bx / 6 = 0.2500 m (OK)
ey = Muy / Pu = 0.0251 m < By / 6 = 0.2500 m (OK)
Tegangan tanah maksimum yang terjadi pada dasar fondasi :
qmax = Pu / A + Mux / Wx + Muy / Wy + q = 335.693 kN/m2
qmax > qa → TIDAK AMAN ! (NG) ( Pakai Cerucuk )
Tegangan tanah minimum yang terjadi pada dasar fondasi :
2
qmin = Pu / A - Mux / Wx - Muy / Wy + q = 206.100 kN/m
qmin > 0 → tak terjadi teg.tarik (OK)

4-5
D. GAYA GESER PADA FOOT PLAT

1. TINJAUAN GESER ARAH X

Jarak pusat tulangan terhadap sisi luar beton, d' = 0.075 m

Tebal efektif foot plat, d = h - d' = 0.275 m
Jarak bid. kritis terhadap sisi luar foot plat, ax = ( Bx - bx - d ) / 2 = 0.463 m
Tegangan tanah pada bidang kritis geser arah x,
qx = qmin + (Bx - ax) / Bx * (qmax - qmin) = 295.736 kN/m2
Gaya geser arah x, Vux = [ qx + ( qmax - qx ) / 2 - q ] * ax * By = 197.937 kN
Lebar bidang geser untuk tinjauan arah x, b = By = 1500 mm
Tebal efektif footplat, d= 275 mm
Rasio sisi panjang thd. sisi pendek kolom, βc = bx / by = 1.0000
Kuat geser foot plat arah x, diambil nilai terkecil dari Vc yang diperoleh dari pers.sbb. :
Vc = [ 1 + 2 / βc ] * √ fc' * b * d / 6 * 10-3 = 978.330 kN
Vc = [ αs * d / b + 2 ] * √ fc' * b * d / 12 * 10-3 = 1521.846 kN
Vc = 1 / 3 * √ fc' * b * d * 10-3 = 652.220 kN
Diambil, kuat geser foot plat, → Vc = 652.220 kN
Faktor reduksi kekuatan geser, φ = 0.75
Kuat geser foot plat, φ ∗ Vc = 489.165 kN
Syarat yang harus dipenuhi,
φ ∗ Vc ≥ Vux
489.165 > 197.937 → AMAN (OK)

4-6
2. TINJAUAN GESER ARAH Y

Jarak pusat tulangan terhadap sisi luar beton, d' = 0.085 m

Tebal efektif foot plat, d = h - d' = 0.265 m
Jarak bid. kritis terhadap sisi luar foot plat, ay = ( By - by - d ) / 2 = 0.468 m
Tegangan tanah pada bidang kritis geser arah y,
qy = qmin + (By - ay) / By * (qmax - qmin) = 295.304 kN/m2
Gaya geser arah y, Vuy = [ qy + ( qmax - qy ) / 2 - q ] * ay * Bx = 199.925 kN
Lebar bidang geser untuk tinjauan arah y, b = Bx = 1500 mm
Tebal efektif footplat, d= 265 mm
Rasio sisi panjang thd. sisi pendek kolom, βc = bx / by = 1.0000
Kuat geser foot plat arah y, diambil nilai terkecil dari Vc yang diperoleh dari pers.sbb. :
Vc = [ 1 + 2 / βc ] * √ fc' * b * d / 6 * 10-3 = 942.754 kN
Vc = [ αs * d / b + 2 ] * √ fc' * b * d / 12 * 10-3 = 1424.606 kN
Vc = 1 / 3 * √ fc' * b * d * 10-3 = 628.503 kN
Diambil, kuat geser foot plat, → Vc = 628.503 kN
Faktor reduksi kekuatan geser, φ = 0.75
Kuat geser foot plat, φ ∗ Vc = 471.377 kN
Syarat yang harus dipenuhi,
φ ∗ Vc ≥ Vux
471.377 > 199.925 → AMAN (OK)

4-7
3. TINJAUAN GESER DUA ARAH (PONS)

Jarak pusat tulangan terhadap sisi luar beton, d' = 0.085 m

Tebal efektif foot plat, d = h - d' = 0.27 m
Lebar bidang geser pons arah x, cx = bx + 2 * d = 0.565 m
Lebar bidang geser pons arah y, cy = b y + 2 * d = 0.565 m
Gaya geser pons yang terjadi,
Vup = ( Bx * By - cx * cy ) * [ ( qmax + qmin ) / 2 - q ] = 464.345 kN
Luas bidang geser pons, Ap = 2 * ( cx + cy ) * d = 0.599 m2
Lebar bidang geser pons, bp = 2 * ( cx + cy ) = 2.260 m
Rasio sisi panjang thd. sisi pendek kolom, βc = bx / by = 1.0000
Tegangan geser pons, diambil nilai terkecil dari fp yang diperoleh dari pers.sbb. :
fp = [ 1 + 2 / βc ] * √ fc' / 6 = 2.372 MPa
fp = [ αs * d / bp + 2 ] * √ fc' / 12 = 2.645 MPa
fp = 1 / 3 * √ fc' = 1.581 MPa
Tegangan geser pons yang disyaratkan, fp = 1.581 MPa
Faktor reduksi kekuatan geser pons, φ = 0.75
Kuat geser pons, φ * Vnp = φ * Ap * fp * 103 = 710.21 kN
Syarat : φ * Vnp ≥ Vup
710.208 > 464.345 → AMAN (OK)
φ * Vnp ≥ Pu
710.208 > 541.118 → AMAN (OK)

