Anda di halaman 1dari 3

Tugas : Meresum Seminar Inovasi Dakwah di Era Daital

Muhamad rafi fathirulloh (204103010029)

Mahasiswa harus siap menjadikan media social menjadi wadah atau jalur untuk
mencapai tujuan dakwah Masyarakat yang hidupnya untuk menggunakan media dalam jalan
dakwah akan mendapati kebaikan dari Lingkungan Ciri yang termasuk masyarakat digital
adalah yang menggunakan media sampai saat ini, banyaknya masyrakat yang menggunakan
media menyebabkan kita sulit untuk mengetahui mana informasi yang akurat sehingga
banyaknya informasi yang tidak benar dan tidak bertanggung jawab menyebar dengan sangat
cepat Hadimya era digital ini membuat banyak maksud-maksud yang tidak benar mearcuni
fikiran masyarkat pada umumnya Keberagaman di Negara Indonesia menjadi ajang untung
saling merebutkan posisi sehingga banyak yang menyimpang dari kebenaran menyebar
sangat cepat melalui media digital yang bertujuan untuk menjatuhkan perbedaan yang ada
dan membuat kalangannya sendiri menjadi yang terdepan dengan cara yang tidak benar.
Banyak hal yang dapat dilakukan dengan banțuan media digital, namun begitu
berjalannya waktu banyak peralihan fungsi yang tidak sesuai dengan diciptakannya media itu
sendiri, mulai dari hal yang sifatnya itu berupa doktrin maupun ajaran yang tidak benar asal.
Usulnya Banyak ustad juga yang mulai menggunakan fasilitas digital yang berisikan tentang
ceramah agama islam, walaupun begitu banyak juga yang masih memanfaatakan media itu
membelokan ajaran- ajaran yang di sampaikan Media itu sendiri kerap menjadi kambing
hitam ats terjadinya miss communication antar pengguna Dakwah merupakan komunikator
untuk menyampaikan ilmu kepada masyrakat, sehingga penyampaian ilmu itu juga dapat
disalurkan dengan cara yang baik dan benar.
Milenial merupakan titik tumpu untuk memulai perubahan Dalam media massa kita
dapat mengikuti akun sosmed milik tokoh-tokoh yang ada, namun banyaknya follower dan
banyaknya penonton bukan berarti memiliki pengaruh yang banyak pula Masing-masing
media social memiliki kelasnya sendiri mulai dari Facebook untuk kalangan yang paling
mudah di akses dan Twiter untuk kalangan milenial sedangkan Instagram untuk Informasi
yang berupa video dan fota Media social pun dapat menjadi penghasian ketika memiliki
banyak follower, sehingga banyak sponsor yang meminta iklan atas akun kita sendiri
Walaupun begitu banyak poin positif dari pada media social, ada juga dampak yang justru
menjadi pisau bermata dua, hal itu dapat terjadi ketika penempatan poSisi manfaat dan tujuan
yang menyimpang sehingga mengambil jalan pintas yang tidak benar hanya semataa-mata
untuk mencari follower. Banyak pemuda yang bisa sukses dengan memanfaatkan media yang
ada sebagai media bisnis
Inovasi sebagai upaya atau cara untuk mengeluarkan daya dan pikiran untuk
mentransformasikan ajaran islam sebagai sesuatu yang dapat dimanfaatkan dikehidupan
sehari-hari. Perkembangan media digital, membuat masyarakat digital mudah dimanipulasi
dalam menerima Informasi yang benar atau proposional dan informasi hoax atau beriebihan.
Media sosial harusnya naemberi ruang lebih pada pengguna, agar Mereka dapat memfilter
informasi yang ada Schingga tedak terjadi perebutan identitas. Era dgital juga memberikan
kemudahan pada masyarakat dalam mendengarkan atau menyebarkan dakwah. Konten
beragama yang ada pada media sosial juga memberikan pengaruh pada tingkah laku
pengguna. Sehingga sudah semestinya media sosial harus dimanfaatkan dengan baik agar
