LAPORAN PRAKTIKUM FOTOSINTESIS TUMBUHAN

AIR HYDRILLA
Dibuat untuk memenuhi tugas: Biologi Dasar

Pendidikan Biologi R-003

Disusun oleh:

Dwi Kurnia Putri (A1C421034)

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

JAMBI

2021
 Abstrak

Fotosintesis adalah suatu proses pembentukan bahan organik dari bahan anorganik
dengan bantuan cahaya matahari dan klorofil. Pada praktikum fotosintesis kali ini
mengunakan tumbuhan air Hydrilla. Praktikum ini bertujuan untuk (1) Memahami
proses fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan berhijau daun, (2) Mempelajari
pengaruh intensitas cahaya terhadap laju fotosintesis, (3) Mempelajari pengaruh
CO2 terhadap laju fotosintesis, (4) Mempelajari pengaruh suhu terhadap laju
fotosintesis, (5) Membuktikan bahwa dalam proses fotosintesis dihasilkan pati. Dari
hasil pengamatan dapat di simpulkan bahwa pada setiap sampel memiliki hasil yang
berbeda. Hydrilla yang dimasukkan ke dalam air dan diletakkan pada tempat yang
gelap menghasilkan gelembung yang sedikit. Sedangkan Hydrilla yang diletakkan
pada tempat yang terang menghasilkan gelembung yang banyak, begitu pula dengan
Hydrilla yang diletakkan pada tempat yang terang dan ditambahkan soda kue, maka
gelembung yang dihasilkan akan menjadi lebih banyak.

Kata kunci: Fotosintesis, Hydrilla

 PENDAHULUAN

Latar Belakang

Fotosintesis merupakan suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan untuk

memproduksi energi dengan memanfaatkan energi cahaya matahari (Abidin, 2006).
Proses fotosintesis membantu tumbuhan untuk memproduksi glukosa yang menjadi
sumber makanan bagi makhluk hidup. Cahaya matahari mempunyai peran penting
dalam proses fotosintesis. Cahaya matahari merupakan sumber energi utama dalam
proses fotosintesis (Suyitno, 2009). Selain cahaya matahari, proses fotosintesis juga
membutuhkan karbondioksida dan air. Oleh karena itu, pada praktikum ini akan
dilihat pengaruh intensitas cahaya dan suhu terhadap laju fotosintesis tumbuhan air
Hydrilla.

Tujuan

1. Memahami proses fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan berhijau daun.

2. Mempelajari pengaruh intensitas cahaya terhadap laju fotosintesis.
3. Mempelajari pengaruh CO2 terhadap laju fotosintesis.
4. Mempelajari pengaruh suhu terhadap laju fotosintesis.
5. Membuktikan bahwa dalam proses fotosintesis dihasilkan pati.
 Metode

A. Waktu Pelaksanaan
Hari, tanggal : Sabtu, 13 November 2021
Pukul : 13.00 - 13.30
Tempat : Jl. Kasuari no.18 RT.03, Kel. Eka Jaya, Kec. Paal Merah, Kota Jambi.

B. Alat dan Bahan

Alat :
1. 3 botol plastik dengan ukuran yang sama.
2. Kertas label
3. Gunting
4. Penggaris

Bahan :
1. 3 potong Hydrilla, masing-masing dipotong sepanjang 7 cm.
2. Soda kue.
3. Air.

C. Prosedur Kerja
1. Beri label A,B,C pada masing-masing botol.
2. Masukkan Hydrilla yang telah dipotong sama panjang ke dalam botol.
3. Isi air sama banyak ke dalam botol dan botol tidak boleh ditutup.
4. Pada botol A diletakkan ditempat yang terkena cahaya matahari.
5. Pada botol B diletakkan ditempat yang gelap.
6. Pada botol C di campurkan soda kue dan diletakkan ditempat yang terkena
cahaya matahari.
7. Amati masing-masing perlakuan selama 30 menit.
8. Amati juga perubahan yang terjadi setiap 10 menit lalu catat hasil nya.
 Hasil dan Pembahasan

A. Hasil

No. Foto Hasil Pengamatan

Jumlah gelembung :
10 menit : sedikit
20 menit : sedikit
30 menit : banyak

A.

Jumlah gelembung
10 menit : sedikit
20 menit : sedikit
30 menit : sedikit

B.
 Jumlah gelembung
10 menit : sedikit
20 menit : banyak
30 menit : banyak

C.

