Jenis Kelamin Agama No. Tlp No Rek Tanggal Masuk STATUS PENGAJIAN STATUS NAMA BANK ADMINISTRASI Poject Manager PELAKSANA BULAN JMLH HARI
SIAPA ILHAM AIM, ST BUDISUSANTO? August 2021 31
Jobsite : KENDARI
SLIP GAJI
Bulan August 2021
NIK : Err:504
NAME : Err:504
JABATAN : Err:504
SALARY
Bulan Kerja : 1.00 X Err:504 = Err:504
Lembur : - x Rp - = Rp -
Akomodasi : - x Rp - = Rp -
Amount : Err:504
DEDUCTION
Panjar : Err:504 Rp -
Amount : Rp -
0 Diterima Oleh,
0 Err:504
Administrasi
1
Jobsite : KENDARI
SLIP GAJI
Bulan August 2021
NIK : Err:504
NAME : Err:504
JABATAN : Err:504
SALARY
Bulan Kerja : 1.00 X Err:504 =
Lembur : - x Rp - =
Akomodasi : - x Rp - =
Amount :
DEDUCTION
Panjar : Err:504
Amount :
NETTO AMOUNT :
ICHA
Administrasi
Mengetahui,
Err:504
Rp -
Rp -
Err:504
Rp -
Rp -
Err:504
Diterima Oleh,
Err:504
no Nama Tempat Pendidikan terakhir Jenis Kelamin
1
2
3 SONI SABARA Malang, 17 SMK laki - laki
4 Januari 1987
5
6 TASLIYATUL FUADIYAH Teluk Belitung, D4 Teknik Perempuan
7 WAHYU NINGSIH 16 April
Insit, 1995
19 April S1 Teknik Sipil Perempuan
8 1997
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
No. Rekening JUMLAH
Agama No. KTP/SIM Telepon Tanggal Bergabung
Aktif gaji
Pada Hari ini Saturday, 00 January 1900, kami yang bertanda tangan dibawah ini masing - masing :
Dalam perjanjian ini bertindak untuk dan atas nama CV. PERSADA UTAMA KONSTRUKSI berkedudukan di Kendari Selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA;
2. Nama : WAHYU NINGSIH
Tempat/Tanggal Lahir : Insit, 19 April 1997
Pendidikan terakhir : S1 Teknik Sipil
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
No. KTP/SIM : 1403065904971400
Telepon : 82286537985
No. Rekening Aktif : 0
Tanggal Bergabung : Monday, September 06, 2021
Dalam Perjanjian ini bertindak untuk dan atas nama pribadi dan selanjutnya disebut PIHAK KEDUA;
Pasal 1
PENGERTIAN KERJA KONTRAK
PIHAK PERTAMA menyatakan menerima PIHAK KEDUA sebagai TENAGA KERJA WAKTU TERTENTU di perusahaan CV. PERSADA
UTAMA KONSTRUKSI yang beralamat di Jalan Utama Desa Gogok darussalam dan PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan kesediaannya.
Pasal 2
PERJANJIAN KERJA
1. Perjanjian kerja ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan, terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian ini.
2. Selama jangka waktu tersebut masing-masing pihak dapat memutuskan hubungan kerja dengan pemberitahuan secara tertulis minimal 5 (lima) hari
kerja.
Pasal 3
TATA TERTIB KERJA
1. PIHAK KEDUA menyatakan kesediaannya untuk mematuhi serta mentaati seluruh peraturan tata tertib perusahaan yang telah ditetapkan PIHAK
PERTAMA.
2. Pelanggaran terhadap peraturan-peraturan tersebut di atas dapat mengakibatkan PIHAK KEDUA dijatuhi:
a. SP (Surat Peringatan), atau
b. Skorsing, atau
c. Pemutusan Hubungan Pekerjaan (PHK), atau
d. Hukuman dalam bentuk lain dengan merujuk kepada Peraturan Pemerintah yang mengaturnya.
Pasal 4
WAKTU DAN JAM KERJA
1. Jam kerja efektif perusahaan ditetapkan 8 (delapan) jam setiap hari, terkecuali ada kegiatan perusahaan yang mewajiban untuk hadir, yang bersifat
mendesak (urgent),seperti kegiatan produksi, pembongkaran tongkang atau pengerjaan harian lainnya.
2. Jam masuk adalah jam 08.00 WIB dan jam pulang adalah jam 17.00 WIB. Dimohon hadir 1 (satu) jam lebih awal untuk persiapan masuk ke lokasi.
3. Waktu istirahat pada hari Senin, selasa, rabu, kamis, dan sabtu ditetapkan selama 1 (satu) jam, yaitu pada pukul 12.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.
4. Waktu libur ditetapkan setiap hari jumat dan hari - hari libur nasional lainnya. Apabila irama kegiatan mewajibkan hadir dan bekerja pada saat
dimaksud akan dihitung sebagai kelebihan jam kerja (lembur).