tidak berdampak negatif. Fakultas dakwah merupakan komunikator dakwah bagi pendengar.
Generasi millenial dibagi menjadi beberapa genarasi, yaitu:
Millenial generation atau generasi Y. Generasi Y lalirr pada tahun 1980 -1995 .
Generasi z
Serta rata- rata dari mereka yang menghabiskan waktu didepan layar selama 13 jam
perhari. Generasi millenial saat ini tidak dapat dipisahkan dengan internet untuk mengakses
informasi terbaru. jadi satu kesatuan atau pendatar dunia untuk mengolah Media sosial.
Melalui bentuan media digital, banyak hal yang dapat dilakukan oleh pengguna. Seiring
berjalannya waktu banyak ditemukan peralihanfugsi yang tidak sesuai dengan yang ada pada
media. Baik dari segi sifat yang memiliki doktrin yang tidak benar. Selain itu penggunaan
fasilitas digital yang berisi tentang dakwah juga masih banyak memanfaatkan medi untuk
membelokkan ajaran yang telah disampaikan melalui media sosial tersebut sehingga
menyebabkan miss communication antar penggunanya.
Followers dan viewers yang banyak pada media sosial Juga tdak berpengaruh, karena
isi konten merupakan hal yang sangat berpengaruh bagi pendengar yang nantinya akan
diterapkan dikehidupan sehari-hari. Konten yang disampaikan dimedia Sosial juga memiliki
dampak negatif. Se lain itu pembukitan konten harusnya yang layak dan sesuai Usia
pengguna dan jangan karena pembuatan konten untuk mengincar follower dan Viewers
Sampai membahayakan diri sendiri. Media Sosial Juga mengakibatkan perceraian dalam
rumah tangga seperti perselingkuhan. Dalam media sosial Penyebab perceraian melalui
media Sosial d sebabkan oleh beberapa alasan, barikut yaitu :
1. Mengganggu Quality time (waktu dengan keluarga)
2. Media sosial sebagai perselingkuhan
3. Membandingkan hubungan dengan orang lain.
Melalui media Sosial ini diharapkan generasi muda dapat memberikkan warna pada
Orang lain maupun negara.
Inovasi dakwah dalam menghadapi radikalisme, intoleransi, Serangan hoax dimedia
sosial dan massa. Sebagai tekhnologi terdapat Sistem maqasid dalam dakwah yang memberi
arti seberapa kuat pemahaman da’i terhadap persoalan islam. Terdapat beberapa bentuk
dakawah “yaitu .
 ibadah memiliki nilai dasar hifdh al-din .
 Adat memiliki nilai dasar hifdh al-nafsh dan al-aql
 Muamalah Memiliki nilai asas hfdh at-hasl al-mal
Selain itu, terdapat beberapa misi dakwah dan komunikasi progresif yaitu
 Nubuwwah lebih berorientasi pada Pemberitaan yang bersumber pada wahyu.
 Risalah yang bernuansa peda pesan melepas ataubasan
 Tabligh yang mengarah pada penyampaian pesan
 Dakwah mengarah pada dorongan, motivasi, dan seruan.
Pemahaman terhadap ajaran agama islam selagai kebutuhan literasi harus dipelajari
lebih penuh sehingga audiens lebih mudah dalam mencerna dan mempelajari ajaran tersebut.
Fenomena radikalisme yang berawal dari terorisme secara Otomatis mereka orang orang
radikal telah memiliki visi Misi tertentu untuk menyebarluaskain uforianya pada Orang lain.
Islam harus mampu membendung mereka untuk untuk bisa memotivasi dirinya agar terhindar
dari radikal. Isis yang memiliki banyak anggota dengan wilayah yang berbeda menyebarkan
teorinya melalui mereka untuk mengajak orang lain mengikuti paham teorinya.
Mempengarahi orang dimedia sosial untuk terpengaruh Pada teorinya ialah dengan
melakukan passif support. Pelanggaran yang telah di lakukan oleh isis atau radikalisme
cenderung menyudutkan pemerintah sebagai pelanggar kode etiknya.

Anda mungkin juga menyukai