B. Pembahasan

Pada percobaan pengamatan proses fotosintesis Hydrilla, apabila diletakkan

ditempat yang gelap maka gelembung yang dihasilkan akan sangat sedikit.
Hal ini disebabkan karena tumbuhan Hydrilla tidak bisa melakukan proses
fotosintesis secara sempurna ditempat yang gelap. Karena semakin rendah
intensitas cahaya, maka semakin sedikit pula energi yang terbentuk,
sehingga memperlambat laju reaksi fotosintesis pada Hydrilla. Oleh karena
itu cahaya menjadi faktor pembatas utama dalam fotosintesis. Pada
intensitas cahaya rendah peningkatan laju fotosintesis menurun, sedangkan
pada intensitas cahaya tinggi laju fotosintesis menjadi konstan (Utomo,
2007).

Apabila Hydrilla diletakkan ditempat yang terang maka gelembung yang

dihasilkan akan menjadi banyak setiap menitnya. Sinar matahari yang cukup
membuat tumbuhan Hydrilla bisa berfotosintesis dengan sempurna.

Apabila Hydrilla diletakkan ditempat yang terang dan diberikan soda kue,
maka gelembung yang dihasilkan akan menjadi sangat banyak. Percobaan
ini menghasilkan gelembung lebih banyak dari pada percobaan yang
sebelumnya. Hal ini dikarenakan soda kue berfungsi untuk mempercepat
reaksi katalisator, yaitu senyawa yang bisa menambah unsur CO2 di dalam
air. Konsentrasi CO2 yang tinggi dapat mempercepat laju reaksi fotosintesis
pada Hydrilla, sehingga akan banyak gelembung yang dihasilkan.

Kesimpulan

Pada percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa soda kue
dapat mempengaruhi proses fotosintesis karena soda kue dapat menambah
unsur CO2 dalam air. Selain soda kue, faktor intensitas cahaya juga dapat
mempengaruhi proses fotosintesis. Ketersediaan cahaya yang cukup dapat
mempercepat proses fotosintesis, sedangkan ketersediaan cahaya yang
sedikit dapat memperlambat proses fotosintesis. Selain itu, faktor suhu juga
dapat mempengaruhi proses fotosintesis. Faktor suhu yang optimal akan
membuat proses fotosontesis menjadi sempurna.
Pada percobaan ini dibuktikan jika proses fotosintesis menghasilkan CO2.
Hal ini ditunjukkan dengan muncul nya gelembung. Faktor CO2 yang
melimpah akan mempercepat proses fotosintesis karena CO2 merupakan
bahan baku dari fotosintesis.

Daftar Pustaka

Abidin, Z. 2006. Dasar-dasar Pengetahuan Tentang Zat Pengatur Tumbuhan.

Angkasa, Bandung.

Arikunto, S. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi V.

Rineka Cipta, Jakarta.
Utomo, B. 2007. Fotosintesis Pada Tumbuhan. Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara, Medan.

Lampiran
 Refleksi

a. Apa yang kamu ketahui tentang fotosintesis?

Fotosintesis merupakan proses biokimia pembentukan karbohidrat dari
bahan-bahan organik pada tumbuhan dengan menggunakan bantuan
cahaya matahari.
Fotosintesis pada tumbuhan berfungsi untuk membuat makanan dan
membersihkan udara dengan cara mengurangi karbon dioksida.
Terdapat 2 macam reaksi pada fotosintesis yaitu reaksi terang dan reaksi
gelap. Reaksi terang membutuhkan cahaya matahari, sedangkan reaksi
gelap tidak.

b. Faktor apa saja yang mempengaruhi proses fotosintesis?

Faktor konsentrasi O2 dan CO2, faktor suhu, faktor cahaya, faktor kadar
air.

c. Tuliskan reaksi fotosintesis!

Cahaya
6CO₂ + 6H₂O =========> C₆H₁₂O₆ + 6O₂
Karbon dioksida Air Klorofil Gula Oksigen

d. Bagaimana intensitas cahaya mempengaruhi laju fotosintesis?

Apabila intensitas cahaya terlalu rendah maka laju fotosintesis menjadi
tidak maksimal, sedangkan apabila intensitas cahaya terlalu tinggi maka
laju fotosintesis menjadi terhambat karena intensitas cahaya yang terlalu
tinggi akan berpengaruh terhadap aktivitas sel stomata daun dalam
mengurangi transpirasi.

e. Bagaimana CO2 mempengaruhi laju fotosintesis?

Saat konsentrasi CO2 di udara tinggi, maka laju fotosintesis akan
meningkat dan akan berpengaruh pada hasil tumbuhan.

f. Bagaimana suhu mempengaruhi laju fotosintesis?

Jika suhu terlalu rendah maka akan menghambat proses fotosintesis
karena mempengaruhi aliran sitoplasma didalam sel.