Laporan Perubahan

Saldo Anggaran Lebih

Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
Menyajikan informasi mengenai kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih tahun pelaporan
komparatif dengan tahun sebelumnya.

Saldo Anggaran Lebih  gunggungan saldo yang berasal dari akumulasi SiLPA tahun-tahun anggaran
sebelumnya dan tahun berjalan serta penyesuaian lain yang diperkenankan.

Pos-pos Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih:

- Saldo anggaran lebih awal;
- Penggunaan Saldo Anggaran Lebih;
- SiLPA;
- Koreksi kesalahan pembukuan tahun sebelumnya;
- Lain-lain; dan
- Saldo anggaran lebih akhir.
Bentuk Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
Bentuk Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
Bentuk Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
Hubungan Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan
Perubahan Saldo Anggaran Lebih
LAPORAN REALISASI ANGGARAN LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH

ANGGARAN REALISASI
URAIAN URAIAN TAHUN N
TAHUN N TAHUN N
PENDAPATAN Saldo Anggaran Lebih Awal xxx
Pendapatan Asli Daerah xxx xxx Penggunaan Saldo Anggaran Lebih (xxx)
Pendapatan Transfer xxx xxx Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Berjalan xxx
Lain-lain Pendapatan yang Sah xxx xxx Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya xxx
Lain-Lain xxx
BELANJA Saldo Anggaran Lebih Akhir xxx
Belanja Tidak Langsung xxx xxx
Belanja Langsung xxx xxx

SURPLUS/DEFISIT xxx xxx

PEMBIAYAAN
Penerimaan Pembiayaan
Penggunaan SiLPA xxx xxx
Pencairan Dana Cadangan xxx xxx

Pengeluaran Pembiayaan
Pembiayaan Neto xxx xxx

SiLPA xxx xxx

Laporan Perubahan
Ekuitas
Laporan Perubahan Ekuitas
Menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Laporan perubahan ekuitas pemerintah daerah menyajikan pos-pos:
- ekuitas awal;
- surplus/deficit-LO;
- dampak kumulatif perubahan kebijakan/kesalahan mendasar; dan
- ekuitas akhir.
Laporan Perubahan Ekuitas Pemerintah
Pusat
Laporan Perubahan Ekuitas Pemerintah
Pusat
Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas
Laporan arus kas menyajikan informasi kas sehubungan dengan aktivitas operasi,
investasi, pendanaan, dan transitoris yang menggambarkan saldo awal, penerimaan,
pengeluaran, dan saldo akhir kas pemerintah daerah selama periode tertentu.
Aktivitas Operasi
Aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan untuk kegiatan operasional
pemerintah daerah selama satu periode.

Arus kas masuk dari aktivitas operasi diperoleh dari:

- penerimaan PAD;
- penerimaan transfer;
- penerimaan lain-lain/penerimaan dari pendapatan luar biasa
Aktivitas Operasi
Arus kas keluar untuk aktivitas operasi terutama digunakan untuk:
- pembayaran pegawai;
- pembayaran barang;
- pembayaran bunga;
- pembayaran subsidi;
- pembayaran hibah;
- pembayaran bantuan social;
- pembayaran lain-lain/kejadian luar biasa
- pembayaran transfer.
Aktivitas Operasi
Jika entitas memiliki surat berharga yang sifatnya sama dengan persediaan (akan
dijual) perolehan dan penjualannya akan masuk ke dalam aktivitas operasi.

Jika entitas mengotorisasi dana untuk kegiatan suatu entitas lain yang peruntukannya
belum jelas, pemberian dana tersebut harus diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi.
Aktivitas Investasi
Aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan untuk perolehan dan
pelepasan aset tetap serta investasi lainnya yang tidak termasuk dalam setara kas.

