Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM HISTOLOGI

“PENGAMATAN TULANG RAWAN SECARA MIKROSKOPIS”

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK 4

1. DEVI APRIANI 51121008


2. MARIA ULVA 51121013
3. REZI FEBRIANSYAH 51121020
4. SURIANI 51121024
5. TIARA 51121028

DOSENPENGAJAR:DENNYJURAIJIN,M.Si

PROGRAM STUDI DIV TEKHNOLOGI LABORATORIUM MEDIS


FAKULTAS SAINS & TEKHNOLOGI
IKesT MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2022/2023
A. JUDULPRAKTIKUM: Pengamatan tulang rawan secara mikroskopis.

B. HARI/TANGGAL : Kamis/08 Desember 2022

C. TUJUAN

Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui macam-macam tulang rawan


(jaringan ikat)dari sediaan preparat.

D. DASARTEORI
Jaringan tulang sejati (osteon) bersama-sama tulang rawan berperan sebagai
alatgerak pasif. Jaringan rawan (kartilago) dan jaringan tulang (bone) berfungsi
sebagaipenyokongtubuh.Matriksnyamengandungserabut-
serabutdandanmenyimpangaram-garamkalsium terlarut.
Tulang rawan (kartilago) adalah jaringan ikat yang membentuk material
rangkayang fleksibel dan kuat, terdiri atas serabut kolagen yang tertanam di dalam
matriks.Kartilago banyak ditemukan pada bagian ujung tulang keras, hidung, telinga
danvertebrae(ruas tulang-tulang belakang).
Tulang rawan adalah jaringan ikat khusus sel yang tediri atas sel-sel
disebutkondrosit, tersebar berjauhan dalam matriks ekstrasel mirip jel padat.
Jaringan initidak diterobos saraf atau pembuluh darah. Sel-selnya terisolasi dalam
rongga kecilatau lakuna, mendapat makanan dari fase air dari matriks dari kapiler
dalam jaringansekitar tulang rawan. Sifat viskoelastis dari ekstrasel memberi tilang
rawan kekuatan danek kenyalan yang luar biasa. Lasanggup bertumbuh
cepatdantetapmempertahankan kekakuannya, suatu sifat yang sangat cocok bagi
embrio yangsedang berkembang. Sebagian besar kerangka aksial dan apendikular
pada awalnadibentukdari tulang rawan dan kemudiandigantidengan tulang.

E. ALATDANBAHAN
1. ALAT
 Mikroskop
 Oilimersi
 Tissue
2. BAHAN
 Sediaanpreparattulangrawan
F. PROSEDURKERJA
1. Siapkanalatdanbahan
2. Sambungkanmikroskopdenganaliranlistrik.
3. Nyalakanmikroskopdengancaramenekantombolon/off
4. Letakansediaan preparat diatasmejamikroskop
5. Lalu amat isediaan preparat dibawahmikroskopdenganperbesaran10x40.

