Anda di halaman 1dari 10

SIMBOL-SIMBOL PANCASILA DAN MAKNA SIMBOL DALAM

PANCASILA
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
“PENDIDIKAN PANCASILA”

Dosen Pengampu:
Adib Fatoni. M. Pd

Disusun Oleh :
Alda Dea Artika (21104121)
Luluk Nur Jannah (21104132)
Aca Satria Utama (21104144)

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ISLAM


FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KEDIRI
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah Pendidikan Pancasila ini, dengan judul “Simbol-
Simbol pancasila dan Makna simbol dalam Pancasila” dengan tepat waktu. Makalah ini
membahas mengenai pengertian simbol menurut beberapa ahli dan Makna simbol dalam
pancasila. Hal tersebut kami bahas untuk mengetahui serta menambah wawasan mengenai
simbol pancasila.
Selain itu makalah ini juga kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah yang
diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Pancasila pada semester pertama
Prodi Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin Dan Dakwah di Institut Agama Islam Negeri
Kediri, Bapak Adib Fatoni. M. Pd. Kami selaku penulis juga berterimakasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan dan penulisan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu penulis mengharapkan
adanya kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah
kami selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Aamiin.

Kediri, 6 Oktober 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................................1
KATA PENGANTAR...................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................4
1.1Latar Belakang Masalah.........................................................................................4
1.2Rumusan Masalah...................................................................................................4
1.3.Tujuan Pembahasan...............................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................. 5
2.1 Pengertian Simbol .................................................................................................5
2.2 Makna Simbol-Simbol dalam Pancasila................................................................5
BAB III PENUTUP...................................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan............................................................................................................9
3.2 Saran ...................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 10

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Didalam keseharian kita, sadar ataupun tidak sadar dipenuhi dengan simbol-simbol,
untuk berkomunikasi dan sebagainya. Simbol secara umum dapat diartikan sebagai cara
singkat utnuk menyampaikan sesuatu atau memaknai sesuatu. Seperti seseorang yang
bertemu dengan kenalannya dijalan secara tidak sengaja lalu melambaikan tangan dalam
artian menyapa atau warna merah yang melambangkan keberanian karena warnanya yang
dominan.

Begitupun Lambang Pancasila yang dijadikan sebagai dasar negara kita tercinta,
Negara Indonesia. Pancasila yang berarti terdiri dari lima sila dengan simbolnya masing-
masing. Simbol atau tanda yang menyatu didalam perisai yang digenggam erat oleh
burung garuda kita. Lambang bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, sampai
padi dan kapas yang menyatu dengan eloknya. Lambang sederhana yang berhasil
menyatukan keberagaman Indonesia sejak dulu hingga sekarang. Lambang yang selalu
dipegang teguh dalam hati rakyat Indonesia. Lambang yang selama ini menjadi jati diri
rakyat Indonesia. Kemudian seiring perkembangan zaman, nilai-nilai yang terkandung
didalamnya mulai luntur dan generasi kita mulai kehilangan pemahamannya mengenai
pedoman mereka sendiri. Oleh karena itu, sudah diwajibkan bagi kita sebagai penerus dan
pelindung tanah air tercinta untuk mempelajari, mengamalkan, serta melestarikan
pancasila demi masa depan negeri yang lebih baik.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian dari simbol?


2. Apa makna simbol-simbol dalam pancasila?

1.3 Tujuan Pembahasan

1. Untuk mengetahui Pengertian dari Simbol

2. Untuk mengetahui Makna Simbol-simbol dalam pancasila

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Simbol

Secara umum, simbol dapat diartikan sebagai suatu tanda yang dibuat berdasarkan
kepercayaan atau kebiasaan suatu masyarakat untuk memberi identitas pada sesuatu.
Simbol biasa digunakan sebagai peringatan, pengenalan sesuatu, dan sebagainya.

Secara etimologis istilah “simbol” diserap dari kata symbol dalam bahasa Inggris yang
berakar pada kata symbolicum dalam bahasa Latin. Sementara dalam bahasa Yunani kata
symbolon dan symballo, yang juga menjadi akar kata simbol, memiliki beberapa makna,
yakni “memberi kesan”, “berarti”, dan “menarik”.