Arus kas masuk dari aktivitas investasi diperoleh dari:

- penjulan aset tetap;
- penjualan aset lainnya;
- pencairan dana cadangan;
- penerimaan dari divestasi; dan
- penjualan investasi dalam bentuk sekuritas.
Aktivitas Investasi
Arus kas keluar dari aktivitas investasi antara lain untuk:
- perolehan aset tetap;
- perolehan aset lainnya;
- pembentukan dana cadangan;
- penyertaan modal pemerintah; dan
- pembelian investasi investasi dalam bentuk sekuritas.
Aktivitas Pendanaan
Aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang berhubungan dengan pemberian
piutang jangka panjang dan/atau pelunasan utang jangka panjang yang
mengakibatkan perubahan dalam jumlah dan komposisi piutang jangka panjang da
utang jangka panjang.

Arus kas masuk dari aktivitas pendanaan antara lain berasal dari:
- penerimaan utang luar negeri;
- penerimaan dari utang obligasi;
- penerimaan kembali pinjaman kepada pemerintah daerah; dan
- penerimaan kembali pinjaman kepada perusahaan Negara.
Aktivitas Pendanaan
Arus kas keluar dari aktivitas pendanaan antara lain:
- pembayaran pokok utang luar negeri;
- pembayaran pokok utang obligasi;
- pengeluaran kas untuk dipinjamkan kepada pemerintah daerah; dan
- pengeluaran kas untuk dipinjamkan kepada perusahaan Negara.
Aktivitas Transitoris
Aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang tidak termasuk ke dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan.

Contoh:
- arus kas masuk/kas dari transaksi Perhitungan Fihak Ketiga (PFK).
Bentuk
Laporan Arus Kas
Pemerintah Pusat
Bentuk
Laporan Arus Kas
Pemerintah Provinsi
Bentuk
Laporan Arus Kas
Pemerintah
Kabupaten/Kota
 TAHUN
URAIAN URAIAN TAHUN N
N
KEGIATAN OPERASIONAL SALDO EKUITAS AWAL xxx
PENDAPATAN Surplus/Defisit-LO xxx
Pendapatan Asli Daerah xxx Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar
Pendapatan Transfer xxx Koreksi Nilai Persediaan xxx
Lain-Lain Pendapatan yang Sah xxx Selisih Revaluasi Aset Tetap xxx
Lain - Lain xxx
BEBAN xxx
SURPLUS/DEFISIT OPERASI xxx SALDO EKUITAS AKHIR xxx

Hubungan antara KEGIATAN NONOPERASIONAL

Surplus Nonoperasional xxx

Laporan Defisit Nonoperasional

SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA

xxx

xxx

Operasional, POS LUAR BIASA

Pendapatan Luar Biasa xxx

Laporan Perubahan Beban Luar Biasa

POS LUAR BIASA
xxx
xxx

Ekuitas, Neraca, SURPLUS/DEFISIT-LO xxx

dan Laporan Arus ASET

URAIAN
TAHUN TAHUN
N-1 N
URAIAN

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

TAHUN N

Kas Aset Lancar

Kas dan Setara Kas
Investasi Jangka Pendek
xxx
xxx
xxx
xxx
Arus Kas Masuk
Arus Kas Keluar
xxx
(xxx)

Piutang xxx xxx Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Penyisihan Piutang xxx xxx Arus Kas Masuk xxx
Persediaan xxx xxx Arus Kas Keluar (xxx)
Investasi Jangka Panjang xxx xxx
Aset Tetap xxx xxx Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Dana Cadangan xxx xxx Arus Kas Masuk xxx
Aset lainnya xxx xxx Arus Kas Keluar (xxx)
JUMLAH ASET xxx xxx
Arus Kas dari Aktivitas Transitoris
KEWAJIBAN Arus Kas Masuk xxx
Kewajiban Jangka Pendek xxx xxx Arus Kas Keluar (xxx)
Kewajiban Jangka Panjang xxx xxx
Kenaikan/Penurunan Kas xxx
EKUITAS Saldo Awal Kas xxx
Ekuitas xxx xxx Saldo Akhir Kas xxx
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS xxx xxx