G. HASIL

GAMBAR :
HASIL MIKROSKOPIS TULANG RAWAN
H. PEMBAHASAN
Tulang rawan adalah jaringan ikat khusus yang terdiri dari sel-sel yang
disebutkondrositdanmatriksekstrasel.Sel-selkondrositberadadidalamrongga-
ronggayangdisebutlakuna. Fungsi dari tulang rawanadalah:
 Menyokongjaringanlunak.
 Untukpertumbuhantulangpanjangsebelumatau sesudahlahir.
 Berdasarkan permukaan yang halus untuk memberikan suatu daerah
bagipersendianshg mempermudah pergerakan tulang.
Tulang rawan merupakan jaringan ikat penahan berat yang relatif padat,
tetapitidaksekuattulang.Dalamkehidupanpascalahir,jaringaninihanyaditemukanpada
dua jenis tempat sesudah tidak tumbuh lagi, yaitu pada sejumlah bangunan
tulangrawan ekstra-skeletal yang terdapat dalam tubuh dan pada persendian. Pada
tempatpembentukantulangrawanembrio,sel sel mesenkim menyusutkan cabang
cabangnya dan mengumpul dalam agregasi padat
yangdikenalsebagaipusatkondrifikasi. Pertumbuhan dalam perluasan pusat
kondrifikasi terjadi melalui dua mekanisme berbeda ,yaitu: pertumbuhan interstitial
dan pertumbuhan aposisional.
Cederatulangrawanakibattraumaakandiperbaikiolehperikondrium.Sel-
selperikondrium cenderung untuk mengisi kekosongan atau defek, sedangkan sel-
selkondrogenik dalam perikondrium akan berproliferasi dan berdiferensiasi
menjadikondroblasyang menghasilkan matriks baru.
Tempat pertama, sejumlah bangunan tulang rawan ekstra-skeletal terdapat
dalamtubuh. Sebagai contoh ialah cincin-cincin tulang rawan berbentuk tapal kuda
padadinding trakea. Peranan cincin ini ialah mencegah dinding trakea, yang
sebenarnyahanya terdiri atas jaringan ikat biasa, agar tidak kolaps saat udara dihirup
memasukiparu. Bangunan tulang rawan berbentuk tidak beraturan juga terdapat
pada dindingjalan napas yang lebih kecil yang menunju paru. Juga terdapat
lempeng-lempengtulang rawan pada laring, hidung, dan dinding bagian medial tuba
auditori (yangmenghubungkan telinga tengah dengan nasofaring dan memungkinkan
terjadinyakeseimbangan tekanan udara antara kedua rongga itu). Tulang rawan juga
terdapatpada tulang iga (yang menghubungkan ujung anterior iga dengan sternum),
berupabagianyangmenghubungkaniga-
igadengansternumyangkuatnamuncukupfleksibelsehinggamemungkinkan
kerangkaigameluas padagerakan respirasi
Tempat kedua tertinggalnya tulang rawan seumur hidup ialah pada
persendian.Pada sendi yang bergerak bebas, ujungujung tulang dibalut tulang rawan.
Dalam halini tulang rawan itu disebut tulang rawan sendi, dan unsur interselnya
(yang dikenalsebagai matriks) membentuk permukaan pelincir yang licin pada ujung
sendi tulang.Tulangrawan juga terdapatpadabeberapasendiyang tidak dapatbergerak
bebas.
Umumnyatulangrawanyangterbentuksemasakehidupanpra-
lahirhanyabersifatsementarakarenaakandigantidengantulang,namunpembentukannya
merupakan tahapan menentukan dalam perkembangan tulang panjang. Lagi pula
sejumlah tulang rawan demikian yang menetap sampai penumbuhan pascalahir
telahberakhir,merupakanalatpenumbuh memanjang tulang.
Tulang rawan biasa disebut sebagai tulang rawan hialin (Yun. hyalos)
karenamatriksnya tampak putih kebiruan mirip mutiara dan agak tembus cahaya
dalam keadaan segar. Namun pada beberapa tempat terdapat tulang rawan elastis
karena juga mengandung serat seratelastin, dan pada tempat lain lagi mengandung
banyak kolagen sehingga pantas disebut sebagai fibrokartilago.
Selaput tulang rawan terdiri dari jaringan pengikat rapat yang kaya dengan
seratkolagen.Sel selnya mirip fibroblast ,yang akan berdiferensiasi menjadi
khondroblast (sel induk tulang rawan). Khondroblast tumbuh menjadi khondrosit
yang berada dalam lakuna (celah) ,dalam kandung yang
menebalyangdisebutkapsul.Khondrositberbentukelips yang jika makin kedalam
makin membundar dan berkelompok.
Berdasarkanperbedaanmatriksrawanyangmembangunnya,jaringanrawandibagim
enjadi tiga macam, yaitu:
a. RawanHyalin
Merupakanrawanyangpalingumumdalamtubuh,misalnyaterdapatpadadind
ing saluran pernapasan, ujung-ujung ventral dari rusuk, dan
persendiandaripada tulang. Tulang ini mengandung banyak serat kolagen
yang halus,berwarna biru bening seperti kaca. Sel-sel rawan disebut
kondrosit, sel rawan yang masih muda dinamakan lakuna, dan dinding
rongganyadinamakankapsula. Rawan hyaline selalu dibungkus oleh
perikondrium, kecuali rawanpersendian.
b. RawanElastik
Adalahsejenistulangrawanberwarnakuningkarenabanyakmengandungsera
telastic.Padatulanginiterdapatseratkolagenyanglebihkenyaldaripadatulang
rawan jenis lain. Tulang rawan elastik contohnya terdapat pada telingaluar
(daun telinga), katup napas, saluran eustachius dan beberapa
kepingtulangrawan yang membentuk jakun dan cabang tenggorok.
Matriksrawanelastikmengandungseratelastin,dansedikitsekaliserabutkola
gen.Sepertihalnyarawanhyaline,rawanelastinjugamampunyaiperiondrium.Pa
darawanelastinjarangterjadiproseskalsifikasi(pengendapangaram-
garamkapur)sepertisering terjadipadarawanhyalin.
c. RawanSerabut (Fibrokartilago)
Tulang rawan serabut adalah tulang-tulang rawan yang serat
jaringaninterselulernyaterutamaterdiridarikolagenyangletaknyasejajardanseb
agaiperantaraantulangrawanhyalindan jaringanikatrapat.
Rawan serabut contohnya terdapat paad simfilis pubis, keping-
kepingdiantaratulangvertebrata,daerahpertemuanantarauratdantulang.Matriks
rawam serabut sangat sedikit jumlahnya, sebaliknya serabut kolagen
sangatbanyak dan tersusun rapat. Rawan serabut tidak memiliki
perikondrium danjumlahsel rawannyasangat sedikit.