Dalam beberapa pengertian “simbol” diartikan sebagai berikut:

1. Simbol adalah sesuatu yang biasanya merupakan tanda yang terlihat yang menggantikan
gagasan atau objek,
2. Simbol adalah kata, tanda, atau isyarat, yang digunakan untuk mewakili sesuatu yang
lain seperti arti, kualitas, abstraksi, gagasan, dan objek.
3. Simbol adalah apapun yang diberikan arti dengan persetujuan umum dan atau dengan
kesepakatan atau kebiasaan.
4. Simbol sering diartikan secara terbatas sebagai tanda konvensional, sesuatu yang
dibangun oleh masyarakat atau individu dengan arti tertentu yang kurang lebih standar dan
disepakati atau dipakai anggota masyarakat itu sendiri. Arti simbol dalam konteks ini
sering dilawankan dengan tanda ilmiah.

Pengertian simbol menurut para ahli :

a. Menurut Lonergan Simbol adalah intensionalitas yang mendasar artinya. Subyek merasa
tertarik pada suatu obyek atau sebaliknya; subyek menanggapi secara spontan.

5
b. Menurut William Dillistone Simbol adalah gambaran dari suatu objek nyata atau khayal
yang menggugah perasaan atau digugah oleh perasaan. Perasaan-perasaan berhubungan
dengan objek, satu sama lain, dan dengan subjek.

c. Didalam Kamus Webster Simbol adalah sesuatu yang berarti atau mengacu pada sesuatu
yang berdasarkan hubungan nalar, asosiasi, konvensi, kebetulan ada kemiripan tanda yang
dapat dilihat dari sesuatu yang tak terlihat.

2.2 Makna Simbol-simbol dalam Pancasila

Garuda Pancasila mempunyai perisai yang melambangkan perjuangan dan


perlindungan diri untuk mencapai tujuan. Di dalam perisai terdapat garis hitam tebal yang
melambangkan Negara merdeka dan berdaulat yang dilintasi garis khatulistiwa. Garuda
digunakan sebagai lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk menggambarkan
bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan Negara yang kuat. Warna kuning
keemasan pada burung garuda melambangkan keagungan.

Jumlah paruh, sayap, ekor, dan cakar mewujudkan lambing tenaga pembangunan.
Sayap yang masing- masing berbulu 17, ekor berbulu 8, pangkal ekor berbulu 19, dan
leher berbulu 45 melambangkan tanggal 17 Agustus 1945 yang merupakan waktu bangsa
Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia sebagai bangsa yang
merdeka.

Kaki Garuda mencengkeram pita yang di dalamnya terdapat tulisan Bhineka Tunggal
Ika , Bhineka Tunggal Ika artinya betbeda berbeda tetapi tetap satu jua. Semboyan ini
digunakan menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Garuda Pancasila pada bagian dada terdapat perisai yang didalamnya terdapat
lima simbol yaitu sebagai berikut.

6
1. Simbol Gambar Bintang

Simbol gambar Bintang berwarna kuning yang bersudut lima


dengan latar belakang warna hitam terletak di bagian tengah
perisai dijadikan sebagai dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal
ini mengandung maksud bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa
yang beriman, Lambang bintang juga diartikan sebagai sebuah
cahaya untuk menerangi Dasar Negara yang lima.

2. Simbol Gambar Rantai

Gambar rantai dengan latar belakang warna merah dijadikan sebagai dasar
Kemanusiaan yang Adil dan beradab. Makna simbol kedua sila Pancasila
adalah manusia Indonesia yang dapat menerapkan nilai kemanusiaan
kedalam bentuk sikap tindak yang mengakui persamaan derajat, dengan
mengembangkan sikap saling mencintai, bersikap tenggang rasa, tidak
semena-mena dengan orang lain.