4-8
E. PEMBESIAN FOOTPLAT

1. TULANGAN LENTUR ARAH X

Jarak tepi kolom terhadap sisi luar foot plat, ax = ( Bx - bx ) / 2 = 0.600 m

Tegangan tanah pada tepi kolom,
qx = qmin + (Bx - ax) / Bx * (qmax - qmin) = 283.856 kN/m2
Momen yang terjadi pada plat fondasi akibat tegangan tanah,
Mux = 1/2 * ax2 * [ qx + 2/3 * ( qmax - qx ) - q ] * By = 77.764 kNm
Lebar plat fondasi yang ditinjau, b = By = 1500 mm
Tebal plat fondasi, h= 350 mm
Jarak pusat tulangan thd. sisi luar beton, d' = 75 mm
Tebal efektif plat, d = h - d' = 275 mm
Kuat tekan beton, f c' = 23 MPa
Kuat leleh baja tulangan, fy = 320 MPa
Modulus elastis baja, Es = 2.00E+05 MPa
Faktor distribusi teg. beton, β1 = 0.85
ρb = β1* 0.85 * fc’/ fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.0331309
Faktor reduksi kekuatan lentur, φ = 0.80
Rmax = 0.75 * ρb * fy * [1-½*0.75* ρb * fy / ( 0.85 * fc’ ) ] = 6.298
Mn = Mux / φ = 97.205 kNm
Rn = Mn * 106 / ( b * d2 ) = 0.85690
Rn < Rmax → (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan,
ρ = 0.85 * fc’ / fy * [ 1 - √ {1 – 2 * Rn / ( 0.85 * fc’ ) } ] = 0.0027
Rasio tulangan minimum, ρmin = 0.0025
Rasio tulangan yang digunakan, → ρ = 0.0027
Luas tulangan yang diperlukan, As = ρ * b * d = 1130.52 mm2
Diameter tulangan yang digunakan, D 13 mm
2
Jarak tulangan yang diperlukan, s = π / 4 * D * b / As = 176 mm
Jarak tulangan maksimum, smax = 200 mm
Jarak tulangan yang digunakan, → s= 176 mm
Digunakan tulangan, D 13 - 170
Luas tulangan terpakai, As = π / 4 * D2 * b / s = 1171.17 mm2

4-9
2. TULANGAN LENTUR ARAH Y

Jarak tepi kolom terhadap sisi luar foot plat, ay = ( By - by ) / 2 = 0.600 m

Tegangan tanah pada tepi kolom,
qy = qmin + (By - ay) / By * (qmax - qmin) = 283.856 kN/m2
Momen yang terjadi pada plat fondasi akibat tegangan tanah,
Muy = 1/2 * ay2 * [ qy + 2/3 * ( qmax - qy ) - q ] * Bx = 77.764 kNm
Lebar plat fondasi yang ditinjau, b = Bx = 1500 mm
Tebal plat fondasi, h= 350 mm
Jarak pusat tulangan thd. sisi luar beton, d' = 85 mm
Tebal efektif plat, d = h - d' = 265 mm
Kuat tekan beton, fc' = 23 MPa
Kuat leleh baja tulangan, fy = 320 MPa
Modulus elastis baja, Es = 2.00E+05 MPa
Faktor distribusi teg. beton, β1 = 0.85
ρb = β1* 0.85 * fc’/ fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.0331309
Faktor reduksi kekuatan lentur, φ = 0.80
Rmax = 0.75 * ρb * fy * [1-½*0.75* ρb * fy / ( 0.85 * fc’ ) ] = 6.298
Mn = Muy / φ = 97.205 kNm
Rn = Mn * 106 / ( b * d2 ) = 0.92279
Rn < Rmax → (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan,
ρ = 0.85 * fc’ / fy * [ 1 - √ {1 – 2 * Rn / ( 0.85 * fc’ ) } ] = 0.0030
Rasio tulangan minimum, ρmin = 0.0025
Rasio tulangan yang digunakan, → ρ = 0.0030
Luas tulangan yang diperlukan, A s = ρ * b * d = 1175.36 mm2
Diameter tulangan yang digunakan, D 13 mm
Jarak tulangan yang diperlukan, s = π / 4 * D2 * b / As = 169 mm
Jarak tulangan maksimum, smax = 200 mm
Jarak tulangan yang digunakan, → s= 169 mm
Digunakan tulangan, D 13 - 160
Luas tulangan terpakai, As = π / 4 * D2 * b / s = 1244.37 mm2