Jaringantulang

Tulang keras (bone) merupakan jaringan ikat yang kaku, keras dengan
serabutkolagen yangtertanamdi dalam matriks.Di dalam matriks, sel tulang
terdapatkalsiumyangdapatbergerakdandiserapolehdarah.Halinimerupakanperanpenti
ngtulang dalam proses homeostasis kadar kalsium dalam darah. Sel tulang
(osteosit)terdapat di dalam ruang yang disebut lakuna. Lakuna ini mengandung satu
ataubeberapa osteosit. Penjuluran yang keluar dari osteosit disebut kanalikuli.
Kanalikulidari satu sel berhubungan dengan sel lainnya, sebagai bentuk komunikasi
sel. Satu osteon terdiri dari sejumlah
lamelakonsentrisyangmengelilingikanalsentral(kanalishaversi).Padaindividu
yangmasih hidup,kanal sentralini berisipembuluh darah.

Secaraumum,komponenjaringantulangterbagiatasdua, yaitu:

a. Komponenseluler,yangmeliputiseltulang(osteosit),seltulangmuda(osteoblast),ost
eoprogenitor dan osteoklast.
b. Komponen nonseluler atau matriks tulang yang mengandung serabut-
serabutkolagen atau osteokolagen, zat-zat organic misalnya glikosaminoglikan,
dan zat-zat anorganik meliputi kalsium posfat, kalsium karbonat, natrium,
magnesium,dan flourid. Lapisan luar yang membungkus tulang dinamakan
periosteum, yaitusuatu lapisan yang terdiri atas serabut kolagen pada permukaan
luar dan lapisanseluler pada permukaan dalamnya. Periosteum berfungsi untuk
pelekatan
tulangdenganjaringanlain,misalnyaligamentdantendon.Selainitu,periosteummeru
pakantempatmasuknyapembuluhdarahdansarafkedalamjaringantulang.Lapisan
seluler pada periosteum berfungsi salam pertumbuhan dan
perbaikantulang.Lapisanpalingdalampadatulangdanberbatasanlangsungdengansu
msumtulang dinamakan endosteum.
Di dalam tulang-tulang tubuh kita terdapat bagian yang berperan
dalamhaemopoiesisatauprosespembentukanseldarahyangdisebutsumsumtulang.
Berdasarkan isinya, sumsum tulang dibedakan atas sumsum merah dan
sumsumkuning. Sumsum merah terdapat pada tulang tengkorak (cranium),
tulang dada(sternum), tulang rusuk (costae), dam epifisis humerus. Sumsum
kuning terdapatpada diafisis tulang panjang banyak mengandung sel lemak
sehingga warnanyakekuningan.
Berdasarkanstrukturnya,tulangdibedakanmenjadidua,yaitutulangbunga
karang atau spons dan tulang kompak. Tulang bunga karang terletak padabagian
dalam tulang, memiliki struktur yang dinamakan trabekula dan langsung
berbatasan dengan sumsum tulang.Sedangkan tulang
kompakterdapatpadabagianluardari tulangbungakarang,tersusun atasberjuta-
berjutasystemhaver.

I. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
jaringantulang merupakan salah satu bagian jaringan pada hewan dan manusia yang
palingpenting karena memiliki fungsi memberi bentuk terhadap tubuh individu itu
sendiri.Disisi lain juga mempunyai fungsi sebagai pelindung dan alat gerak pasif
pada suatuindividu. Tulang terbentuk dari zat kapur yang berbentuk kalsium fosfat
dan kalsium karbonat yang mejadi kan tulangitu keras.Sedangkansel-
selyangmembentuktulangitu adalah osteostik, osteosit dan osteoblas. Lapisan-
lapisan dari tulang itu sendiri yaitu periosteum, tulang kompak, tulang
spongiosa,dan sumsum tulang.
Berdasarkan sifat fisiknya tulang di bedakan menjadi tulang rawan dan
tulangkeras.Tulangrawanadalahtulangyangtidakmengandungpembuluhdarahdansara
fkecuali lapisan luarnya (perikondrium). Pembentukan tulang keras (Osteon)
berawaldari kartilago (berasal dari mesenkim). Kartilago memiliki rongga yang akan
terisiolehosteoblas (sel-sel pembentuk tulang).
J. DAFTARPUSTAKA
Anggriawan, N. (2015). Peran fisiologi olahraga dalam menunjang prestasi.
Jorpres(jurnalolahraga prestasi), 11(2).
Dumgair,s.,arrijani,a.,&satiman,u.(2018).Penerapanmetodepembelajaraninkuirimela
lui identifikasi morfologi ikan tulang rawan (chondrichthyes) danikan
tulang sejati (osteichthyes) dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas
x sma negeri 2 bitung. Jsme (jurnal sains, matematika & edukasi),5(1),
24-28.
Hasian, H. P., Situmorang, R. P., & Tapolouw, M. C. (2020). Pengembangan
mediaanimasisistemgerakberbasismodelPOEuntukmeningkatkanpemaha
mankonsepdanketerampilangeneriksains. JIPVA(JurnalPendidikanIPA
Veteran), 4(2).
Kusmawati,W.,&Putri,A,A.(2022).Anatomimanusiabagimahasiswapendiddikanolah
raga.Malang. Media NusaCfreative.
Nur,D,R,S.,&Dian,S,A.(2021).MOORFOLOGI,TOPOGRAFI,SELDAN
JARINGANSeriStruktur AnatomiHewan.Nusamedia.

Anda mungkin juga menyukai