3. Simbol Gambar Pohon Beringin

Simbol gambar pohon beringin terletak dibagian atas sebelah kiri gambar
bintang dijadikan sebagai dasar Persatuan Indonesia. Pohon beringin
melambangkan pohon besar yang bisa digunakan oleh banyak orang sebagai
tempat berteduh dibawahnya. Hal ini mewakili keragaman suku bangsa yang
menyatu di Indonesia. Makna sila ketiga Pancasila adalah persatuan
Indonesia merupakan nilai yang mengajarkan untuk selaras dengan hakikat satunya
Indonesia.

7
4. Simbol Gambar Kepala Banteng

Simbol gambar kepala banteng terletak di sebelah atas gambar bintang.


Gambar Kepala Banteng dijadikan sebagai dasar Kerakyatan yang
Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/
Perwakilan.Salah satu poin di sila keempat ialah musyawarah dan ini dapat
tercapai apabila ada suatu perkumpulan. Dalam bermusyawarah orang-
orang akan berkumpul dan berdiskusi untuk memutuskan sesuatu. Keterlibatan satu suara
dalam pengambilan keputusan sangat penting saat melakukan musyawarah. Jadi Kepala
Banteng diartikan sebagai tenaga rakyat dijadikan sebagai lambang sila keempat Pancasila.

5. Simbol Gambar Padi dan Kapas

Simbol gambar padi dan kapas melambangkan kemakmuran dan


kesejahteraan. Simbol gambar padi dan kapan dijadikan sebagai dasar
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Simbol gambar padi dan
kapas ini terletak di sebelah kanan bawah dari gambar bintang dan
dijadikan sebagai lambang sila kelima Pancasila.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Secara umum, simbol dapat diartikan sebagai suatu tanda yang dibuat berdasarkan
kepercayaan atau kebiasaan suatu masyarakat untuk memberi identitas pada sesuatu.
Simbol biasa digunakan sebagai peringatan, pengenalan sesuatu, dan sebagainya.

Secara etimologis istilah “simbol” diserap dari kata symbol dalam bahasaInggris yang
berakar pada kata symbolicum dalam bahasa Latin. Sementara dalam bahasa Yunani kata
symbolon dan symballo, yang juga menjadi akar kata simbol, memiliki beberapa makna,
yakni “memberi kesan”, “berarti”, dan “menarik”.

Garuda Pancasila mempunyai perisai yang melambangkan perjuangan dan


perlindungan diri untuk mencapai tujuan. Di dalam perisai terdapat garis hitam tebal yang
melambangkan Negara merdeka dan berdaulat yang dilintasi garis khatulistiwa. Garuda
digunakan sebagai lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk menggambarkan
bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan Negara yang kuat. Warna kuning
keemasan pada burung garuda melambangkan keagungan.

Kaki Garuda mencengkeram pita yang di dalamnya terdapat tulisan Bhineka Tunggal
Ika , Bhineka Tunggal Ika artinya berbeda berbeda tetapi tetap satu jua. Semboyan ini
digunakan menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Garuda Pancasila pada bagian dada terdapat perisai yang didalamnya terdapat
lima simbol yaitu simbol gambar bintang mengandung maksud bahwa bangsa Indonesia
adalah bangsa yang beriman, simbol gambar rantai mengandung maksud sambung
menyambung tidak terputus, simbol gambar pohon beringin mengandung maksud
persatuan Indonesia, simbol gambar kepala banteng mengandung maksud dalam
mengambil keputusan melalui musyawarah, simbol gambar sila kelima mengandung
maksud kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

9
3.2 Saran

Dari makalah diatas yang telah kami buat tidak terlepas dari kekurangan. Apabila
terdapat kekurangan materi yang telah kami susun, kami mengharapkan kritik dan saran
yang membangun untuk melengkapi makalah.

DAFTAR PUSTAKA

Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009)


Hal. 153-154
Dinas Kebudayaan aceh, Budaya Aceh, (Yogyakarta: Polydoor Desain, 2009) hal.
50-51
Buku Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan paket A Tingkat II Modul Tema
1 halaman 4-5
Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Paket A Tingkat II Modul
Tema 1 halaman 6
Maulana Arafat Lubis, Pembelajaran PPKn ( Teori Pengajaran Abad 21 di
SD/MI), hlm 37

10

Anda mungkin juga menyukai