4-10
3. TULANGAN SUSUT

Rasio tulangan susut minimum, ρsmin = 0.0014

Luas tulangan susut arah x, Asx = ρsmin* d * Bx = 577.500 mm2
Luas tulangan susut arah y, Asy = ρsmin* d * By = 556.500 mm2
Diameter tulangan yang digunakan, ∅ 13 mm

Jarak tulangan susut arah x, sx = π / 4 * ∅2 * By / Asx = 345 mm

Jarak tulangan susut maksimum arah x, sx,max = 150 mm
Jarak tulangan susut arah x yang digunakan, → sx = 150 mm
2
Jarak tulangan susut arah y, sy = π / 4 * ∅ * Bx / Asy = 358 mm
Jarak tulangan susut maksimum arah y, sy,max = 150 mm
Jarak tulangan susut arah y yang digunakan, → sy = 150 mm
Digunakan tulangan susut arah x, ∅ 13 - 150
Digunakan tulangan susut arah y, ∅ 13 - 150

4-11
4.3. Perhitungan pondasi cerucuk

a Pilecap
Project :
Type :
Bx : b pile cap = 1500 mm
Bz : h pile cap = 1500 mm
By : = 350 mm
d' : = 50 mm
d : By - d' = 300 mm
2
Ab : Bx x Bz = 2250000 mm

b Chimney/pedestal
bx : b pedestal = 300 mm
bz : h pedestal = 300 mm

c Material Constant
K : K250 = 250
fc : 0.83 K / 10 = 20.75 mPa

d Soil bearing capacity

2
qc : = 1.93 kg/cm
2
: = 189.268345 kN/m
2
qu : qc / 20 = 9.46341725 kN/m

e Base foundation properties

3 4
I : 1 /12 Bz Bx = 0.421875 m
y : Bx / 2 = 0.75 m
3
Wx : I/y = 0.5625 m

f Pile cap weight

2
Ab : Bx x Bz = 2250000 mm
2
thk : = 350 mm
3
Ɣc : = 23.537 kN/m
Wpc : A . Thk . Ɣc = 18.535 kN

g Soil fill weight

Df : Depth fdn from G.L = 1600 mm
3
Ɣsoil : = 15.691 kN/m
Wsoil : ( A - bped . Hped ).( Df-thk) . Ɣs = 42.366 kN
W : Wpc + Wsoil = 60.901 kN

4-12
Analisa Daya dukung Cerucuk
1 Reaksi Tumpuan
Fy : Fys + ( Wpc + W soil ) = 602.019 kN
2 Cerucuk Property
Dp : Pile ( dia or width ) = 100 mm
2
Ap : 1/4 π Dp2 = 7853.981634 mm
3
Ɣ : = 6.8649 kN/m
q : Ap.Ɣ = 0.0539 kN/m
Bx : = 1.5 m
Bz : = 1.5 m
smax : 3.5 Dp = 350 mm
s : jarak antar tiang = 200 mm
m : Banyak cerucuk dalam baris = 8
n : Banyak cerucuk dalam kolom = 8
np : m.n = 64
-1
ϴ : tan (Dp/s) / deg = 26.565
η : 1 - ϴ / 90 ( (n-1) . m + (m-1). n ) / ( m.n) = 0.483
Kc : Faktor reduksi daya dukung = 0.33
b : Faktor reduksi daya dukung = 0.2
Qa : Dari data sondir = 12.293 kN
3 Panjang dan Berat Cerucuk
Lo : Dasar Pondasi = 1.6 m
Qfo : Qf/5 = 0.387 kN
L : 3.5 + Lo = 5.1 m
Wp : 3.5q = 0.189 kN
4 Daya dukung kelompok cerucuk
Qv : Qa-Qfo = 11.907 kN
Berdasarkan Pd T-11-2005-B Stabilisasi Tanah Lunak untuk konstruksi
timbunan ( dengan semen dan cerucuk )
Qvk : Qv np η Jika s > 3.5 Dp
Qv np Jika s < 3.5 Dp
= 762.023 kN
F : Fy+Wp.np = 614.10 kN
< Qvk OK

4-13
 SLOOF 25X40

Muka Tanah

125
Ø10 - 100
160
175

D13 - 150
D13 - 150
10
25

15

Lantai Kerja Tb. 5 cm

4000 Pasir Urug Tb. 10 cm

Cerucug Gelam Ø 10 - 12 cm

20 20 20 20 20 20 20

10 150 10

20

20
30 20
D13 - 150
D13 - 150

150 30 150 20

20
D13 - 150 20

D13 - 150 20

20 20 20 20 20 20 20
150
150

STR STR
SKALA 1 : 25 SKALA 1 : 25

4-14