5. PIHAK KEDUA wajib absen sebelum dan sesudah kegiatan kerja, sebelum pukul 08.00 baik di site atau di kantor menyesuaikan job desk masing-
masing, PIHAK KEDUA wajib lapor jika mengalami keterlambatan yang mempengaruhi absensi.
6. Dalam sebulan hanya diberikan toleransi I (izin) 1 (satu)hari dengan izin persetujuan tertulis dari penanggung jawab di lapangan, dan akan dikurangi
perhitungan jumlah hari cuti.
---------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------9
sebulan dengan alasan tidak jelas, maka akan diberikan SP (Surat Peringatan) 1 (satu) dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
8. I (Izin) yang diperbolehkan oleh PIHAK PERTAMA terkait :
- Istri Melahirkan;
- Anggota keluarga dalam 1(satu) rumah meningggal;
- Perkawinan anak atau saudara kandung;
9. Ketidak hadiran dikarenakan sakit, wajib menyertakan Surat Keterangan Dokter.
10. I (Izin) dan S (Sakit) di atas tidak terhitung dalam perhitungan gaji.
11. Tidak boleh meninggalkan tempat kerja tanpa sepengetahuan dan izin langsung dari pimpinan.
Pasal 5
PENGERTIAN POSISI KERJA
1. PIHAK KEDUA akan bekerja sebagai Karyawan pada bagian ( ADMINISTRASI KEUANGAN ), di Proyek PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK PERTAMA berhak menempatkan PIHAK KEDUA dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan lain yang oleh PIHAK
PERTAMA dianggap lebih cocok serta sesuai dengan keahlian yang dimiliki PIHAK KEDUA, dengan syarat masih tetap berada di dalam
lingkungan perusahaan.
Pasal 6
PENGERTIAN TUGAS
Pasal 7
PERIODE MASA KONTRAK
1. Setelah berakhirnya jangka waktu tersebut, perjanjian kerja ini dapat diperpanjang jika PIHAK PERTAMA masih membutuhkan PIHAK
KEDUA dan PIHAK KEDUA juga menyatakan kesediaannya.
2. Jika setelah berakhirnya perjanjian kerja ke-2 ternyata PIHAK KEDUA tidak diajukan untuk pengangkatan sebagai karyawan tetap oleh PIHAK
PERTAMA, maka perjanjian kerja kontrak akan berakhir bersamaan dengan berakhirnya waktu perjanjian tersebut.
3. Review kerja PIHAK KEDUA, diadakan setiap 1 (satu) bulan sekali, untuk mengetahui kinerja dari PIHAK KEDUA. Dan akan menjadi penilaian
dasar atas diperpanjang dan tidaknya kontrak kerja sama dari kedua belah pihak.
4. Jika ada kejadian Force Major (bencana, perubahan regulasi pemerintah, atau sesuatu hal yang menyebabkan perusahaan menghentikan
kegiatan,)maka akan dibuatkankontrak secara terpisah dan akan ditandangani oleh kedua belah pihak.
Pasal 8
UPAH KERJA
1. PIHAK PERTAMA harus memberikan Gaji Pokok sebesar Rp.3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah)kepada PIHAK KEDUA setiap bulan sesuai
dengan job desk dan kesepakatan, yang harus dibayarkan PIHAK PERTAMA pada tanggal 1-5 (Satu sampai dengan Lima) setiap bulan setelah
dihitung dengan jumlah kehadirannya selama sebulan. Gaji Total akan ditransfer ke rekening PIHAK KEDUA yang masih aktif, selama hari kerja.
2. Sedangkan untuk bonus PIHAK KEDUA akan diperhitungkan perusahaan berdasarkan penilaian kinerja kerja.
3. PIHAK KEDUA akan mendapatkan tunjangan mess dan makan selama bertugas di lokasi Proyek PIHAK PERTAMA.
Pasal 9
LEMBUR
1. PIHAK KEDUA diharuskan masuk kerja lembur jika tersedia pekerjaan yang harus segera diselesaikan atau bersifat mendesak (urgent).
2. Sebagai imbalan kerja lembur sesuai ayat 1, PIHAK PERTAMA akan membayar PIHAK KEDUA dengan besaran harga yang berlaku dalam
perusahaan PIHAK PERTAMA.
3. Pembayaran upah lembur akan disatukan dengan pembayaran Gaji Total yang akan diterima PIHAK KEDUA pada setiap bulan.
Pasal 10
HAK CUTI
---------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------10
2. Jika telah mempunyai masa kerja seperti ayat 1 tersebut di atas, maka PIHAK KEDUA akan mendapatkan cuti selama 14 (empat belas) hari.
3. Sebelum melaksanakan cuti, PIHAK KEDUA telah mengajukan permohonan terlebih dahulu secara tertulis, selambat-lambatnya 5 (lima) hari
dengan mendapat pengesahan berupa tanda tangan dan izin dari atasan langsung yang bersangkutan.
