Anda di halaman 1dari 9

A.

Jaringan Epitel

Slide Simple Squamous

Perbesan 10X

Fungsi Sebagai tempat difusi dan filtrasi zat.

Lokasi Terletak pada pembuluh limfe, endotel,


kapsula glomerulus, alveoli, peritonium,
pleura, perikardium.

Deskripsi Menurut Maulana (2016:3) epitel pipih


selapis berbentuk seperti sisik ikan dan
potongan permukaan nya tegak lurus.
Permukaan nya berbentuk seperti sel yang
memanjang dengan bagian tengah nya berisi
inti.
Slide Simple Cuboidal

Perbesan 20X

Fungsi Sebagai penghasil sekresi dan tempat


penyerapan zat (absorbsi).
Lokasi Terletak pada tubula ginjal, saluran kelenjar
ludah, kelenjar keringat, permukaan dalam
lensa mata, sel-sel berpigmen dari retina.
Deskripsi Menurut Pratiwi (2016:19) Epitel kubus
selapis tampak seperti gambaran poligonal,
pada masing-masing sel mempunyai inti
bulat yang terletak di tengah.
Slide Simple Columnar

Perbesan 4X

Fungsi Sebagai tempat penyerapan zat (absorbsi).

Lokasi Terletak pada kelenjar pencernaan, kantong


empedu, saluran uterus, lambung, usus, dan
rongga hidung.
Deskripsi Menurut Hernawati (2008:5) epitel silindris
selapis dibentuk oleh sel-sel prisma tinggi,
pada penampang vertikal nya mempunyai
bentuk persegi panjang, dan inti nya
berbentuk lonjong dan terletak di dasar sel.
Slide Pseudostratified Collumnar

Perbesan 40X

Fungsi Sebagai proteksi, penghasil sekresi, dan


gerakan gas.
Lokasi Terletak pada rongga hidung dan trakea.

Deskripsi Menurut Fadhilah (2017:5) Epitel silindris


berlapis semu terdiri dari sel-sel epitel
batang yang berdekatan satu sama lain.
Sebagian sel nya tidak mencapai permukaan
sehingga menyerupai epitel berlapis.

Slide Stratified Squomous

Perbesan 40X

Fungsi Sebagai lapisan pelindung.

Lokasi Terletak pada mulut, epidermia, esofagus,


saluran anus, vagina dan ujung uretra.
Deskripsi Menurut Nada (2017:16) Epitel pipih
berlapis tersusun dari beberapa lapis sel, di
antara nya adalah stratum silindricum,
stratum spinosum, stratum granulosum,
stratum lucidum.
Slide Transitional

Perbesan 40X

Fungsi Sebagai penahan regangan dan tekanan.

Lokasi Terletak pada kandung kemih, ureter, dan


pelvis ginjal.
Deskripsi Menurut Wulandari (2018:6) bentuk umum
dari epitel transisional adalah bulat, berekor
dan mempunyai tonjolan, inti nya terletak di
sentral, serta perbatasan bagian inti dan
membrane sel jelas.

B. Jaringan Ikat (Connectivetissues)

Slide Areolar

Perbesan 10X

Fungsi Untuk membantu dalam mengikat kulit ke


bagian otot-otot yang berada di bawahnya.
Lokasi Terletak pada kulit.

Deskripsi Jaringan yang tersusun atas beberapa


anyaman kolagen, dan serat retikuler.

Slide Adipose

Perbesan 10X

Fungsi Sebagai penghasil hormon yang membantu


proses metabolisme.
Lokasi Terdapat di bawah kulit, diantara otot, di
sekitar jantung, dan usus.
Deskripsi Terdiri dari sel lemak, sel darah putih, sel
saraf, sel endotel, sel darah putih, dan
fibroblas.
Slide Reticular

Perbesan 40X

Fungsi Sebagai penghubung antara serat kolagen


dengan serat kolagen lainnya.
Lokasi Terletak pada nodulus limfatis, duktus
limfatikus, tulang, kelenjar endokrin, hati
dan ginjal.
Deskripsi Jaringan retikuler adalah jaringan ikat
longgar, dengan serat retikuler agirofilik.

Slide Dense Rugular

Perbesan 4X

Fungsi Pembentuk tendon sebagai tempat


perlekatan otot dengan tulang,
Lokasi Terletak pada kulit.

Deskripsi Jaringan ikat padat teratur yang memiliki


berkas kolagen dan tersusun ke satu arah.

Slide Elastic (Padat)

Perbesan 40X

Fungsi Memberikan kesan elastis pada jaringan


ikat.
Lokasi Terdapat pada kulit, pembuluh darah,
hidung, dan paru-paru.
Deskripsi Jaringan yang memiliki ukuran lebih tipis
dari serat kolagen namun lebih tebal dari
serat retikuler.
C. Kartilago

Slide Hyaline Cartilage

Perbesan 10X

Fungsi Memberi kekuatan dan membantu


pergerakan.
Lokasi Terdapat pada dinding saluran pernafasan
dan ujung-ujung persendian.
Deskripsi Menurut Kalangi (2014:21) Hialin
terpendam dalam matriks intersel tulang
rawan serta mempunyai sel-sel yang
disebut sebagai kondrosit.
Slide Elastic Cartilage

Perbesan 10X

Fungsi Sebagai proteksi dan penyokong.

Lokasi Terdapat pada epiglotis, aurikulam dan tuba


auditiva.
Deskripsi Menurut Kalangi (2014:22) Elastis
menyerupai hialin kecuali serat kolagen tipe
II nya yang tersebar luas, dan matriksnya
yang mengandung serat-serat elastin.
Slide Fibro Cartilage

Perbesan 4X

Fungsi Menyokong dan memberi proteksi.

