Anda di halaman 1dari 2

Kelompok Ceramah

Bahasa Indonesia

Nama Anggota:
1. Nadhifah Aribah Nyemas
2. Reza Tubagus Herawan
3. Tania Kamila Hardi Putri
4. Syarifah Firli Assegaf

Kelas: XI IPS 1

Dampak Pandemi Terhadap Kesehatan Mental Remaja

Assalamualaikum Warahmatuallahi Wabarokatu. Marilah puji syukur kita panjatkan


kehadirat Allah SWT. Yang senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua sehingga
kita dapat berkumpul saat ini, di gedung ini dengan keadaan sehat walafiat.

Teman-teman sekalian,

Menjaga kesehatan sangat penting dalam kehidupan sehari-sehari, apalagi dimasa masa pandemi
saat ini, Kita juga harus banyak mengkomsumsi vitamin dan berolahraga tiap hari agar tubuh kita
terjaga imun nya dan terhindar dari Covid-19. Namun apakah menjaga kesehatan tubuh saja
cukup untuk kita bertahan hidup di masa pandemi ini? Yang dimana keadaan banyak berubah,
harus menjauh dari masyarakat, menjaga jarak sesama kerabat/ teman ,bahkan kita diharuskan
berdiam diri dirumah dan tidak menemui siapapun. Dan tentu saja kondisi ini banyak merugikan
berbagai belah pihak. Bahkan remaja sekalipun.

Jika normalnya mereka lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman dan aktivitas di
sekolah, kini terpaksa berada di rumah dalam waktu yang tidak di tentukan. Menghadapi hal
tersebut mereka pun terpaksa membuat jarak dari kerumunan , menjauhi diri dari lingkungan dan
akhirnya merasa kesepian hingga menjadi depresi. Namun bukan hanya karna kesepian
pertengkaran orang tua, kesenjangan ekonomi , jauh dari teman,atau pun masalah percintaan
bahkan trauma merupakan faktor yang membuat mereka mengalami masalah stress , gangguan
depresi bahkan gangguan kecemasan.

Akibatnya mereka melakukan berbagai banyak hal untuk menyalurkan rasa kesepian mereka,
rasa sakit mereka trauma mereka dengan selalu berbohong, menutup diri , bahkan bisa saja
melakukan self injury.Yang dimana self injury adalah perilaku menyakiti dan melukai diri sendiri
yang dilakukan secara sengaja. Maka dari itu jika teman- teman sekalian sudah sampai pada
tahap ini segera la mencari bantuan , entah itu kepada seseorang yang kalian percayai atau pun
menghubungi psikiater. Dalam konteks ini menghubungi psikiater adalah hal yang wajib
dilakukan . Untuk teman – teman jika kalian mengalami tanda2 yg telah dijelaskan Jangan lah
takut menghubungi psikiater, karna psikiater mampu member solusi kepada teman- teman semua
dan betindak lebih agar teman- teman tidak melakukan hal- hal yang dapat merugikan diri
sendiri.

Selain dari pada itu peran orang tua juga turut ikut andil dalam memberikan rasa aman dan
nyaman kepada anaknya . Apalagi dalam memperhatikan mental anaknya pada masa pandemi
ini. Remaja sangat butuh arahan ketika ia merasa down atau pun merasa lelah. Maka dari itu,
berilah waktu luang untuk mereka bercerita menjadi teman mainnya atau pun mencari hobi yang
mereka senangi. Setidak nya lebih peduli lah terhadap anak , walaupun para orangtua juga
memiliki masalahnya sendiri namun perhatian kepada anak itu sangat dibutuhkan apalagi dimasa
pandemi saat ini.

Kesehatan mental pada remaja sangat penting untuk diatasi. Maka dari itu pentingnya peran
psikiater/psikolog ketika mereka merasa depresi, menutup diri, dan menjauh dari lingkungan .
Peran orangtua juga turut ikut andil dalam memberikan rasa nyaman kepada anaknya . Agar sang
anak tidak merasa kesepian apalagi dalam jangka waktu yang lama yaitu sampai kita dapat
menjalankan aktifitas sehari2 tanpa menggunakan masker, dan dapat berpergian tanpa takut
terkena covid-19.

Sekian dari saya dan kelompok saya semoga dalam ceramah kelompok saya saat ini dapat
memberikan informasi penting mengenai kesehatan mental remaja pada saat masa pandemic saat
ini.Wassalamualaikum WR. WB.

Anda mungkin juga menyukai