4. Selama menjalankan hak cutinya PIHAK KEDUA tetap mendapatkan gaji pokoknya untuk perhitungan bulan berjalan.
Pasal 11
KETENTUAN DAN SANKSI
1. Selama masa berlakunya ikatan perjanjian kerja ini PIHAK KEDUA tidak dibenarkan melakukan kerja rangkap di perusahaan lain manapun juga
dengan mengemukakan dalih atau alasan apa pun juga.
2. Pelanggaran yang dilakukan PIHAK KEDUA akan diproses PIHAK PERTAMA untuk menjatuhkan sanksi sesuai Pasal 3 (ayat : 2) perjanjian ini
terhadapnya.
Pasal 12
KETENTUAN DAN SANKSI
1. Dengan memerhatikan Undang-Undang dan Peraturan Ketenagakerjaan yang berlaku, PIHAK PERTAMA dapat mengakhiri hubungan kerja
dengan PIHAK KEDUA karena pengingkaran perjanjian ini.
2. Setiap waktu hubungan kerja antara pihak pertama dengan pihak kedua dapat diakhiri bilamana pihak kedua melakukan pelanggaran berat seperti di
bawah ini :
a. Melakukan pencurian, penggelapan dan atau perbuatan melawan hukukm lainnya. Melakukan penganiayaan terhadap rekan kerja dan anggota
keluarganya;
b. Berkelahi dengan sesama pekerja;
c. Merusak dengan sengaja atau karena kecerobohannya yang menimbulkan kerugian bagi PIHAK PERTAMA;
d. Memberikan keterangan palsu, atau melakukan perbuatan lain yang menimbulkan kericuhan di lokasi perusahaan PIHAK PERTAMA;
g. Membantah dan atau menolak perintah atau instruksi dari PIHAK PERTAMA;
h. Menyalahgunakan jabatannya yang dapat menimbulkan kerugian pada PIHAK PERTAMA;
i. Tidak masuk kerja selama 3 (tiga) hari berturut-turut tanpa keterangan tertulis atau alasan yang dibenarkan oleh peraturan prundang-undangan
yang berlaku;
j. Melakukan pelanggaran lainnya yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran berat menurut peraturan yang berlaku di Republik Indonesia.
3. Jika terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), maka PIHAK KEDUA diharuskan mengembalikan barang-barang yang selama itu dipercayakan
padanya, yaitu:
a. Seragam Karyawan;
b. Atribut atau perlengkapan Karyawan yang merupakan inventaris kantor;
4. PIHAK KEDUA juga diharuskan menyelesaikan hal-hal yang berhubungan dengan administrasi keuangan, seperti hutang atau pinjaman yang
dilakukan PIHAK KEDUA.
Pasal 13
PENGUNDURAN DIRI
1. Jika PIHAK KEDUA mengundurkan diri secara baik-baik, maka PIHAK KEDUA berhak menerima uang gaji dan lembur sesuai dengan jumlah
hari kerja yang telah dijalaninya.
2. Pengunduran diri secara baik-baik diperlihatkan dengan cara-cara sebagai berikut:
a. PIHAK KEDUA telah mengajukan surat permohonan pengunduran diri sesuai Pasal 1 ayat 3 perjanjian ini.
b. PIHAK KEDUA tetap melaksanakan tugas dan kewajibannya hingga batas waktu pengunduran dirinya berlaku.
3. PIHAK KEDUA telah menyerahkan barang-barang yang dipercayakan kepadanya dan juga telah menyelesaikan administrasi keuangan yang harus
diselesaikannya seperti yang tertulis dalam Pasal 11 ( ayat : 2 dan 3) Surat Perjanjian ini.
4. PIHAK PERTAMA dengan kebijakannya dapat meminta PIHAK KEDUA untuk meninggalkan perusahaan lebih awal dengan pembayaran penuh
selama 30 (hari) hari tersebut.
Pasal 14
PERJANJIAN BERAKHIR
---------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------11
Pasal 15
PERJANJIAN BATAL
Perjanjian kerja ini batal dengan sendirinya jika karena keadaan atau situasi yang memaksa, seperti: bencana alam, pemberontakan, perang, huru-hara,
kerusuhan, Peraturan Pemerintah atau apapun yang mengakibatkan perjanjian kerja ini tidak mungkin lagi untuk diwujudkan.
Pasal 16
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. Apabila dengan cara ayat 1 pasal ini tidak tercapai kata sepakat, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut
dilakukan melalui prosedur hukum, dengan memilih kedudukan hukum di Pengadilan Negeri Selatpanjang Kab. Meranti.
Pasal 17
PENUTUP
Demikianlah perjanjian ini dibuat, disetujui, dan ditandatangani dalam rangkap dua, asli dan tembusan bermaterei cukup dan berkekuatan hukum yang
sama. Satu dipegang oleh PIHAK PERTAMA dan lainnya untuk PIHAK KEDUA.
ILHAM AIM, ST 0
Project Manager Admin Keuangan
---------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------12