Lokasi Terdapat pada anulus fibrosus, diskus


intervertebralis, simfisis pubis dan insersio
tendo-tulang.
Deskripsi Menurut Kalangi (2014:22) Fibrokartilago
bersifat avaskular, dan terdapat pada insersi
tendo, dan simfisis pubis serta diskus
intervertebrata.

D. Tulang
Slide Bone

Perbesan 10X

Fungsi Memberi kekuatan pada tulang.

Lokasi Terletak di tungkai bawah, dan tengkorak.

Deskripsi Menurut Lee NK (2007) dalam Ainunnisa


(2013:1) Tulang merupakan struktur hidup
yang tersusun dari protein dan juga mineral.

E. Darah

Slide Blood

Perbesan 100X

Fungsi Mengangkut oksigen, protein, hormon, dan


zat lain di tubuh ke organ.
Lokasi Terletak di seluruh bagian tubuh.

Deskripsi Darah adalah cairan yang terdapat pada


seluruh makhluk hidup yang meliputi
warna,
vsikositas, pH, volume, dan komposisi
(Desmawati, 2013:1).

Refleksi
1.Apakah jaringan itu dan apa saja empat tipe jaringan pada hewan?
2.Pelajari struktur dasar dan fungsi empat jaringan tersebut!
3.Ada berapa tipe jaringan epitel, apa cirinya?
4.Apa perbedaan antara kelenjar endokrin dan eksokrin?
5.Sebutkan jenis-jenis kelenjar eksokrin berdasarkan struktur dan cara sekresinya!
6.Sebutkan empat jenis jaringan ikat, apa fungsi masing-masing?
7.Jelaskan perbeda anantara kartilago dan tulang!
8.Apa dua jenis sel yang terdapat pada jaringan saraf? Pelajari sel-sel penyusun neuron.
9.Sebutkan tiga tipe jaringan otot, jelaskan ciri masing-masing!
10. Apa perbedaan utama antara otot rangka dan otot polos?
11. Komponen struktural apa yang unik pada otot jantung?

Jawab

1. 1. Jaringan adalah sekumpulan sel – sel yang mempunyai fungsi dan bentuk yang sama
sehingga membentuk jaringan. 4 tipe jaringan pada hewan yaitu jaringan
epitel, jaringan otot, jaringan ikat serta jaringan saraf.

2. Struktur dasar dan fungsi 4 jaringan pada hewan :


a. Jaringan Epitel
Struktur : Pada epitel pipih berbentuk seperti pipih, pada epitel batang berbentuk
seperti batang, dan pada epitel kubus berbentuk seperti kubus.
Fungsi : melindungi tubuh dari berbagai ancaman.
b. Jaringan Ikat
Struktur : terdiri dari dua komponen dasar utama, yaitu sel dan matriks intersel
Fungsi : melekatkan jaringan satu dengan jaringan lain.
c. Jaringan Otot
Struktur : terdiri atas sel-sel panjang yang disebut serabut otot yang mampu
berkontraksi ketika diransang oleh impuls saraf.
Fungsi : Menggerakkan tubuh.

d. Jaringan Saraf
Struktur : terdiri dari neuron, juga disebut sel-sel saraf, dan sel-sel neuroglial.
Fungsi : Mengirim dan menerima stimulus dari sel ke otak maupun sebaliknya. 

3. Ada 3 tipe jaringan epitel yaitu


a. Epitel pipih
Ciri : berbentuk seperti lapisan tipis, nukleusnya terletak di tengah dan berbentuk
bulat. 
b. Epitel batang
Ciri : berbentuk seperti batang, nukleusnya terletak di dasar sel dan berbentuk bulat.
c. Epitel kubus
Ciri : berbentuk seperti kubus, nukleusnya terletak di tengah dan berbentuk bulat.

4. Kelenjar endokrin merupakan kelenjar yang tidak memiliki saluran untuk mengalirkan
zat hasil produksi nya, sedangkan kelenjar eksokrin merupakan kelenjar yang memiliki
saluran untuk mengalirkan zat hasil produksi nya yang berupa enzim.

5. Di bagi menjadi 2 yaitu bagian duktus dan bagian kelenjar (simpleks dan kompleks).

6. 4 jenis jaringan ikat dan fungsi nya :


a. Jaringan ikat longgar
Fungsi : Membungkus organ pada tubuh hewan agar tetap berada pada tempat yang
semestinya.
b. Jaringan ikat padat
Fungsi : Sebagai tempat perlekatan otot dengan tulang.
c. Jaringan lemak
Fungsi : Melindungi tubuh dan menyimpan energi.
d. Jaringan darah
Fungsi : Mengangkut oskigen, hormon dan zat sisa.

7. Tulang rawan dibentuk oleh kondroblas, sedangkan tulang keras dibentuk oleh osteoblas.
Tulang rawan bersifat elastis, sedangkan tulang keras bersifat kaku dan keras.

8. Sel neuron, yang memiliki banyak cabang panjang dan sel glia, yang memiliki cabang-
cabang pendek.
9. 3 tipe jaringan otof dan ciri nya :
a. Otot polos
Ciri : berbentuk gelondong dan memiliki satu inti sel.
b. Otot jantung
Ciri : berbentuk serabut dan memiliki satu atau banyak inti sel.
c. Otot rangka
Ciri : berbentuk silinder dan memiliki banyak inti.

10. Otot polos merupakan otot tak sadar dan gerakan nya lamban, sedangkan otot rangka
merupakan otot sadar dan gerakan nya cepat.

11. Jantung dibagi oleh dinding otot menjadi dua rongga yaitu rongga kiri dan kana. Dua
rongga terdiri dari masing-masing bilik. Bilik atas disebut atrium dan yang bawah disebut
ventrikel.

Anda mungkin juga menyukai